Você está na página 1de 3

TUGAS ARTIKEL TENTANG KESEHATAN

SECARA UMUM

DOSEN: LISKARIDA, SKM

Disusun Oleh :

YENI LESTARI
NIM. 052402S08056

AKADEMI KEBIDANAN WAHANA HUSADA


BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2010
Sikap suami di ruang bersalin

Bagi Anda yang sedang menanti kelahiran anak yang sedang dikandung oleh istri
mungkin ingin menemani istri di ruang bersalin. Tetapi jangan sampai malah membuat
runyam proses persalinan. Wajar kok jika Anda merasa takut dan khawatir ketika
menemani istri bersalin. Agar semua lancar, berikut ini tindakan yang sebaiknya tidak
dilakukan di ruang bersalin.

1. Jangan segan meminta kerabat keluar dari ruang bersalin jika istri merasa
terganggu. Tetap sopan namun tegas bertindak.
2. Jangan pingsan. Anda harus mengetahui proses melahirkan tentu ada darah, dan
Anda harus siap melihat istri yang kesakitan ketika melahirkan, terutama jika istri
Anda melahirkan secara normal. Jangan sampai pingsan, karena akan
mengganggu proses persalinan.
3. Jangan panik. Tetap tenang akan memudahkan Anda berpikir jernih saat
mengambil keputusan. Lagipula, disaat-saat penuh perjuangan seperti itu, istri
Anda membutuhkan penguatan dan penenangan Anda.
4. Jangan melakukan tindakan yang tidak terlalu penting seperti sms, telpon,dan
kegiatan lain. Pada saat-saat melahirkan, istri tentunya sangat membutuhkan
perhatian dan dukungan Anda. Dengan melakukan kegiatan lain, perhatian Anda
akan terpecah.
5. Jangan nekat melihat bayi keluar bila tidak tahan melihat darah. Jangan sampai
Anda malah pingsan begitu menyaksikannya. Namun jika Anda merasa kuat,
tidak apa-apa.
6. Jangan tidak tahu apa-apa tentang proses persalinan. Sebelum Anda menemani ke
ruang bersalin, bekali diri dengan ilmu seputar seluk beluk persalinan.
7. Jangan hanya menonton. Coba pelajari cara menjadi pendamping yang efektif
bagi istri Anda. Dengan demikian istri Anda benar-benar merasa didukung dan
dikuatkan oleh Anda.
8. Jangan mengabaikan istri setelah bayi lahir. Kelahiran bayi memang yang paling
ditunggu-tunggu. Namun jangan abaikan istri yang telah berjuang melahirkan.
Beri istri ucapan selamat telah menjadi seorang ibu.

April 29th, 2010 | Posted in Artikel Kesehatan, Kelahiran, Tips Hamil

Sumber: http://www.okbangetz.com/

Você também pode gostar