Você está na página 1de 1

Apakah anak anda membalikkan wajahnya ketika dikenalkan dengan orang lain?

Atau
anak anda hanya tersenyum tanpa menjawab ketika ditanya orang lain? atau bahkan anak
anda tidak suka melakukan aktivitas yang didalamnya terdapat banyak orang? Jika iya, maka
kemungkinan besar anak anda termasuk orang yang pemalu. Ada anak yang bersifat pemalu
dan ada yang sangat percaya diri, hal ini bukan disebakan oleh sifat bawaan, namun pola asuh
orang tua yang lebih berperan. Anak yang pemalu pada usia tertentu bukanlah bagian dari
perkembangan anak, melainkan proses belajar dari lingkungannya. Pemalu adalah sifat yang
harus dibuang karena sikap tersebut akan membentuk kepribadian negatif saat dewasa. Saat
dewasa anak yang pemalu mungkin menjadi pemurung dan terisolasi sehingga sulit untuk
meraih kesuksesan dalam pekerjaan, hal inilah yang paling ditakutkan akibat sifat pemalu
anak. Selain itu pemalu dapat menyulitkan proses pembelajaran di sekolah, misalnya anak
malu bertanya kepada guru saat menemukan kesulitan dalam pelajarannya.
Banyak orang tua yang meremehkan sifat pemalu tersebut karena menganggap sifat
pemalu pada anak adalah sesuatu yang mudah diubah, padahal sifat tersebut tidak akan
berubah jika orang tua tidak membantu anak untuk membuang sifat pemalu tersebut. Anak
yang memiliki sifat pemalu kemungkinan besar disebabkan oleh sikap orang tua terhadap
anak yang salah. Orang tua seharusnya mengetahui apa saja sikap yang salah tersebut agar
anak dapat terhindar dari sikap pemalu.
Zaman sekarang gadget ada dimana-mana bahkan balita pun telah diberikan gadget
oleh orang tuanya. Masa anak-anak adalah masa emas yang patut diperhatikan karena anak
belajar untuk mencari tahu apa yang diinginkannya, gadget membuat anak mudah merasa
puas terhadap apa yang diketahuinya karena perhatian terfokus pada gadget. Bermain gadget
secara berkelanjutan membuat anak suka menyendiri sehingga waktu untuk bercengkrama
tersita untuk menikmati kesendirian. Anak yang terbiasa melakukan semuanya sendiri akan
merasa tidak percaya diri ketika berada bersama orang lain. Maka dari itu, ssebaiknya orang
tua tidak memberikan gadget kepada anak anak untuk menghindari kecanduan gadget. Jangan
sampai tekhnologi membuat anak menjadi suka menyendiri.

Você também pode gostar