Você está na página 1de 7

Kreativitas Masyarakat Desa Saentis Dalam Mewujudkan Desa Bersih Narkoba

Melalui Sportivitas Olahraga

Ns. Johansen Hutajulu, AP, S.Kep, M.Kep

Program Studi Ners


Fakultas Farmasi & Ilmu Kesehatan
Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan
Jalan Kapten Muslim No. 79 Medan
HP : 085297781838, Email : jojo3boy@yahoo.com
Abstrak
Berdasarkan hasil dari analisa tim lapangan, kasus Narkoba di Desa Saentis
khususnya yang melibatkan anak Remaja dan Dewasa cukup tinggi salah satunya di
sebabkan karena kurangnya aktivitas atau kegiatan harian dari para Remaja dan
Dewasa tersebut. Sehingga tim membuka gagasan dan ide baru untuk mengajak para
anak Remaja dan Dewasa di Desa Saentis untuk menjunjung sportivitas berolahraga
dengan harapan nantinya Para Remaja dan Dewasa ataupun masyarakat di Desa
Saentis dapat meluangkan waktunya untuk berolahraga bersama dan dapat
menghentikan dirinya dari kasus penyalahgunaan Narkoba lewat aktivitas yang positif
ini.
Kata kunci : desa saentis, narkoba, olahraga

A. Latar Belakang Masalah


Secara Geografis Desa Saentis terletak di
antara beberapa desa yang merupakan
induk dari kecamatan Percut Sei Tuan,
Desa saentis pada dahulunya merupakan
sebuah Desa terpencil yang di tempati
oleh beberapa masyarakat saja dan
dahulunya adalah tempat bekerjanya para
buru perkebunan transmigran yang datang
dari luar Sumatera, misalnya saja ada
yang datang dari Solo, Jawa, Wonogiri
dan Capu. Desa Saentis Kecamatan Percut
Sei Tuan merupakan salah satu desa yang
juga terletak di tepi/pinggiran laut dan
tidak begitu jauh letaknya dengan Desa
Bagan Kecamatan Percut Sei Tuan

Kabupaten Deli Serdang serta jarak


tempuh
dari
Desa
Saentis
ke
tepi/pinggiran laut ke Desa Bagan 7 km,
walaupun jarak antara Desa Saentis
dengan Desa Bagan tidak begitu jauh,
namun dalam pekerjaan atau system mata
pencaharian antara Desa Saentis dengan
Desa Bagan berbeda, masyarakat yang ada
di Desa Bagan dalam pekerjaannya
maupun dalam mata pencaharinya sehari
adalah mayoritas melaut, namun hanya
sedikit saja masyarakat yang bertani.
Sedangkan Desa Saentis merupakan Desa
agraris, mengapa di katakana sebagai
Desa Agraris karena di Desa Saentis ini
Penduduknya mayoritas bertani dan
berkebun, tidak perlu heran kalau di Desa
1

Saentis
banyak
ditanam
tanaman
tembakau, sayur, padi, buahan-buahan
hingga tanaman keras seperti sawit.

fungsi yaitu Lapangan olahraga yang


dapat di fungsikan untuk 2 kategori
cabang olahraga Bola Volly dan Bulu
Tanggis dan kantor kepemudaan sebagai
sekretariat kegiatan olahraga warga di
Desa Saentis.

Jarak tempuh Desa Saentis ke Ibu Kota


Kecamatan 16 Km/Jam jika menggunakan
transportasi umum, sedangkan jarak
tempuh dari Desa Saentis ke Ibu Kota B. Perumusan Masalah
Kabupaten/kotamadya 30 Km/Jam jika
menggunakan alat transportasi umum Narkoba (singkatan dari Narkotika,
seperti bus dan angkutan umum lainnya, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya
adalah
bahan/zat
apabila
sedangkan jarak tempuh dari Desa Saentis lainnya)
dimasukkan
dalam
tubuh
manusia,
baik
ke Ibu Kota Provinsi adalah 18 Km/Jam.
Dalam hal ini juga Desa Saentis, secara oral/diminum, dihirup, maupun
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten disuntikan sehingga dapat mengubah
pikiran, suasana hati atau perasaan, dan
Deli Serdang berbatasan dengan :
perilaku seseorang. Narkoba dapat
1. Sebelah Utara Berbatasan dengan menimbulkan ketergantungan (adiksi)
Desa Tanjung Rejo/Tanjung Selamat.
fisik dan psikologis. Narkotika adalah zat
atau obat yang berasal dari tanaman atau
2. Sebelah Selatan Berbatasan dengan bukan tanaman, baik sintetismaupun semi
Desa Sampali.
sintetis
yang
dapat
menyebabkan
3. Sebelah Barat Berbatasan dengan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya
rasa
sakit
dan
dapat
Pematang Johar.
menimbulkan ketergantungan.
4. Sebelah Timur Berbatasan dengan
Dampak Narkoba jika di salah gunakan
Desa Sei Tuan.
seperti halnya singkatan kata tersebut
Berdasarkan hasil dari analisa tim NARKOBA (NARkotika psiKOtropika
lapangan, kasus Narkoba di Desa Saentis dan Bahan Adiktif lainnya), memang
khususnya yang melibatkan anak Remaja sangatlah berbahaya bagi manusia. Salah
dan Dewasa cukup tinggi salah satunya di satu jenis Narkoba dengan kategori
sebabkan karena kurangnya aktivitas atau Narkotika yang mudah dan luas untuk di
kegiatan harian dari para Remaja dan dapat di masyarakat adalah jenis Ganja
Dewasa tersebut. Sehingga tim membuka dan shabu. Ganja bila mana di
gagasan dan ide baru untuk mengajak para salahgunakan
dapat
menyebabkan
anak Remaja dan Dewasa di Desa Saentis gangguan
pada
fungsi
Otak,
untuk menjunjung sportivitas berolahraga terganggunnya fungsi saraf yang dapat
dengan harapan nantinya Para Remaja dan membuat apatis dan depresi. Sementara,
Dewasa ataupun masyarakat di Desa shabu
dapat
berpotensi
sangat
Saentis dapat meluangkan waktunya untuk ketergantungan bagi pemakainya sehingga
berolahraga
bersama
dan
dapat pemakainya dapat depresi dan paranoid.
menghentikan
dirinya
dari
kasus
penyalahgunaan Narkoba lewat aktivitas Observasi dan wawancara langsung yang
dilakukan oleh tim dengan Masyarakat di
yang positif ini.
Desa Saentis Kecamatan Percut Sei tuan
Tim berpandangan bahwa salah satu ini terlihat para
terlihat bahwa ada
wujud fisik yang tepat untuk di gerakkan banyak masyarakat yang terlibat dalam
dan dikembangkan di Desa Saentis adalah peredaran Narkoba dengan kategori
pembangunan Sarana Olahraga multi sebagai pengedar dan pemakai untuk
2

dirinya, ini lebih sering di lihat oleh 1. Diikuti oleh Masyarakat Khususnya
masyakat saat para pengedar transaksi di
kategori Remaja dan Dewasa minimal
daerah yang cukup sepi atau tidak di
80 % dari seluruh anggota.
tempat yang padat penduduk.
2. Perubahan
Perilaku
Masyarakat
Melihat kondisi ini, peneliti tidak
( sasaran ) Desa Saentis dari yang
fokus mengamati perkembangan dan tata
tadinya mengedar dan menggunakan
ruang kehidupan masyarakat, namun
Narkoba dapat berhenti dan beralih
peneliti juga prihatin dengan keadaan
pada kegiatan rutinitas masyarakat
masyakat di Desa Saentis dan peduli
pada umumnya.
dengan permasalahan anak bangsa saat ini
khusunya dengan permasalahan Narkoba. 3. Lahirnya masyarakat yang mengerti
Bahaya akan Narkoba baik dari sisi
Dengan fenomena ini, peneliti bertujuan
kesehatan maupun sosial.
untuk mengkaji dan meng-investigasi
penyebab utama tingginya pengedaran 4. Terciptanya Generasi Muda di Desa
Gelap Narkoba atau jenis Narkotika di
Saentis yang terampil dan kreativitas.
Desa Percut Sei Tuan, yang saat ini yang
menjadi sasaranya anak Remaja, Dewasa 5. Pengetahuan masyarakat akan Bahaya
Narkoba baik dari sisi kesehatan
hingga orang tua. Harapan nantinya,
maupun sosial.
dengan program Sportivitas Olahraga
nantinya dapat membantu masyarakat 6. Masyarakat khusunya Remaja dan
dalam
menghindari
diri
dari
Dewasa mampu membentuk organisasi
penyalahgunaan Narkoba.
yang dapat bekerja secara tim dan
C. Tujuan

mementingkan kepetingan organisasi


dalam meraih visi dan misi serta
program organisasi.

1. Membangun tali sillahturahmi antara


tim terhadap masyarakat di Desa
Saentis sekaligus untuk melihat potret 7. Terbentuknya Organisasi Kepemudaan
yang memiliki sportivitas olahrga dan
kehidupan masyarakat di Desa Saentis.
menolak Narkoba.
2. Menginformasikan kepada Masyarakat
Bahaya Narkoba bagi Kesehatan dan 8. Terbangunnya Lapangan Olahraga
Bola Voly dan Badminton bagi
Lingkungan Sosial.
masyarakat umum.
3. Menumbuhkan loyalitas masyarakat
khusunya Remaja dan Dewasa dalam
berorganisasi.
E. Luaran Yang Di Harapkan

4. Merangkum masyarakat khususnya 1. Mengurangi permasalahan sosial di


Remaja
dan
Dewasa
untuk
masyarakat khususnya yang terkait
berkreaativitas dalam bentuk Kegiatan
dengan
kasus-kasus
tingginya
olahraga.
Pengedaran Gelap Narkoba.
5. Membangunan
sarana
olahraga 2. Pengetahuan Masyarakat umum dan
masyarakat
dalam
bentuk
khususnya kategori umur Remaja dan
pembangunan lapangan Bola volly
Dewasa
semakin
tinggi
dalam
multi fungsi untuk badminton.
memahami Bahaya Narkoba bagi
Kesehatan dan Sosial.
D. Indikator Keberhasilan Program
3

3. Tersediannya lapangan Olahraga yang 3. Diharapkan nantinya setelah selesai


dapat di pergunakan oleh Masyarakat
pembangunan,
masyarakat
umum dan khususnya kategori umur
berkelanjutan untuk menggunakan
Remaja dan Dewasa untuk kegiatan
fasilitas olahraga yang di sediakan oleh
Rutinitas Olahraga Bola Voly dan
tim untuk kegiatan Masyarakat Desa
Badminton.
Saentis
misalnya
mengadakan
Turnamen antar warga kelompok atau
4. Terbentuknya Organisasi Kepemudaan
Desa sekitar.
di Desa Saentis yang memiliki
sportivitas Olahraga tanpa Narkoba.
5. Terciptanya karya karya baru dari G. Gambaran
Umum
Masyarakat
Masyarakat kategori umur Remaja dan
Sasaran
Dewasa dalam berorganisasi khususnya
Masyarakat Desa Saentis umumnya
yang bergerak di bidang pembinaan.
adalah masih banyak yang tidak lanjut
6. Masyarakat khusunya kategori umur sekolah khusunya kategori usia Remaja
Remaja
dan
Dewasa
mampu dan Dewasa, dengan keadaan ini banyak
berprestasi di bidang Olahraga tanpa angka pengangguran yang di amati oleh
Narkoba.
tim pada kategori umur tersebut. Dengan
tingginya angka pengangguran di Desa
7. Terhadap
pemerintah
setempat Saentis membuat banyak masyarakat
khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten kategori Remaja dan Dewasa tidak
Deli Sedang merupakan upaya mempunyai aktifitas sosial dengan
sosialisasi dan penyuluhan tentang masyarakat sekitar, hanya di temukan
bahaya
Narkoba
dikalangan informasi dari masyarakat bahwa mereka
masyarakat khusunya pada pelayanan selalu melakukan kegiatan asusila yang
public.
dapat
mengganggu
kenyamanan
8. Bagi Pihak Kepolisian dan BNN masyarakat umum di sekitar.
setempat untuk selalu mengontrol dan Berdasarkan data yang di liput langsung
melakukan
investigasi
terhadap oleh Tim PHBD di Kantor Desa Saentis
permasalahan Narkoba yang saat ini mengambarkan jumlah Masyarakat Desa
meluas di Masyarakat sehingga Saentis :
kampanye Pemberantasan Narkoba
dapat berjalan dengan efesien melalui Berdasarkan data penduduk Desa Saentis
Program P4GN ( Program Pencegahan dari tahun 2011-2012, penduduk kategori
Pemberantasan dan Pengedaran Gelap Remaja (7-21 tahun) lebih banyak dari
Narkotika ).
pada jumlah kategori penduduk lainnya, di
tahun 2011 jumlah remaja sebanyak 4.083
F. Kegunaan
jiwa atau 24 % dari jumlah penduduk dan
1. Masyarakat dapat menerima kontribusi di tahun 2012 jumlah remaja sebanyak
dari tim dalam informasi baru dalam 3.621 jiwa atau 21 % dari jumlah
bidang pemberdayaan masyarakat penduduk.
dalam
menghasilkan
kreativitas Dengan situasi ini, tim ingin mengajak
khusunya dalam bidang olahraga.
Masyarakat Desa Saentis khusunya
2. Masyarakat khususnya Remaja dan
Dewasa dapat memahami dengan jelas
bahaya Narkoba bagi kesehatan dan
sosial.

kategori umur Remaja dan Dewasa


sejumlah 30 orang untuk membuat
perkumpulan ( organisasi ) yang bergerak
dalam bidang olahraga, yang nantinya
4

mempunyai misi untuk mendirikan


lapangan olahraga sesuai dengan Rencana
Program dari tim PHBD USM-Indonesia H. Metode Pelaksanaan
yang dapat di manfaatkan untuk kegiatan Metode
yang
digunakan
dalam
olahraga. Selain lapangan olahraga tim pelaksanaan ini adalah :
berpandangan bahwa dengan berdirinya
lapangan
olahraga
ini
nantinya, 1. Sosialisasi Bahaya Narkotika dan
Program Pencegahan, Pemberantasan
masyarakat
sekitar
juga
dapat
Penyalahgunaan
dan
Pengedaran
berkreatifitas khusunya dalam bidang
Narkotika ( P4GN ) oleh Pemerintah
wirausaha yang dapat di manfaatkan di
dan Lembaga Swadaya Masyarakat
sekitar pekarangan lapangan olahraga.
sesuai dengan kutipan UU Nomor 35
Kegiatan yang akan di laksanakan oleh
tahun 2009 tentang Narkotika.
Tim PHBD USM-Indonesia dengan
Organisasi Remaja dan Dewasa nantinya 2. Melakukan survei lokasi dan kondisi
lingkungan di sekitar di Desa Saentis
adalah :
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
1. Tim
PHBD
USM-Indonesia
Deli Serdang Sumatera Utara.
memberikan Pemahaman dan Materi
pembelajaran
tentang
kepada organisasi melalui kegiatan 3. Melakukan
Bahaya
Narkoba
dan
kasus
Sosialisasi/Penyuakan/Pelatihan/
penyalahgunaan
Narkoba.
Pengkaderan dan Publikasi lainnya
Pembelajaran ini di lakukan dengan
guna
member
informasi
dan
metode ceramah, diskusi dan peragaan
pemahaman
dalam
Manajemen
langsung.
Organisasi, Materi Bahaya Narkoba
dan Program dan Peran dari 4. Melakukan post-test untuk mengetahui
Organiasasi di Masyarakat.
tingkat pemahaman (pengetahuan)
masyarakat Khususnya Remaja dan
2. Tim PHBD USM-Indonesia bersama
Dewasa tentang manajemen organisasi
Organisasi Remaja dan Pemuda Desa
dalam menjalankan program kerja yang
Saentis berperan dan bersinergi
di rencanakan.
bersama
dalam
pembangunan
Lapangan Olahraga yang di alokasikan 5. Menjalankan Program Pembangunan
di Desa Saentis dengan Hibah
Lapangan Olahraga yang dapat di
Tanah/lokasi pembangunan yang di
gunakan dengan dua kategori Bola
sediakan secara Cuma-Cuma oleh
Volly
dan
Badminton,
dengan
Masyarakat Desa Saentis.
koordinasi bersama Tokoh Masyarakat
dan ahli ( tukang ) di bidang bangunan
3. Tim PHBD USM-Indonesia bersama
lapangan olahraga.
Organisasi Remaja dan Pemuda Desa
Saentis merinci bersama kegiatan 6. Mendirikan Posko di sekitar tempat di
tindak lanjut melalui pertemuan di
bangunya Lapangan Olahraga yang
forum nantinya yang akan membahas
nantinya juga dapat di jadikan sebagai
tentang program jangka panjang dan
Kantor Sekretariat Kegiatan Remaja
jang pendek dari organisasi serta
dan Dewasa dalam menjalankan
keterlibatan
Masyarakat
dalam
Program kerjanya.
menyukseskan program nantinya.

I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


J.

No

Jenis Kegiatan

1.

Penerimaan Info PHBD


Persiapan pelaksanaan dan
penyusunan proposal
Pelatihan Penulisan Proposal &
konsultasi dengan Dosen
Pengamatan lapangan sekaligus
mengumpulkan informasi terkait
Perbaikan Proposal dan kontrak
pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Lapangan
Lokakarya di Kampus
Persiapan untuk Penilaian untuk
ekpo
Laporan hasil visitasi
Laporan Akhir

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1o.

Bulan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

11

12

Penutup
K. Demikianlah Proposal Program
PHBD Tahun 2016 ini yang
sudah kami susun dan demi
kelancaran
Program
ini,
diperlukan kerjasama antar
seluruh Civitas, Mahasiswa
Universitas
Sari
Mutiara
Indonesia serta Masyarakat
khususnya di Desa Saentis
Percut Sei Tuan Deli Serdang
untuk terlibat dalam Program
kita ini. Adapun harapan kiranya
dalam Program ini dapat lagi
muncul
beberapa
ide-ide
ataupun gagasan yang baru
sekaligus sebagai pembelajaran

untuk membuat sebuah program


Program yang dapat memberi
kemajuan dan prestasi baik
mahasiswa Universitas Sari
Mutiara
Indonesia
serta
hubungan kerja sama dengan
masyarakat
di
lingkungan
sekitar.
L. Keberhasilan dari Program ini
sangat tergantung dukungan dan
support dari Bapak/ibu sekalian.
Pada akhirnya dengan rahmat
Tuhan Yang Maha Kuasa
semoga program ini berjalan
dengan
selayaknya,
sesuai
dengan rencana dan

M. tujuan yang telah tersusun dapat


tercapai.

N.

Você também pode gostar