B.

Analisa Data
1. Tanggal 26 April 2016
Tabel 1.3
Analisa data By. Ny. W tanggal 26 April 2016
Data Fokus Etiologi Problem
DS: keluarga mengatakan bayi Ny. W Prematuritas Diskontinuitas
belum diberikan ASI karena pemberian ASI
ibunya masih dirawat di
Puskesmas Jatilawang
DO:
a. Bayi lahir prematur di ruang
perinatologi RSUD Banyumas
b. Bayi diberikan PASI dengan
volume 2 cc/ 2 jam untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi per
oral dengan menggunakan OGT
c. Refleks menghisap (suckling
reflex) lemah
d. Refleks mencari (rooting reflex)
lemah
e. Bayi terpisah dengan ibunya
selama 2 hari
f. Bayi belum mendapatkan
kesempatan untuk menghisap pada
payudara ibu secara langsung dan
contineu selama di ruang
perinatologi RSUD Banyumas
DS : - Imaturitas Ketidakefektifan
DO : neurologis pola nafas
a. Usia gestasi 31 minggu
b. Bayi terlahir prematur
c. O2CPAP FIO2 60 %
d. SpO2 96 %
e. PR 122
f. BBL 1430 gram
g. BBS = 1330 gram
h. RR = 61 x permenit
i. Tampak tarikan pernapasan, dada
terlihat cekung
j. Retraksi dinding dada (+)
k. HMD grade 1
l. Beberapa saat setelah lahir bayi
merintih dan susah bernafas
DS : - Ketidakadekuatan Risiko Infeksi
Tabel lanjutan 1.6
Analisa data pada By. Ny. W
Data Fokus Etiologi Problem
DO : imunitas dapatan
a. Diagnosa medis early onset sepsis
b. Bayi terlahir prematur dengan usia
gestasi 31 minggu
c. BBL 1430 gram
d. Total kebutuhan cairan sebanyak
100 cc tersisa 7 cc residu dengan
warna jernih dan keruh
e. Retraksi (+)
f. BB tiba-tiba turun dari 1430 gram
menjadi 1330 gram
g. Limfosit = 3.11 (nilai normal 1.09-
2.99)
h. Basofil = 122 nilai normal 0.00-
080)
DS : - Refleks Ketidakseimban
DO : menghisap pada gan nutrisi
a. Bayi mengalami penurunan berat bayi tidak adekuat kurang dari
badan dari 1430 gram ke 1330 kebutuhan tubuh
gram
b. Residu 7 cc dengan warna jernih
dan keruh
c. Bayi menggunakan PASI dengan
menggunakan OGT 2 cc/ 2 jam
d. Refleks menghisap (suckling
reflex) lemah
e. Refleks mencari (rooting reflex)
lemah
f. Bayi terlahir prematur
g. Kebutuhan cairan pada umur bayi 1
hari : 100cc/kgBB/hari = 133
cc/hari dengan cairan peroral
dengan PASI 2 cc/ 2 jam per OGT,
AA 0,5 % 1,18 cc/jam, D5 NS
4,73 cc/jam