Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Contact
Advertise
Usage
PUSAT MAKALAH
Contoh Makalah, Pusat Makalah Paling Lengkap
Facebook
Twitter
Google+
RSS
Recent
BERANDA
LIHAT SEMUA MAKALAH
PRIVACY
DISCLAIMER
CONTACT US
Labels
Search
Home MAKALAH MAKALAH GIZI
MAKALAH GIZI
Pusat Makalah
on Friday, December 12, 2014
1 komentar
Pusat Makalah
Contoh Makalah
Makalah Lengkap
Kesimpulan Makalah
MAKALAH GIZI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nutrisi sangat penting dalam tumbuh kembang anak selain kebutuhan sandang, papan, dan
kesehatan, baik makronutrien (karbohidrat, lemak dan protein) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral).
Dalam menciptakan sumber daya manusia yang bermutu, perlu ditata sejak dini yaitu dengan
memperhatikan kesehatan anak anak, khususnya anak pra sekolah. Salah satu unsur penting dari
kesehatan adalah masalah gizi, kekurangan gizi pada anak pra sekolah dapat menimbulkan efek negatife
seperti otak mengecil, berat badan dan tinggi badan tidak sesuai dengan umur dan rawan terhadap
penyakit. Berdasarkan susenas tahun 2006 prevalensi status gizi kurang pada balita 20,1% pada tahun
1999, 19,08% pada tahun 2000, namun terjadi peningkatan menjadi 21,1% pada tahun 2002, 20,59% pada
tahun 2003 dan 21,5% pada tahun 2005 (Depkes RI. 2005). Kekurangan gizi pada anak akan
mengakibatkan Lost Generation atau generasi yang hilang yaitu generasi dengan IQ yang relatife lebih
rendah. Hal itu dikarenakan bahwa anak pra sekolah yang bergizi buruk berisiko tinggi kehilangan sebagian
potensinya untuk menjadi Sumber Daya Manusia kelas satu karena menurunnya kemampuan intelektual
masalah yang sama sama berbahaya. Apabila status gizi ditinjau dari tinggi badan, sebanyak 25,8 persen
anak balita Indonesia pendek (SKRT 2004). Ukuran tubuh yang pendek ini merupakan tanda kurang gizi
yang berkepanjangan. Untuk masalah kelebihan gizi banyak terjadi di perkotaan yang tingkat ekonominya
tinggi, penyakit yang timbul adalah degeneratif karena pola konsumsi makanannya kurang serat tetapi
Kecukupan nutrisi dan zat gizi, dibutuhkan untuk mendukung proses pertumbuhan anak, anak
harus mempunyai tubuh yang sehat untuk melawan beragam radikal bebas yang menyerang anak dengan
antioksidan, dengan memberikan asupan nutrisi yang seimbang. Anak harus mendapatkan unsur-unsur gizi
seimbang, yang dapat menutupi kekurangan asupan gizi, yang tidak didapat karena kesulitan anak untuk
makan, serta pola makan yang tidak sehat (Gizi.net, 2008). Dengan mendapat gizi seimbang, masalah
akibat kekurangan gizi maupun kelebihan gizi pada anak akan dapat ditekan.
Berdasarkan pemahaman tersebut, maka penulis akan membahas tentang kebutuhan gizi pada
anak yang memaparkan tentang kebutuhan gizi untuk anak pra sekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui
proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta
menghasilkan energi.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang
untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi
anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja.
Bagi bayi 0-4 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka
ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun
kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung
zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi
tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi makan
makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu,
roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga.
Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari. Makanan sumber zat pembangun yang berasal
dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan
adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini
mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-
organ tubuh.
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam
Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang
tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta
menghasilkan energi.
Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang
dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi, dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi itu seperti konsumsi
Di bawah ini akan di jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi, antara lain:
Konsumsi makanan dan penyakit infeksi yang kurang memenuhi syarat gizi merupakan faktor
utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan status gizi. Gangguan gizi yang kronis pada masa anak akan
tampak akibatnya terhadap pertumbuhan pada usia selanjutnya bila tidak segera ditanggulangi (Soekirman,
1999).
Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi seseorang baik secara langsung berpengaruh maupun
yang tidak langsung. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status gizi, khususnya anak balita adalah
Tingkat pendapatan juga menentukan pola makan apa yang dibeli dengan uang tersebut (faktor
ekonomi dan kekuatan daya beli). Jika pendapatan meningkat, pembelanjaan untuk membeli makanan juga
meningkat. Dengan demikian pendapatan merupakan faktor yang menentukan kualitas dan kualitas
makanan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap status gizi (Alan Berg dan Sayogya, 1986).
Semakin tinggi pendapatan semakin besar porsi kalori dari sumber pangan baik dari segi protein
hewani maupun dari sumber nabati pada kelompok berpendapatan tinggi (Rachman,dkk, 1980). Demikian
juga sebaliknya, semakin lemah atau rendah pendapatan akan semakin jelek tingkat pemenuhan kebutuhan
akan gizi.
Penyebab masalah gizi yang pokok di tempat paling sedikit dua pertiga dunia adalah kurang
cukupnya pangan untuk pertumbuhan normal, kesehatan, dan kegiatan normal. Kurang cukupnya pangan
berkaitan dengan ketersediaan pangan dalam keluarga. Tidak tersedianya pangan dalam keluarga yang
terjadi terus menerus akan menyebabkan terjadinya penyakit kurang gizi (Winarto, 1990)
C. Angka Kecukupan Gizi Dianjurkan di Indonesia
Tabel angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia yang dikeluarkan pada tahun 2004, dengan
pembagian untuk Anak, Laki-laki, Wanita, Hamil, dan Menyusui. Angka ini untuk remaja dan dewasa
berkisar diangka 2000 Kkal. Berikut ini kebutuhan energi dalam satuan Kkal (berat dan tinggi
menyesuaikan)
1. Anak:
0 - 6 bl, 550
7 - 12 bl, 650
1 - 3 th, 1000
4 - 6 th, 1550
7 - 9 th, 1800
2. Laki-laki:
10 - 12 th, 2050
13 - 15 th, 2400
16 - 18 th, 2600
19 - 29 th, 2550
30 - 49 th, 2350
50 - 64 th, 2250
3. Wanita:
10 - 12 th, 2050
13 - 15 th, 2350
16 - 18 th, 2200
19 - 29 th, 1900
30 - 49 th, 1800
50 - 64 th, 1750
4. Ibu Hamil:
Trimester 1, +180
Trimester 2, +300
Trimester 3, +300
5. Menyusui:
6 bl 1, +500
6 bl 2, +550
Untuk kondisi normal, kebutuhan Vitamin C angkanya hanya 90mg, kebutuhan tertinggi saat
menyusui (+45 mg). Mengkonsumsi vitamin C secara berlebihan tidak ada gunanya bagi tubuh kita,
Contoh:
Seorang mahasiswa laki-laki sebut saja Andi, berusia 20 tahun, tinggi badan 183 cm, berat badan
76 kg, dengan aktivitas sedang (kuliah dan mengikuti 1 kegiatan organisasi mahasiswa). Berapakah
kebutuhan energinya? Bantulah Andi untuk menyusun menu makanannya dalam sehari..
1. Menghitung IMT
Rumus Index Massa Tubuh (IMT)
IMT = BB (kg) : TB2 (m)
Interpretasi Nilai IMT
Sayur 3 150 30 9 0
Minyak 4 180 0 0 20
Susu 2 260 18 14 14
Buah 6 240 60 0 0
Status gizi seseorang dapat diketahui menggunakan rumus broca atau menghitung IMT (Indeks
Massa Tubuh).
Rumus Broca
= 55 5,5
= 49, 5 kg
Rumus IMT = BB :
IMT nya = 65 :
= 27, 05
Ada pula pengukurang dengan cara Antropometri, yaitu dengan pengukurang: BB/ umur; TB/ umur; BB/TB,
pengukuran lingkar lengan, dan lain-lain. Data Antropometri kemudian dinilai berdasarkan standar yang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gizi Seimbang adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur
yang dikonsumsi dalam satu hari sesuai dengan kecukupan tubuhnya. Keadaan ini tercermin dalam derajat
kesehatan, tumbuh kembang serta produktivitasnya yang optimal. Gizi seimbang adalah keseimbangan
antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh
seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang
mengandung tiga zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat
pengatur. Tidak seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang.
Penyelenggaraan makanan memiliki peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan dan gizi
masyarakat, terutama anak usia 1-6 tahun. Penyelenggaraan makanan dapat mendorong tumbuhnya
kebiasaan makan yang baik dan sehat. Penyelenggaraan makanan menurut Tarwojo (1983:2) adalah suatu
makanan.
Pengertian makanan sehat seimbang menurut Nasoetion dan Hadi (1995:114) adalah hidangan atau
masakan yang mengandung energi dan zat gizi secara seimbang, baik jenis maupun jumlahnya.
Penyelenggaraan makanan sehat seimbang yang dimaksud adalah pelaksanaan pengelolaan makanan yang
meliputi penyusunan menu, pemilihan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, dan penyajian
makanan yang mengandung energi dan memenuhi kecukupan zat gizi, baik jenis maupun jumlahnya.
Kecukupan zat gizi menurut Ngadimin (1992:23) adalah banyaknya zat gizi yang harus dipenuhi
1. Sumber Tenaga
Zat sumber pembangkit tenaga dalam tubuh bisa kita dapatkan dari padi-padian, tepung-tepungan, umbi-
umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai pemberi energi / tenaga untuk kegiatan hidup manusia.
2. Zat Pengatur
Zat pengatur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari sayur-mayur dan buah-buahan. Fungsi utama dari zat
pembangun adalah untuk memberi tubuh perlindungan maksimal terhadap serangan penyakit.
3. Zat Pembangun
Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan,
susu, keju, yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel yang mati
Menu adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan atau
dihidangkan untuk seseorang atau sekelompok orang untuk setiap kali makan, yaitu dapat berupa susunan
hidangan pagi, hidangan siang ataupun hidangan malam. Menu seimbang menurut Ngadimin (1992:31)
adalah susunan menu yang menggunakan beberapa golongan bahan makanan dan penggantinya dengan
memperhatikan keseimbangan zat gizinya, baik jumlah maupun macamnya. Jadi menyusun menu adalah
menyusun macam-macam hidangan untuk setiap kali makan atau lebih dengan memperhatikan
_________________________________________________________________________________
contoh makalah, contoh makalah lengkap, makalah lengkap, contoh makalah mahasiswa, makalah
pendidikan, contoh makalah pendidikan, daftar pustaka makalah, contoh kata pengantar
makalah, makalah, buat makalah, cara membuat makalah, contoh makalah, download contoh
makalah, download makalah lengkap, contoh kesimpulan makalah
Next
MAKALAH SEJARAH KEDATANGAN SPANYOL KE INDONESIA
Previous
MAKALAH TEKNIK ELECTROPLATING
Related Posts
28 April 2015Ucok Regar BWS1 Comments
1 komentar:
1.
Star18 October 2016 at 14:58
Broker Terbaik Dapatkan Banyak Kelebihan Trading Bersama FBS,bergabung sekarang juga
dengan kami
trading forex fbsindonesia.co.id
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. SPREAD DIMULAI DARI 0 Dan
3. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Labels
ARTIKEL
DOWNLOAD
MAKALAH
Powered by Blogger.
POSTING TERBARU
Populars
Comments
Archive
Pusat Makalah Contoh Makalah Contoh Makalah Lengkap Makalah Lengkap Kesimpulan Makalah MAKALAH KEBUGARAN
MAKALAH PROFESI
Pusat Makalah Contoh Makalah Contoh Makalah Lengkap Makalah Lengkap Kesimpulan Makalah MAKALAH PROFESI BAB I
PENDAHU...
M akalah lengkap tentang ekonomi Islam di Indonesia Pembahasan dalam makalah : kaidah-kaidah dalam sistem ekonomi
Pusat Makalah Contoh Makalah Contoh Makalah Lengkap Makalah Lengkap Kesimpulan Makalah KARYA ILMIAH
Pusat Makalah Contoh Makalah Contoh Makalah Lengkap Makalah Lengkap Kesimpulan Makalah MAKALAH TUGAS DAN