Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Abstrak: Air bersih merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia oleh karena itu pemanfaatan kebutuhan
air pun tidak terbatas. PDAM Tirta Meulaboh sebagai perusahaan daerah pengelola air bersih belum
mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, dimana tingkat pelayanan yang dihasilkan belum
berjalan dengan baik dan optimal. Untuk itu perlu dilakukan studi terkait dengan kinerja sistem pelayanan
distribusi air bersih, dimana studi ini bertujuan untuk melihat kondisi nyata dari kinerja jaringan distribusi
air bersih dan permasalahan kehilangan air yang terjadi pada PDAM Tirta Meulaboh. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan kuantitatif yang didukung oleh data primer dan
data sekunder. Berdasarkan hasil analisis pada kinerja jaringan distribusi air bersih terhadap pemakaian
debit selama tahun 2013, dari 99 sampel pelanggan yang ada di Kecamatan Johan Pahlawan didapati
pelanggan yang mengalami kejadian gagal/kurang sebanyak 41 sampel. Kegagalan ini disebabkan oleh
kondisi jaringan distribusi yang tidak baik, adanya penyambungan ilegal yang menyebabkan tingginya
kehilangan air, dan pengaruh pompa yang digunakan oleh masyarakat disekitar wilayah studi
mengakibatkan terjadinya kehilangan tekanan yang cukup besar, sehingga debit minimal 23,4 m 3/bulan
tidak sampai kepada pelanggan. Sistem kinerja jaringan akan dikatakan memuaskan jika tingkat keandalan
minimumnya terpenuhi sebesar 80%. Hasil analisis terhadap kinerja sistem jaringan distribusi air bersih
menunjukkan tingkat keandalan hanya 58,59% dengan lamanya sistem berada pada kondisi gagal selama
4,65 bulan, rata-rata frekuensi terjadinya kegagalan sebanyak 2 kali, dan rata-rata terjadinya defisit sebesar
12,55%, maka sistem kinerja jaringan dikatakan belum memuaskan.
Kata Kunci : Kinerja jaringan distribusi, Kehilangan Air, Non Revenued Water
PENDAHULUAN
Kebutuhan air bersih akan meningkat penyediaan air bersih pada wilayah layanan
seiring dengan adanya pertambahan PDAM Tirta Meulaboh. Dari hasil kajian
penduduk. Penanganan akan pemenuhan serta analisa dari penelitian ini nantinya
kebutuhan air bersih dapat dilakukan diharapkan dapat memberi masukan
dengan berbagai cara, disesuaikan dengan terhadap sistem pelayanan pemenuhan
sarana dan prasarana yang ada. Dengan kebutuhan air bersih dan menjadi
sistem pengolahan dan sistem jaringan kontribusi bagi PDAM Tirta Meulaboh
perpipaan yang ada, PDAM Tirta terhadap peningkatan pelayanannya bagi
Meulaboh sebagai perusahaan daerah pelanggan.
pengelola air bersih seharusnya mampu
KAJIAN KEPUSTAKAAN
untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi
Kinerja Pengoperasian Jaringan Air
masyarakat.
Bersih
Penelitian ini difokuskan hanya pada
Indikator kinerja jaringan harus dapat
wilayah kota Meulaboh yaitu Kecamatan
memberikan indikasi seberapa besar
Johan Pahlawan yang memiliki luas
intensitas kegagalan dan berapa lama
kecamatan 44,91 km, karena tingkat
kegagalan itu terjadi, sehingga kinerja
pelayanan jaringan distribusi air bersih
jaringan air bersih dapat diketahui.
yang dihasilkan oleh PDAM Tirta
Parameter kinerja tersebut meliputi
Meulaboh terhadap pelanggan di wilayah
keandalan (reliability), kelentingan
Kecamatan Johan Pahlawan belum
(resiliency), serta kerawanan
berjalan dengan baik dan optimal
(vulnerability) (Restu, 2003). Untuk
(Syahputra, 2005). Belum baik dan belum
menganalisa kinerja sistem jaringan
optimalnya tingkat pelayanan yang
distribusi air bersih, menggunakan sampel
diberikan oleh PDAM Tirta Meulaboh
pelanggan yang pengambilan jumlah
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor
sampel menggunakan rumus Slovin (Idris,
seperti pertumbuhan penduduk,
2012).
karakteristik masyarakat, tingkat ekonomi
N (1)
dan status sosial masyarakat yang n
1 Nxe 2
beragam, perilaku atau pola penggunaan
dimana:
air oleh masyarakat.
n = Jumlah sampel;
Berdasarkan faktor tersebut di atas,
N = Ukuran populasi;
maka perlu dilakukan studi menyangkut
E = Nilai kritis (biasa digunakan 10%)
kinerja sistem pelayanan distribusi air
bersih. Studi ini dilakukan agar didapatkan
Keandalan (reliability)
kondisi nyata terkait kondisi dari
Zt 1 untuk Rt Dt
0 untu Rt Dt
maksimum deficit-ratio dan Nilai
dimana: maksimum deficit-ratio.
Zt = Indikator untuk menghitung
kejadian, dimana RtDt;
Kelentingan (resiliency)
Rt = Besarnya debit layanan pipa pada Kinerja kelentingan (resiliency)
periode waktu tertentu (m3/bulan); adalah untuk mengukur kemampuan
Dt = Kebutuhan air pada periode waktu (t). jaringan pipa dari keadaan gagal agar
dapat kembali ke keadaan tidak gagal
Dalam hal ini kebutuhan airnya atau ke keadaan memuaskan
merupakan debit keluaran minimum yang (satisfactory). Semakin cepat jaringan pipa
seharusnya sampai kepada pelanggan. dapat kembali ke keadaan memuaskan,
Perhitungan batas normal kebutuhan maka konsekuensi akibat kegagalan
air/pelanggan/bulan dengan anggapan tersebut akan semakin kecil, sehingga
jumlah penduduk satu pelanggan terdiri perlu diketahui kapan jaringan pipa
dari 6 orang per KK dan kebutuhan air tiap mengalami masa transisi dari keadaan
orang per hari 130 liter/orang/hari, maka gagal ke keadaanmemuaskan ataupun
kebutuhan pelanggan setiap bulannya sebaliknya, dimana dalam jangka panjang,
adalah 23,4 m3/pelanggan /bulan (BPPDU, masa transisi jaringan pipa dari keadaan
2006). gagal ke keadaan memuaskan akan
sama dengan masa transisi dari keadaan
Kerawanan (vulnerability) memuaskan ke keadaan gagal.
Jika terjadi kegagalan, maka untuk menghitung masa transisi dari
kinerja kerawanan menujukkan seberapa keadaan gagal ke keadaan memuaskan
besar suatu kegagalan itu terjadi. Dalam dapat digunakan persamaan di bawah ini,
mengukur tingkat kerawanan dimana menggunakan variable Wt.
(vulnerability), dapat digunakan variabel (4)
kekurangan (deficit). W t 1 untuk Rt 1 Dt 1 dan Rt Dt
0 otherwise
dimana:
(3)
DEFt Dt Rt jika Rt Dt
0 jika Rt Dt Wt = Masa transisi jaringan pipa dari
Tgagal = Jangka waktu rata-rata jaringan memiliki jumlah pelanggan yang lebih
pipa berada dalam keadaan gagal secara besar dibandingkan dengan zona layanan
Untuk hasil analisis tingkat layanan dan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh
tingkat kegagalan dari pelayanan jaringan Barat tahun 2013 dapat dilihat pada
air bersih Kecamatan tabel di bawah ini.
Tabel 2. Hasil Analisis Tingkat Layanan dan Tingkat Kegagalan
Sumber: Perhitungan
Sumber: Perhitungan