Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
vitamin. Asam pantotenat tersebar luas dalam bahan pangan, baik yang berasal dari
hewan maupun tumbuhan. Dalam jaringan hewan dan tumbuhan, asam pantotenat
sebagian besar terdapat dalam bentuk terikat, yaitu sebagai komponen koenzim A.
CH2OH-C-CHOH-CO-NH-CH2-CH2-CH3-COOH
Asam pantotenat bebas (C9H17O5) bersifat sangat tidak stabil dan dalam
bentuk larutan bersifat sangat hidroskopis, karena itu bentuk ini tidak praktif untuk
merupakan bentuk yang biasa digunakan untuk nutrifikasi bahan pangan. Di samping
Ca-pantotenat, bentuk lain yang sudah diproduksi secara secara komersial adalah
pantenol, yaitu bentuk alkohol dari asam pantotenat. Bentuk ini mempunyai aktivitas
asam pantotenat secara penuh tetapi banyak digunakan dibidang farmasi (untuk obat-
obatan, tablet vitamin). Di samping itu terdapat faktor tumbuh mikroba yang disebut
pantothen diambil dari kata Yunani konu yang berarti dari mana-mana. Vitamin ini
disebut juga faktor antidermatosis, factor antidermatosis anak ayam, faktor anti uban
(anti-gray hair factor), vitamin Bx faktor anti pellagra anak ayam, vitamin B3, faktor
filtrate (faktor filtrat hati, faktor filtrat khamir) dan faktor 2 dari ekstraksi hati. Secara
Di alam. Asam pantotenat jarang terdapat dalam bentuk bebas, tetapi sangat
banyak terdistribusi sebagai komponen koenzim A, kuning telur, ginjal, hati, royal
jelly dan khamir merupakan sumber yang kaya akan asam pantotenat. Molasses,
ikan, produk-produk kacang tanah, bekatul padi dan gadum, dan whey merupakan
sumber asam pantotenat yang baik. Daging, susu kedelai mengandung asam
pantotenat dalam jumlah sedang, tetapi bit, jagung, albumin telur (putih telur) dan
2. Sifat-sifat Umum
Asam pantotenat merupakan cairan kental berwarna kuning, larut dalam air,
etanol, etil asetat, dioksan, asam asetat glasial, agak larut dalam eter dan amil alkohol
serta tidak larut dalam benzene dan khloroform. Karena ikatan peptida dalam
molekulnya tidak begitu kuat, maka senyawa ini mudah mengalami kerusakan. Asam
pantotenat sangat hidroskopis dan dapat diadsorpsi oleh arang aktif (charcoal) tetapi
tidak dapat diserap oleh Fullers earth. Vitamin sensitif terhadap asam, basa dan
pantolakton. Beberapa sifat fisika kimianya antara lain, berbentuk Kristal berwarna
putih, mempunyai titik lebur 195-196 C dan berat molekulnya 476,53. Senyawa ini
dapat menyerap sinar ultraviolet jika dilarutkan kedalam H2SO4 dan panjang
gelombang maksimum adalah 218 nm. Seperti halnya asam pantotenat, kalsium
pantotenat juga dapat memutar bidang optik dengan {} 25D = (+) 27-(+) 29,5.
Kristalnya tidak berbau, stabil terhadap udara dan mempunyai sedikit rasa pahit.
Dalam bentuk alrutan agak bersifat alkali sampai netral. Kalsium pantotenat sangat
mudah larut dalam air (1 gram larut dalam sekitar 3 mL air), larut dalam gliserin tapi
cairan kental tidak berwarna, tetapi dapat membentuk Kristal jika disimpan.
Pantotenol sangat larut dalam air, mudah larut dalam alkohol, agak larut dalam
membentuk tio ester berenergi dan asam karboksilat dan dapat mengaktifkan asam-
asam lemah. Diantara berbagai turunan acyl-coa yang terlibat dalam metabolism
intermediet, asetil CoA atau asetat aktif merupakan yang terpenting, karena hasil-
hasil degredasi lemak, karbohidrat dan asam-asam amino berada dalam suatu bentuk
umum yaitu asetil CoA seperti terlihat pada gambar 30. Asetil CoA kemudian masuk
dalam siklus asam sitrat (siklus krebs), dan hasil degradasi oksidatif dari siklus krebs
adalah CO2, air dan sejumlah energi yang disimpan dalam bentuk ATP (adenosine tri
fosfat).
Metil-CoA juga dapat menyediakan sejumlah besar bentuk-bentuk asetat aktif
Peranan asetil-CoA di atas hanya dapat berlangsung jika terdapat cukup banyak asam
pantotenat.
Asetil-CoA juga berperan dalam transfer gugus asetil ke abseptor-
abseptornya, missal kholin sehingga terbentuk asetil kholin yang merupakan senyawa
Disamping itu asetil CoA juga berperan dalam detoksifikasi senyawa sulfo amida dan
atau hemoglobin.
Asam-asam lemak karbohidrat asam-asam amino
Piruvat
Asetil-Co A
hormon-hormon steroid
(siklus krebs)
Gambar 30. Peranan asam pantotenat sebagai bagian dari Asetil-Co enzim A