Você está na página 1de 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK E DENGAN DIAGNOSA MEDIS

BRONKOPNEUMONI
DI RUANG HCU
RUMAH SAKIT Dr. SYAIFUL ANWAR MALANG

Mahasiswa : UNITRI Tempat Praktek : HCU


Nama : YUDI Tgl. Praktek : 24 Mei 2013
NIM : 2008610131

I.PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. E No. RM : 1315239
Usia : 14 Tahun Tgl MRS : 20-05-2013
Jenis Kelamin : Perempuan Tgl Pengkajian : 21-05-2013
Alamat : Malang Sumber Informasi : Keluarga,
Agama : Islam
status
Suku : Jawa
Keluarga yang Bisa dihubungi :
Nama : Ny. R
Hubungan : Ibu
Pekerjaan : Catering
B. STATUS KESEHATAN SAAT INI
a. Keluhan Utama Saat MRS : sesak
b. Keluhan Utama Saat Pengkajian : Sesak
c. Riwayat Penyakit Sekarang :
Sejak hari Minggu tanggal 19-05-2013 sehari sebelum MRS, Klien
sesak, sesak bertambah parah saat malam hari. Klien diberi sari
ikan kutuk yang menurut keluarga biasanya mampu menurunkan sesak
yang dirasakan klien, namun sari ikan tersebut tidak berpengaruh.
Akhirnya klien langsung dibawa ke RSI masuk melaui IGD, namun RSI
merujuk klien ke RSSA Malang, kemudian klien di bawa ke RSSA
malang masuk melalui IGD pada hari senin tanggal 20-05-2013 pukul
04.00 WIB, mendapat terapi oksigen masker NRBM 6 lpm,infus D5 Ns
1000cc/24 jam 14 tpm, EKG, Lab dan foto toraks. Kemudian klien di
anjurkan rawat inap di ruang HCU dan dilakukan pengkajian tanggal
21-05-2013 ditemukan keluhan sesak.

d. Diagnosa Medis :
1. Pneumonia
2. Gizi kurang
C. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
a. Penyakit yang pernah dialami :

1
Klien pernah dirawat di RSSA Malang pada tanggal 28-05-
2012 dengan diagnosa medis anemia berat (anemia
defisiensi fe),2 minggu setalah klien KRS klien mengalami
sesak, namun tidak kontrol ke dokter melainkan memilih
terapi alternatif.
b. Kecelakaan (bayi/anak) :
Klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
ataupun cidera
c. Operasi (jenis dan waktu) :
Klien tidak pernah mengalami operasi sebelumnya

d. Penyakit kronis/akut :
Klien pernah mengalami penyakit akut sebelumnya yaitu
anemia defisiensi Fe
e. Terakhir kali MRS :
Klien terakhir MRS tanggal 28-05-2012 di RSSA Malang
selama 1 minggu karena anemia defisensi fe
f. Riwayat Imunisasi :
Hepatitis (+) Polio (+)
BCG (+) DPT (+)
Campak (+)

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Penyakit yang diderita keluarga
Kakek klien dari pihak bapak memiliki riwayat penyakit
asma
b. Lingkungan rumah dan komunitas
Klien tinggal bersama ibu dan kakaknya. Rumah klien
berada di Jalan Lilin Mas Areng-areng Batu, jarak antara
rumah ke rumah tetangga 1-2 meter, pencahayaan cukup,
ventilasi cukup.
c. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
Setiap anggota keluarga yang sakit, selalu diperiksakan
ke dokter umum. keluarga tidak ada yang merokok dan minum
alkohol.
d. Persepsi keluarga terhadap penyakit
Keluarga cemas terhadap kondisi yang dialami oleh klien.

E. POLA NUTRISI-METABOLIK
Di Rumah Di Rumah Sakit
Makan
Frekuensi 1-2x/hari 8x60cc/hari
Jenis Nasi,lauk pauk cair (c1berupa

2
susu)
Jumlah yang 1 porsi kecil -
dihabiskan
Nafsu makan kurang Kurang
Kesulitan - -
Minum
Frekuensi 6-8x/hari 8x60cc/hari
Jenis Air putih, teh, Susu
susu
Jumlah yang Tidak terkaji 480 cc/hari
( 60cc/3 jam)
dihabiskan
Kesulitan - -

F. POLA ELIMINASI
Di Rumah Di Rumah Sakit
BAK
Frekuensi 4-6x/hari 3-5x/hari
Jumlah urin Tidak terkaji 1000 cc/hari
Warna Kuning Jernih Kuning Jernih
Bau Khas urin Khas urin
BAB
Frekuensi 1-2x/hari Belum BAB selama
MRS
Konsistensi Lembek -
Warna Kuning -
Bau Khas feses -

Balance cairan Tanggal : 21 Mei 2013


Input :
minum : 480 cc/hari
Infus : 1300 cc/hari +
1780cc/hari
Output :
Urine : 1000 cc/hari
IWL : 100 cc/hari +
1100 cc
Balance cairan :1780-1450 = 680cc
Status gizi : BB sekarang 35 kg berada pada persentil
sesuai pada anak usia 12 tahun 3 bulan
BBI 43 kg

3
G. POLA ISTIRAHAT TIDUR
Di Rumah Di Rumah Sakit
Frekuensi Tidur siang : tidak Tidur siang : 2
pernah jam
Tidur malam : 8- Tidur malam: 8-10
10 jam jam
Kebiasaan sebelum Tidak ada Tidak ada
tidur
Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan - -

H. POLA PERSONAL HYGIENE


Di Rumah Di Rumah Sakit
Mandi 2x/hari Diseka 2x/hari
Sikat gigi 2x/hari 1x/hari
Ganti pakaian 2x/hari 1x sehari

I. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


a. BB saat ini 35 kg (BBI = 43 kg)
b. BB sebelum sakit 37 kg
c. BB lahir 3500 g
d. Tahap Perkembangan Psikososial:
Usia klien 14 tahun, keinginan menghasilkan sesuatu,
pengakuan dari keluarga guru dan teman-teman, belajar
berkompetisi, bersosialisasi dengan orang lain ,member
menerima serta setia kawan.
e. Tahap Perkembangan Psikoseksual:
Klien sudah berada pada tahap perkembangan psikoseksual,
meluai tertarik dengan lawan jenis, perubahan pada bentuk
tubuh dan Haid.

4
J. GENOGRAM

Keterangan :
: Laki- laki

: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: Perempuan

: tinggal satu rumah


: Klien
Tidak ada riwayat penyakit keluarga, ataupun anggota keluarga
lain yang mengalami pneumoni atau kejadian seperti klien

K. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : lemah, terbaring karena sesak, ,
Kesadaran : Composmentis
GCS : 456
TTV : N : 120x/menit RR : 56x/menit S : 36,0C

5
a. Kepala dan wajah
Inspeksi : bentuk normocephali, rambut bersih, distribusi
merata,lesi (-), tidak ada kelumpuhan otot-otot facialis.
Palpasi : massa (-), Oedem (-).

b. Mata
Inspeksi dan palpasi : bentuk simetris, oedem palpebra
(-), peradangan (-), luka (-), bulu mata tidak rontok,
konjungtiva anemis (-), sclera anikterik, gangguan
penglihatan (-)
c. Hidung
Inspeksi dan palpasi : bentuk simetris, pembengkakan (-),
oedem (-), polip (-), perdarahan (-), pernafasan cuping
hidung (+), terpasang O2 masker NRBM 6 lpm.
d. Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi dan palpasi : mukosa bibir lembab, lesi (-),
perdarahan (-), gangguan menelan (-).
e. Telinga
Inspeksi dan palpasi : bentuk simetris, lesi -/-,
peradangan -/-, kotoran dalam telinga -/-, perdarahan
-/-,gangguan pendengaran (-)
f. Leher
Inspeksi dan Palpasi : bentuk leher simetris, pembesaran
kelenjar tiroid (-), pembesaran vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran tiroid (-),
kaku kuduk (-).

g. Dada
Inspeksi : bentuk thorak normal chest, retraksi
intercostae (+), otot bantu nafas (+), pola nafas RR:
56x/mnt, Nafas cepat, dangkal
Palpasi : Taktil fremitus (-), massa/benjolan (-).
Perkusi : sonor

Auskultasi :
whezing + + ronkhi + +
+ + + +
+ + + +
h. Jantung
Inspeksi :
Palpasi : pulsasi teraba di ICS 5<ictus cordis tidak
teraba

6
Perkusi : Batas atas : ICS II Mid sternalis, Batas
bawah : ICS V, Batas Kiri : ICS V Mid Clavikula
Sinistra, Batas Kanan : ICS IV Mid Sternalis Dextra
Auskultasi : BJ I tunggal, BJ II tunggal, BJ III (-)
i. Punggung
Inspeksi dan palpasi : tidak ada kelainan bentuk tulang
belakang, massa (-), oedem (-).
j. Mammae dan Axilla
Inspeksi dan palpasi : massa (-),mulai ad pembesaran pada
mammae
k. Abdomen
Inspeksi : bentuk datar, massa (-), distensi abdomen (-),
scar (-), lesi (-) asites (-).
Auskultasi : bising usus 5x/menit
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani
l. Genetalia
Inspeksi :lesi (-), eritema (-),peradangan(-).pertumbuhan
rambut pubis,mensturasi.
m. Anus
Inspeksi : perdarahan (-). benjolan (-)
n. Ektremitas
Kekuatan otot 5 5 , oedem - - ,abrasi - -
5 5 - - - -
terpasang infus D10% + NaCl 3% 70cc + KCl 7,4% 35cc + Ca
Gluko 10% 35cc
o. Integumen
Inspeksi dan palpasi : warna kecoklatan, ikterik (-),
akral hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit < 2 detik, lesi
(-), tekstur halus, oedem (-), memar (-), pruritus (-),
ptekie (-).

p. Kuku
Inspeksi dan palpasi : bentuk kurva konvek, tipis,
panjang, bersih.
L. DATA PENUNJANG
Tanggal 20 05 2013
a. Laboratorium

7
Jenis Hasil Normal

Elektrolit Serum

Natrium (Na) 134 mmol/L 136-145

Kalium (K) 3,22 mmol/L 3,5-5,0

Klorida (Cl) 108 mmol/L 98-106

Faal Hati

SGOT 61 U/L 0 32

SGPT 8 U/L 0 33

Albumin 4,00 g/dl 3,5 5,5

Hematologi

Hemoglobin 12,90 g/dl 11.4 15.1

Eritrosit 4,40 106/l 4,0-5,5

Leukosit 30,47 103/l 4,7-11,3

Hematokrit 37,70 % 38 -42

Trombosit 361 103/L 142-424

LED 26 mm/jam

Hitung Jenis

Eosinifil 0,0 % 0-4

Basofil 0,3 % 0-1

Neutrofil 88,0 % 51-67

Limfosit 6,3 & 25-33

Monosit 5,4 % 2-5

b. Foto Thoraks (20 Mei 2013)


Kesimpulan: Pneumonia
c. EKG :
Kesimpulan : Normal

M. TERAPI YANG DI DAPAT


Tanggal 21 5 2013
I.V:

8
Cefotaxim 3x1g (05.00, 13.00, 21.00)
ranitidine 2x50 mg (13.00)
metamizole 350mg (pm)
infus D10% + NaCl 3% 70cc + KCl 7,4% 35cc + Ca Gluko 10%
35cc 18 tpm
P.O :
Paracetamol 4x350 mg (3/4 tab)(5.00, 13.00, 21.00)
Vit B complek 1x1 tab

O2 NRBM 6 lpm
Nebul PZ/2jam
NGT 8x40cc/hari
II. ANALISA DATA (21 5 - 2013)
No. Data Etiologi Massalah
1. DS : sesak pneumoni Ketidakefektifan
DO :
bersihan jalan
- RR:46x/menit Invasi
- Batuk (+) nafas
mikroorganisme
- sputum (+)
- k/u lemah pada bronkus
- ronkhi + +
Infeksi pada
+ +
bronkus
+ +
- whezing + + Peningkatan
+ +
produksi sputum
+ +
Ketidakefektifan
bersihan jalan
- vokal fremitus
nafas
tidak terkaji
- suara ucapan tidak
terkaji
- foto thorak :
pneumonia

9
2. DS : sesak Reaksi radang Pola nafas
DO :
pada bronkus inefektif
- RR :56x/mnt
- Retraksi dinding
Peningkatan
dada (+)
produk secret
- Nafas cepat,
dangkal Obstruksi jalan
- Cuping hidung (+)
nafas
- Otot bantu nafas
(+) Gangguan
fentilasi

Peningkatan
frekwensi nafas

Retraksi dinding
dada

Pola nafas
inefektif
3. DS :Tidak mau Reaksi radang Nutrisi Kurang
makan pada bronkus dari Kebutuhan
DO : Tubuh
Peningkatan
- lemas
- BB sekarang 35 kg produk secret
berada pada
Rangsangan batuk
persentil sesuai
Distensi abdomen
pada anak usia 12
tahun 3 bulan Anoreksia
- BBI 43 kg
- Porsi makan tidak Nutrisi kurang
habis dari kebutuhan
- Nafsu makan
tubuh
menurun
- Bising usus 5 x/m
4. DS: - Bingung, sering Proses penyakit Ansietas
bertanya
Informasi kurang
DO: Gelisah (+)
Cemas
Emosi meninggi(+)
Menjauh dari temnaga
kesehatan

10
5. DS : - Virus dan bakteri Resiko
DO : penyebaran
Menyebar memalui
- S= 36C) infeksi
hematogen
- WBC : 30,47 103/l
(N: 4,3-10,3) Infeksi
- neutrofil : 88,0 %
Resiko penyebaran
(N:51-67)
- limfosit : 6,3% infeksi
(N:25-33)
- monosit 5,6% (N:2-
5)

III. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

11
Nama : An. E
Usia : 14 Tahun
No.RM : 1315239

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Tgl/Jam TT


Teratasi
1 21-05- Ketidakefektifan bersihan
2013 jalan nafas b/d peningkatan
produksi sputum
2 21-05- Pola nafas inefektif b/d
2013 peningkatan kebutuhan o2
3 21-05- Nutrisi Kurang dari
2013 kebutuhan Tubuh b/d
Anoreksia
4 21-05- Resiko penyebaran infeksi
2013 b/d proses penyakit
5 21-05- Ansietas b/d kurangnya
2013 informasi yang didapat

12
IV. INTERVENSI
Nama : An. E
Usia : 14 tahun
No.RM : 1315239

No dx. Kep. Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


hasil
1 Ketidakef Klien akan 1. Kaji kedalaman, 1. mengetahui keadaan jalan
ektifan menunjukkan jalan frekuensi pernapasan nafas klien
2. catat adanya suara 2. suara tambahan seperti
bersihan nafas efektif
nafas tambahan rhonki megindikasikan adanya
jalan
3. catat warna dan
akumulasi secret pada
nafas Kriteria hasil :
jumlah secret
saluran pernapasan
b/d 1. mengeluarkan 4. Kolaborasi pemberian
3. menentukan intervensi
peningkat secret secara nebulaiezer
selanjutnya.
5. kolaborasi
an efektif (sputum 4. mengencerkan secret yang ada
pelaksanaan suction
produksi (-)) pada dinding paru
6. berikan O2 sesuai
2. frekuensi 5. jalan nafas kembali efektif
sputum
dengan kebutuhan 6. memenuhi kebutuhan O2 klien
pernafasan dalam
batas normal
(RR : 15-30)
3. fungsi paru dalam
batas normal
(ronkhi (-), whezing
(-), suara nafas
vesikuler)
2 Ketidakef Klien akan 1. kaji kedalaman, 1.Perubahan kedalaman,frekuensi
ektifan menunjukkan pola frekuensi dan pola dan pola pernafasan
pola nafas efektif pernapasan menunjukkan distress
2. kaji ada tidaknya
nafas b/d Kriteria hasil : pernafasa
penggunaan otot 2. penggunaan otot bantu nafas
peningkat 1.Retraksi
bantu nafas menunjukkan distress
an intercostae (-)
3. Anjurkan keluarga
pernafasan
kebutuhan 2.TTV klien dalam
untuk memberikan 3. pakaian yang terlalu sempit
o2 batas normal
pakaian yang longgar dapat mengganggu ekspansi
N: 60-100x/m
dinding dada
RR: 15-30x/m

3 Nutrisi Nutrisi klien 1. identifikasi 1. Pilihan intervensi


Kurang terpenuhi penyebab anoreksia tergantung pada penyebab
dari masalah.
2. beri makanan porsi
Kebutuhan Kriteria hasil : 2. Tindakan ini dapat
kecil tapi sering
Tubuh b/d 1. klien menunjukkan meningkatkan masukan
anoreksia peningkatan nafsu meskipun nafsu makan lambat
makan 3. Anjurkan dan berikan untuk kembali
2. peningkatan berat periode istirahat 3. Membantu penghematan energy
badan pada pasien khususnya bila kebutuhan
4. kolaborasi dengan metabolic meningkat karena
tim Gizi dalam diit sesak.
tinggi protein 4. Penurunan berat badan yang
signifikan dipengaruhi oleh
kurangnya asupan protein

V. IMPLEMENTASI DAM EVALUASI


Tanggal No.Dx Implementasi Evaluasi
21-05- 1 1. mengkaji kedalaman, frekuensi S :-
O :
2013 pernapasan
- RR = 56x/menit (takipnea)
2. mencatat adanya suara nafas
- N = 120x/menit
tambahan - Batuk (+)
3. mencatat warna dan jumlah - Sputum (+)
Ronchi + +
secret
+ +
4. memberikan nebulaiezer(Nebul + +
Pz+ventolin
5. memberikan O2 sesuai dengan
+ +
kebutuhan (O2 6 lpm)
- Wheezing + +
+ +
- Terbaring lemah
- terpasang O2 NRBM 6 lpm
- menunggu hasil mantok tes
A :
Massalah Teratasi Sebagian
P :
Lanjutkan Intervensi
- obs. frekuensi dan kedalaman
pernafasan
- kolaborasi pemberian nebulaizer
- kolaborasi pemberian terapi O2
21-05- 2 1. mengkaji kedalaman, frekuensi S : -
O :
2013 dan pola pernapasan
- RR : 52x/menit (takipnea)
2. mengkaji ada tidaknya
- N:120x/menit
penggunaan otot bantu - Nafas cepat, dangkal
- Menggunakan otot bantu nafas
pernafasan
- Retraksi intercostae (-)
3. menganjurkan keluarga untuk
A : Massalah teratasi sebagian
memberikan pakaian yang longgar
P : Lanjutkan intervensi
- obs. Kedalaman, frekuensi dan pola
pernafsan

Você também pode gostar