Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Selain oleh rahim yang membesar, panggul juga terisi oleh usus yang penuh feses pada
obstipasi sehingga menimbulkan bendungan di dalam panggul. Bendungan ini
merupakan faktor resiko munculnya hemorrhoid dan pielitis.
Cara untuk memudahkan BAB antara lain sebagai berikut:
Banyak minum, gerak badan yang cukup, makan makanan yang banyak
mengandung serat seperti sayuran dan buah- buahan.
Koitus
Jika perlu dapat dibantu dengan parafinum liquidum 2x1 sendok sehari.
Ibu hamil boleh melakukan pekerjaannya seperti biasa selama tidak kelelahan. Oleh
karena itu disela- sela pekerjaan harus beristirahat.
Masa kehamilan hendaknya merupakan masa bahagia menanti kedatangan anak yang
sangat diinginkan.pengertian terhadap keadaan calon ibu dan keluarga sangat diperlukan,
terutama dari suami. Begitu pula selama antenatal, hendaknya terjalin hubungan batin yang
erat antara calon ibu dan dokter agar ibu dapat mencurahkan isihatinya.
Dua persoalan dalam ilmu jiwa yang paling sering kita jumpai pada ibu hamil adalah
sebagai berikut:
kehamilan, persalinan dan nifas agar dapat dimengerti perubahan- perubahan yang terjadi
dalam badannya dan tidak dipengaruhi oleh cerita yang bukan- bukan.
Hal- hal yang dapat membantu mengatasi persoalan jiwa antara lain keinginan
mempunyai anak, kasih sayang suami istri, agama, serta penerangan dan pengertian dari
bidan atau dokter. Dalam menghadapi penderita dengan persoalan- persoalan jiwa, kita harus
pandai mendengarkan dengan sabar agar pasien dapat mencurahkan isi hatinya, harus
menaruh pengertian terhadap persoalan yang dikemukakan dan akhirnya harus pandai
memimpin pasien keluar dari masalah- masalah yang dihadapi.
Profilaksis Obstetri (Persalinan tanpa Nyeri)
Kecemasan dan ketakutan dapat merusak keseimbangan saraf (mental) dan dapat
meninggikan persepsi nyeri. Tujuan psikoprofilaksis ialah untuk memperkuat aktivitas cortex
penderita, sehingga ia lebih sadar akan peristiwa yang menyangkut dirinya dalam kehamilan.
Persiapan mental penderita secara psikoprofilaksis dilakukan sebagai berikut:
1. Mempelajari keadaan lingkungan penderita
Pikiran sehari-hari mengenai keluarga, keuangan, perumahan, dan pekerjaan dapat
menimbulkan depresi sehingga perlu ditanggulangi.
2. Pendidikan dan latihan
a. Mengurangi pengaruh yang negatif
Kecemasan dan keatakutan sering ditimbulkan oleh cerita-cerita yang menakutkan
mengenai kehamilan dan persalinan, pengalaman yang merugikan pada persalinan
yang lalu, atau karena kurangnya pengetahuan mengenai proses kehamilan dan
persalinan. Keadaan tersebut perlu diimbangi dengan memberikan pendidikan
(penerangan) mengenai anatomi dan fisiologi kehamilan maupun persalinan
kepada penderita.
b. Memperkuat pengaruh positif, yaitu kebahagiaan akan mempunyai anak yang
diinginkan dan dinantikan.
c. Latihan-latihan fisik berupa senam hamil untuk memperkuat otot-otot dan
merangsang peredaran darah. Selain itu, diberikan juga latihan relaksasi,
mengejan dan bernafas serta perawatan buah dada,
3. Adaptasi kepada lingkungan tempat bersalin
Adaptasi dilaksanakan dengan cara mengadakan orientasi; memperkenalkan ruangan
bersalin, alat-alat kebidanan, dan tenaga kesehatan.
Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan hendaknya dilakukan sedini mungkin, yaitu segera setelah
seorang perempuan merasa dirinya hamil sehingga dokter atau bidan mempunyai waktu yang
letak baru timbul atau baru bermakna pada triwulan terakhir, serta bertambah besar
kemungkinan terjadinya menjelang akhir kehamilan, jelas bahwa pengawasan setelah bulan
VI harus diperketat.
Aturan pemeriksaan tersebut di atas tentu hanya berlaku jika segalanya normal. Jika
terdapat kelainan, frekuensi pemeriksaan disesuaikan menururt kebutuhan pasien masingmasing. Misalnya, jika perempuan hamil banyak muntah pada saat hamil muda, ia tidak
dipesankan untuk kembali setelah 1 bulan, tetapi mungkin sekali seminggu atau sekali 2
minggu.
Begitu pula halnya jika terdapat tanda-tanda preeklamsia yang ringan pada triwulan
terakhir, kita harus lebih sering menemui pasien daripada aturan yang umum. Pada
pemeriksaan ulang, ditanyakan tenang gejala-gejala yang baru timbul, misalnya edema,
obstipasi, perdarahan, dan sakit kepala.
Selain pemeriksaan perut, harus dilakukan pertimbangan berat badan, pengukuran
tekanan darah, dan pemeriksaan adanya protein dalam air seni setiap kali kunjungan. Hb
ditentukan sekali 3 bulan. Penerangan mengenai higiene dalam kehamilan seperti diet,
istirahat, gerak badan, dan pakaian dilanjutkan. Ada baiknya pasien diberitahukan bahwa
keadaannya normal, tidak ada kelainan apa-apa, karena hal ini akan menenangkan jiwanya.
Sebaliknya, pasien juga harus diajarkan secara bijaksana untuk mengenai tanda-tanda
bahaya dalam kehamilan, seperti:
Muntah hebat
Demam
Keluarnya cairan sekonyong-konyong dari vagina
*=tanda-tanda preeklamsia
Jika salah satu dari gejala diatas timbul, pasien harus segera memeriksakan diri.
Selain itu, calon ibu juga perlu mengetahui tanda-tanda mulainya persalinan, yaitu:
His yang teratur dan makin sering timbulnya, disertai nyeri yang dimulai dari
pinggang dan menjalar ke perut. Jika dibawa berjalan, nyeri ini lebih sering timbul.
Keluarnya lendir berdarah dari kemaluan
Keluarnya cairan banyak dari kemaluan
hendaknya ditinggikan. Ada baiknya mempergunakan kaos kaki panjang dari bahan
elastis.
4. Hemoroid (wasir)
Wasir adalah pelebaran vena-vena anus, jadi tidak ada bedanya dengan varises. Wasir
dapat bertambah besar dalam kehamilan karena adanya bendungan darah didalam
rongga panggul.
Defekasi yang teratur penting untuk mengurangi bendungan dalam panggul. Jika
perlu, diberikan supositoria haemoroidales. Hemoroid yang menyebabkan perdarahan
banyak harus dioperasi.
5. Sakit kepala
Sakit kepala biasanya timbul pada saat hamil muda dan sukar ditentukan sebabnya.
Pada pertengahan kehamilan, sakit kepala ini menghilang atau berkurang dengan
sendirinya. Sakit kepala pada triwulan terakhir dapat merupakan gejala preeklamsia
yang berat.
6. Edema
Edema paling sering timbul pada kaki dan tungkai bawah. Harus selalu diperiksa
apakah edema ini tidak disebabkan oleh preeklampsia. Jika disebabkan oleh tekanan
dari rahim yang membesar terhadap vena-vena panggul, edema akan hilang dengan
istirahat, menjadi nyata pada malam hari dan hilang pada pagi hari. Sebaiknya kaki
ditinggikan sewaktu tidur.
7. Sesak nafas
Sesak nafas disebabkan karena rahim yang membesar mendesak diafragma keatas.
Jika tidur dengan bantal yang tinggi, sesak akan berkurang.
8. Fluor albus (keputihan)
Pada umumnya, cairan dalam vagina bertambah dalam kehamilan tanpa sebab-sebab
yang patologis dan sering tidak menimbulkan keluhan.
Jika flour sangat banyak dan menyebabka perasaan gatal atau eksim di sekitar
kemaluan, harus dicari apakah disebabkan oleh gonokokus, trichomonas vaginalis
atau kandida albicans.
Gonokokus menyebabkan flour, seperti nanah, trichomonas vaginalis menyebabkan
flour yang putih berbuihm sedangkan candida albicans menyebabkan flour dengan
gumpalan putih atau kuning yang menyebabkan gatal yang sangat. Terapi harus
ditujukan kepadda penyebabnya.