Você está na página 1de 1

Perbedaan infeksi virus dan bakteri

Infeksi saluran nafas terutama saluran nafas atas dapat disebabkan oleh
virus maupun bakteri. ISPA memberikan gejala bersin, batuk, nyeri
tenggorok, hidung berair, hidung tersumbat, demam, nyeri kepala, dll.
Terdapat beberapa perbedaan antara infeksi virus maupun infeksi bakteri
dilihat dari beberapa hal.
Infeksi virus dapat disebabkan oleh adenovirus, coronavirus,
enterovirus, paramyxovirus, virus influenza, dll. Infeksi bakteri
disebabkan oleh streptokokus grup A, N. Gonorea, M. Pneumonia, S.
Aureus, dll
Durasi penyakit. Infeksi yang disebabkan oleh virus berlangsung selama
2 hingga 10 hari. infeksi bakteri berlangsung selama lebih dari 10 hari.
Discharge. Infeksi virus memproduksi mukus encer, bersih, dan bening.
Infeksi bakteri khas memproduksi sekret yang berwarna seperti warna
kuning maupun hijau.
Demam. Infeksi virus dapat menyebabkan demam atau tidak. Infeksi
bakteri dapat menyebabkan demam bahkan demam tinggi
Pengobatan. Infeksi virus merupakan penyakit self-limiting yang artinya
penyakit tersebut dapat sembuh sendiri. Sehingga pengobatan ditujukan
untuk memperbaiki gejala dengan istirahat yang cukup, analgesik, dll.
Sedangkan pada infeksi bakteri memerlukan antibiotik yang perlu
memerlukan kultur dan tes sensitivitas terlebih dahulu sebelum
pemberian. Akan tetapi tidak semua infeksi bakteri harus diberikan
antibiotik bergantung pada onset dan keparahan gejala mengingat
resistensi bakteri terhadap antibiotik pada pemakaian yang salah.
Pengelolaan infeksi virus yang tidak tepat dapat mengakibatkan keadaan
untuk perkembangan bakteri sehingga selanjutnya dapat terjadi infeksi
bakteri.

Você também pode gostar