Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Lebih buruk lagi jika ada pandangan bahwa karena manajemen sumber daya
daya manusia memainkan peranan yang sangat kritikal dan strategik sifatnya.
dukungan yang diberikan kepada berbagai bidang fungsional dan satuan kerja
para karyawan secara efektif, efisien dan optimal, yang meliputi usaha-usaha
yang optimal dari perusahaan untuk dapat menghasilkan tenaga kerja yang
tersendiri dalam organisasi, yang biasa disebut fungsi sumber daya manusia.
daya manusia yang dimiliki. Masalah yang dihadapi fungsi tersebut tidak
hanya terbatas pada kegiatan departemen atau bagian sumber daya manusia
kerja bagian sumber daya manusia saja, akan tetapi besar kemungkinan
lainnya. Manfaat utama dalam audit sumber daya manusia diantaranya bisa
untuk mengidentifikasi kondisi saat ini serta langkah aksi apa yang perlu
kompensasi yang bersaing, d). Melatih dan mendidik karyawan, e). Program
2004:75):
dari peran sumber daya manusianya. Sehingga, untuk tetap bertahan dalam
dunia bisnis saat ini PDAM Giri Menang Mataram harus benar-benar
yang efektif dan efisien. Mengingat pentingnya audit sumber daya manusia
kinerja karyawan pada PDAM Giri Menang Mataram Tahun 2012 sampai
Tahun 2013.
BAB II
pihak lainnya.
berkepentingan.
Agoes dalam Sylvia (2011) menyebutkan bahwa auditing
tipe audit utama: audit atas laporan keuangan, audit operasional, serta
audit kepatuhan. Dua jenis jasa audit yang terakhir sering kali
ada.
c. Audit atas Laporan Keuangan, dilaksanakan untuk menentukan
lainnya yang cocok bagi organisasi tersebut. Hasil audit atas laporan
kriteria serta tujuan yang telah ditetapkan sehingga prosedur audit dapat
ekonomis.
ditentukan.
kegiatan.
data dan informasi faktual, signifikan dan relevan sampai pada tahap
penilaian auditor.
2. Auditor memerlukan data. Data adalah fakta yang merupakan realita atau
keadaan yang sebenarnya yang ada atau dapat dibuktikan bener-benar ada
atau terjadi.
3. Data yang diperlukan oleh auditor adalah data yang relevan dan
pelaksanaan, pelaporan dan hasil tindak lanjut hasil audit oleh auditee
7. Keluaran dari kegiatan audit sumber daya manusia adalah infermasi yang
disimpulkan dari data dan fakta yang telah dikumpulkan dan diolah
manajemen.
manusia.
keseluruhan.
perusahaan.
lain:
program/aktivitas tersebut.
kesepakatan bersama.
memahami juga mengingat kebijakan dan tujuan audit itu sendiri. Audit
secara keseluruhan, baik untuk saat ini maupun untuk masa yang akan
datang.
Hasibuan dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia
yang akan datang 11. Sebagai dasar penilaian kembali rencana Sumber
Daya Manusia apakah sudah baik atau tidak, atau masih perlu
disempurnakan.
hal yang ingin dicapai melalui audit sumber daya manusia yang
berlaku di perusahaan
terdapat paling sedikit sepuluh jenis manfaat yang dapat dipetik oleh
manusia
ketenagakerjaan.
h. Jika salah satu kontribusi yang dapat dan harus diberikan oleh
yang tinggi.
maupun internal
ada artinya jika ada tindak lanjut dan hasilnya. Pelaksanaan audit
a. Mengamati kegiatan
b. Meminta penjelasan
c. Mewawancarai auditee
d. Melakukan survey dengan angket
e. Menilai data dan fakta
f. Menyimpulkan
a. Esensi
Laporan hasil audit haruslah mengandung informasi yang cukup
berbentuk:
1) Pendahuluan yang berisikan mengenai gambaran singkat,
a. Bahasa
jasa, piagam, dan lain-lain. Jika nilai auditnya kurang atau jelek
lain yang sejenis atau bergerak salam sektor industri yang sama dan
dinilai berhasil.
b. Pemanfaatan Informasi Pakar. Para pelaksanan audit manajemen
pada karyawan.
kinerja :
diharapkan.
b. Quantity, merupakan jumlah yang dihasilkan, misalnya jumlah rupiah,
diinginkan.
memelihara harga diri, nama baik dan kerjasama diantara rekan kerja dan
bawahan.
atasannya
karir
bagian dari satu kegiatan saja, tetapi merupakan suatu kegiatan untuk
Karyawan
sumber daya manusia dengan kinerja dapat dilihat dari dalil-dalil yang
dan proses penilaian kerja (Alwi, 2001) dalam Winanti (2011). Kinerja
sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga
penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini dapat terlihat dari
dimana karyawan dan manajer bekerja sama untuk menentukan apa yang
seharusnya dilakukan oleh karyawan pada tahun berikutnya dan apa yang
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang baik, (b). Inisiatif yaitu
tanpa perintah oleh atasan, (c). Etika kerja yaitu mengacu pada kemampuan
(d). Kerja sama yaitu kemampuan dalam menjalin hubungan yang baik dengan
audit sumber daya manusia bermuara pada ketiga aspek kinerja manajerial
yang dapat dan harus dijadikan sasaran audit yaitu, pertama, kemampuan
Gambar 2.1
Paradigma Penelitian
adalah :
kinerja karyawan
2. Kriteria keputusannya adalah jika:
thitung ttabel : maka H0 diterima, yang berarti audit sumber daya manusia
thitung > ttabel : maka H0 F#ditolak, yang berarti audit sumber daya manusia
BAB III
METODE PENELITIAN
mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih.
dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang
kinerja karyawan.
Dalam pengambilan sampel penelitian ini, kuesioner
variable) adalah Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (X), sementara itu
Tabel 3.1
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer adalah data yang belum diolah. Data ini diperoleh langsung
responden penelitian.
penelitian
2. Data Sekunder adalah data yang telah di olah. Data ini diperoleh melalui
pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang Mataram yang
telah bekerja di atas 5 (lima) tahun, sebanyak 38 orang. Dalam penelitian ini
ini sebanyak 38 orang yaitu karyawan yang bekerja pada Perusahaan Daerah
Sangat setuju :5
Setuju :4
Ragu-ragu :3
Tidak setuju :2
keabsahan suatu hasil penelitian sosial sangat ditentukan oleh alat ukur yang
digunakan, apabila alat ukur yang dipakai tidak valid dan atau tidak dapat
responden tersebut tidak bias dan menyesatkan, terlebih dahulu dilakukan uji
kuesioner yang telah disusun memiliki validitas atau tidak. Hasilnya akan
ditunjukan oleh suatu indeks sejauh mana alat ukur benar-benar mengukur apa
yang ingin diukur. Menurut Dwi (2008:16) ada dua syarat yang harus dipenuhi
b. Korelasi harus memiliki nilai atau arah yang positif. Arah positif tersebut
berarti bahwa rbt (nilai korelasi yang akan digunakan untuk mengukur
per item pertanyaan dengan alat bantu SPSS for windows versi 14. Bila
semua korelasi rata-rata per item pertanyaan, maka dapat dikatakan bahwa alat
persamaannya adalah:
X
Y
X
Y2
Y
2 }
2
X
{n
XY
n
r xy =
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
X = Skor item x
Y = Skor item y
n = Jumlah sampel
dengan skor untuk masing-masing variabel. dari hasil korelasi ini selanjutnya
akan dicari r. Menurut Al Husin (2003 : 341), jika Rhitung > Rtabel, Valid,
sedangkan jika Rhitung < Rtabel, Tidak Valid. Data yang diuji validitasnya adalah
audit manajemen sumber daya manusia (X) dan kinerja karyawan (Y).
3.10 Uji Reliabilitas
pernyataan variabel audit manajemen sumber daya manusia (X) dan kinerja
rhitung diwakili oleh nilai Alpha. Jika Nilai Cronbachs Alpha Item > Nilai
Alpha adalah Reliabel, sedangkan jika Nilai Cronbachs Alpha Item <
berikut:
Y = a + b X +E
Dimana :
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
2. Koefisien Korelasi
2 2
koefisien determinasi atau penentuan R Nilai R ini berkisar antara 0-1,
2
semakin mendekati 1 nilai R tersebut berarti semakin besar variabel
2
terhadap nilai R-square (R ) ini digunakan untuk mengetahui sejauh
nilai R-square.
4. Uji t
terhadap variabel Y.
3. Menentukan Signifikansi
4. Membuat Kesimpulan
a. Bila (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel