Você está na página 1de 11

CRITICAL BOOK REVIEW

Diajukan sebagai tugas mata kuliah


Statistika Pendidikan Matematika
DIAN HIDAYAT TANJUNG
8166172011

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM


STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

1
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam Critical Book Report ini, penulis melaporkan dan menganalisa buku
yang berjudul Statistika Terapan Untuk Quasi Dan Pure Experiment. Buku ini
ditulis oleh Prof. Dr. Edi Syahputra. Sebagai pembanding penulis mengambil dua
buku yaitu dari buku Metode Perancangan Percobaan buku ini ditulis oleh Dr.
Ir. Vincent Gasversz, M.Sc dan Statistik Konsep Dasar, Aplikasi dan
Pengembangannya di tulis oleh Prof. Dr. H. Agus Irianto.
Statistika Terapan Untuk Quasi Dan Pure Experiment diterbitkan pada tahun
2016 oleh Prof. Dr. Edi Syahputra. Buku setebal 311 ini terdiri 15 Bab diantara
bab yang ada terdiri dari analisis korelasi, regresi dan varian yang terdapat di bab
VIII sampai bab XI. Metode Perancangan Percobaan buku ini ditulis oleh Dr. Ir.
Vincent Gasversz, M.Sc buku setebal 472 diterbitkan pada tahun 1994 , buku ini
terdiri dari XIII bab diantaranya pada bab XI terdapat pembahasan tentang
analisis regresi dan buku Statistik Konsep Dasar Aplikasi dan
Pengembangannya di tulis oleh Prof. Dr. H. Agus Irianto buku setebal 330
halaman diterbitkan pada tahun 2010 terdapat pembahasan tentang Analisis
varians buku ini terdiri dari XII bab diantaranya pada bab IX dan X membahas
tentang analisis varians.
Penjelasan singkat mengenai isi analisis regresi, korelasi dan analisis
varians tersebut akan disajikan pada critical book report ini.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. IDENTITAS BUKU
Buku yang di Kritik
Judu buku : Statistika Terapan untuk Quasi dan Pure Experiment
Penulis : Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd
Penerbit : UNIMED PRESS
Tahun Terbit : 2016
Kota Terbit : Medan
Tebal Buku : 311 halaman
ISBN : 978-602-0888-82-8

Buku Bahan Pembanding I


1) Judu buku : Metode Perancangan Percobaan
2) Penulis : Dr. Ir. Vincent Gaspersz, M.Sc.
3) Penerbit : CV ARMICO
4) Tahun Terbit : 1994
5) Kota Terbit : Bandung

Buku Bahan Pembanding II


1) Judu buku : Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya
2) Penulis : Prof. Dr. H. Agus Irianto
3) Penerbit : Kencana Prenada Media Grup
4) Tahun Terbit : 2010
5) Kota Terbit : Jakarta
6) ISBN : 979-3465-45-X
7) Tebal Buku : 330 halaman

B. Ringkasan Buku
Bab VIII
Dalam buku ini pada bab VIII membahas tentang Analisi Regresi terdapat
10 pokok bahasan pertama yang terdiri dari : Pengertian regresi, Pendugaan
parameter persamaan garis regresi linier, Ketepatan garis regresi, Pembacaan,
makna output SPSS, Analisis korelasi, Prediksi dan interpretasi korelasi, Regresi
linier dari Y terhadap X, Hubungan antara regresi dan korelasi
Menginterpretasikan koefesien korelasi dan Kesalahan baku prediksi

3
Dalam buku Statistika Terapan Untuk Quasi Dan Pure Experiment analisis
regresi adalah suatu kejadian untuk mengekplorasi sifat sifat dari hubungan
diantara variabel variabel. Pendugaan parameter regresi linier dapat dilakukan
secara manual atau dengan menggunakan SPSS.
Analisis korelasi adalah derajat tingkat keeratan hubungan tersebut
dinyatakan dalam koefesien yang disebut koefesien korelasi. Masing masing
jumlah kuadrat berpadanan dengan sutu derajat bebas.Korelasi yang tidak nol
antara variabel X dan Y berakibat, jika kita tahu sesuatu tentang , begitu pula
sebaliknya.
Hubungan korelasi antara x dan y, 1 atau -1, maka regresi y terhadap x dan
regresi x terhadap y identik. Dalam hal ini akan terjadi prediksi sempurna.
Koefesien korelasi dapat diinterpretasikan sebagai
a. Nilai r digunakan untuk mengukur derajat korelasi
b. Koefesien korelasi bukan suatu proporsi
c. Dalam memprediksi y dengan menggunakan x.

Bab IX
Dalam buku ini pada bab IX membahas tentang Analisis Varians Klasifikasi
Satu Arah yang terdiri dari 7 pokok bahasan yaitu : Pengantar, Notasi untuk
analisis varians satu arah, Paetisi jumlah kuadrat, Pendugaan pendugaan varians,
Analisi varians dengan dua kelompok data, Asumsi asumsi dasar pada analisi
varians dan Perbandingan korelasi.
Dalam buku Statistika Terapan Untuk Quasi Dan Pure Experiment
Analisis varians bertujuan untuk membandingkan rata rata dari beberapa
populasi atau jika dikaitkan dengan suatu rancangan eksperimen maka analisis
varians bertujuan untuk menguji signifikan perbedaan efek dari perlakuan
perlakuan terhadap variabel terikat.
Jumlah total kuadrat terdiri dari jumlah dua bagian yang saling bebas yaitu
jumlah kuadrat dalam kelompok dan jumlah kuadrat antar kelompok. Masing
masing jumlah kuadrat berpadaan dengan suatu derajat bebas. Apabila hanya dua
kelompok data, maka signifikansi dari perbedaan antara rata rata dapat diuji
menggunakan uji t atau dengan analisis varians.
Penggunaan analisis varian membutuhkan asumsi asumsi tertentu, karena
analisis varians merupakan perluasan dari uji beda dua rata rata dari dua

4
populasi maka asumsi untuk analisi varians tidak berbeda dengan asumsi pada uji
beda rata rata dua populasi.
Penggunaan analisis varians adalah tepat apabila terpenuhinya asumsi
homogenitas varian, kenormalan dan additive. Didalam sebuah perbandingan
korelasi sebuah analisis varians satu arah memerlukan dua variabel, yaitu variabel
bebas dan variabel terikat.

Bab X
Dalam buku ini pada bab IX membahas tentang Analisis Varians dua arah
yang terdiri dari 7 pokok bahasan yaitu ; Pengertian, partisi jumlah kuadrat,
derajat bebas, contoh bebas, contoh terapan pada bidang pendidikan, contoh
terapan pada bidang non pendidikan Analisis varians dua arah dengan banyak data
dalam tiap sel tidak sama, dan contoh terapan pada bidang pendidikan dengan
banyak data dalam tiap sel tidak sama.
Dalam buku ini menjelaskan bahwa percobaan dengan klasifikasi dua arah
dapat dapat ditunjukkan dengan hanya satu unit sampling dan satu data
(pengukuran ) untuk masing- masing percobaan.simpangan suatu observasi dari
data rata rata keseluruhan dapat dipandang sebagai 3 komponen yaitu
simpangan rata rata, kolom terhadap rata rata keseluruhan, dan sisanya bentuk
interaksi interaksi antara baris dan kolom.
Pendugaan dalam varians dalam sel adalah bentuk kesalahan sebenarnya
untuk pengujian, pengaruh model pembelajaran dan pengaruh interaksi

Bab X
Dalam buku ini pada bab X analisis varians klasifikasi tiga arah yang
terdiri dari 2 pokok bahasan yaitu : pendahuluan, dan penurunan rumus analisis
varians tiga arah.
Pada bab ini di jelaskan tentang analisis varians klasifikasi tiga arah Pada
percobaan dengan klasifikasi tiga arah dan n data dalam tiap sel, jumlah kuadrat
total dipartisi kedalam delapan jumlah kuadrat yang independen.

Metode Perancangan Percobaan


Uraian Singkat Bab XI

5
Dalam buku ini pada bab XI membahas tentang Analisi Regresi terdapat 7
pokok bahasan yang terdiri dari : Pendahuluan, pemodelan sederhana dengan
analisis regresi sederhana, teladan pemodelan regresi untuk percobaan faktor
tumggal, metode dootlittle dipersingkat, teladan pemodelan regresi untuk
percobaan berfaktor, analisis lintasan dan Latihan.
Dalam buku ini menjelaskan bahwa masalah pendugaan dalam regresi
linier ganda (fungsi regresi yang terdiri dari lebih dari satu variabel dugaan)
menyangkut penyelesaian. Secara umum jika ada suatu variabel tak bebas ( dalam
percobaan sering disebut sebagai variabel respons atau peubah respon).
Tergantung pada satu atau beberapa variabel bebas atau sering disebut sebagai
variabel atau peubah peramal.
Analisis ragam dalam percobaan akan sangat membantu
mengidentifikasikan faktor faktor mana yang penting dari sekian faktor yang
penting dari sekian faktor yang di cocokkan.

Konsep Dasar, Aplikasi, Dan Pengembangannya


Uraian Bab IX
Dalam buku ini pada bab IX membahas tentang Analisis Varian Satu Arah
terdapat 10 pokok bahasan yang terdiri dari : Pengertian, macam macam anova,
Variabilitas dalam Analisis varians dan pengujiannya, analisis vrians sampel
berbeda, asumsi dasar dalam anova, analisis sesudah anova, anova satu arah
dengan Rank, anova pengukuran Ulang, dan ringkasan beserta soal soal.
Dalam buku ini menjelaskan bahwa analisis varians adalah tekhnik
statistik yang dapat memberi jawaban atas ada tidaknya perbedaan skor pada
masing masing kelompok ( khususnya untuk kelompok yang banyak )dengan
satu risiko kesalahan yang sekecil mungkin.analis varians juga mempunyai
kemampuan membedakan anatar banyak kelompok dengan risiko kesalahan yang
kecil, juga dapat memberi informasi tentang ada tidaknya interaksi antarvariabel
bebas sehubungan dengan penggukuran terhadap variabel terikat.
Dalam analisi varians yang menjadi sasaran utama yaitu perbedaan.
Hipotesis dala analisi varians akan membandingkan rata rata dari beberapa

6
populasi. Analisi varians antar kelompok maupun dalam kelompok sering disebut
deviasi rata rata kuadrat. (mean squared deviation).
Asumsi dalam analisi varians1.) kenormalan setiap harga dalam sampel
berasal dari distribusi normal 2.) kesamaan varians masing masing kelompok
hendaknya berasal dari populasi yang mempunyai varians yang sama. 3.)
pengamatan bebas, sampel hendaknya diambil secara acak (random) sehingga
setiap pengamatan merupakan informasi yang bebas.
Uraian Ringkasan bab X
Dalam buku ini pada bab X membahas tentang Analisis Varian Satu Arah
dan dua arah terdapat 6 pokok bahasan yang terdiri dari : Pengertian,
perbandingan analisis varians satu arah dan dua arah, hipotesis, perhitungan
analisis varians dua arah, asumsi dalam analisis varians dua arah dan ringkasan
beserta soal soal.
Analisi varians dua arah digunakan peneliti untuk mengatasi perbedaan
nilai variabel terikat yang dikategorikan berdasarkan variabel bebas yang banyak
masing masing variabel terdiri dari beberapa kelompok.
Analisis varians dua arah lebih efesien daripada analisisvarians satu arah
karean :
kasus yang diahadapi lebih sedikit yaitu sejumlah sampel
noise dapat dihilangkan
dapat diketahui unsur kebersamaan variabel bebas dalam mempengaruhi
variabel terikat
interaksi antar variabel bebas.
Analisis elementer rata rata digunakan untuk mengetahui kombinasi mana yang
sebenernya berbeda dengan yang lainnya.
Asumsi analisis varians dua arah
setiap skoor dalam sel berdistribusi normal.
Variasi skor pada setiap sel homogen.
Skor bebas dari pengaruh variabel yang tidak diteliti.

C. PENILAIAN TERHADAP KETIGA BUKU

Perbandingan antara ketiga buku


Pada buku karya Prof. Dr. Edi Syahputra Statistika Terapan Untuk Quasi
dan Pure Experiment dan Statistik Konsep Dasar, Aplikasi dan

7
Pengembangannya di tulis oleh Prof. Dr. H. Agus Irianto kedua buku ini
membahas tentang Analisis Regresi, Korelasi dan Analisis Varians, membahas
semua dasar analis regresi, korelasi dan analisis varians secara mendalam
dibandingkan dengan buku Perancangan Percobaan karya Dr. Ir. Vincent
Gasversz, M.Sc yang hanya membahas tentang Analisis Regresi saja.
Dalam buku karya Prof. Dr. Edi Syahputra Statistika Terapan Untuk Quasi
dan Pure Experiment membahas lebih mendalam tentang Analisis Regresi,
Korelasi dan Varians dimana di masing - masing bab terdapat definisi atau
pengertiannya terlebih dahulu, kemudian komponen komponen dari masing
masing pokok bahasan, sehingga pembaca lebih memahami penjelasan dari
Analisis Regresi, korelasi Dan Analisis Varians. konsep analisis regresi, korelasi
dan varians di jelaskan dengan baik berikut juga dengan rumus dan contoh -
contoh pembuktian rumus dapat dipahami oleh pembaca, dan dalam buku ini
diberikan langkah langkah cara menggunakan SPSS dalam menyelesaikan
permasalahan yang diteliti.
Penjabaran tentang penggunaan SPSS dalam menyelesaikan suatu
permasalahan yang terdapat dalam buku Statistika Terapan untuk Quasy dan Pure
Experiment merupakan salah satu hal yang membuat buku ini lebih baik
dibandingkan dengan kedua buku lainnya.

Kelemahan buku
Pada buku karya Prof. Dr. Edi Syahputra terlalu banyak contoh yang
diberikan sehingga membuat buku terasa penuh dengan contoh.
Pada buku karya Prof. Dr. H. Agus Irianto dalam buku ini penjelasan
pembuktian rumus masih kurang jelas, contoh soal yang kurang bervariasi,
sehingga sulit untuk di pahami kurang terperinci.
Pada buku Dr. Ir. Vincent Gasversz, M.Sc dibuat dengan bahasa yang rumit
dan sulit dimengerti, contoh dan pembuktian rumus masih kurang sehingga sangat
sulit untuk dipahami oleh pembaca.

Kelebihan buku
Pada buku karya Prof. Dr. Edi Syahputra dibuat dengan bahasa yang lugas
dan mudah dipahami memberikan rumus dan keterangannya dengan bentuk yang

8
sederhana sehingga tebal buku yang tidak seberapa telah mencakup banyak
penjelasan tentang Analisi Regresi, korelasi dan Varians.
Pada buku karya Prof. Dr. H. Agus Irianto memiliki cover yang menarik
,proporsi warna yang sesuai,nyaman dilihat sehinggat pembaca tertarik untuk
membaca.
Pada buku karya Dr. Ir. Vincent Gasversz, M.Sc di berikan tabel sehingga
lebih jelas dalam mengartikan suatu kondisi data.

Perbedaan ketiga buku


Perbedaan pada ketiga buku ini hanya pada pembahasan yang lebih
sederhana Pada buku karya Prof. Dr. Edi Syahputra dan Prof. Dr. H. Agus Irianto,
sedangkan pada buku karya Dr. Ir. Vincent Gasversz, M.Sc pembahasan untuk
Analisi Regresi dan Korelasi masih kurang dapat dipahami.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari semua materi diatas dapat disimpulkan bahwa Analisis Regresi,
Korelasi dan Analisis Varian Analisis korelasi berkaitan erat dengan regresi, tetapi
secara konsep berbeda dengan analisis regresi. Analisis korelasi adalah mengukur
suatu tingkat atau kekuatan hubungan linear antara dua variabel. Koefisien
korelasi adalah mengukur kekuatan hubungan linear. Sebagai contoh, kita tertarik
untuk menemukan korelasi antara merokok dengan penyakit kanker, berdasarkan
penjelasan statistik dan matematika, pada anak sekolah dan mahasiswa (dst).
Dalam analisis regresi, kita tidak menggunakan pengukuran tersebut.
Analisis regresi mencoba untuk mengestimasi atau memprediksikan nilai rata-rata
suatu variabel yang sudah diketahui nilainya, berdasarkan suatu variabel lain yang
juga sudah diketahui nilainya. Misalnya, kita ingin mengetahui apakah kita dapat

9
memprediksikan nilai rata-rata ujian statistik berdasarkan nilai hasil ujian
matematika.
Regresi dan korelasi mempunyai perbedaan mendasar. Dalam analisis
regresi terdapat asimtri pada variabel tergantung dan terkiat yang akan dianalisis.
Variabel terikat diasumsikan random atau stokastik, sehingga mempunyai
distribusi probabilitas. Variabel penjelas (variabel bebas) diasumsikan mempunyai
nilai yang tertentu (dalam sampel tertentu). Nilai-nilai pada variabel bebas adalah
sama pada berbagai sampel sehingga tidak random atau tidak stokastik.

B. SARAN
Diharapka setelah membaca critical book report ini pembaca lebih
mengerti tentang Analisis Regresi, Korelasi dan Varians lebih memahami apa itu
Analisis Regresi, Korelasi dan Varians dan apa saja yang terkandung didalamnya
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengolahan suatu data.

DAFTAR PUSTAKA

10
Gaspersz, Vincent. 1994. Metode Perancangan Percobaan.
Bandung: Armico

Irianto, Agus. 2010. Statistika: Konsep Dasar, Aplikasi, dan


Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Syahputra, Edy. 2016. Statistika Terapan untuk Quasi dan Pure


Experiment. Medan: Unimed Press

11

Você também pode gostar