Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
3/XVII/Maret 2005
Majalah INOVASI
ISSN: 0917-8376
Volume 3 /XVII/ Maret 2005
Daftar Isi
Editorial
EDITORIAL .......................................................................................................................1
Topik Utama
Nasional
Kesehatan
Iptek
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
i
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Inovasi
Humaniora
Kiat
Tokoh
Redaksi
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
ii
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
EDITORIAL
EDITORIAL
Gempa Tsunami telah meluluhlantakkan Aceh Mana diantara ketiga refleksi tersebut yang
dan wilayah pesisir bebagai negara. terpenting ? Tentu sulit sekali untuk
Korbannya pun tidak kecil. Di Aceh, lebih dari mengatakan satu tipe lebih penting dari
160 ribu dinyatakan meninggal, termasuk di lainnya. Ini karena ketiga refleksi tersebut
dalamnya sekitar 1148 guru. Ada 289 ribu tidak saling meniadakan. Orang yang
anak usia sekolah kehilangan kesempatan memiliki refleksi ilmiah belum tentu tidak
belajar karena rusaknya berbagai gedung memiliki refleksi teologis. Mengingat ilmuwan
sekolah: (a) 914 SD, (b)155 SLTP, dan (c) 67 pun adalah orang yang juga beragama, dan
SLTA. mampu memahami wilayah-wilayah
ketidaktahuannya. Hingga saat ini belum ada
Pasca gempa ini berbagai kalangan telah teknologi yang dengan sangat tepat
mencoba melakukan refleksi dengan cara memprediksi kapan akan terjadi gempa.
yang berbeda. Paling tidak ada tiga bentuk Besarnya wilayah ketidaktahuan ini mestinya
refleksi yang saat ini muncul sesuai dengan bisa makin mendorong para ilmuwan untuk
tipologi masyarakat ala Auguste Comte. mengakui bahwa masih banyak rahasia alam
Pertama, adalah refleksi teologis, yang yang belum terkuak dan hanya masih milik
mengkaitkan fenomena gempa tsunami Yang Maha Tahu. Ilmu kita hanya setetes dari
dengan supranatural. Bencana adalah lautan ilmu milikNya. Karena itu, proses
kehendak Tuhan dan merupakan satu isyarat rekonstruksi pasca bencana mesti
agar kita mesti banyak berbenah, kata Ebiet mengkombinasikan hasil temuan teologis,
G. Ade. Dan, mengapa terjadi bencana metafisik, dan ilmiah.
karena mungkin Tuhan mulai bosan melihat
tingkah kita yang salah dan bangga dengan Sehingga, seiring pengembangan perangkat
dosa-dosa, lanjutnya. Kalangan agamawan, teknologi mitigasi bencana, perbaikan sistem
filosuf, dan budayawan banyak yang sosial (pola hubungan, norma dan nilai) juga
termasuk di dalamnya. dilakukan. Dan, hubungan vertikal dengan
Yang di Atas pun makin dimesrakan. Akhirnya,
Kedua, adalah refleksi metafisik, berupa bencana ini pun semakin menyadarkan
refleksi spekulatif tentang mengapa terjadi pentingnya menjaga relasi manusia dengan
bencana. Ini tidak lagi menggunakan bahasa sesama (sosial), dengan alam (ekologis), dan
hati, melainkan sudah mulai memakai bahasa dengan Tuhan (teologis).
rasio. Artinya konsep bencana telah
dikonstruksi sebagai gejala alam, namun Dan bila para ilmuwan telah mampu
penjelasannya tidak berdasarkan atas hasil mengkombinasikan ketiga bentuk refleksi
riset, melainkan hanya berdasarkan tersebut, merupakan bukti lemahnya teori
spekulasi. Comte yang menyanjung tahap positif (ilmiah)
sebagai tahap tertinggi masyarakat dan
Ketiga, refleksi ilmiah, yang mencoba meniadakan tahap teologis dan metafisik.
menjelaskan fenomena bencana dengan
metoda ilmiah. Argumentasi mereka Tragedi besar ini telah membangkitkan rasa
didasarkan pada hasil kajian empiris yang solidaritas dan kemanusiaan. Tentu kita
bersifat ilmiah. Yakni, bahwa pergeseran terharu melihat spontanitas dari masyarakat
lempeng Indo-Australia dan Eurasia dapat dunia yang mengerahkan kemampuannya
menyebabkan gempa besar. Gempa besar untuk membantu meringankan para korban.
tersebut terjadi di zona pertemuan antara dua Tak terkecuali mahasiswa Indonesia di
Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Dan, Jepang yang juga aktif menggalang dana
gempa dengan ciri tertentu itulah yang untuk korban tsunami. (Arif Satria)
melahirkan tsunami.
1
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
UTAMA
Dahlan Nariman
Ritsumeikan Asia Pacific University
E-mail: dahlan@apu.ac.jp
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 2
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 3
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
database hasil simulasi super komputer suatu hal yang lebih sulit dibanding sekedar
ribuan titik pusat gempa di wilayah seluruh simulasi komputer tentang datangnya
jepang dan sekitarnya. Database ini tsunami. Hal Ini dikarenakan bukan hanya
menyimpan data hasil simulasi gempa dan menyangkut peralatan sistem komputer,
wilayah yang akan terkena tsunami, waktu tetapi juga sistem yang menyangkut cara
datangnya dan tingginya gelombang tsunami. kerja antar berbagai lembaga, karakter
Dari alat pengukur gempa yang ditempatkan masing-masing personal, dan dipengaruhi
di seluruh Jepang, jika terdeteksi gempa di beberapa faktor sosial lainnya. Disini, penulis
suatu wilayah, data gempa akan terkumpul di ingin menguraikan alur penyampaian
Badan Meteorologi secara real time. Untuk informasi bahaya di Jepang berdasarkan
mengetahui adanya tsunami, system hasil survey terakhir Badan Meteorologi
komputer tidak perlu melakukan simulasi dari Jepang yang diterbitkan melalui laporan
awal, tetapi cukup mencari paduan dari berjudul Kinkyu bosai jyouhou chosa hokoku
database, kemudian melakukan simulasi (survey of emergency information for disaster
perbaikan yang singkat. Dalam waktu sekitar reducation) , Maret 2004.
3 menit system ini mampu menganalisa dan
memberi informasi wilayah-wilayah yang Alur Informasi bahaya secara nasional
akan terkena tsunami, waktu datangnya dan
tingginya gelombang. (Sumber: Nippon Informasi tsunami yang ada Badan
Hyakkajiten Wikipedia). Karena waktu 3 Meteorologi disampaikan secepatnya melalui
menit dirasa masih kurang cepat, kini jaringan khusus ke kantor pemerintah wilayah,
Kisyocho tetap melakukan perbaikan sistem, media massa, dan Nippon Telephone
dan percepatan alur informasi tsunami Telegraph (NTT) suatu badan telekomunikasi
sehingga nantinya bisa ditekan mendekati 1 dengan jaringan terluas semacam Telkom di
menit. (Sumber: Kinkyu bosai jyouhou chosa, Indonesia. Untuk menghindari kemungkinan
Kisyocho, 2004) terputusnya jaringan darat, jaringan ini
dibackup melalui saluran satelit komunikasi
Semenjak tahun 1960, system peringatan Super Bird B2. Pemerintah local didaerah
negara-negara sepanjang samudra pacifik yang memerlukan informasi langsung dari
termasuk Jepang diintegrasikan, agar bisa satelit bisa juga menggunakan perangkat
saling memberi informasi bahaya tsunami jika receiver, misalnya SEISMO-VAN atau
terjadi gempa di salah satu negara yang TSUNAMI-VAN produk dari Kenwood.
menghadap samudra pasifik. Pentingnya Media massa seperti TV dan radio yang
integrasi system ini tergugah akibat gempa di menerima informasi bahaya tsunami segera
negara Cile tahun 1960 yang disertai memuat melalui flash news yang biasanya
gelombang tsunami besar ke seluruh diawali dengan bunyi pendek sirine
negara-negara yang menghadap samudra berkali-kali untuk mencari perhatian pemirsa.
pasifik. Atas prakarsa UNESCO saat itu, NTT menyampaikan informasi tsunami ke
sistem peringatan bahaya negara-negara masyarakat melalui website dan flash news
pasific yang semula berdiri sendiri-sendiri ke jaringan handphone yang dikenal dengan
akhirnya diintegrasikan. Dalam sistem yang i-Mode. Sementara itu, sistem komputer di
telah terintegrasikan, jika terjadi gempa pemerintahan wilayah menyampaikan secara
disalah satu negara, maka informasi tsunami otomatis ke pemerintah kota dan pemerintah
akan disampaikan ke Pacific Tsunami daerah. Masing-maisng pemerintah kota dan
Warning Center di Hawai yang kemudian pemerintah daerah menyampaikan informasi
diteruskan ke setiap negara anggota yang tsunami ke penduduk melalui berbagai cara.
kini mencapai 26 negara. Seperti, bunyi sirine keadaaan darurat,
pengumuman melalui pengeras suara yang
Cara Kerja System Peringatan Bahaya biasanya dipasang di setiap distrik,
Tsunami di Jepang pengumuman dengan mobil keliling dan juga
melalui media TV dan radio local. Dengan
Informasi tsunami yang ada Badan demikian penduduk bisa mendapat informasi
Meteorologi tidak ada gunanya jika tidak secepatnya melalui berbagai arah. Sehingga
sampai ke penduduk di setiap wilayah yang bisa menekan kecilnya angka penduduk yang
akan diterjang tsunami. Dan ini mungkin tidak mendapatkan informasi datangnya
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 4
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 5
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
telapak tangan. Namun semuanya saya kira Misalnya, seandainya Indonesia telah
perlu usaha panjang dengan berbagai try and memiliki sistem seperti Jepang pasti korban
error, dan itu telah ditunjukkan oleh Jepang. tsunami tidak separah sekarang. Harapan
Kapan lagi kalau kita tidak segera kami, tulisan ini cukup sekedar dijadikan
memulainya. Yang penting dipikirkan juga teman minum kopi, sambil mendoakan dan
kelangsungan jangka panjangnya. Jepang mengenang arwah korban bencana gempa
yang telah memulainya lima puluh tahunan dan tsunami Aceh. Semoga mereka tidak
yang lalu, kinipun tetap berusaha mencari menggugat kita, karena sejak dulu tidak
kelemahan untuk diperbaikinya. Kami membangun sistem peringatan bahaya
berharap tulisan ini tidak direnungkan tsunami seperti Jepang.
dalam-dalam, apalagi sambil berandai-andai.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 6
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
UTAMA
AP. Sutowijoyo
Peneliti Marine Seismic and Tsunami, Alumni Tokyo Institute of Technology, Japan
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 7
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
tsunami), hal ini karena tsunami bisa melanda besar telah terjadi di zone pertemuan antara
wilayah yang sangat luas dan jauh dari dua lempeng Indo-Australia dan lempeng
sumber asalnya. Seperti yang pernah terjadi Eurasia. Gempa pertama dengan kekuatan
di Chili pada 22 Mei, 1960 akibat dipicu 8.9R terjadi pada pukul 07.58.50 di wilayah
gempa dengan kekuatan lebih dari 8.0R. perairan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD),
Tsunami dengan ketingian lebih dari 10 meter berjarak sekitar 257 km dari Banda Aceh.
ini menyebabkan korban jiwa dan kerusakan Gempa kedua dengan kekuatan 5.8R terjadi
parah di Chili, Jepang, Hawaii, dan Philipina. pada pukul 09.15.57 di wilayah Nicobar.
Gelombang tsunami ini menewaskan 1000 Sedangkan gempa ketiga terjadi dengan
orang di Chili dan 61 orang di Hawaai. kekuatan 6.0R pada pukul 09.22.01 di
Gelombang tsunami ini mencapai Okinawa kepulauan Andaman.
dan pantai timur Jepang setelah menempuh
perjalanan selama 22 jam dan menewaskan Dari rangkaian gempa yang terjadi diatas bisa
150 orang di Jepang. dipastikan bahwa gempa pertama dengan
kekuatan 8.9R merupakan penyebab utama
Kecepatan tsunami tergantung dari tsunami yang menghancurkan di pesisir barat
kedalaman air. Di laut dalam dan terbuka, Sumatra ke arah NAD, Thailand, India juga
kecepatannya mencapai 800-1000 km/ jam. Sri Lanka. Gempa ini merupakan gempa
Ketinggian tsunami di lautan dalam hanya dengan karakteristik yang sangat efektif
mencapai 30-60 cm, dengan panjang membentuk tsunami, karena tipe sesarannya
gelombang mencapai ratusan kilometer, naik (thrust fault), dengan kemiringan sudut
o
sehingga keberadaan mereka di laut dalam antar lempeng cukup tinggi (79 ) dan sangat
susah dibedakan dengan gelombang biasa, dangkal (10 km). Gempa susulan dengan
bahkan tidak dirasakan oleh kapal-kapal yang kekuatan 5.8R dan 6.0R tidak cukup
sedang berlabuh di tengah samudra. signifikan untuk melahirkan tsunami, meski
Berbeda dengan gelombang karena angin, tipe sesarnya naik dan dangkal. Melihat
dimana hanya bagian permukaan atas yang perbedaan waktu terjadinya, gempa-gempa
bergerak; gelombang tsunami mengalami susulan ini bisa menimbulkan tsunami
pergerakan diseluruh bagian partikel air, susulan, tetapi tidak akan lebih besar dari
mulai dari permukaan sampai bagian dalam tsunami yang datang pertama. Dari posisi
samudra. Ketika tsunami memasuki perairan sumber gempa pertama (8.9R), kedatangan
yang lebih dangkal, ketinggian gelombangnya gelombang tsunami di wilayah pesisir barat
meningkat dan kecepatannya menurun Sumatra akan cenderung membentuk
drastis, meski demikian energinya masih gelombang tepi (edge wave). Gelombang
sangat kuat untuk menghanyutkan segala tsunami jenis ini bergerak sejajar atau paralel
benda yang dilaluinya. Arus tsunami dengan dengan garis pantai, meski sifatnya juga
ketinggian 70 cm masih cukup kuat untuk merusak, tetapi kerusakan akan lebih parah
menyeret dan menghanyutkan orang. terjadi bila kedatangan gelombang tsunami
cenderung tegak lurus kearah pantai. Meski
Tsunami di Samudra Hindia demikian wilayah NAD mengalami kerusakan
terparah dengan korban terbanyak dibanding
Indonesia merupakan negara rawan akan kerusakan dan korban di negara lain, karena
tsunami, yaitu berada diurutan ketiga di dunia lokasinya yang relatif dekat dari sumber asal
setelah Jepang dan Amerika. Wilayah yang tsunami.
paling sering dilanda tsunami sebenarnya
adalah negara-negara di kawasan Lautan Banyaknya korban di Sri Lanka bisa jadi
Pasifik, karena adanya Pacific ring of fire. Di disebabkan karena energi tsunami yang
Indonesia, tsunami sangat rawan terutama di memang cenderung utuh sejak terbentuknya,
wilayah Indonesia bagian timur. Tsunami juga karena kedatangan gelombang tsunami
yang terjadi di Samudra Hindia tanggal 26 di Sri Lanka lebih tegak lurus ke arah pantai.
Desember 2004 ini memang cukup Meski kemungkinan gempa susulan masih
mengejutkan, meski dari pergeseran lempeng ada, tetapi kemungkinan datangnya tsunami
Indo-Australia dan Eurasia yang selama ini susulan akan lebih kecil. Bahkan dengan
diteliti, mestinya sudah bisa diprediksi bakal kekuatan dan kondisi gempa yang sama,
ada gempa besar. Tiga rangkaian gempa tsunami yang terbentuk akan lebih kecil
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 8
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
daripada tsunami yang terjadi pertama kali. wall or coastal dike) yang merupakan
bangunan pertahanan (defense structure)
Kerusakan Akibat Tsunami terhadap tsunami. Struktur ini akan efektif,
bila ketinggian tsunami relatif tidak terlalu
Energi tsunami bisa mencapai 10% dari tinggi. Jika ketinggian tsunami melebihi 5
energi gempa pemicunya. Bisa dibayangkan, meter, prasarana ini kurang begitu berfungsi.
gempa dengan kekuatan mencapai 9.0R Pohon-pohon pantai seperti tanaman bakau
akan menghasilkan energi yang setara (mangrove) juga cukup efektif untuk
dengan lebih dari 100.000 kali kekuatan bom mereduksi energi tsunami, terutama untuk
atom Hiroshima, Jepang. Bentuk pantai, tsunami dengan ketinggian kurang dari 3
bentuk dasar laut wilayah pantai, sudut meter.
kedatangan gelombang, dan bentuk depan
gelombang tsunami yang datang ke pantai 2. Penataan Wilayah
akan sangat berpengaruh terhadap
kerusakan yang ditimbulkan. Karena Korban terbanyak bencana tsunami adalah
beberapa alasan ini, sebagian pantai akan perkampungan padat didaerah pantai
dilanda tsunami dengan tingkat kerusakan disamping daerah wisata pantai. Cara paling
dan ketinggian arus yang berbeda dibanding efektif mengurangi korban bahaya tsunami
pantai yang lain, meski letaknya tidak terlalu adalah dengan memindahkan wilayah
berjauhan. Daerah teluk akan menderita pemukiman pantai ke daerah bebas tsunami
tsunami lebih parah akibat konsentrasi energi (tsunami-free area). Menurut catatan, sudah
tsunami. banyak peristiwa tsunami yang menyapu
habis pemukiman nelayan disekitar pantai,
Korban meninggal akibat tsunami terjadi mereka terperangkap dan tidak sempat
biasanya karena tenggelam, terseret arus, menyelamatkan diri ketika tsunami datang.
terkubur pasir, terhantam serpihan atau puing, Kedatangan tsunami yang begitu cepat
dan lain lain. Kerusakan lain akan meliputi sangat tidak memungkinkan penduduk
kerusakan rumah tinggal, bangunan pantai, didaerah pesisir pantai untuk meloloskan diri.
prasarana lalu lintas (jalan kereta, jalan raya, Perkiraan tentang daerah penggenangan
dan pelabuhan), suplai air, listrik, dan telpon. tsunami (tsunami inundation area) diperlukan
Gelombang tsunami juga akan merusak untuk merancang daerah pemukiman yang
sektor perikanan, pertanian, kehutanan, aman bagi penduduk.
industri minyak berupa pencemaran dan
kebakaran.
3. Sistem Yang Terpadu
Usaha Meringankan Bahaya Tsunami
Sistem pencegahan tsunami (tsunami
Banyaknya korban jiwa karena tsunami prevention system) akan meliputi hal hal
disebabkan banyak faktor seperti kurangnya sebagai berikut: peramalan, peringatan,
pengetahuan masyarakat tentang gempa dan evakuasi, pendidikan masyarakat, latihan,
tsunami, terbatasnya peralatan, peramalan, kebiasaan untuk selalu waspada terhadap
peringatan dan masih banyak lagi. Untuk bencana, dan kesigapan pasca bencana.
mengurangi bahaya bencana tsunami
diperlukan perhatian khusus terhadap 3 hal Kedatangan tsunami sama dengan kejadian
yaitu: gempa itu sendiri, masih sulit diprediksi. Pada
Struktur Pantai (Coastal Structures) 15 Juni 1896, wilayah Sanriku-Jepang pernah
Penatataan Wilayah (City Planning) dihantam gelombang tsunami tanpa
Sistem yang terpadu (Tsunami Prevention peringatan sama sekali. Ketinggian
System) gelombang tsunami mencapai 21 meter dan
menewaskan lebih dari 26.000 orang yang
1. Struktur Pantai sedang berkumpul mengadakan festifal
keagamaan. Pemasangan seismograp
Didaerah pantai dimana gempa biasa terjadi bawah laut (ocean-bottom seismograph)
sebaiknya dibangun struktur bangunan akan memberikan data cukup detail tentang
penahan ombak berupa dinding pantai (sea data seismik yang akan berguna untuk
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 9
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
memprediksi apakah tsunami akan terbentuk kunjungan masyarakat akan sangat efektif
dari kejadian seismik tersebut atau tidak. untuk memberikan peringatan dini kepada
pengunjung akan bahaya tsunami begitu
Beberapa tahun terakhir, Japan Marine getaran gempa terasa. Pemasangan papan
Science and Technology Center (JAMSTEC) pengumuman daerah rawan tsunami atau
telah menempatkan seismograp bawah laut awas tsunami!!! di pantai-pantai, di daerah
di beberapa wilayah perairan Jepang untuk rawan tsunami akan mengingatkan
melakukan deteksi dini akan munculnya masyarkat yang berada di daerah tersebut.
tsunami akibat gempa bawah laut. Dengan Pembangunan tugu peringatan bahwa
pemasangan seismograp bawah laut ini, tsunami pernah terjadi didaerah tersebut
kedatangan tsunami bisa dideteksi dalam akan mengingatkan orang bahwa dia berada
hitungan menit. didaerah rawan tsunami dan harus selalu
waspada.
Peringatan awal akan datangnya tsunami
akan memberikan peluang kepada Pendidikan ke masyarakat tentang bahaya
masyarakat didaerah rawan untuk gempa dan tsunami menjadi sangat penting.
mengadakan persiapan penyelamatan diri. Tidak semua orang punya pengalaman
Memang tidak setiap gempa bumi akan dengan tsunami sepanjang hidupnya. Dan
mendatangkan tsunami, tetapi sikap atau untuk selamat dari bencana tsunami,
kebiasaan untuk selalu waspada terhadap seseorang tidak harus pernah punya
bencana tsunami sebaiknya selalu melekat di pengalaman dengan tsunami. Jika seseorang
setiap masyarakat. Ketika Anda berada di punya pengetahuan sederhana tentang
pantai dan merasakan adanya getaran kedatangan tsunami, begitu gempa datang,
gempa, segeralah lari ke arah dataran yang segera dia akan menyelamatkan diri ke arah
tinggi (minimal 20 meter) sekencang- dataran tinggi dan selamatlah dia.
kencangnya!!! Jangan pernah menunggu Pengetahuan ini sebaiknya ditransfer ke
tsunami datang. Ketika Anda melihat tsunami masyarakat sekitar dan juga generasi
datang dalam jarak dekat didepan mata, bisa berikutnya. Di wilayah Sanriku-Jepang, yang
dipastikan Anda berpeluang kecil untuk merupakan daerah paling rawan tsunami di
selamat. Air laut yang surut tiba-tiba atau dunia, setiap tahun diadakan latihan untuk
kadang kala sebelum tsunami datang, suara memperingati tsunami yang telah menelan
seperti ledakan bom yang memekikkan ribuan korban didaerah itu. Dengan kegiatan
datang dari arah laut, ini juga pertanda bahwa demikian diharapkan kesadaran masyarakat
Anda harus segera meninggalkan pantai akan adanya bahaya tsunami selalu
tanpa harus menunggu. Kedatangan tsunami meningkat.
yang bisa beberapa kali dengan selang
kedatangan bisa mencapai beberapa jam Demikianlah upaya untuk mengurangi korban
sangat membahayakan masyarakat yang bencana akibat tsunami. Keberhasilan upaya
berdatangan ke pantai setelah kedatangan ini akan meminimalkan korban bencana
gelombang tsunami yang pertama. Hal ini tsunami secara signifikan seperti yang terjadi
mesti dihindari. di negara-negara maju seperti Jepang atau
Amerika.
Pemasangan sirine atau pengeras suara di
pantai-pantai yang sering dipadati oleh
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 10
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
UTAMA
Sudarmono
Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Alamat sekarang: Program Doktor di Kebun Raya, Universitas Osaka City, Osaka, Jepang
E-mail: s_darmono@yahoo.com
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 11
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 12
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
mangrove biasanya didominasi oleh pohon lahan di wilayah pantai dari badai dan
bakau. Lebih kearah daratan (hulu), pada tsunami, pencegahan terhadap intrusi garam,
tanah lempung yang agak pejal biasanya pemurnian alami perairan pantai terhadap
tumbuh komunitas tanjang. Nipa (Nypa) polusi (Dahuri, dkk., 1996).
merupakan sejenis palma dan merupakan
komponen penyusun ekosistem mangrove Tumbuhan Pantai Lainnya
sering kali tumbuh di tepian sungai lebih ke
hulu, pengaruh aliran air tawar dominan. Tumbuhan pantai yang lain yaitu sebagin
besar dari rumput dan jenis semak seperti
Potensi Hutan Mangrove Cyperus sp., Fimbristylis sp., dan Ipomoea
pescaprae. Sedikit ke daratan terdapat
Fungsi ekonomi ekosistem mangrove sangat cemara pantai (Casuaria equisetifolia),
banyak baik jumlah maupun kualitasnya. ketapang (Terminalia catapa), nyamplung
Menurut Saenger (1963) dalam Dahuri, dkk. (Callophyllum inophylum), kelapa (Cocos
(1996), ada 70 macam kegunaan tumbuhan nucifera), pandan (Pandanus tectorius),
mangrove bagi kepentingan manusia, baik Lenggundi (Vitex trifolia var simplicifolia),
produk langsung seperti bahan bakar, bahan Ketapang (Terminalia catappa), Bintangor laut
bangunan, alat perangkap ikan, pupuk (Colophyllum inophyllum), Angsana
pertanian, bahan baku kertas, makanan, (Pterocarpus indicus), Tembusu padang
obat-obatan, minuman, dan tekstil, maupun (Fragraea fragrans), Pong-pong (Cerbera
produk tidak langsung, seperti tempat-tempat odollam), Waru laut (Hibiscus tiliaceus),
rekreasi dan bahan makanan dan produk Mempari (Pongamia pinnata), Gelam
yang dihasilkan sebagian besar telah (Melaleuca cajuputi), Keben (Baringtonia
dimanfaatkan oleh masyarakat. asiatica), Menasi (Planchonella obovata),
Kelat Jambu Laut (Eugenia grandis), Dungun
Nilai pakai lain yang penting dari ekosistem (Heritiera littoralis), Ambong-ambong
adalah berbagai organisme akuatik yang (Scaevola taccada), dll.
beberapa diantaranya memiliki nilai komersial
memilih habitat mangrove sebagai tempat Gebu Pohon Pantai Bagi Kawasan Rawan
hidupnya. Tiga puluh persen produksi Tsunami
perikanan laut tergantung pada kelestarian
hutan mangrove, karena kawasan mangrove Dengan adanya tumbuh-tumbuhan tersebut
menjadi tempat perkembangbiakan diharapkan hasilnya dapat bermanfaat secara
jenis-jenis ikan yang tinggi nilai komersilnya. langsung sebagai mata pencaharian
Daun-daun berjatuhan dan berakumulasi masyarakat sekitar pantai dan secara tidak
pada sedimen mangrove sebagai leaf litter langsung selain dapat mengurangi aliran
(lapisan sisa-sisa daun) yang mendukung udara panas dari laut pada saat musim kering
komunitas organisme detrial yang besar juga diharapkan dapat mengantisipasi apabila
jumlahnya. Tanaman mangrove, termasuk terjadi tsunami paling tidak mengurangi
bagian batang, akar dan daun yang kecepatan hempasan gelombang air laut
berjatuhan memberikan habitat bagi spesies lepas.
akuatik yang berasosiasi dengan ekosistem
mangrove. Ekosistem ini berfungsi sebagai Penanaman pohon di setiap pantai rawan
tempat untuk memelihara larva, tempat tsunami adalah pekerjaan yang tidak sulit,
bertelur dan tempat pakan bagi berbagai yang menjadi masalah adalah bagaimana
spesies akuatik, khususnya udang Penaeidae mengawasi tumbuhan tersebut dari orang
dan ikan bandeng (Chanos chanos). yang tidak bertanggungjawab dengan
menebangi pohon dan merusak habitat yang
Nilai pakai tak langsung dari ekosistem hutan sudah terbentuk oleh alam. Untuk itu menjadi
mangrove adalah dalam bentuk fungsi-fungsi kewajiban bersama-sama untuk mengawasi
ekologi yang vital, termasuk pengendalian alam kita dan menindak tegas para pelaku
terhadap erosi pantai, stabilisasi sedimen, pengrusakan. Mungkin kegiatan seperti Gebu
perlindungan bagi terumbu karang di (gerakan seribu) Minang yang populer bagi
dekatnya terhadap padatan-padatan orang Sumatra Barat bisa diikuti, cuma disini
tersuspensi, perlindungan bagi tata guna konteksnya bisa saja setiap daerah (khusus
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 13
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Daftar Rujukan
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 14
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
UTAMA
Menanti Berdirinya Badan Mitigasi Bencana Nasional
Fadli Syamsudin
Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam (P3-TISDA),
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
E-mail: fadli@tisda.org
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 15
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
pengolah data di daratan. Biaya yang atas tidak akan efektif apabila tidak didukung
dibutuhkan untuk instalasi sistem ini jauh dengan sistem kelembagaan riset yang
lebih murah dibandingkan pemasangan efisien dan produktif. Dalam hal ini ada 3
Bottom Pressure Sensor (BPS) yang komponen penunjang yang harus dibenahi.
digunakan Jepang dan Amerika. Alternatif
lainnya adalah dengan memasang Komponen pertama adalah perlunya
pelampung yang dapat mengukur pergerakan pembenahan pada jalur koordinasi antar
vertikal gelombang tsunami di laut institusi riset pemerintah dan perguruan tinggi.
memanfaatkan teknologi GPS Apa yang terjadi saat ini adalah inefisiensi
(Geo-Positioning System). Teknologi ini juga program riset, karena masih dilakukan secara
relatif lebih murah dibandingkan dengan parsial pada instansi terkait. Kewenangan
instalasi BPS di atas. bisa tumpang tindih dan menjadi tidak jelas,
karena masing-masing institusi melakukan
Fokus ke-empat adalah pendidikan sosial penelitian sejenis tanpa kontrol dari
untuk pembangunan budaya masyarakat pemegang otoritas penelitian. Hal ini terjadi
agar peka terhadap ancaman bencana. karena kita belum memiliki cetak biru
Semua pihak hendaknya menyadari pembangunan iptek Indonesia yang
pentingnya proses pendidikan masyarakat ini. mencakup semua turunan bidang keilmuan
Pemerintah memasukkannya pada kurikulum didalamnya.
pendidikan dasar dan menengah dengan
memberikan penjelasan detil potensi Dengan kondisi seperti itu, tidak heran
bencana gempa dan tsunami di wilayah apabila program mitigasi bencana ada di
Indonesia. Pemerintah daerah yang berada Departemen Perhubungan, BPPT, LIPI, dlsb.,
pada wilayah rawan gempa dan tsunami namun produktivitasnya masih rendah untuk
intensif melakukan simulasi upaya evakuasi keperluan nasional yang lebih luas, karena
dan penyelamatan terhadap bencana. tidak dilakukan sinergi melalui koordinasi
Demikian juga mass media membantu yang baik dalam hal keterpaduan program
dengan menayangkan program yang dan pemecahan solusi dengan melihat
memberi informasi upaya penyelamatan permasalahan dari hulu sampai hilir.
terhadap berbagai bencana, dlsb. Penyatuan lembaga/badan penelitian sejenis
dan memberi kejelasan tugas, fungsi dan
Hal utama dari semua upaya proses wewenang merupakan alternatif solusi yang
pendidikan itu adalah menanamkan perlu dipertimbangkan pemerintah, disamping
pengetahuan penting tersebut pada bawah tentunya penyatuan visi dan program
sadar masyarakat Indonesia, sehingga ketika strategis masa depan yang dituangkan dalam
terjadi bencana yang sesungguhnya mereka cetak biru iptek nasional.
sudah siap dan tahu bagaimana cara efektif
menghadapinya. Khusus untuk bencana Komponen kedua adalah perlunya dibuat
gempa dan tsunami misalnya, dalam benak program Iptek yang kondusif untuk
mereka sudah terpola langkah-langkah pengembangan teknologi sistem peringatan
penyelamatan, seperti: segera menjauhi dini dan mitigasi bencana nasional. Namun
pantai menuju daratan dengan ketinggian sangat kita sayangkan, pemerintah melalui
sekurangnya 30 m, begitu merasakan adanya kementerian Ristek (riset dan teknologi) yang
getaran gempa atau melihat permukaan laut kita harapkan sebagai koridor utama
surut secara mendadak. Demikian juga pendukung program tersebut, masih terpaku
waspada terhadap bunyi dentuman seperti pada perannya sebagai coordinating agent
gempa dari arah laut dan tanda lainnya yang dan fasilitator program yang telah ada saat ini,
dapat mereka peroleh dari buku saku tanpa ada upaya terobosan serius
ataupun penjelasan di mass media. menanggapi kebutuhan tersebut.
Daftar Rujukan:
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 18
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
NASIONAL
Kenaikan Harga BBM dan Kemiskinan: Tanggapan atas Tanggapan
Mohamad Ikhsan
Kepala LPEM-FEUI. Pendapat pribadi
Sebagai peneliti yang melakukan kajian Princeton University yang hingga kini
tentang kenaikan harga BBM termasuk dianggap merupakan pendekatan empirikal
kemiskinan saya sebetulnya sangat gembira terbaik. Sumber data yang digunakan
melihat begitu banyaknya tanggapan sepenuhnya berasal dari Susenas yang
terhadap studi ini. Tetapi saya ikut sedih diterbitkan oleh BPS yang menjadi dasar
melihat kebanyakan tanggapan tidak diikuti perhitungan tingkat kemiskinan di Indonesia.
dengan analisis yang menggunakan
metodologi yang memadai. Umumnya Dalam menghitung dampak harga baik
tanggapan ini lebih disebabkan oleh secara langsung maupun tidak langsung kami
sangkaan yang tidak mendasar sehingga menggunakan hasil dari model CGE
seolah-olah riset ini dilakukan secara parsial sehingga sudah memperhitungkan dampak
tanpa melihat kelompok yang lain (lihat tambahan (multiplier) dari kenaikan BBM.
misalnya tulisan Carunia Firdausy Kompas, Dengan menggunakan elastisitas permintaan
3 Maret 2004) dan sangat abtraksi. yang diestimasi secara terpisah, hasil
perhitungan dampak harga ini kemudian
Mari sedikit saya jelaskan bagaimana sejarah dimasukkan dalam persamaan yang
penelitian ini. Penelitian ini dimulai sejak merupakan hasil optimasi konsumen dalam
tahun 2000 pada saat LPEM diminta baik memaksimumkan tingkat kesejahteraan
oleh Kantor Menko Perekonomian (Pak Kwik dengan kendala anggaran.
Kian Gie masih menjadi Menko) dan
Departemen ESDM (Pak Presiden SBY Kenaikan harga tentu akan mengakibatkan
waktu itu menjadi menterinya) menyiapkan penurunan daya beli (pendapatan riil).
kajian tentang dampak makro BBM. Kajian Dampak ini sangat bervariasi tergantung
dimulai dari sekedar analisis sangat pada pola konsumsi dan sensitifitas dari
sederhana dengan melihat perbedaan harga harga masing-masing komoditi terhadap
domestik dan luar negeri dan distribusi kenaikan harga BBM. Rumah tangga miskin
penerima subsidi BBM. Kebetulan saya umumnya relatif terproteksi mengingat tiga
pribadi sejak tahun 1992 melakukan riset hal. Pertama, pangsa konsumsi langsung
individual melihat dampak regresif dari harga BBM relatif kecil. Untuk BBM non minyak
BBM. tanah, pangsa kelompok 40% terbawah
kurang dari 1 % dari total pendapatan. Hanya
Karena BBM dinaikan setiap tahun (2001 dan minyak tanah yang lumayan besar yaitu
2002) maka LPEM diminta melanjutkan sekitar 2,6% dari total pengeluaran. Kedua,
proses ini termasuk melakukan sosialisasi di konsumsi komoditi yang sensitif terhadap
beberapa daerah di Indonesia tentang kenaikan BBM pun relatif kecil seperti
dampak BBM. Metodologi penelitian pun pengeluaran untuk transportasi. Ketiga,
disempurnakan setelah mendapatkan Komoditi yang dominan dalam pola konsumsi
feedback dari pertanyaan di daerah saat kami rumah tangga 40% terbawah yaitu beras
melakukan sosialisasi termasuk dalam sebetulnya juga tidak bergerak banyak
melihat dampaknya terhadap rumah tangga karena harga komoditi ini dijaga oleh
khususnya rumah tangga miskin. pemerintah dan kenaikan harga BBM
dilakukan pada saat siklus harga beras
Bagaimana Dampak terhadap Kemiskinan mengalami penurunan.
Dihitung?
Walhasil kalau kita lihat beban kenaikan
Dalam melakukan analisis ini kami harga BBM hingga tingkat pendapatan
menggunakan baik pendekatan Computable menengah atas cenderung meningkat lebih
General Equlibrium (CGE) maupun dari proposional dan menurun lagi
pendekatan sistem permintaan yang walaupun masih jauh lebih tinggi
dikembangkan oleh Prof. Angus Deaton dari dibandingkan kelompok 40% terbawah.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 19
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
kalau mendekati nilai 1 maka distribusinya bukan merupakan pembayar pajak kecuali
sangat timpang. Artinya, semua pendapatan pegawai tetap termasuk buruh pabrik.
suatu perekonomian dimonopoli oleh 1
keluarga. Kalau kita memakai indeks Gini ini Yang sebetulnya memerlukan tambahan
untuk menghitung distribusi subsidi, hampir proteksi adalah rumah tangga yang sebelum
semua komponen BBM, indeksnya nyaris kebijakan ini diberlakukan tergolong nyaris
mendekati 1. Hanya minyak tanah yang nilai miskin terutama di daerah perkotaan. Oleh
sekitar 0,6 itu pun sudah timpang. karena itu LPEM sejak awal meminta agar
coverage raskin diperluas bukan hanya
Apa artinya hal ini? Kalau kita biarkan BBM mencakup rumah tangga miskin berdasarkan
terus disubsidi, kita secara sadar membiarkan kriteria BPS tetapi rumah tangga di atasnya.
proses ketimpangan distribusi pendapatan Kalau kita kuatir akan dikorupsi oleh aparat
terus berlanjut. Pajak yang dipungut dari pemerintah, kita minta saja LSM yang
keluarga mampu dikembalikan kepada rumah melakukannya terutama untuk yang ada di
tangga mampu. Secara kasar malah bisa daerah perkotaan. Beberapa LSM telah
dikatakan -mengingat rumah tangga mampu melakukan profesi ini menyalurkan beras dari
mendapatkan lebih banyak karena sebagian WFP dengan baik. Hitungan saya tambahan
struktur pajak kita yang regresif dan rumah program raskin dari 8,6 juta menjadi 10 juta
tangga belum membayar pajak- dengan keluarga memerlukan dana sebesar Rp 700
subsidi BBM mereka mendapatkan lebih milyar. Dan jika beras digunakan adalah
besar dari yang mereka bayar (dalam bentuk beras domestik maka akan menambah
pajak). Agak aneh dan kontradiktif volume beras procurement pemerintah dan
kemudian, kalau kita mengamati akan mengangkat harga beras dan gabah di
suara-suara atau tulisan yang daerah pedesaan dan akan membantu
menyuarakan anti kenaikan BBM justru menggiatkan ekonomi pedesaan. Sayang
dari orang-orang yang selama ini getol kemudian saran ini kalah dengan
berbicara tentang ketimpangan program-program lain di luar pendidikan,
pendapatan. kesehatan dan infrastruktur pedesaan. Tetapi
masih mungkin berubah karena yang
Yang kita bisa simpulkan hingga kini, dan dikemukakan selama ini adalah hanya usulan
kalau kita sepakat bahwa distribusi pemerintah. DPR masih mungkin
pendapatan harus diperbaiki, maka subsidi merubahnya.
BBM memang sudah salah dari sononya.
Program Kompensasi dan Pemberantasan
Tetapi merubah kebijakan komoditi yang Kemiskinan
strategis seperti beras dan BBM tidak mudah.
Menaikkan harga BBM saja jelas akan Apakah kemudian program kompensasi ini
memperbaiki distribusi pendapatan tetapi bisa digunakan untuk menanggulangi
akan meningkatkan beban masyarakat. kemiskinan?. Sebagian program ini adalah
Dampak akan lebih baik jika diikuti dengan relief program yang mencoba meringankan
program kompensasi yang diarahkan pada beban orang miskin dan bukan mengangkat
rumah tangga miskin. Inilah sebetulnya mereka dari kemiskinan secara permanen.
rekomendasi dari penelitian LPEM.
Tetapi program subsidi pendidikan dan
Kembali kepada pertanyaan di atas, yang kesehatan atau infrastruktur pedesaan jelas
paling dimenangkan dari kebijakan ini adalah merupakan bagian dari peningkatan
rumah tangga miskin yang mendapatkan kapasitas orang miskin dan upaya
kompensasi dan yang paling dirugikan mengurangi biaya transaksi dan bargaining
sebetulnya kelompok pendapatan menengah position rumah tangga miskin.
yaitu kelompok kelas pendapatan 40%-60%.
Kalau mereka membayar pajak pendapatan Analisis kuantitatif dengan menggunakan
rumah tangga ini sebetulnya sudah model logit yang kami lakukan jelas
terkompensasi sejak awal dengan kenaikan menunjukkan peran penting pendidikan,
pendapatan tidak kena pajak (PTKP) sebesar kesehatan serta infrastruktur dalam
300% sejak Januari 2005. Cuma sayangnya mengurangi kemiskinan. Hubungan
kalau melihat struktur penerimaan pajak pendidikan dengan upah yang diterima
perorangan, sebagian dari kelompok ini adalah positif. Pendidikan juga
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 21
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 22
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
NASIONAL
Tanpa Civilian Supremacy, Reformasi Hanya Mimpi
(Tanggapan untuk Tri Widodo W. Utomo)
democracy in the world) setelah India dan wacana demokrasi dalam kehidupan
Amerika Serikat. Namun, terbukanya ruang masyarakat hingga menyingkirkan
demokrasi (democracy space) yang sangat praktik-praktik seleksi kepemimpinan secara
luas selama masa transisi ini belum fair yang berdasarkan kompetensi, kapabilitas,
menunjukkan adanya kerangka kuat untuk dan integritas individu. Sementara pendidikan
mewujudkan kemapanan budaya demokrasi. kewarganegaraan (civic education) selama
Tumbuh sumburnya sejumlah partai politik masa transisi demokrasi ini belum diikuti
baru, kemerdekaan mengeluarkan peningkatan partisipasi politik masyarakat
pendapat/berorganisasi, adanya kebebasan yang cukup signifikan dalam mendorong
pers, yang disertai pelaksanaan terwududnya Good Governance di
desentralisasi melalui pemberlakukan pemerintahan lokal. Pengaruh budaya Jawa;
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 serta seperti ewuh pakewuh (sungkan) dalam
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999, mengeluarkan pendapat atau kritik, dan
ternyata belum bisa membangkitkan rendahnya tingkat pendidikan serta kondisi
pilar-pilar demokrasi yang kokoh. Artinya, perokonomian masyarakat Jawa Tengah
lembaga-lembaga demokrasi yang tumbuh masih menjadi penghambat upaya
subur di Indonesia sejak runtuhnya Orde pembangunan kekuatan civil society sebagai
Baru lalu belum bisa menjadi alat demokrasi pilar demokrasi. Padahal, tingkat partisipasi
yang baik. Bahkan, sistem kepartaian di politik masyarakat yang benar-benar belum
Indonesia yang dibangun selama masa otonom hanya akan mewujudkan
transisi ini belum kokoh yang memiliki bentuk-bentuk partisipasi politik yang
kapasitas dalam melancarkan partisipasi dimobilisasi. Hal ini jelas sangat berpotensi
politik masyarakat melalui jalur partai hingga menjadi sasaran manipulasi atau rekayasa
dapat mengalihkan segala bentuk aktivitas pihak tertetu yang bisa menimbulkan konflik
politik anomik dan kekerasan. Perlu dicatat horizontal antar kelompok politik.
bahwa yang mendorong pembangunan politik
bukanlah banyaknya jumlah partai politik KETIGA; Aturan Hukum Pilkada Langsung
yang muncul, melainkan tergantung Masih Lemah: Proses penyusunan aturan
kekokohan dan adaptabilitas sistem hukum pilkada langsung dalam
kepartaian dalam menyerap dan menyatukan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang
semua kekuatan sosial baru yang muncul kurang transparan dan tidak melibatkan
sebagai akibat modernisasi. Tapi, jika melihat publik secara luas, sempat dipertanyakan
sepak terjang aktor-aktor keterwakilan dalam berbagai pihak. Apalagi, UU Nomor 32 Tahun
lembaga parlemen dan partai politk di Jawa 2004 itu disahkan DPR-RI hasil Pemilu 1999
Tengah selama masa transisi ini, masih ketika masyarakat dan elemen lain masih
terkesan masih carut marut atau mengalami sibuk mengikuti tahapan pilpres langsung
ketimpangan dan cenderung menegasikan 2004. Sementara aturan yang terkandung di
aspirasi publik. Ketika pemerintah pusat dalamnya ternyata dianggap masih sangat
sudah mulai membagikan kewenangannya lemah karena banyak kekurangan. Mengenai
kepada pemerintah daerah melalui pertanggungjawaban KPU Daerah kepada
pelaksanaan Otonomi Daerah, partai politik DPRD (Pasal 57 UU No:32/2004) misalnya,
justru masih bersifat sentralistik hingga para tidak ada penjelasan lebih jauh soal ruang
pengurus partai di tingkat lokal tetap lingkup pertanggungjawaban KPU Daerah
terhegemoni oleh kepentingan sempit kepada DPRD. Di sisi lain, pasal 66 ayat 3c
pengurus partai di tingkat nasional. Akibatnya, dan 3d, DPRD memiliki kewenangan
kemungkinan terjadinya tarik-menarik melakukan pengawasan kepada semua
kepentingan di tingkatan internal partai politik tahapan pilkada, dan juga membentuk
bisa menciptakan kerwanan akan terjadi panwas pilkada. Tak aneh jika
konflik yang bisa menimbulkan konflik pertangungjawaban KPUD kepada DPRD
kekerasan di tingkat massa pedukung partai. dalam pilkada tersebut memunculkan
kekhawatiran adanya tekanan politik (political
KEDUA; Sifat Partisipasi Politik pressure) dari parpol di DPRD kepada KPU
Masyarakat Masih Tradisional: Daerah dalam pelaksanaan pilkada nanti.
Pemerintahan sentralistik-militeristik dan Bahkan, anggota Komisi Pemilihan Umum
kebijakan massa menggambang yang (KPU) Pusat sediri masih mempertanyakan
diterapkan Orde Baru selama 32 tahun tidak dilibatkannya KPU Pusat dalam
rupanya benar-benar telah melumpuhkan pelaksanaan pilkada langsung. Sebab, tidak
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 24
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
dilibatkannya KPU Pusat itu bisa berakibat tinggi dan tanpa disertai pemerataan rasa
fatal karena KPU Daerah dikhawatirkan akan keadilan ke tingkat masyarakat secara
kewalahan menghadapi upaya intervensi dan meluas, pada akhirnya hanya akan
tekanan dari elite maupun massa politik lokal, menciptakan bom waktu sosialyang setiap
terutama dalam masalah tarik ulur saat bisa menimbulkan ledakanpersoalan
pencalonan. krusial dan mengambat terwujudnya
kemapanan budaya demokrasi. Apalagi,
Pendek kata, ketiga permasalahan di atas ekses perdagangan bebas masa globalsasi
berpotensi menimbulkan benturan-benturan yang mulai mendesak potensi usaha ekonomi
kepetingan antar massa pendukung calon mikro daerah juga memerlukan penanganan
kepala daerah. Di sisi lain, peluang terjadinya serius dan membutuhkan pemimpin yang
praktik money politics dalam pilkada langsung memiliki kapasitas diplomasi ke tingkat
nanti masih tetap terbuka lebar, yakni internasional.
bergeser kepada para penyelenggara pilkada
langsung (KPU Daerah) atau dalam Dalam koenteks ini, peran Organisasi
mekanisme seleksi calon kepala daerah di Masyarakat Sipil (OMS)/LSM sangat penting.
tingkat internal partai. Peluang praktik money Sehingga para aktivis OMS/LSM perlu
politics ini juga bisa terjadi di tingkat para memperkuat jaringan dan kapasitanya dalam
pemilih yang dikamuflasekan dalam berbagai mendorong Pilkada Langsung Demokratis
bentuk. Sehingga, keberhasilan pilkada nanti untuk menjaring Kepala Daerah berkualitas
bukan hanya tergantung dari obyektifitas dari dalam rangka melaksanakan Governance
KPU Daerah dan pengawas pilkada, tapi juga Reform dan mewujudkan Good Governance.
sangat ditentukan oleh sikap transparan Artinya, para aktivis OMS/LSM harus
partai politik, sebagai pintu tunggal proses memperkuat posisi politik dan jaringannya
pencalonan, dalam mengkomodasi aspirasi sebagai kekuatan tanding dalam memantau
masyarakat luas. Pilkada Langsung agar berlangsung
demokratis untuk menjaring calon kepala
Persoalannya adalah; Sanggupkah semua daerah berkualitas. Para aktivis OMS/LSM
elemen demokrasi di tingkat lokal siap juga perlu meningkatkan sinergisitasnya
menata diri dan menghilang perilaku-perilaku dengan media massa/jurnalis guna
anti-demokrasi guna membangun semangat melakukan Voter Education bagi
democratic civility (keadaban demokrasi) masyarakat pemilih yang tradisional. Dalam
untuk mewujugkan pilkada demokratis untuk hal ini, Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang,
menjaring kepala daerah berkualitas dalam setidaknya punya tangung jawab untuk
rangka melanjutkan Governance Reform? memperkuat posisi civil society di Indonesia,
khusunya dalam meningkatkan kualitas
Menurut kajian kami, tampilnya kepala partisipasi politik masyarakat Indonesia yang
daerah berkualitas sudah menjadi kebutuhan kini baru merangkak belajar demokrasi.
cukup mendesak bagi proses pembaharuan Singkat kata, selama partisipasi politik
di Indonesia -- khususnya untuk mendorong masyarakat Indonesia tidak diperbaiki dan
pelaksanaan Governance Reform dalam hanya selalu menjadi obyek mobilisasi bagi
mewujudkan Good Governance dengan para elit, pembaharuan di Indonesia hanya
mengembangkan praktik-praktik demokrasi akan menjadi mimpi. Demikian juga
secara meluas yang mencakup penguatan perubahan yang dijanjikan presiden baru kita
pertumbuhan ekonomi disertai dengan SBY. Apalagi, jika Civilian Supremacy hanya
pemerataan pendapatan ke tingkat bawah. dijadikan basa-basi politik, mau tak mau,
Sebab, demokratisasi yang hanya kelak akan ada bom waktu sosiallagi yang
menekankan pada pertumbuhan ekonomi meledak di Indoesnia. Bagaimana?(***)
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 25
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
NASIONAL
Perspektif Baru Pengelolaan Sumberdaya Ikan
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 26
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
produksi alat tangkap lain. Ringkasnya, menjadi bahan perdebatan berkaitan dengan
fishing capacity adalah kemampuan unit angka-angka yang kurang sesuai dengan
kapal perikanan (dengan segala aspeknya) kondisi sesungguhnya. Bertolak dari
untuk menangkap ikan. Tentu saja fakta-fakta tersebut di atas, maka sudah
kemampuan ini akan bergantung pada waktunya Departemen Kelautan dan
volume stok sumberdaya ikan yang ditangkap Perikanan (DKP) untuk segera membenahi
(baik musiman maupun tahunan) dan model pengelolaan perikanan khususnya
kemampuan alat tangkap ikan itu sendiri. perikanan skala kecil di pesisir pantai
Berdasarkan pengertian tersebut, dengan menerapkan Management of Fishing
overcapacity kemudian diterjemahkan Capacity seperti yang dihimbau oleh FAO.
sebagai situasi dimana berlebihnya kapasitas
input perikanan (armada penangkapan ikan) Meskipun tidak memberikan jawaban
yang digunakan untuk menghasilkan output kuantitatif akan besaran kapasitas maksimum
perikanan (hasil tangkapan ikan) pada level suatu perikanan, pendekatan fishing capacity
tertentu. Overcapacity yang berlangsung layak untuk dipertimbangkan dalam
terus menerus pada akhirnya akan pengelolaan sumberdaya ikan. Disamping
menyebabkan overfishing, yaitu kondisi karena metoda yang dikembangkan tidak
dimana output perikanan (hasil tangkapan memerlukan data yang sulit, metoda
ikan) melebihi batas maximumnya. penghitugan fishing capacity juga sangat
cocok untuk dikembangkan di negara-negara
Permasalahan perikanan Indonesia berkembang dimana sistem pendataannya
kurang begitu sempurna. Dibandingkan
Sungguh, masalah berlebihnya alat dengan metoda penghitungan analitik
penangkapan ikan khususnya di perairan konvensional yang relatif sulit dan
pesisir pantai adalah masalah yang kompleks memerlukan waktu yang relatif panjang,
dan penting untuk segera dicarikan pendekatan fishing capacity memberikan
pemecahannya. Pemanfaatan sumberdaya alternatif pemecahan bagi pengelolaan
ikan yang tak terkendali di beberapa wilayah sumberdaya ikan secara cepat dan
perairan telah menyebabkan degradasi sederhana dengan tingkat keilmiahan yang
yang sangat tajam akan stok sumberdaya bisa dipertanggung jawabkan. Dengan
ikan dan ekologi perairan. Banyaknya alat demikian, metoda fishing capacity dapat
tangkap (baik dalam jenis maupun jumlah) dijadikan sebagai alternatif utama bagi dasar
yang terkonsentrasi di pantai, diyakini telah pengelolaan sumberdaya ikan pada
mendorong tingginya tekanan penangkapan perairan-perairan yang masih langka
dan kompetisi antar nelayan. Disisi lainnya, data-data penelitian ilmiahnya. Sebagai
nasib nelayan sebagai pelaku utama dalam langkah awal, maka DKP dapat memulainya
perikanan, belum juga terentaskan. dengan mengkaji fishing capacity dan
Bertambahnya nelayan yang tidak terkontrol keragaan setiap alat tangkap di setiap
di beberapa wilayah perairan ditengarai perairan Indonesia, kemudian menentukan
telah melampaui batas maksimum, sehingga kebijakan-kebijakan strategis selanjutnya.
keberadaannya perlu dievaluasi lebih lanjut.
Mengingat hampir 80% perikanan Indonesia
Pengaturan sumberdaya ikan yang didominasi oleh perikanan skala kecil yang
didasarkan pada penghitungan jumlah stok beroperasi di wilayah pesisir dimana konflik
ikan dan beberapa metoda pengaturan dan degradasi paling dominan terjadi, maka
penangkapan ikan sudah sudah banyak mandat pengelolaan perikanan yang lebih
dilakukan. Namun demikian, besar perlu diberikan kepada pemerintahan
usaha-usaha tersebut belum juga lokal, agar pengelolaan sumberdaya ikan
memperlihatkan kemajuan yang termasuk jumlah armada maupun jenis
menggembirakan. Bahkan, angka-angka alat tangkap yang dioperasikan dapat
potensi stok sumberdaya ikan yang dijadikan dikontrol berdasarkan wilayah perairan
dasar pengelolaan sumberdaya ikan sering secara akurat.
diragukan kebenarannya dan tidak jarang
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 27
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
NASIONAL
Urgensi Meningkatkan Anggaran IPTEK
Syahrul Aminullah
Staf Kedeputian Perkembangan Riset Iptek KRT)
Email :syrl51@yahoo.com
UUD 1945 yang selama ini disakralkan beberapa anggota DPR RI perode 1999 s/d
ternyata dapat disepakati untuk 2004 yang berasal dari Komisi VIII (mitra
diamandemen, bahkan sampai empat kali. Di kerja KRT) dan beberapa anggota Panitia
dalam amandemen ke empat UUD 1945 Bab Anggaran menunjukkan bahwa prinsipnya
XA pasal 28C telah dinyatakan bahwa: mereka setuju untuk menaikkan dana iptek di
setiap orang berhak mengembangkan diri Indonesia, akan tetapi terbentur dengan skala
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, prioritas dan harus mengacu kepada UU
berhak mendapatkan pendidikan dan untuk meningkatkannya, sedangkan dalam
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan UU no 18 tahun 2002 tentang P3 Sinas Iptek,
dan teknologi, seni dan budaya, demi pasal 27 ayat 1 hanya menjelaskan bahwa:
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi pemerintah dan pemerintah daerah wajib
kesejahteraan umat manusia, kemudian mengalokasikan anggaran sebesar jumlah
pada Bab XIII pasal 31 ayat 5 dinyatakan tertentu yang cukup memadai untuk
pula bahwa Pemerintah memajukan ilmu memajukan akselerasi penguasaan,
pengetahuan dan teknologi dengan pemanfaatan dan pemajuan ilmu
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan pengetahuan dan teknologi
persatuan bangsa untuk memajukan
peradaban serta kesejahteraan umat Masukan berharga dari hasil wawancara
manusia. mendalam dengan beberapa Kepala
Balitbangda Propinsi (Kaltim, Kalbar, Kalsel,
Dijabarkan pula dalam Peraturan Presiden RI Sultra, Gorontalo, Sulut, NTT,NTB dan
nomor 7 Th 2005 tentang Rencana Banten) semuanya menyatakan bahwa
Pembangunan Jangka Panjang Menengah anggaran masing-masing balitbangda jauh
Nasional tahun 2004-2009 yang menjadi dari mendekati satu persen APBD
pedoman bagi Kementerian Riset dan masing-masing propinsi. Padahal telah ada
Teknologi (KRT). Dalam klausul SK Mendagri dan OTDA nomor 40 tahun
permasalahan Iptek di Indonesia, terlihat 2000 yang menyatakan alokasi anggaran
masih terbatasnya sumber daya iptek, yang untuk lembaga litbang di daerah adalah
tercermin dari rendahnya kualitas SDM dan minimal satu persen dari APBD
kesenjangan pendidikan di bidang Iptek. masing-masing daerah. Memang masih jauh
Rasio anggaran Iptek terhadap PDB sejak panggang dari api untuk mewujudkan
tahun 2000 mengalami penurunan dari 0,052 kemajuan iptek di daerah jika alokasi
persen menjadi 0,039% pada tahun 2002, anggaran untuk litbangda di daerah masih
sedangkan organisasi dunia UNESCO, minim sekali. Propinsi Gorontalo contoh
merekomendasikan rasio anggaran Iptek daerah yang sudah menaikan anggaran
yang memadai adalah sebesar 2%. Sungguh untuk libangda propinsi sebesar 400% dari
ironis memang. tahun sebelumnya akan tetapi nilai inipun
masih jauh dari satu persen seperti yang
Iptek juga adalah bagian dari HAM (Hak dihimbau oleh Mendagri.
Asasi Manusia) seperti yang tertuang dalam
UU No 39 tahun 1999 tengang HAM pada Secara gamblang dan sesuai dengan tupoksi,
Bab III Pasal 13 dinyatakan: setiap orang KRT adalah sebagai pembuat
berhak mengembangkan dan memperoleh regulasi/kebijakan dalam peningkatan
manfaat dari Iptek, seni dan budaya sesuai kemampuan Iptek, sejalan dengan pemikiran
martabat manusia demi kesejahteraan apa yang dikatakan David Orborno, yang
pribadinya, bangsa dan umat manusia., dianut oleh ahliahli kebijakan dunia bahwa
sebagaimana juga tertuang dalam UUD 1945. tugas pemerintah adalah Menciptakan Iklim,
bukan menjalankan. Seperti pada tabel
Hasil wawancara mendalam penulis dengan dibawah ini,
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 28
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Langsung
pemerintah dan pemerintah daerah wajib
UUD 1945 TAP MPR ----- tdk Langsung
mengalokasikan anggaran sebesar jumlah
PERPU UNDANG-UNDANG tertentu yang cukup memadai untuk
PER PEMERINTAH PERDA PROPINSI PERDA KAB/KOTA
memajukan akselerasi penguasaan,
pemanfaatan dan pemajuan ilmu
KEPRES KEP GUBERNUR KEP BUPATI / WL KOTA
pengetahuan dan teknologi, menjadi:
KEPMEN KEP KADINAS PROP KEP KADIN KAB/KOTA pemerintah dan pemerintah daerah wajib
PER PELAKSANA PER PELAKSANA PER PELAKSANA mengalokasikan anggaran sebesar minimal
Rakyat Indonesia
satu persen dari APBN dan APBD untuk
EKSEKUTIF EKSEKUTIF&LEGISLATIF LEGISLATIF
memajukan akselerasi penguasaan,
pemanfaatan dan pemajuan ilmu
Sumber: Nugroho R D, Kebijakan Publik Formulasi pengetahuan dan teknologi
Implementasi dan Evaluasi
Hasil amandemen ini akan dijadikan sebagai
maka kebijakan publik yang dibuat adalah pegangan pembuat kebijakan terutama
dalam bentuk kerjasama antara legislatif dalam upaya peningkatan anggaran Iptek
dengan eksekutif, model ini bukan dalam mewujudkan apa yang diamanatkan
menisyaratkan ketidakmampuan legislatif, oleh founding father kita dahuhu yaitu demi
namun mencerminkan tingkat kompleksitas kesejahteraan rakyat Indonesia,
permasalahan yang tidak memungkinkan sebagaimana yang tertulis sangat indah
legislatif bekerja sendiri. Di Indonesia produk dalam Visi KRT yaitu Mewujudkan IPTEK
kebijakan publik yang dibuat oleh kerjasama sebagai pendukung dan muatan utama
kedua lembaga ini adalah UU ditingkat produk Nasional untuk peningkatan
nasional dan Perda di tingkat propinsi, peradaban, kemandirian dan kesejahteraan
Kab/Kota. Akan tetapi secara khusus, bangsa, hal ini seiring dengan apa yang
ditingkat nasional untuk hal-hal yang berifat menjadi jargon oleh SBY sewaktu
darurat, maka pemerintah dapat menerbitkan berkampanye dahulubersama kita
peraturan pemerintah penganti UU atau bisa...dan semoga kita bisa
Perpu, yang bersifat sementara sampai UU mengamandemen UU 18/2002 pasal 27
nya dibuat. ayat 1, sehingga upaya ini akan dapat
mewujudkan Visi KTR secara bertahap.
Oleh karena itu, meihat masih rendahnya
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 29
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
NASIONAL
Pembiayaan Inovasi Teknologi
Dilan S. Batuparan
PT. Bank Ekspor Indonesia (Persero)
Senior Manager di Divisi Pemasaran dan Jasa
E-mail: batuparan@yahoo.com
Dari kisah tersebut dapatlah disimpulkan Yang tidak dimiliki oleh Indonesia adalah
bahwa sebenarnya negeri ini tidak mekanisme pembiayaan yang mampu
kekurangan orang pintar yang mampu memberikan dukungan bagi proses produksi
menciptakan teknologi baru atau inovasi tersebut dalam skala ekonomis untuk
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 30
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 32
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
KESEHATAN
Inovasi Baru:
Telmisartan, Obat Antihipertensi dengan Potensi Ganda
Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional makan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat),
terakhir menunjukkan bahwa penyakit maupun pada pasien penderita sindroma
jantung dan pembuluh darah merupakan metabolik. Sehingga tidak heran kalau
penyebab kematian tertinggi di Indonesia. terobosan penting ini dimuat di jurnal
Framingham Heart Study, sebuah proyek bergengsi pada bidang penyakit jantung yaitu
penelitian monumental yang diadakan oleh Hypertension dan Circulation beberapa bulan
National Institute of Health (Amerika) dan yang lalu. Pada pertemuan tahunan dokter
menjadi rujukan dokter ahli jantung seluruh hipertensi se-Jepang bulan Oktober yang lalu,
dunia menunjukkan bahwa sindroma Professor Kurtz (Universitas California)
metabolik, suatu kombinasi antara penyakit berhasil pula memukau audiens dengan
tekanan darah tinggi (hipertensi), kencing presentasi dan diskusinya yang sangat
manis (diabetes) dan kegemukan (obesitas) meyakinkan.
merupakan faktor risiko utama terjadinya
penyakit jantung. Sindroma metabolik ini tidak Apa yang membuat telmisartan bisa
saja menjadi masalah di negara-negara maju, mempunyai efek ganda semacam itu? Pada
tetapi juga sudah menjadi epidemi penelitiannya para dokter-peneliti ini
(mewabah) di banyak negara berkembang, disamping memeriksa telmisartan, juga
termasuk Indonesia. Makin bertambahnya membandingkannya dengan obat-obat lain
tingkat kesejahteraan masyarakat yang yang sejenis (candesartan, valsartan,
disertai pola makan yang tidak sehat (tinggi olmesartan, eprosartan dan irbesartan). Di
lemak dan kholesterol) dan kurangnya antara seluruh obat yang mereka periksa,
aktivitas fisik juga berkontribusi besar untuk ternyata hanya telmisartan yang berpotensi
terjadinya sindroma metabolik. Selain ganda, baik sebagai antagonis reseptor
penderitaan karena penyakitnya, pasien angiotensin tipe-1 (AT1), maupun sebagai
dengan sindroma metabolik juga sering agonis parsial PPAR-. Dengan perannya
mengeluh karena banyaknya obat yang harus sebagai antagonis reseptor AT1, telmisartan
diminum. Dia harus minum obat antihipertensi, mampu menurunkan tekanan darah dengan
obat antidiabetes dan obat dislipidemia (untuk menghambat aktivitas angitotensin II (bahan
mengurangi lemak dan kholesterol dalam kimia yang bila berikatan dengan reseptor
tubuh) sekaligus. AT1 akan menyempitkan pembuluh darah
sehingga tekanan darah meningkat).
Sebuah kabar baik bagi pasien sindroma Sedangkan sebagai agonis parsial PPAR-,
metabolik belum lama ini dilaporkan oleh telmisartan berefek menurunkan kadar gula
dokter-peneliti (physician-scientist) dari dan lemak darah.
Universitas California, Amerika dan Pusat
Penelitian Kardiovaskular Berlin, Jerman. PPAR- adalah protein yang mempunyai
Telah ditemukan bahwa salah satu jenis obat peran vital pada pasien diabetes. Obat
penurun tekanan darah, telmisartan, tidak antidiabetes mutakhir, baik golongan
hanya mampu menurunkan tekanan darah, glitazone maupun golongan thiazolidinedione,
tapi sekaligus dapat menurunkan kadar gula berperan memicu aktifitas PPAR- sehingga
dan trigliserida (lemak) dalam darah. dikenal sebagai agonis PPAR-. Setelah aktif,
Kesimpulan ini didukung dengan bukti yang PPAR- akan menjalankan peran sentralnya
meyakinkan, baik pada tingkat sel, pada dalam mengatur ekspresi berbagai gen yang
binatang percobaan (mencit yang diberi terlibat dalam metabolisme gula dan lemak.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 33
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Sebagai hasilnya adalah penurunan kadar ini akan menjadi obat pilihan pertama untuk
gula dan lemak pasien diabetes. Sayangnya, pasien sindroma metabolik. Selain itu
pasien yang menggunakan obat golongan ini penemuan ini jelas berimplikasi besar pada
sering mengeluh terjadinya peningkatan berat perusahan-perusahan farmasi untuk
badan, timbunan cairan pada tubuh (udema), membuat obat dengan struktur kimia yang
bahkan pada sejumlah pasien mengakibatkan mirip dengan telmisartan yang mampu
gagal jantung. Sehingga diperlukan menghambat aktifitas angiotensin II sekaligus
strategi/obat baru yang tidak menimbulkan mengaktifkan PPAR-.
efek samping semacam ini. Nampaknya
telmisartan bisa menjadi alternatif untuk Telmisartan diproduksi oleh sebuah
mengatasi masalah ini, karena walaupun obat perusahaan farmasi di Jerman dan sudah
ini juga mengaktifkan PPAR- (sebagai mendapat ijin dari FDA (Food and Drug
agonis) tetapi mempunyai sifat yang berbeda Administration) Amerika pada tahun 2000
dengan obat diabetes mutakhir. Telmisartan sebagai obat antihipertensi. Di Indonesia obat
hanya akan mengaktifkan PPAR- bila tidak ini juga sudah bisa didapatkan di
ada protein lain yang mengaktifkannya, apotek-apotek dengan resep dokter. Efek
sebaliknya bila PPAR- sudah diaktifkan oleh samping obat ini sangat ringan seperti pusing,
protein lain, telmisartan justru berperan badan lesu seperti gejala flu, atau mual tetapi
mengurangi efek protein lain tersebut. Di tidak sampai harus menghentikan
bidang biologi molekular, molekul yang pengobatan. Yang harus diperhatikan adalah
mempunyai efek unik semacam ini dikenal obat ini sama sekali tidak boleh diminum oleh
sebagai agonis parsial. Di luar dugaan, efek ibu hamil atau menyusui karena bisa
agonis parsial telmisartan ini justru menyebabkan kematian atau kecacatan janin.
memberikan pengaruh positif, yaitu turunnya
berat badan. Daftar Pustaka
Dalam laporannya, Prof. Kurtz juga berhasil 1. Benson SC, Pershadsingh HA, Ho CI,
menampilkan struktur tiga dimensi Chittiboyina A, Desai P, Pravenec M, Qi
(kristalografi) telmisartan. Studi N, Wang J, Avery MA, Kurtz TW.
kristalografinya menunjukkan perbedaan Identification of telmisartan as a unique
ikatan antara telmisartan, glitazone dan angiotensin II receptor antagonist with
candesartan. Telmisartan berikatan dengan selective PPAR--modulating activity.
PPAR- pada asam amino di daerah Hypertension. 2004; 43(5):993-1002.
hidrofobik H3 dan H7, glitazone membuat 2. Pershadsingh HA, Kurtz TW.
ikatan dengan asam amino di daerah AF2 Insulin-sensitizing effects of telmisartan:
(activation function-2) sedangkan implications for treating insulin-resistant
candesartan berikatan dengan PPAR- hanya hypertension and cardiovascular disease.
pada asam amino di daerah H3 dan tidak di Diabetes Care. 2004; 27(4):1015.
H7. Perbedaan ikatan inilah, menurut Prof. 3. Ross EM. Pharmacodynamics in
Kurtz, yang menyebabkan telmisartan Hardman JG, Limbird LE et al. [ed]
mempunyai efek agonis parsial terhadap Goodman & Gilman's The
PPAR-. pharmacological basis of therapeutics.
9ed. McGraw-Hill 1996.
Penemuan ini tidak diragukan lagi merupakan 4. Schupp M, Janke J, Clasen R, Unger T,
terobosan penting dan akan memberikan Kintscher U. Angiotensin type 1 receptor
manfaat besar bagi pasien sindroma blockers induce PPAR- activity.
metabolik (hipertensi, diabetes dan obesitas). Circulation. 2004;109(17):2054-2057.
Bila lolos dalam uji klinik dalam skala besar,
obat dengan efek ganda seperti telmisartan
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 34
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
KESEHATAN
Global Environmental Change dan Masalah Kesehatan-Lingkungan
Adi J. Mustafa
Mahasiswa S3 pada Center for Environmental Remote Sensing (CEReS), Chiba University,
Japan; Peneliti pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)
E-mail: adijm@ceres.cr.chiba-u.ac.jp
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 35
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Pengaruh
kesehatan
Pemicu
utama ekonomi,
teknologi, sosial
dan budaya misal: tingginya
radiasi UV dan
misal:
misal: suhu
Perubahan lingkungan* Perubahan jumlah Pengaruh
lebih tinggi, ekosistem kesehatan
nyamuk,
pengaruh
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 36
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
antara perubahan lingkungan dan kondisi selain faktor lain seperti rendahnya
kesehatan. Akan tetapi dapat ditarik benang pemberantasan nyamuk vektor penyakit
merah bahwa perubahan-perubahan sejak dini, atau resistensi nyamuk sampai
lingkungan ini secara langsung atau tidak kemungkinan munculnya strain atau jenis
langsung bertanggung jawab atas virus baru.
faktor-faktor penyangga utama kesehatan
dan kehidupan manusia, seperti produksi Pada dekade lalu penelitian ilmiah yang
bahan makanan, air bersih, kondisi iklim, menghubungkan pengaruh perubahan iklim
keamanan fisik, kesejahteraan manusia, dan global terhadap kesehatan dapat dirangkum
jaminan keselamatan dan kualitas sosial. dalam tiga katagori besar. Pertama,
Para praktisi kesehatan dan lingkungan pun studi-studi empiris untuk mencari
akan menemukan banyak domain saling-hubungan antara kecenderungan dan
permasalahan baru di sini, menambah variasi iklim dengan keadaan kesehatan.
deretan permasalahan pemunculan Kedua, studi-studi untuk mengumpulkan
toksi-ekologi lokal, sirkulasi lokal penyebab bukti-bukti munculnya masalah kesehatan
infeksi, sampai ke pengaruh lingkungan sebagai akibat perubahan iklim. Ketiga,
dalam skala besar yang bekerja pada studi-studi pemodelan kondisi kesehatan di
gangguan kondisi ekologi dan proses masa depan. Penelitian empiris jenis pertama
penyangga kehidupan ini. Jelaslah bahwa dan kedua dimanfaatkan untuk mengisi
resiko terbesar dari GEC atas kesehatan kekosongan pengetahuan serta
dialami mereka yang paling rentan lokasi memperkirakan kondisi kesehatan sebagai
geografisnya atau paling rentan tingkat tanggapan terhadap perubahan iklim dan
sumber daya sosial dan ekonominya. lingkungan (scenario-based health risk
assessment).
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 37
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 38
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
IPTEK
Lingkungan Strategis Alamiah
Pembangunan Dan Pengembangan Agrometeo-Teknologi
Haris Syahbuddin
Kandidat doktor bidang meteorologi tropikal pada
Graduate School of Science and Technology, Kobe University, JAPAN
Email: haris@ahs.scitec.kobe-u.ac.jp
Eleonora Runtunuwu
Peneliti bidang aplikasi remote sensing untuk agroklimat dan hidrologi
Indonesia Agro-climate and Hydrology Research Institute
Email: runtunuwu2001@yahoo.com
Dalam era global saat ini, kebutuhan akan 2. Keragaman Sumberdaya Iklim dan Air
teknologi akurasi tinggi kian menjadi satu
kebutuhan primer, menuju efisiensi, kualitas Posisi Indonesia di garis equatorial dan
dan kontinuitas produk. Teknologi akan menjadi wilayah konvergensi massa air
memberi ruang agar seluruh rangkaian memberikan keuntungan klimatologis yg tidak
pekerjaan menjadi lebih cepat, akurat, dan dimiliki oleh negara lain. Suhu yang hangat
dapat dikerjakan dalam volume yang jauh sepanjang tahun diikuti oleh distribusi hujan
lebih besar dan detail. Agar fungsi teknologi yang bergerak dari sisi barat, tengah dan
menjadi lebih optimal, memilih teknologi yang timur wilayah Indonesia mengikuti
akan digunakan dan sesuai dengan fungsi pergerakan garis monsoon, memberi peluang
dan potensi wilayah menjadi penting untuk untuk melakukan penanaman tanaman
diperhatikan. Salah satunya adalah bidang pangan secara berurutan sejak dari Sabang
agrometeorologi adalah salah satu bidang hingga Nusa Tenggara. Dimana hal ini akan
ilmu dasar berkaitan dengan fenomena fisis menjamin kontinuitas ketersedian pangan
atmosphere, siklus air, fisiografis wilayah dan sepanjang tahun. Demikian pula dengan
vegetasi. masa reproduksi tanaman buah-buahan dan
hortikultura.
1. Definisi
Hasil analisis time series terbaru [2] terhadap
Lingkungan strategis dapat diartikan sebagai data curah hujan menunjukkan adanya
potensi yg dimiliki oleh suatu daerah dan dominasi siklus tahunan (annual) curah hujan
dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan disebagian besar wilayah di Sumatra, Jawa,
wilayah tersebut yang disesuaikan dengan Sulawesi, Manado, dan Papua, dimana curah
tingkat kebutuhan atau permintaan pasar. hujan maksimum terjadi pada bulan
Lingkungan strategis ini selanjutnya September hingga Februari (Pentad 14-49).
diharapkan dapat menjadi salah satu Sebagian wilayah Sumatra Barat, Jambi,
masukan bagi pengembangan teknologi pada pantai selatan Jawa tengah dan Yogyakarta,
umumnya, dan agrometeo teknologi dengan periode maksimum curah hujan yang
khususnya. Indonesia memiliki potensi sama, dicirikan oleh siklus tengah tahunan
sumberdaya iklim yang beragam dari yang (semi annual) curah hujan yang lebih
bersifat iklim basah di wilayah bagian barat dominan. Sedangkan sebagian besar wilayah
hingga beriklim kering di wilayah bagian timur, Kalimantan dan Maluku, dicirikan oleh siklus
diikuti oleh keragaman distribusi sumberdaya curah hujan tahunan lebih damonin dengan
air, tanah dan tanaman, dikelompokan puncak curah hujan terjadi pada Juli-Agustus
sebagai lingkungan strategis alamiah. Selain serta Maret-Juni (Pentad 1-13 dan 50-73).
itu, perubahan terkini yg terjadi pada Sebagian Sulawesi tidak memiliki batas yg
lingkungan strategis menjadi bahan yg amat jelas antara musim hujan dan musim kering.
dipertimbangkan menyesuaikan
pengembangan teknologi, secara spatial dan Implikasi meteorologis sifat iklim tersebut,
temporal. wilayah Indonesia bagian barat (mulai dari
Sabang) mendapatkan jumlah curah hujan
lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah
Indonesia Bagian Timur (Nusa Tenggara),
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 39
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
beberapa peralatan yg digunakan, seperti (Soil & Water Assessment Tool), SARRA
ultrasonic anemometer sekalipun. Habille untuk kacang tanah, tebu, dan
sorgum, TOMPOUSSE (untuk tomat),
Pembangunan stasiun Lysimeter juga perlu CERES untuk jagung, padi, kedelai, dan
dipikirkan. Stasiun ini penting untuk gandum, dan banyak lagi jenis model
mempelajari tingkat kebutuhan air tanaman simulasi tanaman lainnya.
dalam kaitannya dengan irigasi atau
pemberiaan air periode tertentu pada jenis Seluruh perangkat lunak dan keras tersebut
dan karakteristik iklim tertentu. di atas, hampir seluruhnya dihasilkan oleh
negara-negara maju dan terletak di daerah
Sedangkan untuk kepentingan pengamatan temperate atau subtropikal. Untuk mengejar
terhadap dinamika air tanah, lebih diarahkan ketertinggalan itu perlu dilakukan langkah
pada peralatan yang memiliki kemampuan langkah strategsi dan efisien baik melalui
mendeteksi perubahan fluktuasi kadar air transfer teknologi inisiatif maupun melalui
tanah di dalam profil tanah (TDR: validasi dan beberapa penyesuaian agar
Time-domain reflectometry) hingga kedalam dapat digunakan untuk wilayah tropis. Selain
perakaran efektif atau lapisan bahan induk itu, rutinitas perawatan dan kalibrasi
tanah (2-5 m dari permukaan tanah). peralatan harus terus dilakukan secara
Teknologi pengamatan langsung laju periodik. Dengan demikian teknologi yang
transpirasi tanaman (Sap Flow System) juga dihasilkan menjadi lebih konprehensif dan
perlu dipikirkan untuk mendapatkannya. akurat. Pada tahap selanjutnya, kemandirian
Peralatan ini sangat diperlukan untuk teknologi, dengan tidak menggantungkan
mempelajari managemen air modern, kebutuhan teknologi pada negara lain
dinamika hidrologi, tumbuhan, dan menjadi prioritas jangka panjang yang terus
hubungan ,tanam, air serta produksi biomas dicanangkan dan diimplementasikan.
tanaman.
5. Daftar Pustaka
Selanjutnya untuk kepentingan analisis
spasial dan dalam skala semi detail dan detail [1] CNRM., 2001. Les Scenario Climatiques
untuk pertanian, analisis citra dan simulasi au CNRM. Toulouse. Prevue
model prediksi iklim maupun tanaman perlu Electronique. 14p.
dilakukan. Untuk analisis citra yang lebih
detail (resolusi 1 km x 1 km), beberapa hasil [2] Hamada Jun Ichi, MD. Yamanaka, Jun
observasi yang dilakukan oleh satellite Matsumoto, Shoichiro Fukao, Paulus
TERRA (EOS AM-1) dapat digunakan. Agus Winarso, and Tien Sribimawati.
2002. Spatial and Temporal Variation of
Selain perangkat keras, perangkat lunak juga the Rainy Season over Indonesia and
terus berkembang pesat. Beberapa model their Link to ENSO. JMSJ Vol. 80, No. 2
applikasi terbaru untuk prediksi iklim, simulasi pp. 285-310.
hidrologi, simulasi produksi biomass telah
dihasilkan, seperti ARPEGE climate version 3, [3] Syahbuddin, H., Manabu D. Yamanaka,
GCM (General Climate Model), AOGCM and Eleonora Runtunuwu. 2004. Impact
(Coupled Atmospeheric Ocean Model), RCMs of Climate Change to Dry Land Water
(Regional Climate Models), AGNPS Budget in Indonesia: Observation during
(AGricultural Non-Point Source), ANSWERS 1980-2002 and Simulation for
(Areal Nonpoint Source Watershed 2010-2039. Graduate School of Science
Environmental Response Simulation), and Technology. Kobe University.
GLEAMS (Groundwater Loading Effects of Publication in process.
Agricultural Management Systems), SWAT
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 42
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
IPTEK
POTENSI HUTAN TANAMAN INDUSTRI DALAM MENSEQUESTER
KARBON: Studi kasus di Hutan Tanaman Akasia dan Pinus
Ika Heriansyah
Peneliti pada Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam , Bogor
Mahasiswa Graduate School of Science and Technology, Kobe University
E-mail: ika_heriansyah@yahoo.com
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 43
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
R2 = 0.9946
3
0.20
0.00
0 10 20 30 40
DBH (cm)
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 44
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
900
800
C. Biomassa hutan, kandungan karbon
700 dan kapasitas penyerapan CO2
Biomassa (kg)
600
500 Biomassa tegakan hutan dihitung dengan
400
menggunakan persamaan allometri terhadap
300
200 seluruh tanaman dalam petak pengamatan
100 dan kandungan karbon hutan merupakan
0 50% dari biomassa hutannya (JIFFRO, 2000).
0 10 20 30 40
DBH (cm) Biomassa hutan, kandungan karbon dan
Biomassa total (Tb) Biomass akar (Ab) Biomass diatas permukaan (Bap) penyerapan CO2 pada tegakan akasia dan
pinus disajikan pada tabel 3.
yTb = 0.0533x2.717 yAb = 0.0059x2.8182 yBap = 0.0477x2.6998
R2 = 0.9922 R2 = 0.9883 R2 = 0.9917
Tabel 3. Biomassa hutan dan penyerapan
Gambar 2. Hubungan DBH dan biomassa CO2
Hubungan antara diameter dengan volume Jenis Umur Biomassa Absorpsi
batang dan biomassa pada tanaman pinus tegakan (tahun) (ton/ha) CO2
disajikan pada Gambar 3 dan 4. (ton/ha/th)
3 29.53 18.04
800
Akasia 5 52.25 19.16
700
8 64.02 14.67
y = 0,0138x 2,9639 10 106.56 19.54
Volume batang (m )
600
3
R2 = 0,9843
5 28.73 10.53
500
Pinus 11 126.55 21.09
400
24 193.17 14.76
300
200
Potensi hutan tanaman dalam menyerap CO2
100 dari atmosfer bervariasi menurut jenis, tingkat
0 umur dan kerapan tanaman. Penyerapan
0 10 20 30 40
DBH (cm)
CO2 oleh hutan tanaman akasia dapat
ditingkatkan apabila perlakuan penjarangan
Gambar 3. Hubungan DBH dan volume tegakan sesuai prosedur, tidak terlalu keras
batang seperti yang terjadi di lapangan. Demikian
1200
pula dengan tegakan pinus, apabila jumlah
koakan sesuai aturan, maka jumlah tanaman
1000
tumbang atau mati dapat diminimalkan,
Biomassa (kg)
800
dengan demikian kerapatan tanaman dapat
600
dipertahankan dan kemampuan penyerapan
400 CO2-nya pun akan meningkat.
200
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 45
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
2. Kemampuan hutan tanaman dalam [2] IPCC. 2001. Climate Change 2001: The
menyerap emisi CO2 bervariasi menurut Scientific Basis. J.T. Houghton, L.G.
jenis, umur dan kerapatan tanaman. Meira Filho, B.A. Callander, N. Harris, A.
3. Diameter tanaman merupakan estimator Kattenberg, and K. Maskell (eds).
yang akurat dalam merumuskan Cambridge University Press, Cambridge,
persamaan allometri untuk mengestimasi UK.
volume batang dan biomassa tanaman [3] JIFPRO. 2000. Feasibility study on local
hutan akasia dan pinus di Jawa Barat. community oriented afforestation
4. Rumusan persamaan allometri dalam project for CO2 sequestration in Lombok
studi ini dapat dipakai untuk Island, Indonesia.
mengestimasi volume batang dan [4] Keeling, C.D. and T.P. Whorf. 2004.
biomassa tegakan jenis yang sama, Atmospheric CO2 records from site in
tanpa harus melakukan metoda the SIO air sampling network. In trend:
penebangan (destructive). A compendium of Data on Global
Change. Carbon Dioxide Information
DAFTAR PUSTAKA Analysis Center, Oak Ridge National
Laboratory, U.S. Department of Energy,
[1] Heriyanto, N.M., Heriansyah, I., Siregar, Oak Ridge, Tenn., U.S.A.
C.A. and Kiyoshi, M. 2002. Measurement [5] MacDicken, K. 1997. A guide to
of biomass in forests. Demonstration monitoring carbon storage in forestry and
study on carbon fixing forest agroforestry projects, Winrock
management in Indonesia. FORDA and International, Arlington, VA, USA.
JICA. Bogor. (unpublished).
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 46
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
INOVASI
Memproduksi ikan dengan ikan bisa dihilangkan?
Alimuddin
Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB, Bogor.
PhD Student, Tokyo University of Marine Science and Technology, Japan.
E-mail: alimuddin30@hotmail.com
Sampai saat ini peneliti belum menemukan (Hites et al., 2004). Lebih lanjut dilaporkan
pengganti minyak ikan sebagai penyuplai bahwa ikan salmon dari Eropa mengandung
utama asam lemak omega-3 rantai panjang bahan kontaminasi lebih tinggi daripada yang
yang tidak jenuh (highly unsaturated fatty Amerika Utara dan Selatan. Di alam, ikan
acids, HUFA) terutama asam eikosapentanat karnivora yang berukuran lebih besar
(EPA, C20:5n-2) dan dokosaheksanat (DHA, memiliki kandungan dioxin dan PCBs lebih
C22:6n-3), baik untuk ikan budidaya maupun tinggi daripada ikan yang berukuran lebih
untuk konsumsi manusia. Kedua asam kecil. Hal ini disebabkan karena bahan
lemak tersebut sangat dibutuhkan oleh ikan kimia tersebut sebagian besar terakumulasi
budidaya laut untuk kelangsungan hidup dan dalam tubuh organisme, sehingga semakin
pertumbuhannya. Umumnya ikan laut tidak tinggi trofik level, semakin tinggi pula kadar
bisa mensintesa EPA dan DHA sendiri dan akumulasi bahan kimia tersebut. Sementara
juga tidak bisa diperoleh dari minyak nabati. itu, kadar dioxin dan PCBs pada
Karena budidaya ikan laut membutuhkan tumbuh-tumbuhan atau minyak nabati jauh
pakan dengan bahan penyusun dari ikan lebih rendah daripada yang dikandung oleh
hasil tangkapan di laut yang biasanya minyak ikan.
memiliki harga lebih murah (mis. anchovy,
sardene, dan mackerel) daripada ikan Baru-baru ini, beberapa pendekatan yang
budidaya, maka kegiatan budidaya ikan laut telah dicoba untuk mengurangi atau bahkan
sering diistilahkan sebagai aktivitas menghilangkan minyak ikan dalam pakan,
memproduksi ikan dengan ikan. dan untuk mengurangi kontaminasi bahan
kimia dalam tubuh ikan akan diulas seperti di
Asam lemak omega-3 EPA dan DHA juga bawah ini.
sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia,
terutama pada masa pertumbuhan bayi. 1. Substitusi minyak/protein nabati
Kedua asam lemak ini banyak berguna dalam
sistem pertahanan tubuh (immune system) Selain karena stok ikan laut dunia sebagai
terhadap penyakit, anti-kanker, dan sumber utama bahan pakan ikan budidaya
berfungsi penting dalam sistim syaraf, otak adalah semakin menurun akibat over-fishing
dan mata. Asam lemak ini dapat mencegah dan faktor alam, untuk mengurangi
penyakit jantung akibat kolesterol dan kandungan bahan kimia seperti dioxin dan
tekanan darah tinggi. Juga berguna dalam PCBs dalam tubuh ikan budidaya, beberapa
pengobatan penyakit rematik, memperlancar peneliti di Eropa sudah mencoba
aliran darah, dan mempertinggi daya mensubstitusi minyak ikan dengan minyak
pembelajaran janin/bayi. Dengan demikian, nabati seperti minyak sawit (palm oil), minyak
sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi ikan biji rami (linseed oil) atau minyak lobak
lebih banyak daripada daging hewan lainnya. (rapeseed oil). Akan tetapi substitusi tersebut
tidak bisa menggantikan semua minyak ikan
Namun demikian, akhir-akhir ini banyak ahli dalam pakan. Dan khusus untuk
nutrisi mempertanyakan kelebihan makan pembenihan, pengkayaan (enrichment) EPA
ikan atau penggunaan minyak ikan dalam dan DHA pakan makanan larva ikan laut
pakan sehubungan dengan tingginya kadar belum bisa dihindari.
residu beberapa bahan kimia yang berbahaya
bagi manusia di dalam tubuh ikan, seperti Di Jepang, penelitian subtitusi minyak ikan
dioxin dan polychlorinated byphenyls (PCBs). dengan minyak nabati bisa dikatakan tidak
Kadar kontaminasi bahan kimia dalam tubuh ada, meskipun hampir semua kebutuhan
ikan budidaya adalah lebih tinggi daripada minyak ikan mereka impor dari
ikan dari alam seperti yang telah dilaporkan negera-negara Amerika Latin. Mereka lebih
pada ikan salmon dalam Jurnal Science konsentrasi pada penelitian yang diarahkan
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 47
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
ditekan sehingga kegiatan budidaya menjadi [4] Hites, R.A., J.A. Foran, D.O. Carpenter,
lebih ekonomis. M.C. Hamilton, B.A. Knuth, and S.J.
Schwager, 2004, Global assessment of
5. Daftar Pustaka organic contaminants in farmed salmon,
Science, 303, 226-229.
[1] Alimuddin, G. Yoshizaki, V. Kiron, S.
Satoh, and T. Takeuchi, 2004a, [5] Mourente, G., and D.R. Tocher, 1994, In
Modification of fatty acids composition in vivo metabolism of [1-14C]linolenic acid
zebrafish by expression of masu salmon (18:3(n-3) and [1-14C] eicosapentaenoic
6-desaturase-like gene, The 11th acid (20:5(n-3) in a marine fish:
International Symposium on Nutrition time-course of the
and Feeding in Fish, Phuket-Thailand desaturation/elongation pwathway,
2-7 May 2004. (In abstract). Biochim. Biphys. Acta, 1212, 109-118.
[2] Alimuddin, G. Yoshizaki, V. Kiron, S. [6] Naylor, R.L., R.J. Goldburg, J.H.
Satoh, and T. Takeuchi, 2004b, Primavera, N. Kautsky, M.C.M.
Enhancement of EPA and DHA Beveridge, J. Clay, C. Folke, J.
biosynthesis by over-expression of masu Lubchenco, H. Mooney, and M. Troell,
salmon 6-desaturase-like gene in 2000, Effect of aquaculture on world fish
zebrafish. Transgenic Res. (In press). supplies, Nature, 405, 1017-1024.
[3] Ghioni, C., D.R. Tocher, M.V. Bell, J.R. [7] Bell JG, McGhee F, Campbell PJ and
Dick, and J.R. Sargent, 1999, Low C18 Sargent JR (2003) Rapeseed oil as an
to C20 fatty acid elongase activity and alternative to marine fish oil in diets of
limited conversion of stearidonic acid, post-smolt Atlantic salmon (Salmo salar):
18:4(n-3), to eicosapentaenoic acid, changes in flesh fatty acid composition
20:5(n-3), in a cell line from the turbot, and effectiveness of subsequent fish oil
Scophthalmus maximus, Biochim. wash out. Aquaculture 218: 515-528.
Biophys. Acta , 1437, 170-181.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 50
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
INOVASI
Pengenalan Tanaman dan Masyarakat Jepang
Sudarmono
Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI)
Alamat sekarang: Program Doktor di Kebun Raya, Universitas Osaka City, Osaka, Jepang
E-mail: s_darmono@yahoo.com
Pada saat ini kondisi IPTEK dan kegiatan yaitu pemasyarakatan terhadap budaya
litbang kehutanan dan perkebunan belum IPTEK sangat penting. Kemampuan Peneliti
menjadi kekuatan pembangunan antara lain Tumbuhan di Indonesia masih sangat kurang
disebabkan karena kurangnya kemauan sehingga yang muncul hanya teriakan bahwa
politik (political will) terhadap inovasi, tumbuhan kita dicuri oleh peneliti asing
pemanfaatan hasil riset, dan perencanaan tanpa adanya tindakan untuk mencoba
penelitian. Budaya IPTEK yang belum menemukan sendiri jenis spesies baru.. Hal
memasyarakat perlu didukung dengan ini sebagai akibat dukungan Pemerintah baik
mengembangkan sistem insentif termasuk itu aspek anggaran penelitian yang rendah
mendorong peneliti untuk mendaftarkan hasil juga kurang mengertinya Pemerintah
penelitiannya ke lembaga paten (intellectual terhadap hasil penelitian Basic Science.
property right). (Dep. Kehutanan, Renstra Masih `teraniaya` lagi dengan dihilangkannya
2005). Pemerintah perlu memikirkan hak Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan (10 tahun
paten dari berbagai jenis tumbuhan dan yang lalu masih ada sekarang sudah tidak
tanaman asli Indonesia, sehingga jika ada ada lagi) yang notabene memperkenalkan
negara lain yang berminat menanam nama tumbuhan secara ilmiah dan bagaiman
tanaman itu, negara tersebut harus memberikan nama tumbuhan tersebut.
membayar royalti kepada Pemerintah Dimana pada Symposium Penggalang
Indonesia. Mereka merasa bahwa Taksonomi Tumbuhan tahun 1995, banyak
keanekaragaman hayati (biodiversity) akan dosen dan guru di SMA yang mengatakan
terancam dengan keluarnya aturan tentang banyak murid/ mahasiswa yang kesulitan
paten. Dengan modal kuat dan teknologi menghafal Nama Latin (Nama Ilmiah) dan
penelitian canggih negara maju bisa sebagai mata pelajaran yang tidak disukai.
mencaplok habitat binatang atau tumbuhan Hal ini sangat tragis hanya karena alasan
khusus melalui paten. Penjarahan sudah tersebut tanpa adanya introspeksi bagaimana
berlangsung cukup lama. Tahun 1998 memikirkan `sesuatu itu menjadi menarik` lalu
misalnya perusahaan Rice Tec dari AS jalan pintas, dihilangkannya mata pelajaran
mengajukan hak milik intelektual atas padi Taksonomi Tumbuhan.
asal India yang selama bertahun-tahun
menjadi milik bersama. Rumah mode Yyes St Belajar dari Jepang tentang Pengenalan
Laurent mengklaim paten atas ilang-ilang, Nama Tumbuhan
sejenis bunga dari Filipina. Di bawah aturan
WTO semakin banyak perusahaan Padahal apabila melihat negara maju seperti
transnasional yang mengklaim hak atas Jepang, pada setiap tanaman yang ada di
kekayaaan intelektual dan paten atas Taman-taman, halaman kantor bahkan yang
tumbuhan, bibit tanaman dan produk lain ada di tepi jalan dan jelas disetiap Kebun
yang lahir dari Dunia Ketiga dan tidak pernah Bunga, Kebun raya dan Hutan Lindung selalu
dianggap sebagai milik siapa pun. Pioneer ada nama daerah tanaman (paling tidak)
Hi-Bred International dari AS sekarang berikut dengan nama latinnya yang tertulis
menguasai 17 paten padi, sementara pada kotak kecil (10 x 15 cm2) digantungkan.
Mitusi-Toatsu Chemical dari Jepang memiliki Tentunya hal ini berkaitan dengan kesadaran
13 paten. Sejak pemberlakuan WTO, masyarakat Jepang yang sangat tinggi dalam
pemerintah Indonesia menderita kerugian hal pemeliharaan fasilitas-fasilitas yang ada
sekitar $1,9 milyar (Ign. Haryanto, Media seperti papan nama tanaman tersebut. Papan
Kebudayaan, 2003). tersebut tetap utuh meskipun sudah
bertahun-tahun ditempatnya seiring denga
Melihat kondisi tersebut maka hal mendesak tumbuhnya pohon tersebut meskipun berada
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 51
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
dilokasi umum. Tentunya perusaka juga ada biasanya dikemas menarik dengan
oleh orang iseng dan hukumannya sama mendatangkan artis untuk berkelana ke
dengan pencurian atau pengrusakan Taman-taman atau hutan-hutan disertai
terhadap fasilitas negara, dan masyarakatlah dengan kuis nama tanaman dan
yang ikut mengawasi papan-papan nama kegunaannya. Bahkan pada acara anak-anak
tersebut serta melaporkan pada aparat biasanya disajikan buah atau sayuran untuk
apabila ada yang merusak. Selain itu juga membedakan keduanya berikut namanya, hal
factor dana sangat memegang peranan ini yang memudahkan daya ingat anak
penting terhadap pemakaian papan-papan terhadap manfaatnya tanaman bagi mereka.
nama tersebut. Nama-nama tanaman juga Informasi tentang tanaman juga banyak
sering dijumpai di Nursery dan Farm atau terdapat melalui buku-buku di Toko Buku
produsen tanaman hybrid dengan memberi yang dikemas dengan foto-foto yang menarik
label nama secara jelas (dibawah atau tulisan-tulisan di surat kabar seperti
pengawasan penamaan oleh Pemerintah Yomiuri Shinbun dengan artikel khusus
tentunya) dalam bahasa daerah maupun tanaman setiap harinya. Bacaan majalah
bahasa Inggris dan dengan label yang tahan baik yang populer maupun dalam bentuk
rusak terhadap air maupun tanah sekalipun. jurnal ilmiah yang berbahasa Jepang
tentunya (Puranta, Bunrui, Bulletin Toyama
Selain dukungan Pemerintah Jepang dengan Botanical Gardens, Bulletin Gunma Musium
kebijaksanaan pengenalan tanaman melalui Nature and History, dll.) dan berskala
papan nama di lokasi umum juga peranan Internasional (berbahasa Inggris) yaitu;
masyarakat baik perorangan maupun Journal of Acta Phytotaxonomica et
perusahaan transportasi berjalan dengan Geobotanica, Plant Species Biology, Plant
baik. Sebagai contoh adanya diskon tiket Research Journal, dll.) sangat mendukung
murah kereta listrik dan bus yang menuju ke terhadap pengenalan tumbuhan pada
lokasi Kebun, Taman atau hiking pada musim masyarakat Jepang. Tentunya kita akan
tertentu oleh perusahaan Japan Railway, berpikir wajar saja karena Jepang termasuk
Keihan, Hanshin, dll. Sangat membantu negara yang sudah `tua`. Tapi kesukaan
secara tidak langsung terhadap pengenalan terhadap tumbuhan memang sudah sejak
tumbuhan. Lembaga Penelitian seperti lama mengingat banyak nama-nama jenis
Musium Alam dan juga Kebun Raya milik tanaman yang ada di Jepang, Taiwan, Korea
Pemerintah atau Universitas memberikan bahkan di China dengan Penemu (author)
)
kesempatan penyuluhan mengenai orang Jepang* misalnya Syojobakama
pengenalan tumbuhan. Sebagai contoh (Heloniopsis koreana Tamura), Hanagagashi
Kebun Raya yang ada di Universitas Osaka (Quercus hondae Makino), Kinbaisho (Trollius
City bahkan Profesor yang memang sibuk hondoensis Nakai), Ezohosobatori kabuto
sebagai pengajar, peneliti dan Kepala Kebun (Aconitum yuparense Takeda), Miyama ganpi
Raya (berikut Laboratoriumnya tentu saja) (Wilkstroemia albiflora Yatabe), dll. Untuk
berkesempatan melalui internet menawarkan jenis paku-pakuan beberapa nama penemu
program pengenalan tumbuhan setiap 3 seperti Iwatsuki, Nakaike, Kato, dll.
bulan sekali yang tentunya dengan beberapa
rekannya (Botanis) dengan keahlian yang Peranan Pemerintah dan Pendidikan
berbeda (Biomolekuler Filogenik, Pengenalan Tumbuhan Sejak Dini
Biosistematik, atau Taksonomik, dll). Setiap
kali terlihat pesertanya cukup antusias Meskipun masyarakat Indonesia masih belum
dengan usia rata-rata 50 sampai 70 tahun mungkin untuk disejajarkan dengan Jepang
dan cukup banyak yang hadir sekitar 25-50 yang merupakan negara dengan kekuatan
orang. ekonomi ke-2 di dunia setelah Amerika
Serikat, tidak salah apabila sedini mungkin
Media Massa Mendukung pengenalan terhadap nama tumbuhan
mencontoh dari sistem negara yang sudah
Acara di Televisi seperti TV NHK milik berpengalaman seperti Jepang. Ketua
Pemerintah Jepang sering menyiarkan dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof
acara tersendiri (High Vision) tentang alam Umar Anggara Jenie mengatakan, seiring
dan tumbuhan bahkan pengenalan tumbuhan dengan otonomi daerah, akan lebih baik jika
pada anak-anak melalui acara hiking ke di tiap provinsi di Indonesia berdiri satu kebun
tamanTaman atau Kebun. Untuk TV swasta raya yang dikelola oleh pemerintah daerah
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 52
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
setempat (Kompas, 19 Mei 2004) dan akan Indonesia yang agraris. Selain itu tidak kalah
lebih baik lagi para wakil rakyat yang duduk di penting potensinya secara tidak langsung
daerah-daerah membuat aturan atau seperti untuk industri minyak goreng, industri
himbauan tentang pemberian nama tanaman kimia, industri parfum, dan bahkan Oksigen
pada setiap tanaman yang ditanam di yang kita hirup berasal dari respirasi
Taman-taman, Kebun, dan Halaman Kantor tumbuhan. Jadi marilah kita wariskan
Pemerintah serta sanksi hukum bagi mereka tumbuhan asli Indonesia bagi anak dan cucu
yang merusak papan nama atau tanaman kita sekarang juga dengan menanam dan
dengan hukuman secara tegas. mengenali tanaman.
*)Nama Lokal (Marga spesies Author)
Tentunya ketakutan terhadap berpindahnya
tumbuhan tropik ke negara-negara maju yang Daftar Pustaka
merupakan hak mereka untuk meneliti dan
memberi nama tumbuhan, bahkan [1] Anonim, 2001. Renstra 2001-2005.
mempatenkannya tidak akan terjadi. Departemen Kehutanan. Jakarta
Bagaimanapun juga tumbuhan tropis masih [2] Haryanto, I. 2003. Monopoli
merupakan andalan keanekaragaman hayati Pengetahuan. Media Kerjabudaya
di seluruh dunia. Potensinya secara langsung Online, Jakarta
seperti sayuran, buah, tanaman hias, [3] Kompas, 19 Mei 2004. Setiap Provinsi
tanaman obat-obatan, kerajinan tangan, dll Hendaknya Membangun Kebun Raya.
sebagai andalan utama masyarakat Metropolitan.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 53
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
INOVASI
Penanggulangan Teror dan Masa Depan Ruang Kota
Muhammad S. Roychansyah
Anggota Kelopak Dunia (Kelompok Pecinta Arsitektur dan Kota Dunia)
Mahasiswa Program Doktor Arsitektur dan Urbanism,
Universitas Tohoku, Sendai, Jepang
E-mail: sani@hjogi.pln.archi.tohoku.ac.jp
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 54
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
meningkatkan rasa aman warganya terhadap kadang menjadi unsur teror baru pula warga
ancaman teror secara global. New York dan kota. Dengan begitu, berangsur-angsur
hampir semua kota kota penting di Amerika warga kota mau tak mau harus kehilangan
-yang memang wajar jika merasa ketakutan sebagian besar hak hidup bebas di dalam
dan trauma setelah peristiwa tersebut-, kotanya.
sampai kota-kota lain di belahan dunia lain
yang merasa sehaluan dan sejaringan Dalam tataran perencanaan maupun
dengan Amerika atau mengandung atribut kebijakan kota, isu teror pun telah berlebihan
kepentingan Amerika, terus mengupayakan diinterpretasikan dan mengubah paradigma
berlapis-lapis sistem keamanan bagi kotanya. perencanaan kota. Kota diharuskan untuk
Digambarkan bagaimana kota-kota di dunia dibangun dan direncanakan ulang atas dasar
itu, bangunan pencakar langitnya, dan skenario kasus terburuk (worst case
bahkan semua aspek kehidupannya menjadi scenario). Mentalitas bungker (bunker
setengah gila dan kelewat curiga dalam mentality) harus ditumbuhkan dalam
upaya pengamanan terhadap bahaya teror. masyarakat kota, begitu salah satu jalan
keluarnya. Alasan penomorsatuan keamanan
Efek langsungnya, kemajuan teknologi saat warga malah menjadi semacam sumber
ini juga benar-benar dipacu seiring waktu dan ketakutan baru bagi warga kota. Kota juga
ditekan untuk lebih diperluas menjadi kehilangan artinya sebagai tempat
pemanfaatannya secara masal untuk berkehidupan yang wajar. Sangat mungkin
antisipasi teror dini ini. Biometrik sensor yang hal ini benar-benar terujud, dan banyak dari
memanfaatkan data tubuh manusia dalam kota-kota di dunia telah merasakannya.
pengaksesannya (bisa berupa pembacaan Dalam kota akan berdiri bangunan-bangunan
cepat (scanning) bagian tubuh, gambar dijital, dengan gaya ketakutan (architecture of fear)
atau rekam jari), kartu pintar dengan identitas lengkap dengan sistem pengamanan yang
yang sudah terprogram, kamera tersembunyi, berlapis-lapis bahkan menutup estetika
pemanfaatan kode-kode rahasia untuk akses bangunan itu sendiri, diciptakan pula
tempat, pemeriksaan berlapis dengan zona-zona khusus yang tidak semua orang
teknologi terkini, sampai sistem pemonitoran boleh menjamahnya (exclusion zone),
komunikasi secara cepat dan terkini, sudah ruang-ruang sanitasi yang terjaga ketat
dan banyak dimanfaatkan. Di kota-kota (cordon sanitaries), dan tak lupa dilengkapi
Amerika dan sebagian Eropa, seperti ditulis dengan titik-titik pemeriksaan (checkpoint).
David Lyon (2004) hampir tak ada lagi celah Kita bisa melihat bagaimana kebijakan tidak
ruang kota yang tak tersentuh sistem ada toleransi (zero tolerance) diterapkan oleh
pengamanan ini. Walikota New York Rudy Giuilani di New York
untuk mengatasi meningkatnya kriminalitas
Bila teknologi masih kurang berkembang atau dan teror pada semua penduduk beberapa
masih dirasa kurang optimal, langkah tahun sebelum Peristiwa 9/11. Hasilnya
pengamanan dengan pengerahan petugas memang angka kriminalitas menurun tajam di
keamanan menjadi sangat menonjol. kalangan menengah atas, namun teror dan
Jasa-jasa layanan keamanan pun kriminalitas lain terjadi pada warga miskin dan
berkembang pesat. Ini pula yang terjadi di ras-ras marjinal. Tidak lain pelakunya adalah
banyak negara berkembang dengan tipe aparat keamanan dan penguasa itu sendiri.
sistem penguasa yang represif dan terlalu
fobia dengan teror. Satuan keamanan makin
banyak berkeliaran di pusat-pusat kota Suramnya Masa Depan Kota?
maupun patroli rutin di pelosok-pelosok sudut
kota. Upaya pengamanan ini selain
Efek dari penanggulangan teror yang tidak
menyatroni fasilitas umum dan ruang publik,
proporsional dan mengurbankan esensi
bahkan kadang keterlaluan untuk terus
hakikat dan fungsi ruang-ruang kota inilah
masuk ke ruang privat warga kota. Satuan
yang menjadi momok bagi masa depan
keamanan swasta atau bayaran beserta citra
kota-kota di dunia saat ini. Tahap-tahap
yang menyertainya bahwa tanpa mereka
ketakutan terhadap bahaya teror,
masyarakat akan selalu berada di bawah
pengurungan atau isolasi wilayah kota, dan
tekanan teror pun menjadi ekses lain yang
selanjutnya diikuti oleh prosedur pencegahan,
berdampak pada ketergantungan warga kota.
pengoptimalan dan pengaktifan penjagaan,
Sifat tegang dan jaga-jaga yang berlebihan ini
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 55
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
perluasan wilayah tarjet operasi, pemantapan dalam sebuah wadah tertutup dan
peralatan, dan penilaian kembali penjagaan berlapis.
penanggulangan yang makin ketat dengan 3. Melakukan tindakan penutupan sebagian
membabi buta hanya akan memperburuk ruang kota, bahkan termasuk ruang
tekanan terhadap ruang kota. Di sisi lain, publik yang dinyatakan sebagai area
warga kota pun menjadi makin sibuk dengan sensitive dan restriktif.
pendataan bagian tubuhnya yang akan 4. Meningkatkan investasi publik dalam
digunakan sebagai kode keamanan sampai bidang keamanan, kontrol, dan
pada praktik keseharian yang memerlukan penanggulangan terhadap bahaya teror
waktu lebih panjang dan proses yang cukup maupun kejahatan, disertai penyusutan
merepotkan, meski mungkin hanya pada perhatian terhadap sektor publik dalam
awal-awal waktu penyesuaian saja. hal kesejahteraan sosial.
5. Mengaplikasikan perencanaan yang
Doktrin ala Bush yakni pilihan untuk menjadi bertumpu bukan pada kebutuhan
musuh atau kawan teror akan semakin keamanan warga kota, melainkan pada
merasuk ke setiap jiwa warga kota. Kota yang pengamanan penguasa dan pemilik
tadinya heterogen sedikit demi sedikit modal.
bergeser ke arah homogenitas. Kota tidak lagi 6. Membatasi diskusi kebijakan publik yang
mempunyai keunikan akibat sifat kohesivitas semestinya melibatkan banyak peran
berbagai unsur dan macam faktor ini. Saling pembahasan oleh publik.
curiga, saling prasangka menjadi sesuatu
pemandangan sehari-hari kehidupan kota. Semua semata-mata didasarkan atas nama
Bahkan yang tidak sepaham akan bisa penanggulangan teror atau peningkatan
terdisplasi, terusir, dari kota asalnya. Sisa keamanan dalam kota. Pengatasnamaan hak
kerusuhan-kerusuhan, pembersihan etnis lain warga kota ini sebenarnya telah secara
dari suatu wilayah yang terjadi antaretnis di terang-terangan merampas hak hidup dan
beberapa kota di Indonesia dan belahan tindakan represif terhadap warga kota secara
dunia lain adalah contoh nyata. Dari sini langsung.
muncullah istilah-istilah plesetan dalam teori
urban terkini, seperti urbicide dan war-fare. Kesalahan dugaan, ketidaktepatan
Urbicide adalah turunan dari istilah penanggulangan, termasuk
genocide yakni pembunuhan atau kekurangakuratan aplikasi alat-alat antisipasi
tersingkirnya kelompok manusia tertentu dari teror maupun kejahatan, dan pelembagaan
ruang kota, termasuk di dalamnya adalah sistem penanggulangan yang berlebihan ini
tindakan untuk menyakiti fisik dan mental akan menjadi penyebab lain matinya fungsi
manusia, maupun perusakan bangunan yang kota. Kota tidak lagi menjadi ruang alami
terkait di dalamnya. Sedangkan war-fare interaksi antara manusia, lingkungan, dan
sebenarnya berasal dari istilah warfare yang segala aktivitasnya, namun berubah menjadi
memang berarti peperangan dan mengalami kotak Pandora besi yang menggelinding
pergeseran makna menjadi modal atau kepanasan ke arah kehancuran.
perhatian berlebihan terhadap perang atau
usaha melawan teror. Warga Kota: Lakon Utama Melawan
Teror
Saat ini meskipun semua indikasi di atas
belum seluruhnya menjadi kenyataan, namun Ruang kota seolah anyaman karpet
beberapa di antaranya telah menonjol dan bergambar lengkap dengan warna warninya
dilembagakan dalam kehidupan ruang kota, (yang terkadang juga amburadul), yang
antara lain dengan jalan: tergelar di ruang tamu kita, terdiri dari banyak
1. Memindahkan tempat-tempat kegiatan, untaian berbagai macam benang yang
khususnya yang berhubungan dengan beragam. Terkadang ada benang yang
kegiatan ekonomi ke sebuah tempat yang terputus, ada pula yang putus tapi telah
terjamin keamanannya, atau bahkan disambung kembali meski masih terlihat
dipindahkan ke luar melampaui batas bekas sambungannya, ada yang tecerabut,
negara. ada pula benang yang telah pudar warnanya.
2. Membentengi beberapa area tertentu Meski hanya seuntai benang, tapi mereka
dengan pemusatan kegiatan di dalamnya sangat bermakna dalam membentuk motif
bunga-bunga, berikatan bersama, rapat.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 56
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Karpet kita kadang pula tertuang tumpahan pembiusan saja yang layak diterima sebagai
makanan atau minuman bahkan kotoran dan warga marjinal.
berbekas sebagai noda, ini juga hal biasa.
Pemilik karpet yang bijaksana, akan Sudah saatnya, dan harus dimulai saat isu
memperlakukan perawatan karpetnya secara desentralisasi dan otonomi daerah bergema
rutin, baik, dan hati-hati. Disikat dengan saat ini, warga kota diberi peran ikut aktif
pembersih khusus karpet, dijemur, atau dalam sistem perencanaan kotanya, Mereka
dibawa ke binatu jika tak mampu melakukan lah yang lebih tahu persoalan kota dan
sendiri perawatannya. Usaha melindungi jawaban jitu untuk menyelesaikannya. Warga
karpet dari perusakan sewenang-wenang kota harus menemukan media berekpresi di
oleh tamu tak diundang atau penggunaan di dalam kotanya, menyalurkan kebebasan
luar fungsinya, sama saja akan merusak bersuara, dan mewujudkan mimpi-mipi
struktur dan keawetannya. Penuangan lilin di mereka akan kotanya. Begitu pula untuk
permukaannya atau penambahan lapisan masalah penanggulangan bahaya teror ini,
kaca di atasnya, malah bisa mengubah warga kota perlu berperan sebagai lakon
fungsinya, lucu, dan konyol. utama dan ikut mencari jalan keluarnya
dengan dukungan pemerintah (tidak sebagai
Demikian pula halnya bila kita penguasa), bukan hanya duduk sebagai
memperlakukan kota dalam menghadapi penonton yang terus terombang ambing
ancaman teror atas dasar fobia dan dalam ketakutan dan ketidakpastian.
kesewenang-wenangan. Malfungsi, kaku, dan
malah tak manusiawi bagi penghuninya. Biarlah tiap individu dalam kota mempunyai
Sudah saatnya penghuni kota bebas hak atas kotanya. Teror tak akan bisa
mengekpresikan kotanya dengan ikut serta mematahkan keunikan kota, menghancurkan
dalam segala proses perencanaannya serta keberagaman di dalamnya, bahkan
menentukan keberadaan kotanya sendiri. mematikan ruh di dalamnya jika warga kota
Memerangi teror dengan berlandaskan sikap mempunyai kemampuan mengenali kotanya,
waspada bukan terus curiga, wajar dan peduli, mempunyai rasa memiliki, dan
proporsional, efektif memanfaatkan pilihan menjadi bergantung secara menguntungkan
strategi serta teknologi, dan tak malah kepadanya. Dari sini akan muncul koherensi
menakut-nakuti warga kota adalah kunci dalam keberagaman ruang kota, di samping
dasarnya. Hal ini telah menjadi masalah ruang kota dan kebijakan di dalamnya
serius sejak berakhirnya Perang Dunia II, memang memberi kemungkinan interaksi
kota-kota di dunia dihadapkan pada masalah sinergis antar berbagai faktor ini. Begitu pula
kriminalitas, perang, teror, yang saling terkait yang sudah dicontohkan oleh beberapa kota
dengan isu globalisasi, yang makin hari di dunia semisal beberapa kota di Jepang dan
makin menjadi, bukan hanya setelah Eropa yang hancur lebur setelah Perang
Peristiwa NY 9/11. Dunia II, dan beberapa kota di Timur Tengah
yang hancur akibat teror maupun
Merefleksikannya pada kondisi kota-kota di
Indonesia, selain kecenderungan teror global peperangan sampai saat ini, dengan bangkit
di atas, termasuk teror realitas dan tetap tegar menatap masa depannya.
ketergantungan ekonomi Indonesia pada You can destroy our city, but you cannot
pihak asing, kita juga sedang dihadapkan destroy our soul, begitulah kira-kira falsafah
pada teror keseharian yang diciptakan oleh yang timbul jika warga kota sangat mencintai
penguasa jelmaan pemerintah (kota) dan kota, apapun keadaannya.
pemilik modal. Kota hanya menjadi tempat
bernaungnya kepentingan para elit penguasa
dan pemilik modal, atau juga militer. Pustaka
Menyuburkan perilaku pemerintahan kota
yang sombong dan birokratis terhadap [1] Graham, S., ed. (2004), Cities, War, and
warganya sendiri, korup, nepotis dan kolutif. Terrorism: Towards an Urban Geopolitics,
Warga kota hanyalah pelengkap penderita Blackwell, Malden
saja, bukan lah pelaku utama. Menurut [2] Lyon, D. (2004), Technology vs.
mereka pula, warga kota adalah dalam posisi Terrorism: Circuits of City Surveillance
marjinal, bahkan di luar sistem kota. Hanya Since September 11, 2001, dalam
proses pemiskinan, pembodohan, dan Graham, S., ed., Cities, War, and
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 57
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 58
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
HUMANIORA
Konsep Kesetaraan Jender dalam Penelitian Bidang
Sosial-Ekonomi Pertanian Modern di Indonesia
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 60
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 61
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
HUMANIORA
Agroforestry, mungkinkah mengatasi permasalahan sosial dan
lingkungan?
Budiadi
Staf Pengajar Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta; karyasiswa di Kobe University
E-mail: budifitri@yahoo.com
Agroforestry adalah teknik pertanaman yang menjadi momok bagi masyarakat. Di sisi lain,
memadukan tanaman kayu yang berumur masyarakat sekitar hutan (petani) tetap dan
panjang dengan tanaman pertanian (palawija), semakin miskin. Pun petani yang terlibat
peternakan atau perikanan pada di dalam dalam pembangunan hutan. Bagaimana
atau di luar kawasan hutan. Pola tanam mungkin menyejahterakan petani sekitar
agroforestry sudah dipraktekkan oleh hutan, sementara pegawai kehutanan yang
manusia di muka bumi ini sejak jaman dahulu tingkat rendah pada saat ini juga dililit
kala, tetapi ilmu agroforestry sendiri baru kemiskinan. Pada jaman dulu, pegawai
berkembang sejak tiga dekade yang lalu. tingkat rendahan pun punya akses terhadap
Pola tanam agroforestry pada dasarnya hasil hutan, yang bisa menghasilkan
dipraktekkan untuk satu tujuan yakni efisiensi tambahan pendapatan di luar gajinya. Namun
penggunaan lahan, artinya dari sebidang pada saat ini, semua sudah berubah. Hutan
lahan bisa dihasilkan berbagai produk yang sudah sangat miskin, pegawai kehutanan
bernilai ekonomi. Pola tanam agroforestry (sekali lagi yang tingkat rendahan) juga
dipraktekkan secara luas dalam rangka miskin, dan petani sekitar hutan semakin
rehabilitasi hutan dengan melibatkan petani miskin. Jadilah diskursus: rich forest, poor
miskin dan lapar lahan (land-less farmer) di people berubah menjadi poor forest for the
sekitar hutan. poorest people.
Masalah sosial-ekonomi pada Petani juga selalu menilai posisi hutan secara
pembangunan hutan fisik dan jangka pendek. Ini tidak lepas dari
urusan subsistensi. Padahal fungsi lain hutan
Peluso (1992) membuka wacana kemiskinan yang `non-fisik` dan jangka panjang lebih
di sekitar hutan (jati di Pulau Jawa) dengan utama, misalnya pengatur tata air, udara dan
buku indah dengan judul `provokatif` yakni: iklim global. Dalam jangka panjang hutan juga
rich forest poor people. Ia menyajikan data mampu mendukung kehidupan masyarakat
dan analisis sosial-ekonomi masyarakat sekitar hutan dan dunia di luar hutan, melalui
sekitar hutan, ketika hutan dan pihak peran hutan dalam pemeliharaan lingkungan
kehutanan masih cukup membantu (bukan dan mitigasi kerusakan iklim global. Akankah
memanfaatkan) petani. Pada tahun 70-an, petani yang miskin dan kurang berpendidikan
petani berhak atas bermacam-macam insentif kita ajak berpikir panjang dan global?
(berupa uang, beras dan/atau hewan ternak)
jika mau mengambil posisi sebagai Jadi, bagaimana mau mencetak
pesanggem, yakni menggarap tanah di hutan, kesejahteraan dari hutan dan bagaimana
mananam tanaman kehutanan dan memiliki mau merawat lingkungan, jika hutan sudah
hak atas tanaman pertanian yang ditanam tidak mampu untuk itu. Hutan sudah tidak
olehnya. mampu mendukung kesejahteraan rakyat
dan kelestarian lingkungan. Hal ini ditambah
Akan tetapi, kondisi pembangunan hutan dengan adanya wacana bahwa tidak mungkin
sudah berubah. Hutan pada saat ini sudah mencetak petani yang makmur atau kaya jika
miskin (baca: gundul), setelah terjadi banyak hanya mengandalkan bertani di hutan. Untuk
kasus gagal tanam. Kegagalan tanam adalah kasus hutan jati di Jawa, posisi tawar
masalah kompleks yang sangat sulit ditelusur (bargaining position) petani sekitar hutan
akar masalahnya: bisa ekologis, telah menurun seiring dengan: luas tanah
sosio-ekonomis atau politis, bahkan pertanian yang menurun secara drastis, luas
mismanagement dan misinterpretation. garapan di hutan yang terbatas (karena harus
Akibatnya jelas, tiap musim penghujan berbagi dengan yang lain), dan usaha di luar
datang bencana banjir dan tanah longsor hutan yang tidak menjanjikan.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 62
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 64
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
HUMANIORA
Aspek Immaterial dalam Modernisasi
Saefur Rochmat
Dosen Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, UNY;
Mahasiswa S-2 International Relations, Ritsumeikan University, Kyoto Jepang
rochmat@yahoo.com
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 65
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
organisasi Islam sangat sulit diwujudkan. karena memang kegiatan intelektual bersifat
Contohnya, Kekhalifahan Umayyah dan lintas budaya.
Kekhalifahan Abbasiyah selalu berseteru satu
sama lain memperebutkan legitimasi sebagai Selanjutnya melalui Renaissance, Barat
satu-satunya pembela Islam yang syah, mulai meninggalkan agama Kristen yang
bahkan Kekhalifahan Abbasiyah menjalin selama ini menjadi dasar peradabannya; dan
kerjasama dengan kerajaan-kerajaan Kristen Barat modern dibangun di atas warisan
untuk menghancurkannya. Akibatnya umat Yunani-Romawi klasik. Karena itu sejarah
Islam terusir dari Spanyol. Barat modern ditandai dengan proses
sekulerisasi atau pemisahan agama dan
Pertentangan itu dan pertentangan antara politik. Peminggiran peran agama dalam
sesama suatu umat beragama terjadi karena masalah public affairs dimaksudkan untuk
masing-masing masih mengembang-kan menghindari politisasi agama yang seringkali
pemikiran keagamaan dengan pendekatan terjadi sampai sekarang ini. Dan agama
normatif, kalau kebenaran itu hanya satu diperankan sebagai kekuatan moral, yang
dengan menafikan pemahaman kelompok akan menjadi standar dan menilai
lain. Karena itu mereka akan mengalami keberhasilan suatu masyarakat atau negara.
kesulitan mengembangkan dialog. Kalau ada
dialog maka hanya dijadikan ajang untuk Toby E Huff (1998: 46) benar ketika
menandaskan keyakinannya yang dianggap mengatakan The path to modern science is
benar. the path to free and open discourse. Ini
yang menjadi tema utama dalam bukunya
Padahal Syarat dialog yang sebenarnya The Rise of Early Modern Science, dimana
adalah bila masing-masing mengakui dia mengakui pada abad ke-12 dan ke-13
eksistensi kelompok lain. Dialog adalah Barat masih ketinggalan dalam
proses mencari kebenaran dan dalam dialog pengem-bangan iptek, tetapi kemudian Barat
tidak ada pretensi untuk mencapai kebenaran berhasil membidani kelahiran modern
final. Dan sasaran dialog diarahkan pada science karena telah berhasil
upaya mencari program bersama bagi mengembangkan suasana free and open
perbaikian umat karena kebebaran bukan discourse.
hanya hasil pemikiran yang bersifat normatif.
Tidak lahirnya iptek modern dari peradaban
Perseteruan dua kekhalifahan tersebut di Islam bukan karena Islam tidak kompatibel
atas menandai suramnya peradaban Islam di dengan ide-ide modern tapi karena
hadapan peradaban Barat yang mulai interpretasi terhadap Islam yang tidak
bersinar. Pihak yang menang pun, kondusif bagi perkembangan iptek. Seperti
Kekhalifahan Abbasiyah tidak dapat menahan kasus Kekhalifahan Turki yang melarang
pamor peradaban Islam yang sedang penggunaan mesin print untuk mencetak
memudar karena kemenangan ini pertanda huruf Arab yang dianggap suci. Akibatnya
menangnya salah satu pihak; padahal peradaban Islam berkembang sangat lambat
peradaban adalah hasil kerjasama banyak dan sebaliknya dengan mesin print
pihak di dalam suatu masyarakat yang peradaban Barat berkembang cepat.
terbuka (open society atau democratic
society). Referensi
Di lain pihak, setelah belajar dari peradaban [1] Barnett, Tony, 1995, Sociology and
Islam, Barat semakin dewasa dan mereka Development, London: Routledge.
menemukan kembali jati dirinya pada warisan
Yunani-Romawi klasik. Peradaban ini pula [2] Huff, Toby E 1998, The Rise of Modern
yang telah dikembangkan oleh umat Islam. Sciences, Cambridge: Cambridge
Dengan demikian kemajuan Barat ini tidak University Press.
bisa dilepaskan dari peranan umat Islam,
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 67
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
KIAT
Organisasi Panjang Umur
Sri Harjanto
Staf Akademik Departemen Metalurgi dan Material, FT-UI. Pemerhati organisasi dan pegiat
ISTECS Japan.
E-mail: harjanto@ipc.akita-u.ac.jp
1
Pertama, keberlawanan bisa berarti
Nonaka mendefinisikan pengetahuan sebagai a kebergantungan (interdependensi), saling
dynamic human process of justifying personal
bergantung satu sama lain. Adanya siang dan
belief and skill toward the truth. Menurutnya,
pengetahuan berbeda dengan informasi. Informasi
malam, terang dan gelap, pria dan wanita
adalah sebuah realitas yang ada dalam suatu menunjukkan hal tersebut. Cahaya yang
bingkai yang dibuat untuk tujuan tertentu. terang benderang akan memiliki arti
Sedangkan, pengetahuan merupakan realitas manakala ada kegelapan.
yang dipandang dari berbagai sudut. Dengan Kedua, keberlawanan adalah
mengubah perspektif atau konteks, seseorang keberpengaruhan (interpenetrasi), yaitu
dapat memandang aspek berbeda dari sebuah keberlawanan dapat ditemukan pada kedua
realitas.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 68
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
pihak. Seperti, selalu ada cahaya di dalam Kesuksesan atau keberlanjutan sebuah
kegelapan sebagaimana juga kegelapan di organisasi berbasiskan konsep dialektika,
dalam cahaya. dapat ditandai dengan kemampuannya
melakukan sintesis atas beberapa kondisi
keberlawanan, seperti contoh berikut:
individu organisasi
tua muda
kerjasama - kompetisi
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 69
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Kaum muda digambarkan sebagai seorang Sintesa kerjasama dan kompetisi juga bisa
individu yang penuh vitalitas, idealis dan diterapkan pada level organisasi. Aliansi yang
semangat menggebu-gebu. Sementara saat ini banyak dilakukan adalah salah satu
generasi tua direpresentasikan dengan bentuk kerjasama yang pada akhirnya
individu yang matang, penuh pengalaman ditujukan untuk meningkatkan daya saing
dan wawasan serta bervisi jauh ke depan. terhadap kompetitor. Beberapa perusahaan
Tidak kalah menariknya adalah fakta pada penerbangan melakukan aliansi strategis
beberapa perusahaan di Jepang yang untuk memperluas jaringan dan peningkatan
menjadikan project leader adalah mereka mutu layanan. Di Indonesia beberapa
yang berusia relatif muda, umumnya pada perguruan tinggi mulai menggandeng
kisaran 30an. Anggota tim pengembangan mitranya dari luar negeri untuk tujuan yang
Honda City yang memiliki konsep kurang lebih sama.
man-maximum, machine minimum berusia
rata-rata 27 tahun. Dalam sebuah ekskursi ke Selain dari contoh di atas, kita pun bisa
salah satu perusahaan Jepang, penulis menambahkan lagi kondisi-kondisi
mendapati bahwa salah satu alasan keberlawanan yang punya peluang untuk
menempatkan kaum muda dalam posisi itu dibiakkan atau disintesiskan sebagai bahan
adalah karena ketangkasan berpikir yang bakar organisasi atau institusi dimana kita
diimbangi dengan ketangkasan geraknya. berada.
Sintesa kerjasama kompetisi Teori yang digagas Nonaka dan Takeuchi ini
memang didasarkan pada pengamatan
Kerjasama diantara anggota sebuah mereka pada beberapa perusahaan besar di
organisasi adalah keharusan sebagai bagian Jepang, semisal Canon, Honda, IBM, Kao,
dari kerja tim. Akan tetapi itu tidak serta merta Toyota dan lain-lainnya. Meskipun begitu,
menghilangkan persaingan sehat diantara konsep tersebut rasanya cukup aplikatif
anggota. Persaingan perlu diciptakan secara diterapkan pada organisasi nirlaba.
langsung atau melalui pengkondisian agar
bisa mendorong hasil terbaik bagi organisasi Akan sangat membahagiakan jika kita punya
tersebut. Bahkan dalam sebuah literatur, andil dalam keberlangsungan organisasi kita
salah satu cacat yang ada dalam sebuah masing-masing. Tidak ada yang lebih indah,
kerja tim adalah manakala anggota-anggota jika kita berada atau pernah beraktivitas
dalam tim itu mulai kehilangan keberanian dalam organisasi yang matang, organisasi
untuk berbeda untuk memberikan hasil yang yang mampu hidup tujuh turunan atau
lebih baik. bahkan lebih.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 70
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
KIAT
Standardisasi Alamat, Belajar dari Jepang
A. Fanar Syukri
Kandidat Doktor Socio-Infomatics Research Laboratory, Graduate School of Information
Systems, University of Electo-Communications, Tokyo Japan.
Sungguh, bukan hal yang mudah, untuk adalah para penyedia jasa telekomunikasi di
mencari suatu alamat yang belum kita kenal negara-negara Asia Pasifik. Jepang menjadi
di Indonesia. Kita perlu banyak menyediakan penyandang dana terbesar di APT.
waktu dan tenaga, bahkan bahan bakar bila
dalam mencari alamat kita memakai Salah seorang peneliti di grup adalah
kendaraan, karena harus sering-sering pegawai R&D pos Indonesia, bertanya
bertanya ke orang-orang yang kita temui di kepada wakil kepala kantor pos kecil di
jalan, hingga dapat menemukan alamat yang Hakone-Yumoto tersebut, tentang berapa
kita cari. Jepang sejak 1962 telah membuat banyak surat yang dapat diantarkan oleh
UU standardisasi alamat yang berlaku secara seorang tukang pos dalam sehari? Rata-rata
nasional, yang bisa kita tiru. Dengan adanya 600 hingga 700 surat. Pegawai pos Indonesia
standar alamat, maka berapa banyak energi menggeleng-gelengkan kepala,
yang akan bisa dihemat, betapa lebih cepat & terkagum-kagum. Wakil kepala pos, yang
efisiennya servis distribusi surat dan paket bernama Mr.Tachibana, penasaran dengan
akan dapat sampai ke tujuan. gelengan kepala pegawai R&D pos Indonesia
tersebut, Kalau pak pos di Indonesia, berapa
Berapa Banyak Surat Dapat Diantarkan bisa diantarkannya dalam sehari? Wakil
pak Pos? kepala pos balik bertanya. Hanya sekitar 200
surat, kata pegawai pos tsb dengan muka
Di pertengahan bulan Februari 2005 ini, sedikit ditekuk, karena merasa minder,
penulis mengantarkan rombongan tim proyek sungguh tak bisa menjadi bahan
telekomunikasi dari Indonesia, studi banding pembanding.
ke sebuah kantor pos di daerah pedesaan di
Jepang (rural area), tepatnya di daerah Padahal, pak pos Jepang mengantar surat
Hakone-Yumoto, kabupaten (prefecture) hanya 2 jam, dari jam 10:00 s.d. 12:00.
Kanagawa, di Barat Laut Tokyo, Jepang. 8:00-10:00 mereka memilah-milah surat yang
Rombongan sedang mengerjakan riset akan diantarkan hari itu. Jam 12:00-13:00 dia
value-added kepada pak pos pengantar surat, istirahat makan siang di kantor pos, setelah
agar dapat menjadi penjemput (pick-off) dan itu mereka mengurusi premi asuransi dan
pengantar (delivery) surat-elektronik (e-mail), tabungan atau servis-servis yang lain dengan
faks, koran internet dsb, dari jaringan global mendatangi rumah-rumah, yang tadi pagi
internet ke blank-spot yang belum ada akses didatangi saat mengantar surat.
internetnya.
Dalam perjalanan pulang dari kunjungan
Dibandingkan dengan menarik kabel kerja di kantor pos desa tersebut, penulis
telepon/internet dari kota ke desa untuk bertanya kepada wakil pos Indonesia.
meng-online-kan desa ke dunia global Kenapa pak pos di Indonesia hanya bisa
internet, yang memerlukan beaya tidak mengantarkan surat 200 saja, pak? Beliau
sedikit; hanya dengan menambahkan servis menjelaskan, bahwa alamat di Indonesia
yang lain kepada pak pos pengantar surat belum tersistemkan dengan baik. Belum ada
untuk menjadi pengangkut surat-surat dan standar pengalamatan. Apalagi UU alamat.
file-file elektronik secara off-line, maka Sering pemda membuat peraturan baru
desa-desa yang blank-spot akan dapat tentang alamat, sehingga pak pos pun
terhubungkan ke internet. Keberadaan pak bingung saat mencari alamat tujuan surat. Oh,
pos yang setiap hari keliling ke desa-desa, ternyata banyak kehilangan waktu (lost-time)
menjadi alternatif yang menarik, dan cukup di proses pencarian alamat.
murah. Proyek ini dibeayai oleh Asia Pasific
Telecommunication (APT), sebuah Mubazir waktu, tenaga dan energi
konsorsium di Asia Pasific yang anggotanya
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 71
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Penulis yakin, bukan hanya penulis saja yang surat, karena tidak ada standardisasi alamat,
mengalami kesulitan dalam mencari alamat di bahkan ada perubahan nama jalan yang tidak
tanah air. Ketika kita akan pergi ke suatu dilaporkan ke kantor pos. Entah berapa
tujuan, yang alamatnya dan jalannya belum banyak bensin, waktu dan energi si tukang
pernah kita ketahui, maka jalan satu-satunya pos yang tersia-siakan, untuk berputar-putar
untuk bisa selamat sampai tempat tujuan menemukan alamat yang baru itu. Mungkin
adalah bertanya ke orang-orang yang kita tak sebanding dengan harga perangko yang
temui di jalan, khususnya di titik-titik tertempel di surat. Bisa kita maklumi, bila
persimpangan saat kita ragu mengambil jalan dalam sehari kerja, pak pos Indonesia hanya
yang mana. Bahkan alamat di satu kota bisa mengantarkan 200 surat (rata-rata).
tempat tinggal kita sendiri pun, tak jarang kita Jauh dari rata-rata pak pos Jepang yang bisa
masih perlu bertanya ke beberapa orang mengantarkan 700 surat dalam waktu 2 jam.
yang kita temui di jalan, sebelum kita bisa
menemukannya. Bahkan Gunther W. Holtorf, --pembuat peta
Jakarta terlengkap di dunia--, mengakui
Penulis pernah punya pengalaman memakai bahwa sistem penomoran rumah di Jakarta
jasa travel Bandung, dari bandara pun tak beraturan. Sebagai contoh, di Jalan
Soekarno-Hatto (cengkareng, jakarta) ke Fatmawati, Jakarta Selatan, ada 6 rumah
Bandung. Sopirnya pun orang Bandung asli. yang memiliki nomor sama (no.5)! Bayangkan,
Karena kebetulan waktunya malam dan jalan betapa sulit dan bingungnya tukang pos atau
relatif sepi, Jakarta-Bandung dapat ditempuh kurir saat mengantarkan surat atau barang,
dalam waktu kurang lebih 3 jam. Tetapi begitu yang manakah yang memang berhak
sampai Bandung, sang sopir perlu waktu 1 menerimanya, kata Holtorf. Penulis yakin,
setengah jam untuk bisa menemukan alamat bukan hanya di Jakarta saja, tetapi juga
tujuan, rumah teman saya di pinggiran kota terjadi di kota-kota lain di Indonesia!
sejuk itu.
Aturan penomoran rumah yang relatif sudah
Entah berapa banyak bensin yang terbuang baik, mungkin baru berjalan di kompleks
percuma, karena sang sopir harus perumahan-perumahan baru, karena sejak
berputar-putar mengelilingi kota kelahirannya, awal pengembang memang perlu memberi
turun dari mobilnya untuk bertanya ke tukang nomor yang berbeda, untuk rumah yang
ojek, penjaga warung rokok, peronda, atau ke bentuknya sama atau mirip itu. Tetapi itu pun
pemuda yang nongkrong di perempatan jalan. belum terstandarkan secara nasional.
Syukur, akhirnya ketemu juga alamat teman
saya di sebuah kompleks perumahan di luar Sebenarnya sudah ada Peraturan
kota Bandung itu, dalam waktu 50% Pemerintah (PP) 10/2000 tentang Tingkat
perjalanan Jakarta-Bandung, yaitu 1 Ketelitian Peta untuk Penataan Ruang
setengah jam! Wilayah, yang bertujuan untuk membakukan
secara nasional atas unsur, simbol dan notasi
Kalau 1 mobil harus membuang bensin peta, sehingga kualitas pemanfaatan ruang
sampai 50% waktu dan bahan bahan bakar dalam skala nasional, wilayah, kabupatan
seperti itu, berapa banyak bahan bakar yang dan kota dalam wujud rencana tata ruang
sia-sia untuk mobil di seluruh Indonesia? dapat lebih ditingkatkan kualitasnya. Tetapi,
Berapa banyak waktu yang terbuang PP tsb tak menyingung sedikit pun tentang
percuma? Dari sudut pandang ekonomi, standardisasi alamat.
secara nasional, alangkah tidak efisiennya!
Jangan-jangan pemerintah kita, memang Di Indonesia, khususnya di kota-kota besar,
belum sampai ke sana pemikirannya, karena seperti Jakarta, Surabaya, Semarang dll,
masih banyak hal-hal mendasar yang belum penamaan jalan pun belum ada standarnya.
terselesaikan. Apalagi hanya masalah Bahkan ada gang-gang kecil yang diberi
pernik-pernik kehidupan: berindak tidak nama jalannya, tanpa koordinasi dengan
efisien dalam mencari alamat. pemda.
Bukan hanya sopir travel saja, bahkan tukang UU Standar Alamat di Jepang
pos sendiri, yang setiap hari berkeliling
mengantar surat di daerah jangkauannya, tak Sejak tahun 1962, Jepang telah membuat UU
jarang harus bingung mencari alamat tujuan alamat yang berlaku di seluruh Jepang.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 72
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 73
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Untuk lebih mempermudah bagi orang asing Gambar 3. Iklan dan informasi alamat di
atau pendatang baru di suatu tempat, untuk tiang listrik
membantu mempermudah dalam
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 74
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Bila kita sudah punya UU standardisasi meningkat, yang akan sangat memudahkan
alamat yang berlaku (dan dilaksanakan) di semua orang untuk menemukan alamat yang
seluruh Indonesia, untuk dapat menemukan dituju, mengefisienkan waktu, tenaga dan
alamat yang kita cari dengan cepat dan bahan bakar alat transpot tukang pos dan
efisien, maka pepatah Bertanyalah kepada kurir dalam pendistribusian surat dan paket,
rumput yang bergoyang yang tak pernah juga sangat bermanfaat untuk polisi, ambulan
memberikan jawaban, akan tergusur oleh dan pemadam kebakaran.
pepatah baru Bertanyalah kepada tiang listrik
yang berdiri tegak di setiap sisi jalan, yang Bila memang baik, kenapa kita tidak tiru
akan setia memberikan informasi alamat aturan standardisasi alamat di Jepang untuk
kepada siapa pun yang memerlukannya. dipakai di Indonesia?
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 75
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
TOKOH
Lebih Dekat dengan Sri Harjanto
Kegiatan organisasi saya mulai di SMA, Bagaimana dengan studi dan riset yang
itupun setelah saya diajak Eep Saefullah sedang pak Sri jalani
Fatah yang waktu itu terpilih menjadi Ketua
OSIS. Sejak kelas dua SMA kami sekelas. Alhamdulillah setelah 2 tahun di Indonesia,
Saya diminta menduduki seksi Pendidikan saya mendapatkan beasiwa ke Tohoku
Politik. Bidang yang terus terang waktu itu University melalui beasiswa monbusho U to U,
(sampai sekarang juga) saya gak ngerti menyusul istri saya yang sudah lebih dahulu
kegiatan apa yang sebaiknya dirancang. studi S2 disana. Yang menarik, profesor
Waseda (sekarang menjabat vice president
Alhamdulillah saya beruntung masuk UI Tohoku University), calon pembimbing yang
melalui jalur PMDK (Penyaluran Minat dan selalu saya hubungi via email, menawarkan
Kemampuan) jalur tanpa tes dengan saya untuk langsung studi S3 melalui
mempertimbang nilai rapor kelas 1 dan 2. program special doctor course (ronbun
Saya sebut beruntung karena sebenarnya hakase tapi full time di Jepang) yang
nilai NEM saya tidak terlalu bagus. sebelumnya belum pernah saya dengar.
Sesuai namanya program S3 ini berbeda
Selesai kuliah, saya memilih menjadi dosen dengan program doktor regular baik dalam
di almamater . Pertimbangannya sederhana persyaratan penerimaan maupun kelulusan.
dan sedikit pragmatis, agar bisa mengatur Program ini tidak mengharuskan
waktu kerja dan luang lebih fleksibel..:) mahasiswanya ikut kuliah atau
Karena alasan inilah saya ditertawakan oleh mengumpulkan kredit kuliah, tetapi hanya
Ibu Sriati Djapri (Ka. Jur Teknik Metalurgi dan disyaratkan memenuhi publikasi internasional
penulis buku2 teks metalurgi) , ketika sebanyak 5 buah untuk bisa diajukan dalam
wawancara penerimaan dosen. Alhamdulillah, promosi/ujian doktor. Program ini banyak
kepolosan saya tidak membuat ditolaknya dilakukan di universitas2 Jepang saat ini.
keinginan saya tersebut.
Meskipun saya belum pernah studi S2 tapi
Bagaimana ceritanya kok bisa sampai ke diijinkan untuk mengikuti program S3 tsb,
Jepang? dengan pertimbangan lama kerja setelah
lulus S1. Tentu saja, dengan sedikit nekat dan
Tahun 1995 saya berkesempatan ke Jepang menimbang bahwa peluang emas tidak akan
melalui beasiwa research student Waseda datang dua kali, saya ambil tawaran itu,
University. Sayang, tidak bisa digunakan resiko pikir belakangan..:) Sejak itu saya
untuk melanjutkan S2. Pada akhir memasuki masa-masa under pressure, yaitu
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 76
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
beban studi yang lebih berat daripada yang keilmuannya kepada masyarakat.
saya bayangkan.Termasuk juga profesor
yang kibishii dan sering menegur dengan Tidak mudah memang, menghilangkan kesan
keras, sering membuat saya, yang selama ini bahwa iptek itu elit. Sesuatu yang pada
hidup aman2 saja menjadi sulit tidur. dasarnya tidak demikian, kalau kita
Walaupun belakangan saya berterimakasih menerjemahkan iptek itu sebagai know how.
dengan gaya bimbingan beliau yang Karena know how ada dan dimiliki oleh siapa
demikian. pun termasuk petani, nelayan, buruh ataupun
ibu rumah tangga. Kita bisa dengan mudah
Dengan arahan intensif professor saya mulai mengamati dan melihat perbedaan antara
menekuni riset dan eksperimen untuk petani, nelayan atau ibu rumah tangga di
memenuhi syarat ujian doktor. Terus terang Jepang dan di Indonesia. Di Jepang bekerja
peran profesor dalam memberikan arahan dan beraktivitas dengan know how sudah
riset menjadi penting di sini, sebaliknya saya menjadi bagian kehidupan, sedangkan kita di
dituntut untuk menerjemahkannya ke dalam Indonesia kadang tidak menyadari bahwa kita
serangkaian eksperimen dan analisa yang memiliki know how sehingga belum
bisa membuahkan sesuatu hal yang baru dan mengelolanya menjadi hasil yang lebih baik.
original dan tentu saja layak publikasi.
Maklumlah sebelum masuk program ini, Contoh lain adalah hasil temuan kajian salah
publikasi yang saya miliki amat sangat seorang anggota Istecs Jepang Dr.
terbatas dan sama sekali belum ada Kaharuddin Djenod terhadap teman2 trainee
pengalaman publikasi internasional. Baru di pada industri perkapalan di Ehime. Ternyata
jepang ini saya banyak belajar menyusun teman2 trainee asal Indonesia tersebut
publikasi ilmiah. mengalami akumulasi know how yang
penting dan signifikan dan tentu saja nilainya
Pak Sri saat ini menjabat sebagai tinggi, berupa ketrampilan menghilangkan
managing director ISTECS chapter Jepang. tegangan sisa plat baja lambung kapal
Apakah bisa dijelaskan sedikit tentang visi setelah proses pengelasan. Sayang sesuatu
dan misi ISTECS yang penting kurang mendapat apresiasi di
tanah air dan tentu saja luput dari
Saya mulai berinteraksi dengan teman2 yang pengamatan pemerintah Indonesia.
tergabung di Istecs (Institute of Science and
Technology Study) Jepang pada saat awal Oleh karena itu perlu penyadaran pentingnya
rintisan pembentukannya sebagai sebuah know how masyarakat dan ada sebagian
chapter sekitar tahun 1996 dan lebih intensif masyarakat yang senantiasa berupaya untuk
pada tahun 1999. Minat bawah sadar saya memperluas know how baik sendiri maupun
pada masalah keiptekkan seolah saya bersama-sama yang pada akhirnya kita bisa
temukan pada komunitas ini. Dan saya berharap meningkatkan kualitas know how
banyak belajar dari rekan-rekan yang bangsa. Pada upaya itulah Istecs Jepang
tergabung dalam komunitas ini. Setelah ingin dan sedang ambil bagian.
bersama-sama dalam kegiatan Istecs Jepang,
tahun lalu (2004) saya dipercaya untuk Dan saya pribadi berharap, makin banyak
mengelola dan melayani anggota Istecs pihak2 yang ambil bagian dalam upaya ini
Jepang, sebagai Managing Director. baik secara pribadi maupun
organisasi/komunitas tentu akan lebih baik
Salah satu program organisasi yang sejalan lagi.
dengan ide/cita2 pribadi adalah upayanya
dalam memberdayakan masyarakat melalui Terakhir, pesan pak Sri kepada
iptek. Pendekatan yang mewarnai rekan-rekan PPI Jepang
visi/misinya digambarkan dengan 3T
(tumbuh-tampil-tokoh) melalui APK Saya hanya ingin sharing saja dari sebuah
(afiliasi-partisipasi-kontribusi). Penjelasannya buku (True Professionalism- David Maister)
dapat diurai sebagai berikut, tumbuh dalam yang pernah saya baca. Bahwa pengertian
afiliasi (keterlibatan di Istecs), tampil dalam profesional itu mengandung unsur
bentuk partisipasi kegiatan dan kompetensi dan kepedulian. Saya rasa tidak
program-program dan menjadi tokoh perlu diurai lebih panjang lagi. Mudah2an
(pakar/rujukan) melalui kontribusi keberadaan kita di Jepang ini merupakan
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 77
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
BIODATA
NAMA LENGKAP
Sri Harjanto
PENDIDIKAN:
Teknik Metalurgi FT-UI (S1: 9/87-2/93),
Research Center for Sustainable Materials
Engineering, Institute of Multidisciplinary
Research for Advanced Materials (IMRAM),
Tohoku University (S3: 10/98-3/02)
KELUARGA
Isteri: Kusuma Dewi
AFILIASI DI INDONESIA
Departemen Metalurgi dan Material, FTUI
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 78
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
REDAKSI
1. INOVASI (font: Arial 10 points, bold) tidak harus seperti struktur naskah tersebut,
missal: I. Pendahuluan, II. Uraian Akan
Majalah INOVASI (ISSN: 0917-8376) tetapi dapat disesuaikan, misal: Perspektif
diterbitkan oleh Persatuan Pelajar Indonesia pertanian 5 tahun masa reformasi (mewakili
di Jepang (http://www.ppi-jepang.org/) pendahuluan) dst.
sebagai majalah ilmiah semi-populer berkala d. Pendahuluan berisi latar belakang/masalah,
dan bersifat on-line untuk menyajikan hipotesis, pendekatan dan tujuan yang
tulisan-tulisan berbagai topik, seperti IPTEK, hendak dicapai.
sosial-politik, ekonomi, pendidikan, dan topik e. Uraian isi terdiri dari judul bab yang
humaniora lainnya. Majalah INOVASI disesuaikan dengan kebutuhan dan
berfungsi sebagai media untuk informasi yang tersedia. Apabila naskah ini
mengartikulasikan ide, pikiran, maupun hasil menyampaikan hasil penelitian yang khas,
penelitian dalam rangka memperkaya judul bab dalam uraian isi dapat terdiri dari
wawasan dan khazanah ilmu pengetahuan. Bahan dan Metode serta Hasil dan
Pembahasan.
2. Kategori artikel f. Sangat disarankan jika dalam uraian
isi/pembahasan bersifat kuantitatif. Misal: A
Majalah INOVASI menerima naskah baik lebih besar 10% dari B, bukan A lebih besar
yang bersifat ilmiah populer maupun ilmiah dari B.
non-populer dengan kategori sebagai berikut: g. Kesimpulan memuat secara singkat hasil
yang telah diuraikan sebelumnya. Dapat
2.1. Artikel Populer dibuat dengan menggunakan penomoran
atau dalam satu paragraph.
Berisi tentang ide-ide atau gagasan baru
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat 3. Format penulisan artikel
luas. Ditulis dalam bahasa Indonesia dan
tidak lebih dari 6000 karakter atau maksimal 4 Ukuran kertas: A4; Margin atas: 3 cm;
halaman. margin kiri, kanan dan bawah: 2.5 cm; tulisan:
2 kolom; spasi: tunggal; jenis huruf: Arial;
2.2. Artikel Non-populer ukuran: 10 points.
Naskah asli yang belum pernah Judul, nama penulis, afilisasi penulis dan
dipublikasikan dan tidak akan dipublikasikan alamat email ditulis dalam 1 kolom (center).
di media lainnya. Judul ditulis dengan font Arial, 12 points, bold.
Nama penulis ditulis dengan font Arial, 10.5
a. Maksimal 9000 karakter atau tidak lebih points, bold. Afiliasi penulis ditulis dengan font
dari 6 halaman dan ditulis dalam bahasa Arial, 10 points. Alamat email ditulis dengan
Indonesia/Inggris. font Arial, 10 points, italic.
b. Judul harus menggambarkan isi pokok
secara ringkas dan jelas serta tidak 4. Penulisan gambar/ilustrasi
melebihi 10 kata.
c. Struktur naskah terdiri atas Pendahuluan, Gambar/Ilustrasi diberi nomor dan judul
Uraian Isi (metode dan pembahasan), singkat. Sumber kutipan dicantumkan dengan
kesimpulan dan daftar pustaka. Judul bab jelas (jika gambar/ilustrasi merupakan hasil
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 79
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Tabel.1. Judul table [3] Yu, L., dan M. Reinecker, 1998, Evidence
Frekuensi Standard Deviasi (cm/s) of an extratropical atmospheric influence
(kHz) N=10 N=12 during the onset of the 1997-98 El Nino,
76.8 6.723 4.751 Geophys. Res. Lett., 25(18), 3537-3540.
104.6 3.375 2.112
205.1 2.418 1.869
6. Pengiriman naskah
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 80
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
REDAKSI
Redaktur
Hery Mochtady Haris Syahbuddin
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 81
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Andhi Marjono
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 82
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Tim Produksi
Tristanto Prabowo
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 83