Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
SRI UTAMI
06081381419058
LATAR BELAKANG :
Berdasarkan hal-hal diatas peneliti ingin mengembangkan konteks piramida, kue, atap
mushola, pagar tembok dan tenda menjadi materi pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik PMRI pada sub pokok bahasan luas permukaan dan Volume Limas.
Komentar : Secara kesuluruhan latar belakang yang dibuat sudah baik dan sesuai dengan
judul dan pemikirannya juga terurut dimulai dari pentingnya matemtika kemudian fakta-fakta
yang ada dilapangan dan bagaimana materi ajar yang ada sebelumnya. Tetapi pada latar
belakang ini tidak dijelaskan secara detail mengapa materi ajar ini penting untuk
dikembangkan. sebagai tambahan dijelaskan kegunaan dari materi ajar dalam KBM.
KAJIAN PUSTAKA
PMRI
Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah suatu pendekatan pembelajaran
yang diawali dengan masalah kontekstual untuk mengarahkan siswa dalam memahami suatu
konsep matematika.
Penerapan PMRI mengaca pada pemikiran Freudhental bahwa matematika harus dikaitkkan
dengan realita matematika adalah aktivitas manusia, artinya mtk harus dekat ddengan anak
dan relevan dengan kehidupan sehari-hari
Prinsip PMRI
Karakteristik PMRI
Komentar : Jika dilihat dari judul penelitian secara jelas peneliti ingin mengembangkan suatu
materi ajar sesuai karakteristik PMRI pada materi luas permukaan limas, tetapi pada kajian
pustaka ini tidak dibahas apa itu materi ajar dan bagaimana materi ajar yang berkarakteristik
PMRI itu sendiri. Jadi perlu ditambahkan bahasan tentang materi ajar itu sendiri.
METODOLOGI PENELITIAN
Langkah penelitian
1. Wawancara
2. Analisis Dokumen
3. Observasi
4. Penilaian Tertulis (Tes)
5. Angket
Prosedur Penelitian
Persiapan Evaluasi
Pada tahap ini peneliti mendesain materi ajar yang berupa buku siswa. Selain itu, peneliti
juga menentukan subjek penelitian dan waktu pelaksanaan evaluasi materi ajar.
1. Expert Review
- konsultasi pada guru matematika, dosen pembimbing dan pakar PMRI
- Evaluasi buku siswa difokuskan ke 3 prinsip dan 5 karakteristik PMRI
2. One-to-one
- memberikan buku siswa kepada salah seorang rekan peneliti
- Rekan peneliti diminta untuk mengevaluasi buku siswa dalam hal kejelasan,
kebermaknaan gambar, dan kesesuaian konteks dengan materi ajar. Pendapat dari rekan
peneliti dijadikan dasar untuk merevisi buku siswa.
2. Small Group
buku siswa yang telah direvisi diujicobakan kepada kelompok kecil yang bukan subjek
penelitian. Hasil pekerjaan siswa baik dari soal latihan, pekerjaan rumah, dan tes
diperiksa dan dianalisis. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah ada soal-soal yang perlu
direvisi
3. Field Test
Pada tahap ini hasil buku siswa yang telah direvisi dan dinyatakan valid, kemudian
diujicobakan kepada subjek penelitian.
Komentar : Pada metode penelitian ini tidak dijelaskan apa jenis penelitian walaupun
secara sekilas pembaca sudah dapat mengetahui bahwa jenis penelitian ini adalah
development research. Secara keseluruhan sudah baik.
Tahap Persiapan
1. Menggunakan konteks
Konteks yang digunakan piramida, atap mushola, pagar tembok, kue, dan tenda.
2. Menggunakan Model
Model situasi berupa gambar piramida, atap mushola, pagar tembok, kue, dan tenda.
Selain model situasi pada prototipe pertama ini juga digunakan model matematika berupa
gambar limas segilima, limas segienam, dan limas segidelapan
3. Menggunakan kontribusi murid.
siswa diberi kesempatan untuk meberikan kontribusi, seperti ide atau pendapat dalam
berdiskusi dan beraktivitas.
4. Interaktivitas
siswa diberi kesempatan bekerjasama dan berdiskusi dengan teman sekelompok dalam
melakukan aktivitas.
5. Terintegrasi dengan topik pembelajaran lain
Selain terkait dengan matematika juga Terkait dengan pelajaran IPS tentang piramida
- Peneliti menentukan subjek penelitian dan waktu penelitian
Expert Review One to one small group -- field test
HASIL ANALISIS
Komentar :
Pada Hasil dan Pembahasan peneliti sudah menjelaskan bagaimana proses ia
mengembangkan materi ajar mulai dari tahap persiapan sampai field test, tetapi pada
tahap persiapan biasanya sebelum mendesain suatu perangkat pembelajaran peneliti harus
menganalisis sekolah, kurikulum disekolah, guru, siswanya tetapi pada penelitian ini
disebutkan peneliti mendesain materi ajar terlebih dahulu kemudian menentukan subjek
penelitian. Selanjutnya pada jurnal bagian pembahasan mengenai tahap one to one dan
small group peneliti bisa menuliskan apa yang didapat dari hasil observasi kedua tahap
tersebut.
Pada hasil dan pembahasan juga tidak dijelaskan kevalidan kepraktisan dan efek
potensial dari materi yang dikembangkan.
KESIMPULAN
Telah diperoleh hasil berupa buku siswa untuk materi luas permukaan dan volume limas yang
sesuai dengan karakteristik PMRI.
Dan buku siswa ini baik karena dilihat dari aktivitas siswa yang menunjukkan kategori aktif,
hasil belajar siswa yang menunjukkan kategori baik, serta sikap siswa yang cenderung
positif.
SARAN
- Guru sebaiknya menggunakan materi ajar saat proses KBM
- Peneliti selanjutnya mengembangkan materi pada sub pokok bahasan yang lain dan
ditambahkan soal pemecahan masalah
Komentar : secara kesuluruhan kesimpulan dan saran yang diberikan sudah sangat baik.