Você está na página 1de 14

PEMERIKSAAN FISIK

No Jenis Pemeriksaaan Ny.P


1 Keadaan Umum GCS: 15
1. Kesadaran Compos Mentis

2. Tanda-Tanda Vital TD : 140/90 mmHg


Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 23 x/menit

2 Kepala dan mata Bentuk kepala normal, tidak ada kelainan, bersih bagian rambut.
Konjungtiva tidak anemis, tidak ada ikterik pada skelra, dan tidak
penggunaan alat bantu lihat, katarak tidak ada

3 Mulut Tidak ada sianosis pada bibir, tidak ada stomatitis, bibir tampak lembab

4 Ekstremitas Tidak ada kelainan pada ekstremitas. Mampu bergerak secara optimal.
Ada kesemutan dan merasa pegal pegal (jimpe) pada kaki.
Kekuatan Otot : 5
ANALISA DATA

No Hari/tanggal Data Masalah Keperawatan


1 Rabu, 23-11- DS: Defisiensi Pengetahuan tentang
2016 - Keluarga Ny. P mengatakan belum mengerti tentang diabetes Penyakit Diabetes mellitus
mellitus, hanya mengerti itu penyakit gula.

- Keluarga dan Ny. P mengatakan ingin mengetahui tentang


penyakit DM dan cara penangananya.
DO:
- Ny. P dan keluarga tampak bingung ketika ditanya tentang penyakit
DM.

- Ny. P dan keluarga tidak mampu menjawab dengat tepat tentang


penyakit DM

DS: Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa


2 Rabu, 23-11- - Ny. P mengatakan kesemutan dan pegal pegal (jimpe) pada ke dua Darah
2016 kaki.
- Ny. P mengatakan jika hanya diam/ kurang bergerak, badan terasa
sakit, merasakan kemeng-kemeng, kesemutan bagian kaki, sering
BAK, haus.
DO:
- GDS : 351 mg/dl
- Tn. S: TD :140/90, N : 80 x/menit, R : 24 x/menit
PENAPISAN MASALAH

1. Defisiensi Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes melitus


KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah 3 1 3/3x1 Masalah yang muncul saat dilakukan
Aktual (tidak/kurang sejahtera): 3 pengkajian aktual, karena saat
Ancaman kesehatan/ resiko: 2 pengkajian masalah muncul.
Keadaan sejahtera/ potensial: 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2 2/2x2 Adanya kesiapan dari perawat dalam
Mudah : 2 menyiapkan materi penyuluhan,
Sebagian : 1 Keluarga kooperatif dan siap
Tidak dapat : 0 menerima informasi dari perawat.
3. Potensi masalah untuk dicegah 2 1 2/3x1 Masalah sudah lama dialami oleh Ny.
Tinggi : 3 P. dan merupakan kelompok risiko.
Cukup : 2
Rendah : 1
4. Menonjolnya masalah 1 1 1/2x1 Jika pengetahuan tidak ditingkatkan
Masalah berat dan harus segera maka akan mengakibatkan komplikasi
ditangani : 2 ketidakmampuan keluarga dalam
Ada masalah, tidak perlu segera merawat anggota keluarga yang sakit.
ditangani : 1
Masalah tidak dirasakan : 0
TOTAL SKOR 3, 1
2. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah 3 1 3/3x1 Ny. P sudah lama mengetahui penyakit
Aktual (tidak/kurang sejahtera): 3 DM nya
Ancaman kesehatan/ resiko : 2
Keadaan sejahtera/ potensial : 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2 2/2x2 Klien belum mengerti tindakan untuk
Mudah : 2 menangani DM kecuali minum obat,
Sebagian : 1 jarang melakukan aktivitas fisik maupun
Tidak dapat : 0 olahraga.
3. Potensi masalah untuk dicegah 2 1 2/3x1 Masalah sudah lama dialami oleh Ny. P.
Tinggi : 3 Baru meneima pengobatan dari dokter
Cukup : 2 praktek dan merupakan kelompok risiko.
Rendah : 1
4. Menonjolnya masalah 1 1 1/2x1 Merupakan penyakit kronik yang
Masalah berat dan harus segera merupakan penyakit tidak menular, tetapi
ditangani : 2 membahayakan jika tidak dicegah.
Ada masalah, tidak perlu segera Sehingga, diperlukan untuk kontrol ke
ditangani : 1 pelayanan kesehatan.
Masalah tidak dirasakan : 0
TOTAL SKOR 3,1
DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS

1 Defisiensi Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes melitus 1

2 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah 2


RENCANA KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
NOC NIC

1 Defisiensi NOC: Pendidikan Kesehatan NIC : Mengajarkan proses


Pengetahuan tentang penyakit
Setelah diberikan perawatan 3 kali pertemuan,
Penyakit Diabetes 1. Bina hubungan saling percaya
Mellitus diharapkan keluarga mampu memahami perawat dengan anggota keluarga
dalam rangka perencanaan tindak
tentang penyakit diabetes dengan kriteria hasil:
lanjut.
Diabetes melitus: 2. Identifikasi pengetahuan keluarga
mengenai penyakit DM.
Pengertian
3. Berikan penyuluhan kesehatan
Penyebab pada tentang penyakit DM: pengertian,
gejala, berisiko terkena DM,
Tanda dan gejala
komplikasi, cara gula darah dapat
Komplikasi stabil, dan upaya melakukan senam
kaki DM.
Diet DM
4. Diskusikan perubahan gaya hidup
untuk mencegah komplikasi di masa
depan.
5. Anjurkan klien untuk tetap
memanfaatkan fasilitas kesehatan tiap
kali ada masalah kesehatan di keluarga.
2 Risiko .Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 kali Manajemen: Hiperglikemia (2120)
Ketidakstabilan Kadar pertemuan diharapkan keluarga mampu 1. Monitor keadaan umum klien
Glukosa Darah memelihara kesehatan secara efektif dengan 2. Identifikasi penyebab dari
kriteria hasil keluarga mampu: hiperglikemia
Manajemen Diri: Diabetes (1619) 3. Lakukan pemeriksaan kadar glukosa
1.Gula darah dalam rentang normal (puasa: darah, tekanan darah, nadi
4. Ajarkan klien melakukan senam kaki
70-110 mg/dl, 2 jam setelah makan:
DM
<140mg/dl) GDS : 70-200 mg/dl 5. Anjurkan klien perika ke pelayanan
2. Glukosa dalam urine dalam rentang normal keehatan
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
1. Defisiensi Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Mellitus
NO TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 5/12/2016 16.00 1. Membina hubungan saling percaya antara S:


mahasiswi dengan anggota keluarga dalam Keluarga mengucapkan terima kasih karena
rangka perencanaan tindak lanjut. telah dikunjungi dan diperhatikan.
2. Memperkenalkan diri, tujuan datang ke Ny. P mengatakan bahwa DM adalah
rumah keluarga Ny. P dan kontrak waktu. penyakit gula.
3. Melakukan pengkajian pada keluarga Ny. Ny. P mengatakan belum paham mengenai Fatih
P terkait tentang kesehatan. penyebab penyakit, gejala, komplikasi,
4. Mengkaji pemahaman awal Ny. P tentang mengobati DM tanpa menggunakan obat
penyakit DM. kimia dan cara perawatan DM.
O:
TD: 140/90 mmHg
GDS : 351 mg/dl
Keluarga Ny. P tampak terlihat antusias
dengan topik yang sedang dibicarakan
Keluarga terlihat kooperatif

A:
Tujuan tercapai sebagian yaitu terbina
hubungan saling percaya.
P:
Pererat hubungan saling percaya dengan
keluarga.
Diskusikan gaya hidup keluarga Ny. P
Berikan pendidikan kesehatan tentang DM.
Berikan reinforcement positif kepada Ny. P
dan keluarga terhadap keaktifan dalam
kegiatan penyuluhan.

1. Defisiensi Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Mellitus


NO TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 06/12/2016 19.00 1. Melakukan penkes tentang DM S:


. klien mengatakan sedikit mengeti tentang
penyakit DM
O:
Ny. P dan Keluarga terlihat kooperatif
Mampu menjawab beberapa pertanyaan Fatih
tentang penyakit DM

A:
Tujuan tercapai sebagian yaitu
penkes tentang DM
P:
Kontrak waktu untuk hari selanjutnya
Berikan pendidikan kesehatan tentang
senam kaki DM.
1. Defisiensi Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Mellitus
NO TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 07/12/2016 19.00 S:
1.Melakukan penkes tentang senam kaki DM klien mengatakan sedikit mengeti tentang
senam kaki DM
O:
Keluarga terlihat kooperatif
Mampu menjawab beberapa pertanyaan Fatih
tentang senam kaki DM

A:
Tujuan tercapai sebagian yaitu
penkes tentang senam kaki DM
P:
Pererat hubungan saling percaya dengan
keluarga.
Evaluasi DM dan senam kaki DM
2. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
NO TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 5/12/2016 16.00 1. Membina hubungan saling percaya antara S:


mahasiswi dengan anggota keluarga dalam Ny. P mengatakan kakinya masih
rangka perencanaan tindak lanjut. kesemutan dan pegal pegal (jimpe). Fatih
2. Monitor keadaan umum klien O:
3. Melakukan pengecekan kadar glukosa darah, Ny. P terlihat baik
tekanan darah, nadi.
Gds: 351 gr/dl.
Td :140/90 mmHg
N : 80 x/menit
R : 24 x/menit

A:
Tujuan tercapai sebagian yaitu mengecek
Kadar Glukosa Darah.
P: lanjutkan intervensi
Pererat hubungan saling percaya.
Lakukan kontrak waktu kembali
Ajarkan klien senam kaki DM
2. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
NO TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 07/12/2016 19.00 1. Mengajarkan senam kaki DM S:


Ny. P mengatakan barusan makan nasi
yang sudah dingin. Fatih
O:
Ny. P tampak terlihat antusias dengan topik
yang sedang dibicarakan.
Ny. P dapat mengikuti secara kooperatif
melakukan senam kaki DM

A:
Tujuan tercapai sebagian yaitu Ny. P
mampu melakukan senam kaki DM dengan
baik
P:
Lakukan kontrak waktu kembali
Evaluasi Senam kaki DM
2.Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
NO TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 08/12/2016 09.30 2. Membina hubungan saling percaya antara S:


mahasiswi dengan anggota keluarga dalam Ny. P mengatakan sudah bisa melakukan
rangka perencanaan tindak lanjut. senam kaki DM. Fatih
3. Melakukan pengukuran tekanan darah, nadi. O:
4. Mengevaluasi senam kaki DM. Ny. P dapat mengikuti secara kooperatif
melakukan senam kaki DM

A:
Tujuan tercapai yaitu Ny. P mampu
melakukan senam kaki DM secara mandiri.
P:
Anjurkan Ny. P untuk melakukan senam
kaki DM satu minggu 3-4 x

Você também pode gostar