Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KEGIATAN
1. Identifikasi risiko
Identifikasi risik merupakan proses untuk mengidentifikasi apa yang bias terjadi,
mengapa dan bagaimana hal tersebut bias terjadi. Untuk dapat melaksanakan
identifikasi risiko diperlukan peran staf interdisiplin.
Instrumen identifikasi meliputi:
a. Laporan insiden
c. Risk profiling
d. Surveilans
2. Analisis risiko
Risiko sebagai suatu fungsi dari probabilitas (chance likelihood) dari suatu kejadian
yang tidak diinginkan, dan Tingkat Keparahan atau besarnya dampak dari kejadian
tersebut.
Risk = Probability (of the event) x Consequences
Risk matrix sering digunakan untuk memetakan risiko terhadap probabilitas dan
dampak. Risk matrix efektif, karena mudah digunakan dan dimengerti, mempunyai
deskripsi detil dan definitive, dan menerangkan bagaimana risiko dapat dimitigasi
pada tingkat yang bias ditolerir.
b. Probability Likelihood
Level DESKRIPSI
1 05% extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI
2 620% low but not impossible
Low JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKIN
TERJADI
3 2150% fairly likely to occur
Medium MUNGKIN TERJADI / BISA TERJADI
4 5180% more likely to occur than not
High SANGAT MUNGKIN
5 81100% almost certainly will occur
Very high HAMPIR PASTI AKAN TERJADI
c. Skor Dampak
1 2 3 4 5
INSGNIFICANT MINOR MODERATE MAJOR CATASTROPHIC
CEDERA Tidak ada cedera Dapat diatasi Berkurangnya Cedera luas Kematian
PASIEN dengan fungsi motorik / Kehilangan
pertolongan sensorik fungsi utama
pertama Setiap kasus permanent
yang
memperpanjang
perawatan
PELAYANAN Terhenti lebih dari Terhenti lebih Terhenti lebih Terhenti lebih Terhenti permanen
/OPERASION 1 jam dari 8 jam dari 1 hari dari 1 minggu
AL
BIAYA / Kerugian kecil Kerugian lebih Kerugian lebih Kerugian Kerugian lebih dari
KEUANGAN dari 0,1% dari 0,25 % lebih dari 1% anggaran
anggaran anggaran 0,5%
anggaran
PUBLIKASI Rumor - media lokal - media Media Media nasional lebih
- waktu singkat lokal nasional dari 3 hari
- waktu kurang dari 3
lama hari
REPUTASI Rumor Dampak kecil Dampak Dampak Menjadi masalah
thd moril bermakna thd serius thd berat bagi pr
karyawan dan moril karyawan moril
kepercayaan dan kepercayaan karyawan dan
masyarakat masyarakat kepercayaan
masyarakat
d. Matrix Assessment
e. Action
ANALISIS DATA
1. Masing-masing Kepala Unit Kerja diberikan Form Isian untuk melakukan identifikasi
adanya risiko terkait pengendalian infeksi di Unit Kerjanya.
2. Terkumpul 12 (dua belas) Form Identifikasi Risiko Infeksi di unit kerja.
3. Form Isian tersebut dilakukan tabulasi dan rekapitulasi oleh Tim PPI.
4. Hasil tabulasi tersebut dipaparkan dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Karumkit,
Kepala Unit Kerja, dan Tim PPI.
5. Dalam rapat tersebut dilakukan pembahasan prioritas kegiatan pengendalian infeksi
berdasarkan skoring yang didapatkan.
6. Berdasarkan Tabulasi Hasil Rekapitulasi Skoring Risiko, prioritas kegiatan diutamakan
dari skor yang tertinggi dan adanya dampak yang paling berisiko, didapatkan hasil
sebagai berikut:
PROGRAM
JENIS
TUJUAN
NO KELOMPOK STRATEGI
UMUM
RESIKO
Meminimalkan a. Renovasi bangunan dan sarana fisik
terjadinya risiko yang belum memenuhi kriteria
kontaminasi dari ventilasi yang baik
PENGENDALIA sistem ventilasi b. Melakukan pemantauan kualitas
1
N udara udara Unit Kritikal
LINGKUNGAN Standarisasi a. Review atas Panduan/SPO
prosedur Pembersihan/Disinfeksi
pembersihan/dis b. Pemantauan pelaksanaan kegiatan
infeksi pembersihan/disinfeksi
a. Pemenuhan kelengkapan sarana dan
Standarisasi
HEALTHCARE prasarana tindakan aseptik
2 prosedur aseptik
ASCOCIATED b. Sosialisasi kriteria surveilans kepada
dalam tindakan
INFECTION IPCLN
aseptik terhadap
(HAIS) c. Meningkatkan pemahaman perawat
pasien
atas tindakan aseptik
JENIS
TUJUAN
NO KELOMPOK STRATEGI
UMUM
RESIKO
Meningkatkan a. Sosialisasi Kewaspadaan Standar
pemahaman dan Kewaspadaan Transmisi
KEGIATAN
3 petugas dalam b. Pemenuhan kelengkapan APD
ISOLASI
kewaspadaan c. Pemantauan kepatuhan petugas
risiko infeksi dalam pelaksanaan kewaspadaan
AKTIVITAS Meningkatkan
a. Sosialisasi dan pemantauan
4 PENCEGAHAN pemahaman
pelaksanaan Hand Hygiene
INFEKSI YANG petugas dalam
b. Sosialisasi dan pemantauan
TIDAK kewaspadaan
pelaksanaan Etika Batuk
BERJALAN risiko infeksi
Meningkatkan
pemahaman a. Sosialisasi dan pemantauan
5 PETUGAS
petugas dalam pelaksanaan kegiatan PPI
KESEHATAN
kewaspadaan
risiko infeksi
Meningkatkan
KEBIJAKAN pemahaman a. Sosialisasi dan pemantauan
6 DAN petugas dalam pelaksanaan kegiatan PPI
PROSEDUR kewaspadaan
risiko infeksi
Mencegah risiko
KESEHATAN tertularnya Pelaksanaan pemberian imunisasi
7
KARYAWAN penyakit infeksi Hepatitis B
pada karyawan
PENUTUP
Demikian Hasil Analisis Penilaian Risiko Pengendalian Infeksi tahun 2016 untuk dijadikan
acuan dalam penyusunan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
Tk.III Baladhika Husada.
Mengetahui:
Ketua Tim PPI Direktur