Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
No
1
Hari/Tangg
Data
al
Senin
DS:
09 Mei
1. RR= 24x/menit
2. Terlihat bernapas menggunakan
2016
otot bantu pernapasan
3. Terlihat batuk berdahak
4. Asites area perut hingga punggung
Masalah
Etiologi
Ketidakefektifan pola
napas
Ketidakseimbangan
kebutuhan dan
pemenuhan
oksigen
DS:
1. Klien mengeluh sesak napas dan
memberat jika tensi naik
2. Klien mengeluh nyeri dada (skala
2) namun membaik setelah duduk
3. Klien mengeluh perut dan
punggungnya membengak karena
ada cairan yang menumpuk
2
Senin
09 Mei
2016
DO:
1. Ortopnea
2. Dispnea
3. Edema ekstremitas bawah (kanan
dan kiri)
4. Efusi pleura
5. Penurunan hematokrit (nilai:
21,9%)
6. Penurunan hemoglobin (nilai: 6
g/dL)
Kelebihan volume
cairan
Gangguan
mekanisme regulasi
Senin
09 Mei
2016
DS:
1. Mengeluh sesak napas karena
pembengkakan di area perut atas
hingga punggung
DO:
1. Klien terlihat gelisah
2. Kontak mata buruk
3. Wajah terlihat tegang
4. Klien kurang kooperatif (cenderung
menyalahkan perawat)
5. Tekanan darah cenderung tinggi
(137/102 mmHg)
Cemas
Proses penyakit
(edema di area
ekstremitas bawah,
perut, hingga
pinggang)
Diagnosa/Masalah
TUJUAN (NOC)
INTERVENSI (NIC)
Kolaborasi
Ketidakefektifan
Respiratory Status (Status Pernapasan)
Respiratory Monitoring
Pola napas
Setelah
dilakukan
tindakan
1. Memonitor laju pernapasan
keperawatan selama 3x24 jam, maka
dan
usaha
klien
dalam
status pernapasan klien akan membaik
bernapas
2.
Mengkaji pergerakan otot
dengan kriteria hasil:
dinding dada
1. Laju
pernapasan
mendekati
3. Memonitor
pola
napas
normal
(bradypnea/ tachypnea)
2. Sesak napas berkurang
4.
Memonitor
peningkatan
3. Tidak ada tarikan dinding dada
4. Batuk berkurang
kelelahan dan kelemahan
klien
Kelebihan volume
cairan
3.
Cemas
5. Memfasilitasi
oksigenasi
(nebulizer)
6. Mengedukasi
klien
untuk
tidur dalam posisi semifowler
Fluid Monitoring
1. Mengkaji riwayat penyakit
2. Mengkaji jumlah dan jenis
cairan masuk
3. mengkaji
faktor
risiko
ketidakseimbangan
cairan
(nilai albumin)
4. Menghitung capillary refill
5. Mengkaji turgor kulit
6. Mengkaji respiratory rate,
tekanan darah, dan status
pernapasan
7. Mengkaji edema
Anxiety Reduction
1. Melakukan
komunikasi
terapeutik
dalam
setiap
tindakan
2. Menjelaskan setiap prosedur
tindakan dengan jelas
3. Mengkaji perasaan klien
4. Mendorong keluarga untuk
mendampingi
klien
agar
tidak timbul ketakutan
5. Melakukan
pendekatan
kepada klien untuk menjalin
kepercayaan klien
CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA/MASA
LAH KOLABORASI
Ketidakefektifan
pola napas
HARI/TANG
GAL
Senin
09 Mei 2016
IMPLEMENTASI
EVALUASI
14.00
S: Klien mengatakan masih
Mengkaji tanda-tanda vital klien
sesak napas
Mengkaji pergerakan otot dinding 1. TD= 137/103 mmHg
2. N= 117 x/menit
dada
3. S= 37,2 C
Memonitor pola napas
4. RR= 24x/menit
Memonitor peningkatan kelelahan
5. Terdapat pergerakan otot
klien
dinding dada
Mengedukasi klien untuk tidur dalam 6. Klien
tidak
terlihat
posisi semifowler
kelelahan
namun
Mengkaji sesak napas klien
pernapasan terlihat dangkal
dan lebih dari normal
A:
Selasa
10 Mei 2016
21.00
Mengkaji tanda-tanda vital klien
Mengkaji pergerakan otot dinding
dada
Memonitor pola napas
Memonitor kelelahan klien
Mengedukasi klien untuk tidur dalam
posisi semifowler
Mengkaji sesak napas klien
23.30
Memberikan
terapi
(atrovent, pulmicort, NaCl)
Rabu, 11 Mei
2016
nebulizer
06.00
Mengkaji tanda-tanda vital
Mengkaji pola napas, sesak napas,
dan batuk
Memonitor pergerakan otot dinding
dada
17.00
Mengkaji sesak napas klien
Mengkaji tanda-tanda vital
Memastikan klien tidur dalam posisi
semifowler
S:
O:
1. TD: 140/107 mmHg
2. N: 118x/menit
3. S: 36,7 C
4. RR: 24x/menit
5. Pergerakan
otot
dinding
dada tidak terlihat
6. Pernapasan masih terlihat
dangkal dan cepat
A: Terapi nebulizer diberikan
Masalah teratasi sebagian
P: Melanjutkan intervensi
S: Klien mengatakan sesak
napas berkurang
O:
1. TD: 147/114 mmHg
2. N: 127 x/menit
3. S: 36,6 C
4. RR: 24 x/menit
5. Tidak terlihat pergerakan
otot dinding dada
6. Tidak terlihat sesak napas
A: Klien tidur dalam posisi
semifowler, terapi antibiotik
diberikan,
dan
masalah
Memberikan
terapi
antibiotic
(ciprofloxacin dan ceftazidim)
Kelebihan volume
cairan
Senin, 09
Mei 2016
Selasa, 10
Mei 2016
14.00
Mengkaji TTV
Mengkaji lokasi edema
Mengkajji intake dan output cairan
Mengkaji nilai albumin
Mengkaji status pernapasan dan
batuk
teratasi sebagian
P: melanjutkan intervensi
S: Klien mengeluh sesak napas
karena masih terdapat cairan di
paru-parunya,
klien
mengatakan batuk berkurang
O:
1. TD: 137/103 mmHg
2. N: 117x/menit
3. S: 37,2C
4. RR: 24 x/menit
5. Nilai albumin 1,55 g/dL
6. Edema
di
area
perut,
pinggang, dan ekstremitas
bawah
Rabu, 11 Mei
2016
Cemas
Senin, 09
Mei 2016
6. Edema
di
area
perut,
pinggang, dan ekstremitas
bawah
A:
Tranfusi albumin telah
diberikan
Masalah teratasi sebagian
P: Melanjutka intervensi
06.00
S:
Memonitor TTV
Klien tidak mengeluh sesak
Mengkaji pola napas
napas maupun batuk.
Mengkaji edema
Cairan mengeluh cairan yang
Memonitor intake dan output cairan
menumpuk di paru-parunya
mengganggu aktivitasnya.
17.00
O:
Megkaji TTV
1. TTD: 147/114 mmHg
2. N: 127x/menit
Mengkaji status pernapasan
3. RR: 24x/ menit
Mengkaji edema
4. S: 36,6C
Memastikan intake albumin adekuat
A:
Mengedukasi klien untuk membatasi Klien mengonsumsi putih telur
intake cairan
untuk
menaikkan
angka
Memotivasi klien untuk mencapai albumin.
kesembuhan
Klien
membatasi
konsumsi
cairan berlebih
P: Masalah teratasi sebagian,
melanjutkan intervensi.
16.00
S: Klien mengeluhkan kondisi
Mengkaji TTV
kesehatannya
yang
belum
Menanyakan keluhan yang dirasakan membaik,
klien
meminta
Selasa,
10 Mei 2016
klien
Menjelaskan tindakan keperawatan
yang akan dilakukan dengan jelas
Melakukan injeksi via IV dengan
komunikasi terapeutik
Mengkaji respon verbal maupun
nonverbal terhadap tindakan yang
dilakukan
Mengajarkan teknik relaksasi napas
dalam untuk mengurangi kecemasan
perawat
untuk
melakukan
prosedur dengan pelan
O:
1. TD: 137/102 mmHg
2. N: 120x/menit
3. RR: 24 x/menit
4. S: 36,7C
5. Terlihat ketegangan wajah
A:
1. Klien mampu menyatakan
perasaan dan keluhannya
2. Klien
mengetahui
cara
relaksasi untuk mengurangi
kecemasan
3. Masalah teratasi sebagian
P: Melanjutkan intervensi
23.30
Mengkaji TTV
Menanyakan keluhan yang dirasakan
Menjelaskan tindakan yang akan
dilakukan (memberikan obat dan
terapi inhalasi) dengan komunikasi
terapeutik
Mengkaji respon verbal maupun
nonverbal terhadap tindakan yang
telah dilakukan