Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 38 0 C) yang disebabkan
oleh suatu proses ekstrakranium. (Arif Mansjoer. 2000)
B. Etiologi
2. Gangguan metabolik
4. Keracunan obat
5. Faktor herediter
6. Idiopatik.
C. Patofisiologi
D. Klasifikasi Kejang Demam
a. kejang umum
b. waktunya singkat
e. EEG normal
(Taslim. 1989)
E. Manifestasi Klinis
Gejala berupa :
F. WOC
G. Komplikasi
H. Pemeriksaan Laboratorium
1) EEG
2) CT SCAN
3) Pungsi Lumbal
4. Laboratorium
I. Penatalaksanaan Medis
3) Pengobatan profilaksis
( Arif Mansyoer,2000)
BAB III
ASKEP TEORITIS
A. Pengkajian
a) Aktifitas / Istirahat
b) Sirkulasi
Gejala : Iktal : Hipertensi, peningkatan nadi sianosis
e) Neurosensori
Gejala : Riwayat sakit kepala, aktifitas kejang berulang,
pingsan, pusing. Riwayat
f) Nyeri / kenyaman
g) Pernafasan
Gejala : Fase iktal : gigi mengatup, sianosis, pernafasan
menurun / cepat, peningkatan sekresi mukus.
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi
Rencana Keperawatan
untuk
memfasilita
si usaha
bernafas
mencermin
kan
tingkat /
derajat
dehidrasi.
Mengurangi
Monitor hasil lab
regurtasi.
seperti HB, Ht
Atur posisi
semifowler
saat
memberikan
makanan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
a) Unilateral Incomplete
b) Unilateral complete
c) Bilateral complete
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
khaidirmuhaj (http://khaidirmuhaj.blogspot.com/2009/02/askep-
anak-kejang-demam.html)