Você está na página 1de 4

PETUALANGAN SINBAD DI PULAU MISTERIUS

http://penulisdongeng.blogspot.co.id/2013/05/petualangan-sinbad-di-pulau-
misterius.html

Kisah tentang Sinbad si pelaut adalah salah satu kisah yang terkenal di antara kisah-kisah
1001 malam.Konon kisah Sinbad ini terjadi pada masa pemerintahan sultan harun arrasyid
di negri bagdad.Sinbad adalah anak seorang pedagang besar di masa itu yang sangat kaya
raya.Sewaktu Sinbad masih kecil,ayahnya meninggal dunia,sehingga dia mewarisi semua
harta kekayaan ayahnya yang sangat banyak dan berlimpah.

Karena usianya yang masih sangat muda di waaktu itu,dia pun menggunakan hartanya
untuk sekedar bersenang-senang dan berfoya-foya.Lambat laun harta kekayaan yang dia
miliki pun semakin habis,hanya tersisa beberapa rumah dan beberapa bidang
tanah.Untungnya Sinbad mulai menyadari kesalahanya,sebelum semuanya hartanya habis
dia pun berniat untuk bekerja dan mulai meninggalkan kehidupan berfoya-foya.
Dia pun menjual semua harta yang dia miliki dan berniat untuk pergi berdagang.Setelah
terkumpul uang sebanyak 3000 dirham,dia pun berangkat ke kota basrah.Dari kota basrah
Sinbad ikut berlayar pada sebuah kapal.Sinbad berlayar berhari-hari,singgah dari pulau ke
pulau untuk melakukan pertukaran dan jual beli.

Hingga pada suatu hari tibalah Sinbad pada sebuah pulau yang sangat indah,di situ kapten
berlabuh,membuang sauh,dan mengeluarkan papan untuk mendarat.Para penumpang yang
terdiri dari para pedagang pun turun ke pulau itu.Ada yang mencuci,ada yang memasak,dan
ada juga yang sekedar berjalan-jalan melihat pemandangan sekeliling pulau.Dan Sinbad
adalah salah satu yang ikut berkeliling.Pulau itu memang sangat indah,butiran pasir putih
mengelilingi sekitar pantai,dan pohon-pohon yang hijau tumbuh di atas pulau.Membuat
decak kagum bagi tiap orang yang melihatnya.

Tapi belum berapa lama mereka berkeliling,tiba-tiba terdengar kapten kapal berteriak.
hai kalian semuacepat naik ke kapal!! Pulau yang kalian singgahi ini akan segera
tenggelam..segera selamatkan diri kalian..!!!.Teriak kapten dari atas kapal.
Ternyata benar,pulau yang di singgahi Sinbad itu tiba-tiba bergerak.Semakin lama-semakin
tenggelam.Para awak dan penumpang kapal pun berlarian naik ke atas kapal.Mereka
membawa sebagian barang berharga yang sempat mereka bawa,sedangkan orang-orang
yang jauh dari kapal tak seberuntung mereka.Karena tak sempat menjangkau kapal,mereka
pun tenggelam bersama pulau itu.
Ternyata pulau itu bukanlah sebuah pulau seperti yang mereka kira.Tapi pulau itu adalah
punggung sebuah ikan paus yang sangat besar,karena lama berdiam hingga terbungkus
pasir dan pohon-pohon tumbuh di atasnya.Karena panas api yang di nyalakan para
pedagang untuk memasak di atas ikan itu,membuat ikan itu terbangun dan
bergerak.Hingga membuat semua yang ada di atasnya ikut tenggelam bersamanya.

Tapi allah berkehendak lain,ketika Sinbad sudah hampir tenggelamada papan yang biasa
di gunakan untuk mencuci yang hanyut di depanya.Segera dia menjangkau papan itu dan
berpegang erat padanya.Sedang kapal yang tadi dia tumpangi telah berlayar
menjauh.Sinbad berusaha berteriak memanggil,tapi karena suasana malam yang gelap dan
suara gemuruh pulau yang tenggelam membuat suaranya tak dapat di dengar oleh kapten
kapal.Ahirnya Sinbad pun mulai mengayuh dengan tanganya,dia terayun ombak ke kanan
dan e kiri tanpa daya.Tapi Sinbad masih bersyukur,karena nasibnya lebih beruntung dari
pada teman-temanya yang tenggelam karena tak sempat menyelamatkan diri.
Setelah sehari semalam lamanya dia terombang ambing di lautan,ahirnya kerena bantuan
angin dan gelombang Sinbad terdampar di sebuah pulau.Sinbad segera merangkak ke
pinggir pantai,kakinya telah bengkak dan mati rasa.Terlihat ada bekas gigitangigitan ikan
di sekitar kakinya.Dengan tenaga yang tersisa,Sinbad terus merangkak mencapai ke atas
daratan.Setelah dia sampai di bawah sebuah pohon,Sinbad pun beristirahat di situ.Karena
rasa lelah dan tenaga yang terkuras,ahirnya Sinbad pun pingsan di bawah pohon itu.Dia
pingsan hampir sehari lamanya,setelah dia sadardia pun mencari makanan dan minuman
untuk memulihkan tenaganya.Karena kakinya masih bengkak,dia pun berkeliling pulau
dengan merangkak dan kadang menyeret kakinya.Untungnya pualau itu di penuhi pohon-
pohon yang berbuah lebat.

Jadi Sinbad tak terlalu kesulitan untuk mencari makanan,sedangkan untuk minum Sinbad
cukup minum dari air sungai yang mengalir dengan jernih di sekitar pulau.Sinbad hidup
dengan keadaan begini selama beberapa hari.Setelah keadaanya pulih,Sinbad pun berjalan
berkeliling pulau.sewaktu dia tiba di pinggir pantai,dia melihat ada seekor kuda yang sangat
indah di ikat di pantai itu.
Karena rasa penasaran,Sinbad pun menghampiri kuda itu.Karena terkejut dengan
kedatangan Sinbad,kuda itu pun meringkik-ringkik.Tiba-tiba dari kejauhan Sinbad melihat
seorang lelaki berlari dengan memukul-mukul perisai besi yang dia bawa dengan
pedangnya.Tapi setelah melihat Sinbad yang ada di samping kudanya,pria itu menghentikan
perbuatanya dan kemudian menghampiri Sinbad.

Ku kira tadi tuan adalah kuda laut,maka saya memukul-mukul tampeng dengan pedang
untuk mengusirnya.Tapi ternyata tak seperti dugaan sayakalau boleh tahu,siapakah tuan
ini dan bagai mana bisa sampai di tempat ini?.Tanya lelaki itu kepada Sinbad.

Lalu Sinbad pun menceritakan keadaan yang telah menimpa dirinya dari awal sampai
ahirnya dia sampai di tempat itu.Lelaki itu pun mendengarkan semua cerita Sinbad dengan
rasa kagum dan heran dengan apa yang telah di alami Sinbad.

Masya allah.sungguh maha besar allah yang telah menyelamatkan tuan dari bahaya yang
membinasakan itu...Kata lelaki itu.

Lalu lelaki itu pun mulai bercerita,bahwa dia adalah salah satu orang yang tersebar di pulau
ini.
Dia adalah salah satu pelayan perawat kuda raja mihrajain.Setiap bulan enam pada bulan
purnama,dia dan kawan-kawanya datang ke pulau itu dengan membawa kuda-kuda betina
terbaik.Lalu kuda-kuda itu akan di ikat di pantai kemudian mereka akan
bersembunyi,setelah malam tiba..kuda laut jantan yang gagah dan besar akan keluar dan
mendatangi kuda-kuda yang mereka ikat untuk kawin.Setelah kuda laut itu selesai,dia akan
berusaha membawa serta kuda betina agar mau ikut bersamanya.Tapi karena posisinya di
ikat,tentu saja kuda betina itu hanya bisa meringkik-ringkik saja.

Dan di saat mereka mendengar ringkikan kuda,maka mereka akan berlari menghampiri
dengan memukul-mukul tameng dengan pedangnya untuk menakut-nakuti kuda laut agar
pergi menjauh.
Dan kuda betina yang telah di kawini oleh kuda laut tadi akan di bawa pulang kembali ke
negri mereka dan melahirkan anak kuda yang baik dan berharga sangat mahal.Ahirnya
Sinbad pun ikut menumpang kapal dan pergi ke negri mereka.Sinbad pun di hadapkan
kepada raja mihrajain dan menceritakan semua kisah yang di alaminya.Raja mihrajain pun
terkagum-kagum dan menaruh simpati pada nasib yang menimpa Sinbad.Ahirnya Sinbad
pun di angkat oleh raja mihrajain sebagai pengawas pelabuhan,siapa tahu dia bisa bertemu
dengan kapal yang membawa barang-barang daganganya.
Sudah hampir satu bulan Sinbad menjadi pengawas pelabuhan,dia hampir putus asa untuk
bisa menemukan kapal yang membawanya dulu.Hingga pada suatu hari ada sebuah kapal
yang singgah di pelabuhan,seperti biasa Sinbad melakukan tugasnya sebagi pengawas
pelabuahn mengecek barang-barang apa saja yang di bawa kapal itu.Sinbad pun menemui
kapten kapal untuk menemaninya mengawasi tiap barang yang di keluarkan dari kapal.

Apakah hanya itu saja? Tak ada lagi barang yang ada di dalam kapal?.Tanya Sinbad.
Tidakmasih ada beberapa barang lagi di dalam kapal.Tapi barang itu adalah milik seorang
saudagar yang berlayar bersama kami tapi dia tenggelam karena musibah yang menimpa
rombongan kami.Jadi kami bermaksud mengembalikan barang-barang itu pada keluarganya
yang ada di bagdad.Jawab kapten kapal itu menjelaskan.
Memangnya siapa nama saudagar yang tenggelam itu?.Tanya Sinbad penasaran.
Namanya adalah Sinbad...Jawab sang kapten.

Mendengar jawaban kapten,Sinbad pun terkejut.Dia pun mulai menyelidik dan


memperhatikan wajah si kapten dengan seksama.Ternyata kapten itu adalah pemimpin
kapal yang dulu pernah dia naiki.
wahai kapten..akulah orang yang tuan maksud..aku lah Sinbad.Kata Sinbad.
Ahkau tidak mungkin dia.kau hanya orang yang mengaku-ngaku jadi dirinya setelah
mendengar barang berharga yang telah aku ceritakan.Kau hanya orang yang ingin
mengembil harta itu tanpa hak...Kata kapten dengan tegas.

Lalu Sinbad pun menjelaskan kisahnya pada si kapten,dari tiap barang apa saja yang dia
bawa dikapal,tentang masalahnya dengan si kapten yang hanya di ketahuai dirinya dan
kapten untuk meyakinkan si kapten.
Setelah mendengar semua cerita dari Sinbad dan melihat wajah Sinbad dengan
seksama,ahirnya si kapten pun mengenali Sinbad dan mempercayainya.Lalu si kapten pun
mengajak Sinbad masuk ke kapal untuk memeriksa barang-barangnya,dan ternyata barang-
barangnya tetap utuh tanpa kurang suatu apapun.

Lalu Sinbad pun mengajak kapten kapal menemui raja dengan membawa barang-barang
berharganya sebagai hadiah untuk membalas kebaikan raja.Dan karena Sinbad sangat di
percaya dan di sayang oleh raja,raja pun membalas hadiah Sinbad dengan lebih banyak
hadiah-hadiah yang sangat berharga.Lalu sinbad pun berpamitan pada raja untuk ikut
kembali berlayar,dengan berat hati sang raja pun melepas kepergian Sinbad.

Dalam perjalanan pulang,Sinbad menjual semua barang-barang hadiah dari raja dan
mendapatkan untung yang sangat banyak.Hingga Sinbad pulang membawa harta benda
yang banyak.Dan ahirnya Sinbad menjadi seorang saudagar kaya dan terkenal di bagdad
Tapipetualangan Sinbad masih berlanjut,tapi mungkin di sambung lagi di lain
kesempatan.. ^_^

Nah adek-adek yang manis,hikmah yang bisa di ambil adalah


Jika kita bersikap jujur,maka di mana pun kita berada kita akan di percaya dan mudah
dalam mencari pertolongan..

NOTE: Assalamualaikum sobat semua..ini adalah posting pertama saya di kampung


halaman.Al hamdu lillah saya tiba di kampung dengan selamat dan lancar dalam
perjalanan,tentunya dengan bantuan doa dari sobat semua.Saya ucapkan terima
kasih.hehehe..
Ini adalah cerita dari koleksi buku-buku yang saya punya,cerita Sinbad ini terdiri dari
beberapa kisah petualangan yang nantinya akan saya sambung lagi karena tak mungkin
saya tulis dalam satu posting.
Dan doakan saja agar saya bisa membeli buku-buku lainya agar bisa saya share di sini
untuk memperkaya koleksi cerita dalam blog ini.Yah kita saling mendoakan saja lah agar
rizki kita sama-sama lancar dan saling member manfa'at satu sama lain.Dulu saya punya
banyak koleksi buku-buku yang bisa di bilang limited edition karena saya sangat hobi
membaca,tapi semenjak saya tingal merantau buku-buku saya banyak yang hilang karena
tak terawat.Hingga hanya tersisa dua buku saja.Yah insya allah jika bulan depan saya di
izinkan mendapat rizki payout dari kliksaya,saya kan coba mencari koleksi cerita dan
dongeng yang baru lagi.Tapi kalau bulan ini kayaknya belum deh sob..hehehe...

Você também pode gostar