Você está na página 1de 10

PENDAHULUAN

Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia. Tidak mengherankan jika jumlah penduduk
di kota ini begitu padat. Menurut data dari Wikipedia luas bagian darat Jakarta adalah 661.52
km2 dan 6.977 km2 untuk luas lautannya. Penduduk Jakarta yang berjumlah 12 jt (siang) dan 9.7
jt (malam) dikarenakan banyak orang luar Jakarta yang berkerja di Jakarta dan pulang pada
malam harinya. Wilayah Utara Jakarta 40% berada di bawah muka laut pasang. Dan Jakarta
merupakan Delta City (dilalui oleh 13 sungai yang berasal dari wilayah luar Jakarta dan
bermuara di Teluk Jakarta) serupa dengan beberapa kota besar didunia seperti Rotteram, Tokyo,
New York, London, Shanghai, Hongkong, Melbourne dan Toronto.

Gambar 1. Peta DIK Jakarta


Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Peta_Jakarta.gif

LATAR BELAKANG REKLAMASI


Teluk Jakarta adalah sebuah teluk di perairan laut Jawa yang terletak di sebelah utara
provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Di teluk ini, bermuara 13 sungai yang membelah kota Jakarta.
Teluk Jakarta yang luasnya sekitar 514 km2 ini merupakan wilayah perairan dangkal
dengan kedalaman rata-rata mencapai 15 meter. Kepulauan Seribu yang terdiri atas
108 pulau adalah gugusan kepulauan yang berada di Teluk Jakarta.
Salah satu kawasan perairan di Jakarta ini secara geografis di sebelah barat berbatasan
dengan Tanjung Pasir, sebelah timur berbatasan dengan Tanjung Karawang, dan di sebelah utara
berbatasan dengan bagian luar Kepulauan Seribu. Tempat ini menjadi muara bagi sungai besar
yaitu Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane serta 13 sungai yang berhulu di Bogor.
Teluk Jakarta adalah sebuah kawasan perairan yang kaya dengan hasil lautnya berupa
hewan laut seperti ikan, kerang, kepiting, dan udang. Perairan Teluk Jakarta menjadi salah satu
pemasok ikan dan hewan lainnya di Jakarta.
Wilayah Teluk Jakarta juga menjadi tempat yang penting bagi masyarakat di pesisir Utara
Jakarta yang mata pencahariannya adalah nelayan. Perkampungan nelayan sudah berdiri lama
dan kehidupan mereka bergantung pada laut di Teluk Jakarta. Teluk Jakarta juga menjadi habitat
bagi burung laut Cikalang Christmas.
Pada tahun 1995, pemerintah pusat memaksakan proyek Reklamasi Teluk Jakarta dengan
dikeluarkannya Keppres No. 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang
ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 13 Juli 1995.
Keppres tersebut menetapkan Reklamasi Pantura sebagai satu-satunya jalan upaya
penataan dan pengembangan ruang daratan dan pantai untuk mewujudkan Kawasan Pantai Utara
sebagai Kawasan Andalan. Kawasan andalan diartikan sebagai kawasan yang mempunyai nilai
strategis dipandang dari sudut ekonomi dan perkembangan kota.
Pada tahun 2003, Menteri Lingkungan Hidup mengeluarkan Surat Keputusan No. 14
Tahun 2003 tentang Ketidaklayakan Rencana Kegiatan Reklamasi dan Revitalisasi Pantai Utara
Jakarta pada 19 Februari 2003. Dalam keputusan tersebut dinyatakan bahwa hasil studi AMDAL
menunjukkan kegiatan reklamasi akan menimbulkan berbagai dampak lingkungan.
Namun, Surat Keputusan tersebut kemudian digugat oleh 6 perusahaan pengembang yang
telah melakukan kerjasama dengan Badan Pengelola Pantai Utara untuk melakukan reklamasi

Pantura Jakarta. Perusahaan tersebut antara lain PT. Bakti Bangun Era Mulia, PT. Taman
Harapan Indah, PT. Manggala Krida Yudha, PT. Pelabuhan Indonesia II, PT. Pembangunan Jaya
Ancol dan PT. Jakarta Propertindo.
Gugatan tersebut mempermasalahkan dua hal pokok terhadap SK Menteri LH No. 14
Tahun 2003 yaitu Kewenangan Menteri LH menerbitkan keputusan ketidaklayakan lingkungan
rencana reklamasi pantura jakarta dan kewenangan Menteri LH untuk mewajibkan instansi yang
berwenang untuk tidak menerbitkan izin pelaksanaan Reklamasi Pantura.
Dalam persidangan di PTUN tingkat pertama dan kedua, Majelis Hakim mengabulkan
gugatan para pengusaha (Penggugat).Dalam tingkat kasasi, Majelis Hakim berhasil
memenangkan Menteri LH dan Penggugat Intervensi lainnya.Namun di tingkat peninjauan
kembali, Mahkamah Agung kembali memenangkan para pengusaha dan mencabut putusan
kasasi. Putusan PK menyatakan dicabutnya status hukum keberlakuan SK Menteri LH No. 14
Tahun 2003 sehingga proyek reklamasi tetap dilanjutkan.
Pada tahun 2008 muncul Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2008 tentang Penataan
Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur (masa Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono). Perpres No. 54 Tahun 2008 ini mencabut Kepres No. 52 Tahun
1995 dan Keppres No. 73 Tahun 1995 soal reklamasi namun sepanjang yang terkait dengan
penataan ruang.
Kemudian pada tahun 2012 (masa Gubernur Fauzi Bowo/Foke), DPRD Jakarta
mengesahkan Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
2030 (Perda No. 1 Tahun 2012) yang menggantikan Perda No. 6 Tahun 1999 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang habis masa berlakunya tahun 2010.
Dalam Perda ini, ditetapkan jika Kawasan Tengah Pantura akan dijadikan lokasi program
pengembangan baru di DKI Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, Kawasan Tengah Pantura
dijadikan sebagai kawasan Pusat Kegiatan Primer yang berfungsi melayani kegiatan berskala
internasional, nasional atau beberapa provinsi. Kawasan Tengah Pantura akan menjadi pusat
niaga baru di bidang perdagangan, jasa, MICE (Meeting, Incentives, Convention, Exhibition),
dan lembaga keuangan.
Pada tahun 2015 (masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama/Ahok), pembangunan di Teluk
Jakarta mulai bergerak dengan dikeluarkannya izin reklamasi Pulau G, Pulau F, Pulau I, dan
Pulau K. Masih ada sekitar 13 Pulau yang belum mendapat izin pelaksanaan reklamasi dari
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam RTRW, salah satu pengembangan Jakarta ditetapkan ke arah Utara. Jakarta sendiri
memiliki berbagai masalah seperti degradasi kualitas lingkungan, kecenderungan pembangunan
yang meninggalkan pantai, keterbatasan lahan daratan Jakarta dan masalah lainnya seperti
kenaikan muka air laut, banjir rob, dan land subsidence.
Maka dari itu di bentuklah gagasan untuk mengatasi masalah tersebut melalui reklamasi.
Adapun isi gagasannya adalah mewujudkan suatu kawasan Reklamasi Water Front City sebagai
Kawasan Strategis Provinsi, dengan konsep Subsidi Silang antara kegiatan Reklamasi dengan
Peningkatan Kualitas Daratan (Pantai Lama).

Gambar 2. Pendekatan Pengembangan Kawasan Strategis Pantura

PERATURAN dan/atau KEPUTUSAN PEMERINTAH

1995

KEPPRES No. 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta


PERDA No. 8 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Reklamasi dan
Rencana Tata Ruang Kawasan Pantura Jakarta
SK. Gubernur KDKI Jakarta No. 1090 Tahun 1996 tentang Organisasi

1996

Dan Tata Kerja Badan Pengendalian Reklamasi Pantura Jakarta


Kepmeneg Perencanaan Pembangunan Nasional/ Ketua Bappenas No.
KEP.920/KET/10/1997 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan

1997

Pantai Utara Jakarta


SK. Gubernur KDKI Jakarta No. 220 Tahun 1998 tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Badan Pelaksana Reklamasi Pantura Jakarta (jo. SK. Gub. No.
972 Tahun 1995)

1998

Perda No.6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah DKI
Jakarta

1999

2000

SK. Gubernur KDKI Jakarta No. 138 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Reklamasi Pantai Utara Jakarta
Perpres No. 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan
Jabodetabekpunjur
Persetujuan KLHS Teluk Jakarta oleh Kementrian LH (disepakati oleh 3

2008

provinsi: DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten)


Perda No. 1 Tahun 2012 tentang RTRW DKI Jakarta 2030

2010

Pergub No. 121 Tahun 2012 tentang Penataan Ruang Kawasan


Reklamasi Pantura Jakarta
Keputusan Gubernur No. 2238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin
Pelaksanaan Reklamasi Pulau G Kepada PT. Muara Wisesa Samudera

2012

2014

POSISI STAKEHOLDER
Penulis berperan sebagai Pengembang Pariwisata yang berada di wilayah Jakarta Utara. Penulis
sebagai PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Gambar 3. Logo PT. Pembangunan Jaya Ancol

Bidang Usaha:
1. Pembangunan (Real Estate)
2. Jasa Konsultasi Bidang Perencanaan & Pembangunan
3. Bidang Usaha Kawasan Pariwisata (Rekreasi), Perhotelan, dan Sarana Olahraga

RANCANGAN ZONASI HASIL FORUM

Gambar 4. Rancangan Zonasi Reklamasi Pemerintah Jakarta

PNS
Manggrove

Gagasan pemeritah untuk reklamasi adalah:


-

Pulau F dan G dibangun setelah 2020


Kawasan Muara Angke tetap dipertahankan steril dan menjadi zona tangkapan ikan

selama proses reklamasi hingga 2020


Setelah Rusun Nelayan di Pulau A-G terbangun, Seluruh Nelayan akan di relokasi ke
lahan reklamasi

Gambar 5. Rancangan Zonasi Reklamasi Pemerintah Jakarta

Adalah nama:

Kali Baru
A
Cilincing
B
Kamal Muara C
Kapuk Muara D
Muara Baru E
Muara Angke F
Muara Karang G

PNS merupakan singkatan dari Persatuan Nelayan Sejahtera. Para nelayan yang merasa
daerah tangkapan ikannya berkurang akibat reklamasi dapat diatasi dengan memberikan lokasi
baru bagi nelayan untuk menangkap ikan. Perkampungan nelayan direncanakan di sisi yang
menghadap langsung ke offshore agar para nelayan dapat memperoleh ikan yang lebih segar,
kualitas lebih bagus, jumlah yang banyak dan dekat langsung ke laut tidak perlu membutuhkan
transport darat lagi.
Pemerintah juga memberikan beberapa gagasan ide untuk para nelayan seperti:
1. Hasil Tangkapan Ikan 20 30 kg per Hari
Maksud dari hasil tangkapan ini adalah hasil tangkapan sekali berangkat ke laut. Adapun hasil
tangkapannya adalah berbagai hasil tangkapan laut terutama ikan.
2. Jarak Lokasi Tangkapan ke Pelabuhan 2 km
Jarak lokasi tangkapan ini diukur dari pelabuhan paling terjauh dari daratan.
Jarak lokasi tangkapan didefinisikan 2 km agar tidak menambah biaya transportasi ketika
berangkat dan pulang dari laut
3. Jarak Pelabuhan ke Tempat Tinggal 1 km
Tempat tinggal nelayan harus berada dalam radius 1 km dari pelabuhan agar lebih efektif ketika
berangkat ke laut

Berikut flowchart gagasan ide Pemerintah Jakarta untuk para nelayan:

Nelayan akan dijadikan Staff Nelayan Provinsi dibawah Dinas Kelautan dan PertanianKemandirian
Provinsi DKI Jakarta
Pangan

Nelayan akan digaji 5 Juta per Bulan serta Tunjangan. Pemprov akan menyediakan
Kapal Ikan
GT
Hasil1000
Tangkapan
akan30
dikelo

Selain itu para nelayan juga akan mendapat fasilitas yang telah disediakan tiap pulau reklamasi.
Fasilitas yang dapat digunakan para nelayan berupa tempat tinggal (rusun), tunjangan, berobat
gratis dengan KJS, rumah ibadah, bus kesekolah gratis dengan KJP, RPTRA dan transportasi
gratis lainnya.

Hasil Kem
Tangkapa
andir

REFERENSI
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/04/03/o51dj4394lengkap-kronologi-reklamasi-teluk-jakarta

Você também pode gostar

  • Dukungan Alat Pengolah Limbah Radioaktif
    Dukungan Alat Pengolah Limbah Radioaktif
    Documento1 página
    Dukungan Alat Pengolah Limbah Radioaktif
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Work Order
    Work Order
    Documento1 página
    Work Order
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • JADWAL Bali
    JADWAL Bali
    Documento1 página
    JADWAL Bali
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Berita Acara
    Berita Acara
    Documento3 páginas
    Berita Acara
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • File
    File
    Documento1 página
    File
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Struktur Organisasi
    Struktur Organisasi
    Documento1 página
    Struktur Organisasi
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • KKP
    KKP
    Documento20 páginas
    KKP
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • MEMO Bali
    MEMO Bali
    Documento1 página
    MEMO Bali
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Luas Kasar
    Luas Kasar
    Documento1 página
    Luas Kasar
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Pelapisan Anti Bocor Pekerjaan Coating Batu Paras Bali
    Pelapisan Anti Bocor Pekerjaan Coating Batu Paras Bali
    Documento34 páginas
    Pelapisan Anti Bocor Pekerjaan Coating Batu Paras Bali
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Kontrak
    Kontrak
    Documento2 páginas
    Kontrak
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Cover CD
    Cover CD
    Documento2 páginas
    Cover CD
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • AHSP 2017
    AHSP 2017
    Documento14 páginas
    AHSP 2017
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Draft Produktivitas
    Draft Produktivitas
    Documento20 páginas
    Draft Produktivitas
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Perencanaan Konstruksi Dermaga Dengan Plat Precast
    Perencanaan Konstruksi Dermaga Dengan Plat Precast
    Documento9 páginas
    Perencanaan Konstruksi Dermaga Dengan Plat Precast
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Surat Kompem0
    Surat Kompem0
    Documento15 páginas
    Surat Kompem0
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Penjadwalan 1
    Penjadwalan 1
    Documento5 páginas
    Penjadwalan 1
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Media Publikasi Yang Efektif
    Media Publikasi Yang Efektif
    Documento8 páginas
    Media Publikasi Yang Efektif
    fyh ufyyh
    Ainda não há avaliações
  • BAB I Dan BAB II - Kelompok 15
    BAB I Dan BAB II - Kelompok 15
    Documento31 páginas
    BAB I Dan BAB II - Kelompok 15
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Tugas #2 Pipa Bawah Laut 2017 - Jawaban No. 1
    Tugas #2 Pipa Bawah Laut 2017 - Jawaban No. 1
    Documento20 páginas
    Tugas #2 Pipa Bawah Laut 2017 - Jawaban No. 1
    Layli Rahmania Yuwono
    100% (1)
  • DAFTAR PUSTAKA MANAJEMEN KONSTRUKSI
    DAFTAR PUSTAKA MANAJEMEN KONSTRUKSI
    Documento1 página
    DAFTAR PUSTAKA MANAJEMEN KONSTRUKSI
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Laporan PG Beton
    Laporan PG Beton
    Documento13 páginas
    Laporan PG Beton
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Kurva S
    Kurva S
    Documento1 página
    Kurva S
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Analisis Sudut Rotasi Hitch Diganti
    Analisis Sudut Rotasi Hitch Diganti
    Documento5 páginas
    Analisis Sudut Rotasi Hitch Diganti
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Vi Distribusi Peluang3
    Vi Distribusi Peluang3
    Documento27 páginas
    Vi Distribusi Peluang3
    Indra Gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Lampiran - Daftar Pertanyaan Dan Jawaban
    Lampiran - Daftar Pertanyaan Dan Jawaban
    Documento4 páginas
    Lampiran - Daftar Pertanyaan Dan Jawaban
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Essay KWN
    Essay KWN
    Documento2 páginas
    Essay KWN
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Aliran Pada Orifice
    Aliran Pada Orifice
    Documento7 páginas
    Aliran Pada Orifice
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Dermaga
    Dermaga
    Documento2 páginas
    Dermaga
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Flow Chart
    Flow Chart
    Documento1 página
    Flow Chart
    Layli Rahmania Yuwono
    Ainda não há avaliações