ANALISA DATA

N Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan

o
1 DS : ISPA pada An.A Hipertermia pada
Ibu An. A keluarga Tn.S An.A keluarga
mengatakan anaknya Tn.Sberhubungan
demam sejak 5 dengan :
Ketidak mampuan
hari
yang lalu keluarga mengenal
Ibu klien mengatakan masalah ISPA
anaknya batuk-batuk
dan suka menangis
Ibu An.A, mengatakan
anaknya pilek
DO :
Klien nampak rewel
badan An.A teraba
panas
-nampak ada
pengeluaran sekret cair
tanda-tanda vital
TD : 90/60 mmHg
N :100x/mnt ,P:30x/
mnt
S : 38,5 oC

2.
DS:
Keluarga mengatakan
tidak mengerti tentang
syarat syarat rumah
sehat
DO:
jenis SPAL terbuka
selokan kotor
Ventilasi tidak ada
Rumah nampak kotor
nampak ruang dapur
kotor dan perabotan
tidak tertata dengan rapi
Sanitasi lingkungan Resiko
yang tidak memenuhi Terjadinya berbagai
syarat pada keluarga macam penyakit
Tn.S menular (DHF, Diare
dan Thypoid) pada
keluarga Tn. S
berhubungan dengan
ketidak mampuan
keluarga mengenal
sanitasi lingkungan yang
memenuhi syarat
kesehatan.
 SKALA PRIORIHTAS MASALAH

1. Dx. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada An.A keluarga Tn. S b/d ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah

No Kriteria Perhitungan Skor

.
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1
Tidak / kurang sehat
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 2
Mudah
3. Potencial masalah umntuk cegah 3/3 x 1 1
Tinggi
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1
Masalah besar harus segera
ditangani
Total 5

2. Dx. Resiko terjadinya berbagai macam penyakit menular (DHF, Diare dan Thypoid) pada
keluarga Tn. S b/d sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan
No Kriteria Perhitungan Skor
.
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/2
Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 2
Mudah
3. Potencial masalah untuk cegah 3/3 x 1 1
Tinggi
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1
Masalah besar harus ditangani
Total 3 2/3

PRIORITAS MASALAH
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada An.Z keluarga Tn. S b/d ketadak
mampuan keluarga mengenal masalah ISPA skor (5).
2. Resiko terjadinya berbagai macam penyakit menular (DHF, Diare dan Thypoid) pada
keluarga Tn. S b/d sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan skor
(3 2/3).
 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Masalah Kesehatan Diagnosa Tujuan Kriteria Standar

Keperawatan Umum Khusus
1 2 3 4 5 6 7
1. ISPA pada An. Z Hipertermia pada Setelah Setelah Respon Masalah 1.1 K
Keluarga Tn. S An.Z keluarga melakukan melakukan verbal kesehatan pe
Tn. S intervensi intervensi yang terkait ke
berhubungan keperawata keluarga di dengan ISPA : te
dengan : n keluarga harapkan : 1.Hipertermi pe
- ketidak mampuan An. Z 1. keluarga mampu 2. Gangguan
keluarga mengenal tidak mengenal masalah pola nafas
masalah mengalami penyakit ISPA. 1.2 B
ISPA. pe
te

2. Keluarga mampu 2.1 M

mengambil ke
keputusan da
m
ke
un
m
A
po
ke p
3. Keluarga mampu
m 3.1. An
 or
kl
m
ko
ha
4. Keluarga mampu
menciptakan 3.2.A
lingkungan rumah un
yang sehat ai
ad

3.3 A
kl
ba
is

5. Keluarga mampu
memanfaatkan 4.1. M
fasilitas kesehatan. ke
un
m
lin
ru
be
su
ru
te
ny
5.1. M
ke
un
 m
ke
Z
pe
ke
Setelah te
melakukan 5.2. An
intervensi ke
keperawatan le
keluarga di un
harapkan : m
1. Keluarga mampu n
mengenal masalah ke
kesehatan yang m
terkait dengan se
kesehatan
lingkungan
Resiko terjadinya
penyakit menular 2. Keluarga mampu 1.1 K
Sanitasi lingkungan (DHF, diare, dan menganbil pn
2. pada keluarga Tn. Thypoind) pada Setelah keputusan yang Respon Masalah kl
S keluarga Tn. S melakukan tepat mengenai verbal kesehatan pe
berhubungan intevensi lingkungan yang yang terkait sa
dengan : keperawata memenuhi syarat dengan lin
Ketidak mampuan n keluarga kesehatn kesehatan .1.2.B
keluarga mengenal Tn. S di lingkuangan : pe
pentingnya harapkan 1. Dampak yang te
kesehatan tidak terjadi3. Keluarga mampu timbul dari ke
lingkungan yang penyakit merawat sanitasi lin
memenuhi syarat menular lingkungan lingkungan da
kesehatan rukmah yang yang tidak sy
 memenuhi syarat memenui se
kesehatan syarat
kesehatan
as
un
m
n

2.2 .M
ke

4. Keluarga mampu un

menciptakan m

lingkungan rumah SP

yang bersih ya

3.1.M
ke
un
m
da
m

5. Keluarga mampu lin

memanfaatkan ru

fasilitas yang ada se

di rumah

3.2.M
ke
un
pe
ru
 de
4.1. M
ke
un
m
n
se
da
ag
m
sa
di
te

5.1 M
ke
un
m
sa
te

5.2 A
ke
un
m
lu
pe
sa
 CATATAN PERKEMBANGAN

No. Tgl/Hari No DX Tujuan khusus Imlementasi Evaluasi

1. Sabtu /14 1. 1. Keluarga mampu 1.1 Mengkaji Tanggal 14-06-2008
06 2008 mengenal masalah tingkat Jam 10:00
tentang ISPA pengetahuan S S : Keluarga mengatakan belum me
keluarga tentang ISPA
penyakit ISPA Keluarga mengatakan mengompr
1.2 Memberi O Badan An. Z teraba panas
penjelasan An. Z masih batuk-batuk
tenteng ISPA: An. Z masih rewel
a. Pengertian ISPA Tanda-tanda vital :
adalah infeksi TD : 90/60 mmHg
yang disebabkan N. 100 x /menit
oleh S : 38,5 C
mikroorganisme P :30 x/ menit
dan hanya A : Masalah belum teratasi
mengenai P : Lanjutkan intervensi (3.1,3.2,3.3,4dan5
saluran
pernapasan atas
termasuk rongga
hidung, faring
danlaring
b. Penyebab ISPA
sebagian besar
disebabkan oleh
virus walaupun
bakteri juga
terlibat. ISPA
juga bisa
disebabkan
karena kelelahan
lingkungan yang
kotor dan
perubahan cuaca
2. Keluarga mampu .2.1 Memotivasi
mengambil keputusan keluarga dalam
mengambil
keputusan untuk
membawa
 An.Z ke
3. Keluarga mampu posyandu atau
merawat An. Z yang ke puskesmas Tanggal 15-06-2008
menderita penyakit ISPA 3.1 Menganjurkan Jam 08 :00
orang tua klien S : Keluarga mengatakan anaknya sudah
untuk Keluarga mengatakan selalu memberik
memberikan Keluarga mengatakan anaknya diberik
kompreks air sendok/ hari
hangat O : Badan klien tidak teraba panas lagi
An. Z masih batuk
3.2 Menganjurkan Tanda-tanda vital
untuk minum airTD : 90/60 mmHg
hangat bila ada N : 96x/i
3.. Keluarga mampu sekret S : 37 C
merawat An. Z yang 3.3 Menganjurkan A : Masalah belum teratasi
menderita penyakit ISPA klien untuk P : Lanjutkan intervensi 4 dan 5.
Minggu banyak istirahat
15-06- 3.1 Menganjurkan
2008 orang tua klien Tanggal 16-06-2008
untuk Jam 16:30
memberikan S : Keluarga mengatakan membawa ana
kompres air O : An. Z tidak nampak rewel lagi
hangat A : Masalah teratasi
3.2 MenganjurkanP :-
untuk minum air
hangat bila ada
sekret
4. Keluarga mampu 3.3. Menganjurkan
menciptakan lingkungan klien untuk
bersih dan suasana rumah banyak istirahatTanggal 17-06-2008
yang nyaman Jam 08 : 00
S : Keluarga mengatakan belum mengetahu
lingkungan yang memenuhi syarat kes
O : Rumah nampak kotor perabotan dapur
5. Keluarga mampu 4.1 Memotivasi nampak tergenang dan banyak plastik
memanfaatkan fasilitas keluarga untuk berserahkan.
yang ada menciptakan A : Masalah belum teratasi
lingkungn P : Lanjutkan intervensi 2.1, 2.2, 3.1, 3.2, 4
rumah yang
bersih suasana
 rumah yang
tenang dan
nyaman
4. Keluarga mampu
menciptakan lingkungan5. Memotivasi
rumah yang bersih dan keluarga untuk
nyaman mengontrol
kesehatan An.
Z ketempat
Senin 5. Keluarga mampu pelayanan
16-06- memanfaatkan fasilitas kesehatan
2008 kesehatan yang ada terdekat
(puskesmas tau
posyandu)
4.1 Memotivasi
keluarga untuk
1. Keluarga mampu menciptakan
mengenal tentang lingkungn
pentingnya kesehatan rumah yang
lingjkungan yang bersih suasana
memenuhi syarat rumah yang
kesehatan lingkuangan tenang dan Tanggal 19-06-2008
nyaman Jam 17 : 00
5. Memotivasi S : Keluarga mengatakan sudah membersi
keluarga untuk membuang sampah pada tempatnya
mengontrol O : Selokan tidak tergenang lagi dan nam
Selasa kesehatan An. SPAL masih terbuka, perabot rumah n
17-06- Z ketempat A : Masalah teratasi sebagian
2008 pelayanan P:-
kesehatan
2. NDX .1 terdekat
(peskesmas atau
posyandu)
1.1 Mengkaji
pengetahuan
klien tentang
pengertian
sanitasi
lingkungan
.1.2.Memberikan
 penyuluhan
tentang
kesehatan
lingkungan dan
syarat syarat
rumah sehat
a. Kesehatan
lingkungan
adalah suatu
kondisi atau
keadaan
lingkungan yang
optimal
sehingga
berpengruh
positif terhadap
terwujudnya
status kesehatan
yang optimal
pula
b. Cara pengolahan
sampah yaitu
dengan
3. Keluarga mampu mengumpukan
merawat lingkungan sampah di
yang memenuhi syarat tempat sampah
kesehatan di rumah
kemudian di
buang ke tempat
penampung
sementara
sampah dapat di
timbun atau di
4. Keluarga mampu bakar
menciptakan lingkunganc. Syarat-syarat air
yang mamanuhi syarat limbah adalah
kesehatan tidak mencemari
air minum
permukaan
tanah dan tidak
 menjadi tempat
berkembangbiak
5. Keluarga mampu annya nyamuk
memanfaatkan fasilitas dan lalat.
yang ada d. Syarat-syarat
rumah yang
sehat
2. Keluarga mampu tersedianya air
mengambil keputusan bersih adanya
pembuangan air
limbah jamban
keluarga dan
tempat sampah
serta ventilasi
3. Keluarga mampu 3.1.Memotivasi
merawat lingkungan keluarga untuk
3. NDX. 1 yang memenuhi syarat memelihara dan
kesehatan menciptakan
lingkungan
rumah yang
sehat
3.2. Memotivasi
keluarga untuk
menata
4. Keluarga mampu perabotan rumah
menciptakan lingkungan tangga dengan
yang mamanuhi syarat baik
kesehatan 4. Memotivasi
keluarga untuk
membersihkan
rumah setiap
Kamis hari dan
19-06- menganjurkan
2008 agar tidak
membuang
5. Keluarga mampu sampah
memanfaatkan fasilitas disembarang
yang ada tempat
5. Memotivasi
2. Keluarga mampu keluarga untuk
 mengambil keputusan membuang
sampah pada
tempatnya

2.1.Memotivasi
keluarga untuk
membersihkan
SPALnya
3. Keluarga mampu 2.2 .Memotivasi
merawat lingkungan keluarga untuk
4. NDX. 2 yang memenuhi syarat menutup
kesehatan SPALnya yang
terbuka
3.1.Memotivasi
keluarga untuk
memelihara dan
menciptakan
lingkungan
4. Keluarga mampu rumah yang
menciptakan lingkungan sehat
yang mamanuhi syarat 3.2.Memotivasi
kesehatan keluarga untuk
menata
perabotan rumah
tangga dengan
baik
5. Keluarga mampu 4.1. Memotivasi
memanfaatkan fasilitas keluarga untuk
yang ada membersihkan
rumah setiap
hari dan
anjurkan agar
tidak membuang
sampah
disembarang
tempat
4.2.Motivasi
keluarga untuk
menata
perabotan dapur
 5. Memotivasi
keluarga untuk
membuang
sampah pada
tempatnya
2.1 Memotivasi
keluarga untukm
membersihkan
SPALnya

2.2 .Memotivasi
keluarga untuk
5. NDX. 2 menutup
SPALnya yang
terbuka
6. NDX. 2 3.1.Memotivasi
keluarga untuk
memelihara dan
menciptakan
lingkungan
rumah yang
sehat
3.2.Memotivasi
keluarga untuk
menata
perabotan rumah
tangga dengan
baik
4. Memotivasi
keluarga untuk
membersihkan
rumah setiap
hari dan
anjurkan agar
tidak membuang
sampah
disembarang
tempat
5.1. Memotivasi
 keluarga untuk
membuang
sampah pada
tempatnya
5.2.Menganjurkan
kepada keluarga
untuk membuat
lubang tempat
penampungan.
RESUME KASUS