Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAKSI
Anak merupakan anugerah yang sangat berarti bagi orangtua karena anak
merupakan lambang pengikat cinta kasih bagi kedua orangtuanya. Bila anak yang lahir
dalam keadaan cacat mental atau tunagrahita, maka orangtua akan mulai bertanya apa
yang harus mereka lakukan dalam membesarkan anak tersebut. Kenyataan yang terjadi
di masyarakat tentang pengasuhan anak tunagrahita yaitu banyaknya orangtua yang
justru membiarkan bahkan menyembunyikan anak tunagrahita, tetapi ada pula orangtua
yang memberikan pengasuhan yang baik kepada mereka. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menjelaskan dan memberi gambaran tentang bentuk penyesuaian diri dan
faktor penyebab anak tunagrahita, faktor-faktor penyebab penyesuaian diri pada anak
tunagrahita, faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri anak tunagrahita serta
untuk mengetahui bagaimana peran orangtua dalam membantu penyesuaian diri pada
anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk
studi kasus. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita yang
berusia 32 tahun dan berjenis kelamin laki-laki, sedangkan karakteristik responden
dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang memiliki anak tunagrahita yang
berusia 25-50 tahun.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk penyesuaian diri anak
tunagrahita di antaranya yaitu ingin mandiri, memiliki keinginan sama dengan orang
normal, interaksi sosial, memiliki kontrol diri, serta percaya diri. Penyebab anak
tunagrahita adalah karena sakit campak dan kesulitan ekonomi keluarga subjek,
sehingga anak mereka terlambat untuk mendapatkan pengobatan yang akhirnya
menyebabkan tunagrahita. Faktor-faktor yang menjadi penyebab penyesuaian diri pada
anak tunagrahita yaitu faktor fisik dan psikologis serta faktor lingkungan, yaitu adanya
perhatian dari lingkungan, seperti anggota keluarga dan tetangga sekitar tempat tinggal
subjek. Dalam upaya penyesuaian dirinya, anak tunagrahita membutuhkan peran
orangtua yang baik, yaitu yang memberikan dukungan dan pengasuhan yang tepat.
Peran orangtua meliputi dukungan materi, dukungan perhatian, penerimaan orangtua,
nasehat dan pengasuhan.
Haber, A. & Runyon, R.P. (1984). Santrock, J.W. (2002). Life Span
Psychology of Adjustment. Development. Dallas: Brown and
Homewood : The Dorsey Press. Benchmark.
Kaplan, H.L., Saddock, B.J, & Grebb, Sarafino, E.P. (1994). Health
J.A. (1997). Synopsis of Psychiatry : Psychology : Biopsychology
Behavioiural Science/Clinical Interactions. New York:
Psychology. 8th ed. Baltimore, USA : McGraw-Hill.
Lipincott Williams & Wilkins.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan.
Lazarus, R.S.(1976). Patterns of Jakarta : Grasindo.
Adjustment. 3rd ed. Tokyo:
McGraw-Hill Kogakusha Inc. Wirawan, U. (2006). Badan Kesehatan
Dunia.
Nurhayati. (2008). Penyimpangan http://www.suarapembaruan.com
Sosial:Apa Tugas Orangtua di . Diakses tanggal 23 Juli 2008.