Você está na página 1de 2

Apa yang dimaksud kesadaran menurun?

Tidak sadar atau kesadaran menurun adalah kondisi mental dan perilaku dari menurunnya
pemahaman (comprehension), rasionalitas (coherence), dan kapasitas motivasi.
Ketidaksadaran, diawali dengan ketidakmampuan untuk mempertahankan fokus pikiran dan
kerja, serta adanya disorientasi. Jika kondisi ini memburuk akan terjadi penurunan kesadaran
mental secara menyeluruh, termasuk kerusakan dalam ingatan, persepsi, komprehensi,
penyelesaian masalah, bahasa, praksis, fungsi visiospasial dan aspek perilaku emosional
lainnya yang merupakan bagian dari otak.

Penyebab perubahan tingkat kesadaran:

Fungsi normal sistem aktivasi retikulasi dapat terganggu oleh adanya lesi struktural fokal dari
otak untuk proses yang lebih difus:

1. Struktural:
a. Intratentorial (secara langsung melibatkan batang otak) misalnya: trauma, infark,
pperdarahan, tumor, demielinisasi)
b. Supratentorial (menekan batang otak)
c. Penyebab patologis serupa, terutama yang mengenai hemisfer serebri kanan
2. Difus:
a. Penurunan ketersediaan substansi yang dibutuhkan untuk metabolisme normal
otak (hipoksia, hipoglikemi)
b. Penyakit metabolik lain (gagal ginjal, gagal hati, hipotermia, defisiensi vitamin)
c. Epilepsi (mempengaruhi aktivitas distrik normal batang otak)
d. Inflamasi otak/selaput otak (ensefalitis, meningitis)
e. Obat-obatan dan toksin (opiat, anti depresan, hipnotik, alkohol)

Penyebab kesadaran menurun:

Asal patologis Penyebab utama Penyebab sekunder Lokasi


Intrakranial Vaskuler hemorragik Intracerebral
Subarachnoid
Subdural
Elstradural
Infark
Infeksi Meningitis
Encephalitis
Abses
Tumor Massa efect
Edema serebri
Post epileps
Trauma kepala Vaskuler
Hipoksia
ensefalopaty

Edema serebri
Ekstrakranial kardiovaskuler Syok
Hipertensi berat
Infeksi Septik
Metabolik Hiper/hipoglikemia
Gangguan elektrolit

Sumber:

1. Sudoyo, W Aru.dkk.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Halaman 158
2. Ginsberg, Lionel. Lecture Notes Neurologi Edisi VIII.Halaman 8
3. Aryamehr Syahdad, Dr. Cardiopulmonary Resusciation (CPR). Makassar: Dibawakan
Dalam Rangka Tugas Pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi FK
UNHAS:2003

Você também pode gostar