Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
malleolus. Lateral malleolus terdorong dari anterior ke posterior. Fraktur dimulai dari ankle joint
dan terus ke arah proximal.
1. Pesawat Rotgen
2. Tabung sinar-x
3. Screen (18 cm x 24 cm )
4. Kaset (18 cm x 24 cm )
5. Film (18 cm x 24 cm )
6. Marker
7. Aprone
b. Proyeksi
Proyeksi yang sering digunakan pada pemeriksaan ankle joint adalah AP dan Lateral. Namun
untuk memperjelas gambaran radiograf dari ankle khususnya proyeksi AP digunakan proyeksi
yang disebut dengan Mortise View. Berikut adalah Teknik Radiografi dari masing-masing
proyeksi tersebut.
Posisi Pasien :
Pasien diminta untuk supine di atas meja pemeriksaan. Untuk pemeriksaan ankle joint ini tidak
disarankan diambil posisi pasien erect.
Hal ini dikarenakan klinis-klinis yang membawa seseorang di foto ankle joint nya biasanya
adalah kasus cidera pada ankle joint yang menyebabkan fraktur, dislokasi maupun ruptur pada
ligamen. Jadi posisi pasien yang erect dikhawatirkan akan menambah rasa sakit pada pasien.
Posisi Obyek :
Bagian pertengahan ankle diposisikan pada pertengahan kaset jari-jari kaki menghadap ke atas.
Untuk proyeksi AP ini, kaki tidak dirotasikan kemana pun, jadi minta pasien untuk menahan
posisi jari-jari kaki menghadap ke atas ini selama pemeriksaan berlangsung.
FFD : 90 cm
Central Ray :
Center Point :
pada pertengahan dari kedua malleolus (medial dan lateral malleolus). Malleolus adalah bagian
yang terasa menonjol pada bagian samping dari ankle joint.
Medial malleolus merupakan tonjolan yang bisa terasa pada sisi bagian dalam ankle joint yang
merupakan milik dari os Tibia sedangkan Lateral malleolus merupakan tonjolan yang bisa terasa
pada sisi bagian luar ankle joint yang merupakan milik dari os Fibula.
Kriteri Gambar