ARTIFICIAL INTELLIGENCE HANDLING THROUGH

TEACHING AND LEARNING PROCESS AND ITS EFFECT

ON SCIENCE-BASED ECONOMY

PENANGANAN KECERDASAN BUATAN MELALUI

MENGAJAR DAN PROSES BELAJAR DAN PENGARUHNYA
PADA ILMU EKONOMI BERBASIS

Departemen Teknik Komputer, shahid Bahonar University, Kerman, Iran 2

Departemen Teknik Komputer, shahid Bahonar University, Kerman, Iran

Abstrak
According to this fact that educational system is the base of constant development in
every country and this system educates human-forces and this forces,are accelerators
and a factor, of achieving the goals of development,the educational system can play,
Major role in the context economic behavior, in this context some concepts are
regarded as behavioral targets and performance.In educational system, handling
artificial intelligence, in teaching and learning process, had a surprising evolution
through educational advantages, making job, respecting customers rights and
customer relationship management, to assist priority and citizenship, correct
investment through formal markets. Science-Based economy, resistible economy and
a positive view to job and Iran capital,including concepts which can be
institutionalize in to the educational system. In this paper it is decided to pose a new
method, creating a proper cultural and scientific bed, this helps.That the educational
system behavioral goals, better and stable being achieved. The method presented in
this paper is general and based on handling artificial intelligence, information
technology and electronic content management that means in an intelligent
educational system.The educational goals can be better achieved and managed by
new technology of education
Abstrak
Menurut fakta ini bahwa sistem pendidikan adalah dasar dari pembangunan konstan
di setiap negara dan Sistem ini mendidik manusia-pasukan dan pasukan ini, adalah
akselerator dan faktor, mencapai tujuan pengembangan, sistem pendidikan dapat
memainkan peran utama dalam perilaku ekonomi konteks, dalam konteks ini
beberapa konsep yang dianggap sebagai target perilaku dan performa sistem
pendidikan, penanganan kecerdasan buatan, dalam mengajar dan proses belajar,
memiliki evolusi yang mengejutkan melalui keuntungan pendidikan, membuat
pekerjaan, menghormati hak-hak pelanggan dan manajemen hubungan pelanggan,
untuk membantu prioritas dan kewarganegaraan, investasi yang benar melalui pasar
formal. Ilmu Ekonomi Berbasis, dapat melawan ekonomi dan pandangan positif
terhadap pekerjaan dan modal Iran, termasuk konsep yang dapat melembagakan ke
sistem pendidikan. Dalam makalah ini memutuskan untuk menimbulkan metode baru,
menciptakan budaya yang tepat dan dasar ilmiah, yang membantu . Tujuan dari
perilaku sistem pendidikan , baik dan stabil dalam bentuk yang dicapai. Metode yang
disajikan dalam makalah ini adalah umum dan berdasarkan penanganan kecerdasan
buatan, teknologi informasi dan konten manajemen elektronik yang berarti dalam
sistem .Tujuan pendidikan cerdas itu agar pendidikan dapat lebih baik dicapai dan
dikelola oleh teknologi pendidikan yang baru.

KEY
Pembuatan kecerdasan , konten elektronik, kecerdasan buatan, ekonomi Berbasis
sains , ECM, CRM

The ARCS model is a problem solving approach to designing the motivational

aspects of learning environments to stimulate and sustain students motivation to
learn (Keller, 1983, 1984, 1987). There are two major parts to the model. The first is a
set of categories representing the components of motivation. These categories are the
result of a synthesis of the research on human motivation. The second part of the
model is a systematic design process that assists you in creating motivational
enhancements that are appropriate for a given set of learners. The synthesis allows
you to identify the various elements of student motivation, and the design process
helps you profile the motivational characteristics of students in a given learning
environment and then design motivational tactics that are appropriate for them. The
model has been used and validated by teachers and trainers in elementary and
secondary schools, colleges, and universities, and in adult learning settings in
corporations, government agencies, nonprofit organizations, and military
organization. In other words, in virtually every setting in which there is a requirement
for people to learn. It has also been used around the world on virtually every
continent, and has been used extensively in Asia, Europe, and Latin America.
Numerous research reports verify its validity and usefulness.
Model ARCS adalah pendekatan pemecahan masalah untuk merancang aspek
motivasi dari lingkungan belajar untuk merangsang dan mempertahankan motivasi
siswa untuk belajar (Keller, 1983, 1984, 1987). Ada dua bagian utama untuk model.
Yang pertama adalah seperangkat kategori yang mewakili komponen motivasi.
Kategori-kategori ini adalah hasil dari sintesis dari penelitian tentang motivasi
manusia. Bagian kedua dari model adalah proses desain yang sistematis yang
membantu Anda dalam menciptakan perangkat tambahan motivasi yang sesuai untuk
satu set peserta didik. sintesis yang memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi
berbagai elemen motivasi siswa, dan proses desain membantu Anda membuat
karakteristik motivasi siswa dalam lingkungan belajar yang diberikan dan kemudian
merancang taktik motivasi yang sesuai untuk mereka. Model ini telah digunakan dan
divalidasi oleh guru dan pelatih di sekolah dasar dan menengah, perguruan tinggi, dan
universitas, dan dalam pengaturan dewasa belajar di perusahaan, instansi pemerintah,
organisasi nirlaba, dan organisasi militer. Dengan kata lain, di hampir setiap
pengaturan di mana ada persyaratan bagi orang untuk belajar. Ini juga telah
digunakan di seluruh dunia di hampir setiap benua, dan telah digunakan secara luas di
Asia, Eropa, dan Amerika Latin. laporan penelitian banyak memverifikasi validitas
dan kegunaan.

1. Introduction
Due to educational system in every country, the foundation of constant
development.In Iran, special attention is paid to this issue, caused a fundamental
document evolution compilation through education.In this document the process of
education in all fields, including, ideological, moral, scientific, technological is
presented and based on Islamic laws which is oriented to moral and ideological
education. A searching education system must see all aspects needed to reach
educational targets , special attention to three major elements, through teaching and
learning process, means the educational system of teachers and learners is inevitable
scholarly planning and science-based can achieve the behavioral targets. To extend
educations and mere scientific research are not enough to raise development level,
and scientific, economic development requires, evolution of economic environment
through time, and science being applicable in the context of economic life, specially,
in the process of globalization of trade and production. Undoubtedly to access targets
as higher economic location, competinformation technology economy and growth,
constant development needs new economy environmental conditions, understanding
and paying attentionsit's needs. As planning for growth and new economy
development and environment recognition and see place of Iran and recognition new
sources of development. We can get our goals through evolution of economy, and
science-based economies appearance can extend science [science of economy] as an
scientific branch is a serious affair andparallel to that, the science extension theory is
posed as a method for development, to present different lessons aimfully, through
schools and colleges in Iran, using , information technologyand communications and
handling AI in this way, can increase in the field of education, making jobs, respect
customer right, and customer relationship management, to assist
priority and citizenship rights, a right investment through formal markets, internal
and external, science-based economy, resistible economy and also a positive view to
Iran in job and capital are of concepts that can be institutionalized in education
system. In this paper it is decided to establish a suitable bed for new cultural and
scientific method. This method helps, better to achieve the behavioral goals of
education system, especially education of Iran being stable and constant.

1. Pendahuluan
Karena sistem pendidikan di setiap negara, dasar konstan pengembangan di
Iran, diberikan perhatian khusus untuk masalah ini, menyebabkan evolusi dokumen
kompilasi mendasar melalui pembelajaran. Proses pendidikan dalam dokumen ini
meliputi segala bidang, termasuk ideologi, moral, ilmiah, serta teknologi yang
disajikan dan berdasarkan hukum Islam yang berorientasi pada moral yang dan
ideologi pendidikan. Sebuah sistem pendidikan harus melihat semua aspek yang
diperlukan untuk mencapai target pendidikan, perhatian khusus untuk tiga unsur
utama, melalui pengajaran dan proses pembelajaran, berarti sistem pendidikan guru
dan peserta didik adalah perencanaan ilmiah yang bisa dihindari dan berbasis ilmu
pengetahuan yang dapat mencapai target perilaku. Untuk memperluas pendidikan dan
penelitian ilmiah tidak cukup untuk menaikkan tingkat perkembangan dan ilmiah,
pengembangan ekonomi membutuhkan evolusi lingkungan ekonomi melalui waktu
dan ilmu pengetahuan yang berlaku di konteks kehidupan ekonomi. Khususnya,
dalam proses globalisasi perdagangan dan produksi. Tidak diragukan lagi untuk
mengakses target sebagai lokasi ekonomi, serta teknologi informasi ekonomi yang
lengkap dan pengembangan , pengembangan konstan perlu kondisi lingkungan
ekonomi baru, memahami dan membayar kebutuhan attentionsit ini. Perencanaan
untuk pertumbuhan, pengembangan ekonomi baru, pengakuan lingkungan dan
melihat tempat di Iran dan pengakuan pengembangan sumber baru . Kita bisa
mendapatkan tujuan melalui evolusi ekonomi dan ekonomi berbasis ilmu
pengetahuan Penampilan dapat memperpanjang ilmu [ilmu ekonomi] sebagai cabang
ilmu pengetahuan adalah urusan serius dan sejajar dengan itu, teori ekstensi ilmu
diajukan sebagai metode untuk pengembangan, untuk menyajikan pelajaran yang
berbeda serta benar-benar bertujuan, melalui sekolah dan perguruan tinggi di Iran
yang di gunakan. Informasi teknologi dan komunikasi dan penanganan AI dengan
cara ini, dapat meningkatkan di bidang pendidikan, membuat pekerjaan, pelanggan
hormat yang tepat, dan manajemen hubungan pelanggan. Untuk membantu prioritas
dan hak kewarganegaraan, sebuah investasi yang tepat melalui pasar formal, internal
dan eksternal. Ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, ekonomi dapat melawan dan juga
pandangan positif untuk Iran dalam pekerjaan dan konsep modal yang dapat
dilembagakan dalam sistem pendidikan. Dalam makalah ini memutuskan untuk
membangun tempat yang cocok untuk metode budaya dan ilmiah baru. Metode ini
membantu, baik untuk mencapai tujuan perilaku sistem pendidikan, khususnya
pendidikan Iran menjadi stabil dan konstan.

2. REALISASI ZONE OPERASIONAL

Karena pentingnya teknologi informasi, pada tahun 1980 dan persetujuan di
komisi tinggi hukum informatika dengan dewan revolusi. Tanggung jawab bimbingan
informatika umum Sistem Iran bertanggung jawab penuh atas dewan kepentingan
mulai 1.990. Teknologi informasi di kementerian pendidikan secara luas diinstal dan
secara bertahap. Manfaat dari teknologi ini diperpanjang untuk semua provinsi.
Pelajaran yang disebut; basis komputer, ditambahkan ke sekolah SMA dan buku ini
disajikan untuk semua program pendidikan. Juga di perguruan tinggi selama dekade
lalu, pada sistem manajemen konten elektronik, konten elektronik dan pembelajaran
elektronik adalah konsep bahwa sistem pendidikan bertanggung jawab dengan
membayar tepat ilmiah dan perhatian fungsional untuk konsep-konsep ini. Ini
merupakan kebutuhan tak terelakkan bagi negara untuk teknologi Informasi tertentu.
2.1. Deskripsi masalah
Kurangnya solidaritas untuk mengajukan konten elektronik di satuan
pendidikan yang berbeda, seperti sekolah dan perguruan tinggi, dan tidak efisien
pembelajaran tradisional. Target metode pengajaran untuk mencapai pendidikan baru
adalah ditentukan dalam tujuan dokumen evolusi dasar pendidikan di Iran. Masalah
yang disebutkan di atas adalah masalah yang direkomendasikan oleh penulis artikel
ini: Mereka merekomendasikan menggunakan kecerdasan buatan untuk manajemen
berpose E-konten, dan pengawasan,control sebagai solusi yang cocok.

3. KONSEP DASAR
3.1. Kecerdasan
Apa yang istimewa pada manusia atau hewan lain yang memisahkan mereka
dari makhluk lain? Apakah kualitas tersebut hanya untuk manusia? Atau dapat dilihat
pada hewan lain dengan derajat yang berbeda? Dari yang sederhana perilaku bibi dan
lebah sampai perilaku rumit dari kera, menentukan tatanan sosial hirarkis atau metode
untuk mengenali pola multidimensi oleh pigeons. Semua berisi derajat kecerdasan.
Jadi, menjawab pertanyaan itu, apa itu kecerdasan, atau bahkan bagaimana dibuat,
dapat membantu kita untuk membangun sebuah makhluk yang cerdas, dengan
kemampuan untuk membandingkan dan bertindak dalamlingkungan . Satu target
nyata kecerdasan buatan, yang membuat soft ware yang dapat bersaing dengan pria
atau hewan cerdas. Kami dapat menggunakan jaringan saraf diri yang memanfaatkan
pengajaran , metode yang benar seperti menemukan benda nyata oleh otak manusia.
Kemampuan otak manusia adalah ekstra luar biasa, sedangkan, untuk Misalnya jika
komputer tidak lebih baik daripada manusia di bidang informasi umum, sangat dekat
untuk kecerdasan buatan yang nyata, komputer mulai membaik di dasar . Perhatian
ini pada beberapa mesin pencarian tahu apa yang Anda cari terlepas dari itu. Hal ini
dimungkinkan untuk mencari frase sebuah budaya jauh singkat, ini karena beberapa
ilmuwan telah mengambil banyak kesulitan dan menciptakan campuran algoritma
matematika yang rumit, yang menyebabkan dikembangkan mesin pencari canggih.
Sekarang ada televisi berlimpah tertutup aircuit (kamera) seluruh, yang menilai
semua gerakan. Perusahaan keamanan dengan semua kekuatan mencoba untuk
meningkatkan kamera pemahaman, karena kita harus mempekerjakan orang untuk
memeriksa monitor dan mencari tahu apakah ada gerakan mencurigakan, karena
kemampuan pengolahan gambar otak manusia yang lebih baik daripada komputer.

3.2. Kecerdasan buatan

AI harus dikenal sebagai ruang terbuka untuk pertemuan ilmu baru dan lama,
pengetahuan dan teknik.
Akar asli dan ide-ide dari yang harus dicari filsafat, linguistik, matematika,
neurologi dan fisiologi. Cabang dan kantor cabang pembantu dan aplikasi yang
berbeda melalui computer, teknik, biologi, komunikasi kedokteran dan banyak bidang
lainnya. Untuk penjelasan yang lebih baik dari kecerdasan buatan, akan lebih
bermanfaat untuk mengatakan; apakah mungkin bagi manusia untuk menghasilkan
kecerdasan seperti manusia? Apakah sudah waktunya untuk robot datang ke rumah
kami, duduk dengan kami dan harus bicara? Mungkin pertanyaan seperti itu dapat
membuat konteks untuk ledakan pengetahuan baru, yang disebut kecerdasan buatan .
Percikan pertama kecerdasan buatan dari tahun pertama setelah Kedua Perang Dunia.
Pada saat itu Allen Toriny 1950, mengajukan sebuah pengalaman berupa mesin yang
mampu bersaing dengan manusia berupa proses otak atau tidak. Subjek kecerdasan
buatan disampaikan oleh filsuf sebelum kemunculan Philosophers ilmu elektronik
dan matematika seperti Bool yang mengajukan peraturan dan teori tentang logika
kecerdasan buatan cabang computer ilmu dan menyusun tiga kecenderungan yaitu
teknik, jaringan syaraf tiruan, kabur logis dan algoritma evolusioner juga disebut
sebagai empat dasar ilmu soft computing, yang diilustrasikan dalam gambar 1

Gambar 1: empat pilar soft computing

Membandingkan kecerdasan buatan dengan kecerdasan manusia, dapat mengatakan
bahwa manusia mampu mengamati dan menganalisis subyek demi penghakiman dan
mengambil keputusan yang ada dengan kecerdasan buatan berdasarkan undang-
undang dan peraturan telah disiapkan sebelumnya di computer. Tujuan kecerdasan
buatan adalah untuk membawa perilaku dan respon dari sistem komputer untuk pola
dekat yang tindakan manusia dan balasan. Kadang-kadang sistem desain yang
kemampuan analisis mereka lebih dari manusia. Tapi pola kami terlibat dalam
kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan dalam waktu hidupnya yang singkat telah
mampu melompat dari permainan TV ke dunia mata pelajaran mengejutkan seperti
sistem pakar dari visi mesin. Hukum emas di sini bahwa kompleksitas masyarakat
adalah hasil dari kompleksitas anggota itu . (kompleksitas-teori), sehingga,
masyarakat dengan elemen sangat sederhana dapat bertindak cerdas dan kompleks.

3.3. kecerdasan
Hal ini tidak mungkin untuk memiliki definisi kecerdasan tertentu yang sesuai
dengan semua
psikolog dengan pemikiran yang berbeda, oleh karena itu ada unsur kecerdasan
yang di setuju dengan sebagian besar peneliti. Gage dan Berlainer 1992
diklasifikasikan unsur-unsur ini dalam 3 urutan: 1-kemampuan untuk melewati
urusan abstrak: Itu berarti orang cerdas menangani urusan abstrak (Pikiran-simbol
relasi, konsep, aturan) sampai urusan tujuan (alat mekanik, sensasional kegiatan). 2-
Kemampuan untuk memecahkan masalah, itu berarti bahwa, memiliki kemampuan
untuk menangani situasi baru, tidak hanya respon yang dipelajari dari masa lalu untuk
situasi dikenal. 3-Kemampuan belajar terutama abstrak termasuk abstrak yang ada
melalui kata-kata dan simbol dan juga kemampuan untuk menggunakannya.
Beberapa teori psikologis (Karol 1963) telah ditentukan kemampuan ini sebagai
bakat. Definisi Karol tentang bakat: Jumlah waktu yang dibutuhkan seseorang untuk
belajar subjek atau memperoleh keterampilan. Salah satu faktor penting dan efektif
pada kecerdasan, yang memberi makan dan lainnya hal masa kehamilan. Tubuh dan
kesejahteraan mental ibu dan makan dengan benar melalui ini periode, akan memiliki
efek yang penting pada kecerdasan bayi. sikap yang baik dari orang tua dengan bayi,
salah satu faktor yang efektif untuk kecerdasan anak-anak pertumbuahan dan ini juga
diperlukan untuk anak-anak, stimulan yang tepat dalam lingkungan hidup dari
seorang anak.

3.4. Proses belajar dan mengajar

Untuk belajar dan mengajar merupakan masalah utama dari masyarakat
berorientasi pengetahuan dan prosedur itu untuk memecahkan dapat mempengaruhi
masa depan masing-masing negara. pemecahan optimal belajar mengajar harus
dilakukan, berdasarkan budaya dominan dan nilai-nilai dalam masyarakat. Model
pengajaran dan pembelajaran harus mengaku sebagai cocok sebagai dengan
masyarakat.
Berbagai model telah disajikan, termasuk model pembelajaran Keller (ARCS).
Pembunuh percaya bahwa motivasi adalah di bawah pengaruh individu, lingkungan,
spesialisasi dan bahan pembelajaran. Pembunuh, di motivasi, merancang pendidikan
nya, menyusun teori dan prosedur motivasi dengan merancang pendidikan, dan
membentuk sebuah hasil aplikasi itu yang menyebabkan peserta didik untuk berbuat
lebih banyak perjuangan mencapai tujuan pendidikan EQ model emosional. emosi
atau perasaan model ini memiliki banyak berpengaruh belajar Sam 2009. Setelah
melakukan zikir emosional dibandingkan dengan laporan teks, yang Motif penting
datang manifest model emosional manusia, sebagai spektrum positif emosi seperti
suka cita, kesenangan, harapan dan simpati dan spektrum negatif terdiri dari
kesedihan, kemarahan, takut kekecewaan dan agresivitas, emosi dalam prosedur
pendidikan harus dalam spektrum positif dan sebaiknya harus dalam bentuk aktif dan
beberapa model pembelajaran yang harus berhati-hati untuk mengarsipkan tujuan

Gambar 2: motivasi Model didaktik Keller (ARCS)

Gambar 3: Model kegembiraan (EQ)

3.5. Pengetahuan Berbasis Ekonomi

Organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan (OECD) menyajikan
definisi untuk pengetahuan berbasis ekonomi. Ini adalah ekonomi yang secara
langsung dan konsisten mengandalkan produksi, distribusi, promosi, dan
menggunakan informasi dalam ekonomi berbasis pengetahuan, bukan produksi mahal
dengan tenaga kerja, produksi didasarkan pada ilmu pengetahuan, Membandingkan
kondisi ekonomi yang baru dengan masa lalu. Menunjukkan bahwa, peran ilmu
pengetahuan melalui produksi luar biasa, sehingga kemajuan pengetahuan manusia
adalah dua kali lipat setiap lima tahun dan ini adalah penyebab pengetahuan
berurusan sebagai barang. Sebagai bisnis elektronik dan online. Beberapa barang
pengetahuan dapat dibeli dan dijual dalam berbagai bentuk dan dalam ruang figuratif
dalam belajar berorientasi inovasi ekonomi bisa membuat banyak pendapatan,
sehingga merancang sebuah produk atau barang jauh lebih menguntungkan daripada
membuat yang berdasarkan definisi ekonomi. Itu adalah ilmu yang mempelajari
proses produksi, distribusi, konsumsi dan jasa atau studi yang kesejahteraan manusia.
Ini juga merupakan ilmu dalam kaitannya dengan sumber alokasi, memuaskan
kebutuhan tak terbatas manusia Ilmu ekonomi dalam kaitannya dengan produksi,
distribusi dan eksploitasi pengetahuan yang menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut.
a. Mana pengetahuan harus diproduksi didistribusikan, dipromosikan dan
digunakan?
b. Berapa banyak pengetahuan harus diproduksi, didistribusikan dan digunakan?
c. Untuk yang harus diproduksi, didistribusikan dikonversi dan dipromosikan?
d. Siapa yang harus menghasilkan, mendistribusikan, mengubah dan dipromosikan?

4. BEBERAPA APLIKASI KECERDASAN BUATAN

Hari ini kita bisa melihat jejak kecerdasan buatan dalam ilmu yang berbeda,
termasuk obat-obatan, udara, ilmu penemuan ruang, persenjataan militer, cuaca untuk
casting, perencanaan, topografi, Pengakuan suara, pengenalan tulisan tangan,
pengenalan kata, permainan dan lembut memakai. Ada oleh ahli AI berdasarkan
aplikasi yang berbeda dari ilmu ini, melalui berbagai cabang. Kecerdasan buatan di
dalamnya waktu singkat waktu hidup, bisa bepergian ke dunia mengejutkan elite
seperti visi mesin sistem. aplikasi kecerdasan buatan melalui belajar seperti kursus
percontohan dalam kiasan mutlak ruang, sehingga kita bisa menggunakan ilmu baru
ini dengan perencanaan yang tepat.

5. TUJUAN KECERDASAN BUATAN

Tujuan dari kecerdasan buatan adalah penutupan perilaku dan respon terhadap
sistem komputer untuk pola mana manusia bertindak seperti mereka dan tanggapan.
Kadang-kadang sistem desain yang memiliki kekuatan analisis mereka lebih baik dari
manusia, tapi mereka menggunakan pola kami lagi untuk keuntungan dengan
kecerdasan buatan dalam proses belajar mengajar sangat penting untuk memenuhi
definisi di atas.

6. CONTENT ELECTRONIC
E-konten adalah kumpulan konteks, foto, sonic dan animasi bergambar yang
diciptakan untuk pengguna, dengan kata lain, E-konten umumnya menerapkan ke
informasi sampai adalah digital yang disajikan dan dapat dikelola secara elektronik.
konten ini dapat disampaikan kepada publik sebagai web halaman dan juga tersedia
sebagai hardware untuk menyimpan informasi ini, dalam bentuk informasi bank,
video dan animasi. Studi telah menunjukkan, metode terbaik untuk belajar bagi
orang-orang yang tiga metode: pendengaran, visual dan kinetik. Jadi, E-konten adalah
cara terbaik untuk mengajar dan dalam hal ini cara kita harus membayar perhatian
yang cukup untuk psikologi cyber. Memperhatikan interaksi manusia standar dengan
komputer termasuk SCORM berguna dan membantu proses pengajaran dan
pengetahuan
7. METODE USULAN DAN PEMANFAATAN PENDIDIKAN
Metode yang diusulkan dalam makalah ini adalah oflessons konten elektronik
dirancang berdasarkan pendidikan konten buku dengan cara ini, difokuskan pada
sistem pendidikan tradisional yang guru merupakan faktor utama dalam konten
ruangan kelas harus disajikan sebagai sketsa di kelas. Itu Titik utama dalam metode
ini adalah manajemen E-konten yang penting untuk memberikan perhatian khusus
untuk konten dan perbedaan individu.

8. HASIL DAN USULAN

Tidak diragukan lagi: Penanganan kecerdasan buatan melalui proses belajar
mengajar jauh penting, tentu saja, kualitas konten elektronik sangat penting. dengan
program teknologi informasi kecerdasan buatan baik digunakan di berbagai bidang,
termasuk elektronik perdagangan. Mengingat perbedaan dan konsumen individu
kebutuhan ini tentu saja sesuatu yang umum. Penelitian telah menunjukkan bahwa,
meninggalkan sekolah, di sekolah-sekolah elektronik yang paling umum dari sekolah
tradisional, alasan utama adalah bagaimana menyajikan konten elektronik. Hal ini
menyarankan, menjadi cerdas melalui pendidikan, untuk menghasilkan kualitas yang
baik dalam pengelolaan konten elektronik yang unik untuk sumber pendidikan yang
disetujui setiap satuan pendidikan, diperlukan belajar selama mengajar bagi guru dan
dosen harus direncanakan, diharapkan, fantastis kemajuan teknologi informasi versi
web 2 dalam sistem makhluk pendidikan kita dicapai.
REFERENSI
[1] Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan. Supreme Council of Education. (2012)
Departemen
Pendidikan. Mendokumentasikan transformasi mendasar pendidikan di Iran.
Desember
[2] Hamid, Nazeman & Alireza, Eslamifar, (2011), "Pengetahuan Ekonomi Berbasis
dan Berkelanjutan
Pengembangan". Pengetahuan dan pengembangan. Vol.4, No. 33
[3] NezamAbadiPoor, Hossein. (2011) "Konsep dasar dari algoritma genetika dan
topik lanjutan". Pertama
edisi, Kerman, martir Bahonar University.
[4] Saif, Ali Akbar, "psikologi pendidikan modern" (2010). Ketujuh Edition, Teheran,
era
[5] Ebrahim Zadeh, Eessa, (2003). "Pengajaran - belajar dan universitas terbuka dan
masa depan jarak". Cahaya
puncak II
[6] Kanani, Mostafa & EskandariAkram. "(2013) Implementasi kurikulum dengan
model pendidikan Cl
stimulasi". Pertumbuhan Teknologi Pendidikan, No. 7
[7] Saljoghi, Khosro. (2007), "Aqtsadmbtny konsep ilmu pengetahuan dan fitur".
Kesepuluh Kongres Ketiga
Kongres Internasional dan kerjasama di pemerintahan, akademisi dan industri.
[8] Atai, Shervan & RostamiNejad, Muhammad Ali, (2012), "Model Muslim -
mengajar Persia - belajar
teknik". Konferensi Pendidikan Teknik dengan maksud untuk masa depan.
Universitas
Teknologi.
[9] Ahmad Abadi, Mohammad Reza & KamkarPeiman, & Zamani, Mahdi, (2012)
"saat. Simulasi dan yang
aplikasi e-learning. Ilmiah berkala pelatihan Thssy berita dunia ". Nomor IV.
[10] Hariri, Mohamad. Hussein & Mahdian, Somaieh & Akbar Hassanzadeh.
University of investigasi
staf kantor pusat pelatihan in-service pada peran produktivitas sumber daya manusia.
Isfahan Universitas
Ilmu Kedokteran.
[11] Zandi, Bahman & MasomiFard, Marjan & MasomiFard, Mitra, (2012),
"Perencanaan Pendidikan di
konteks e-learning sistem ". strategi pelatihan kuartalan.
[12] Hamid, Nazeman & Alireza Eslamifar. (2011). "Pengetahuan Ekonomi Berbasis
dan Berkelanjutan
Pengembangan (desain dan menguji model analitis dunia) ".
[13] Kent L. Cyber Psikologi: (2008) Sebuah Pengantar Untuk Interaksi Manusia
Komputer Cambridge
University Press, New York,
[14] I. S. Jacobs & C. P. Bean, (1963) "partikel halus, film tipis dan pertukaran
anisotropi," di Magnetism,
vol. III, G. T. Rado dan H. Suhl, Eds. New York:. Akademik, pp 271-350.
[15] Rosenberg M. (2007) "The E-Learning: Strategi untuk memberikan pengetahuan
di era digital. Baru Jersey: Prentice Hall Publikasi,

penulis
Aref Tahmasb menerima B.S. nya gelar dalam Software Engineeringfrom Azad
University of Iran dan M.S. nya gelar dari ShahidBahonar University of Iran. Nya
kepentingan penelitian saat ini adalah di bidang pola Pengakuan dan data mining.He
memiliki3 tahun pengalaman mengajar incomputer.

Mohammad ziaaddini menerima B.S. nya gelar dalam matematika dari Sistan
Balochestan University of Iran dan M.S. nya gelar dari Shahid BahonarUniversityof
Iran. kepentingan penelitian saat ini adalah di bidang jaringan dan Data mining.He
memiliki 30 tahun pengalaman mengajar matematika dan komputer.