Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KC DENGAN
ASAM URAT DI BANJAR LUGLUG, DESA KETEWEL,
KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR
DARI TANGGAL 25 DESEMBER S/D 28 DESEMBER 2016
OLEH :
A. PENGKAJIAN
Nama : Tn. KC
Jenis kelamin : Laki-Laki
Golongan darah : -
Tempat/tanggal lahir : Gumicik, 31 Desember 1941
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Hindu
Status perkawinan : Kawin
TB/BB : 160.17 cm / 53 kg
Penampilan : Cukup bersih dan rapi
Banjar Luglug, Desa Ketewel, Kecamatan
Alamat :
Sukawati, Kabupaten Gianyar
Penanggung Jawab
Nama : Tn. WN
Hubungan dengan
: Anak
pasien
Banjar Luglug, Desa Ketewel,
Alamat & telepon : Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Gianyar & 081238329218
2. Riwayat Keluarga
Genogram
75 73
56
= Perempuan
= Klien
= Meninggal
= Garis keturunan
= Tinggal serumah
3. Riwayat Pekerjaan
5. Riwayat Rekreasi
6. Sistem Pendukung
7. Status Kesehatan
N = 82x/menit
S = 36,5o C
R = 20x/menit
e. Pemeriksaan Asam urat Tn. KC : 5.8 mg/dl
f. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
Bentuk simetris, hematoma tidak ada, bekas luka pembedahan tidak
ada, kebersihan rambut dan kulit kepala kurang, rambut beruban, dan
rambut rapi.
2) Mata-Telinga-Hidung :
a) Penglihatan
Mata tampak simetris ka/ki, pertumbuhan alis merata, konjungtiva
pucat, pupil isokor, pasien tidak menggunakan bantuan kaca mata.
b) Pendengaran
Bentuk simetris ka/ki, pendengaran kiri dan kanan masih cukup
baik, nyeri tekan (-), lesi (-), serumen (+).
c) Hidung atau Pembau
Bentuk simetris, sekret (-), nyeri tekan (-), lesi (-), penciuman baik.
3) Leher
Bentuk simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, tidak teraba
bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar limfa,
nyeri tekan (-), lesi (-)
4) Dada dan punggung
a) Paru paru : Bentuk simetris, vesikuler +/+, wheezing -/-,
Ronchi -/-
b) Jantung : irama regular, detak jantung kuat, akral hangat
5) Abdomen dan pinggang
a) Sistem pencernaan, bising usus 8 x/menit
Inspeksi : lesi (-), edema (-), kembung (-)
Auskultasi : bising usus 8 kali/menit,
Perkusi : Kuadran 1 : timpani
Kuadran 2 : timpani
Kuadran 3 : timpani
Kuadran 4 : timpani
Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegali (-)
b) Sistem Genetaurinariue : frekuensi kencing 4-5 kali sehari,
warna kuning dan bau khas urine
6) Ekstremitas atas dan bawah
Bentuk simetris, nyeri pada lutut dan jari-jari tangan
7) Sistem immune : stomatitis (-), kelainan/tumor (-)
8) Genetalia : tidak diobservasi
9) Persarafan : respon baik, reflek patella +/+
10) Pengecapan : pengecapan baik
TOTAL SKOR 2
Keterangan :
0-10 = not depressed
11-20 = mil depression
21-30 = severe depression
Pasien memperoleh skor 2, sehingga pasien masuk dalam kategori tidak
depresi.
d. Indeks Katz
B. DIAGNOSA
1. ANALISA DATA
Pengendapan Kristal di
sendi
Penumpukan Kristal
MSU
Pembengkakan jaringan
sendi
Nyeri
mengenai pengertian,
Kurang panjanan
penyebab, dan
informasi
penanganan penyakit
asam urat
Defisiensi
pengetahuan
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut b.d pembengkakan d.d pasien mengatakan nyeri pada lutut dan
pasien tampak kesakitan ketika menggerakkan lutut
C. INTERVENSI
No
Tujuan Intervensi Rasional
Dx
1 NOC : NIC :
Pain control Pain Management
Setelah dilakukan asuhan 1 Lakukan pengkajian nyeri Unutk mengetahui
keperawatan selama ... x 24 secara komprehensif karakteristik nyeri pasien
jam, dengan Kriteria Hasil : termasuk lokasi,
1 Mampu mengontrol nyeri karakteristik, durasi,
(tahu penyebab nyeri, frekuensi, kualitas dan
Mengetahui tingkat nyeri
mampu menggunakan faktor presipitasi
melalui respon non verbal
tehnik nonfarmakologi 2 Observasi reaksi nonverbal Untuk mengetahui apakah
untuk mengurangi nyeri, dari ketidaknyamanan sebelumnya pasien pernah
mencari bantuan) 3 Evaluasi pengalaman nyeri merasakan nyeri yang
2 Melaporkan bahwa nyeri masa lampau sama dengan saat ini
Mengurangi factor-faktor
berkurang dengan
penyebab nyeri agar nyeri
menggunakan manajemen
tidak bertambah
nyeri 4 Kurangi faktor presipitasi
Mengajarkan penangan
3 Mampu mengenali nyeri nyeri
non farmakologi ubtuk
(skala, intensitas,
mengurangi nyeri
frekuensi dan tanda nyeri) 5 Pilih dan lakukan
4 Menyatakan rasa nyaman penanganan nyeri
Meningkatkan istirahat
setelah nyeri berkurang (farmakologi, non
dan mengurangi mobilisasi
farmakologi dan inter
untuk mengurangi nyeri
personal)
6 Tingkatkan istirahat
NOC NIC
1. Knowledge : disease Teaching : disease proces
proces 1. Berikan penilaian tentang 1. Pasien memiliki
2. Knowledge : health tingkat pengetahuan pasien tingkat pengetahuan
behavior tentang proses penyakit yang rendah dalam
yang spesifik memandang penyakit
Setelah diberikan asuhan yang sedang
keperawatan selama 3x30 2. Kaji tingkat mental dan dideritanya
menit diharapkan pasien kognitif pasien dengan 2. Memastikan
dapat mengetahui tentang menggunakan SPMSQ, kemampuan kognitif
penyakit diabetes melitus MMSE, GDS dan mental pasien
dengan kriteria hasil : 3. Jelaskan patofisiologi dari
1. Pasien dan keluarga penyakit dan bagaimana 3. Membantu pasien
menyatakan tentang hal ini berhubungan dengan memahami perjalanan
penyakit, kondisi, anatomi dan fisiologi penyakitnya
prognosis dan program dengan cara yang tepat.
pengobatan 4. Gambarkan tanda dan
4. Membantu pasien
2. Pasien dan keluarga gejala yang biasa pada
mengenali ciri-ciri bila
mampu melaksanakan penyakit, dengan tanda
terjadi kekambuhan
prosedur yang dijelaskan yang tepat
penyakit
secara benar. 5. Identifikasi kemungkinan
5. Membantu pasien
3. Pasien dan keluarga penyebab, dengan cara
menyadari penyebab
mampu menjelaskan yang tepat
dan menghindarinya
kembali apa yang 6. Sediakan informasi pada
6. Membagi informasi
dijelaskan perawat/tim pasien tentang kondisi,
apa saja yang belum
kesehatan lainnya. dengan cara yang tepat
diketahui oleh pasien
4. Pasien dan keluarga 7. Diskusikan perubahan gaya
7. Membantu menangani
pasien mampu hidup yang mungkin
akibat adanya penyakit
mengaplikasikan makan diperlukan untuk mencegah
dan merubah kebiasaan
makanan penurun kadar komplikasi yang akan
buruk
gula darah dan cara datang dan atau proses
perawatan mencegah pengontrolan penyakit.
komplikasi diabetes
mellitus
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI
Diagnosa
No Evaluasi TTD
Keperawatan
1. Nyeri akut b.d S : pasien megatakan nyeri sudah
pembengkakan d.d berkurang.
O : pasien tampak bebas menggerakkan
pasien mengatakan
lututnya, dan tidak kesakitan lagi
nyeri pada lutut dan
A : Tujuan tercapai
pasien tampak kesakitan P : pertahankan kondisi pasien
ketika menggerakkan
lutut
Mengetahui,
Pembimbing Akademik/CT
()
NIP.