Você está na página 1de 4

Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : XI (Sebelas)

Petunjuk mengerjakan soal :


1. Di awali dengan membaca Basmalah dan Doa
2. Membaca soal dengan teliti
3. Mengerjakan terlebih dahulu soal yang menurut kamu mudah
4. Gunakan alat tulis milik sendiri
5. Di akhiri dengan membaca Hamdalah
6. Menyerahkan soal dan LJK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

I. Pilihan jawaban yang paling tepat A, B, C, D atau E!

1. Yang bukan termasuk proses terjadinya hubungan internasional adalah...


a. Persahabatan d. Persengketaan
b. Permusuhan c. Ideologi
c. Peperangan

2. Salah satu pola hubungan antar bangsa adalah ....


a. Pola geografis d. Pola hubungan politik
b. Pola ideology e. Pola konstitusi
c. Pola hubungan sama derajat

3. Yang bukan faktor-faktor pendorong timbulnya hubungan internasional adalah ....


a. Ekonomi d. Sosial Budaya
b. Politik e. Pertahanan dan Keamanan
c. Intervensi Negara lain.

4. Maksud dari perjanjian internasional ialah ....


a. Sebuah perjanjian yang dibuat dibawah hukum dalam negeri oleh sepihak negara
b. Sebuah perjanjian yang dibuat diatas hukum dalam negeri oleh sepihak negara
c. Sebuah perjanjian yang dibuat dibawah hukum internasional oleh sepihak negara
d. Sebuah perjanjian yang dibuat dibawah hukum internasional oleh beberapa pihak yang berupa
negara atau organisasi internasional
e. Sebuah perjanjian yang dibuat diatas hukum internasional oleh beberapa pihak yang berupa
negara atau organisasi internasional

5. Kekuatan mengikat dari perjanjian internasional didasarkan pada ketaatan peserta sendiri, hal ini
sesuai asas.
a. Naturalis d. Sosiokultural
b. Positifisme e. Pacta sunt servanda
c. Empirisme

6. Yang bukan hal-hal yang menyebabkan dibatalkannya suatu perjanjian internasional....


a. Adanya mufakat d. Adanya kecurangan
b. Adanya ancaman dari sebelah pihak e. Ada pihak yang dirugikan
c. Terjadinya pelanggaran

7. Berikut yang tidak termasuk dalam proses perjanjian internasional menurut UU no.24 thn 2000
ialah ....
a. Tahap deklarasi d. Tahap penerimaan
b. Tahap pengesahan e. Tahap penjajakan
c. Tahap perundingan
8. Di bawah ini negara-negara pendiri ASEAN ialah ...
a. Filipina, Vietnam, Laos, Indonesia, dan Singapura
b. Malaysia, Singapura, Kamboja, Myanmar, dan Laos
c. Laos, Vietnam, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Kamboja
d. Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand
e. Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Kamboja

9. Di bawah ini perwakilan dari negara Indonesia dalam penanda tangan deklarasi bangkok adalah ....
a. Ki Hajar Dewantara d. Adam Malik
b. Moh. Hatta e. Sultan Hamengkubuwono IX
c. Ir. Soekarno

10. Ttitik berat kerja sama ASEAN dalam bidang ....


a. Politik, sosial, budaya d. Ideologi, sosial, budaya
b. Ekonomi, sosial budaya e. Ideologi, ekonomi, budaya
c. Ideologi, ekonomi, militer

11. Pentingnya kerja sama dengan bangsa-bangsa lain mengandung arti ....
a. Sesuai dengan jiwa dan semangat ideologi suatu bangsa
b. Negara lain akan selalu membantu kita
c. Menarik simpati negara-negara besar
d. Setiap bangsa membutuhkan bantuan satu sama lain
e. Memerlukan bantuan modal untuk pembangunan

12. Manfaat kerja sama internasional antara lain ....


a. Dapat memeroleh pinjaman uang dari luar negeri
b. Memeroleh perlindungan dari luar negeri
c. Dapat menegakkan politik luar negeri
d. Dapat membuat kelompok kekuatan menanggulangu musuh
e. Dapat dukungan moril materiil dari negara lain

13. Kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan tertentu dan tujuannya untuk
kepentingan negara-negara disebut kerja sama ....
a. Unilateral d. Bilateral
b. Trilateral e. Internasional
c. Regional

14. Representasi adalah tugas seorang perwakilan diplomatik, artinya adalah ...
a. Melakukan protes, mengadakan penyelidikan, mewakili kebijakan politik pemerintah negaranya
b. Mengadakan perundingan baik dengan Negara dimana ia diakreditasi maupun di Negara lain
c. Menelaah setiap peristiwadi Negara penerima yang mungkindapat mempengaruhi kepentingan
negaranya
d. Melindungi pribadi, harta benda dan kepentingan warga negaranya yang berada di luar negeri
e. Meningkatkan hubungan persahabatan antara Negara pengirim dengan Negara penerima, baik
dibidang ekonomi, kebudayaan dan IPTEK

15. Menurut Mochtar Kusuma Atmaadja Hukum Internasional adalah . . .


a. Hukum yang didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan beberapa atau semua Negara
b. Hukum internasional merupakanhimpunan aturan-aturan, Norma-norma dan asas yang
mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat Internasional
c. Kumpulan peraturan yang mengatur tentang hubungan antarnegara merdeka dan berdaulat
d. Ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan hukun antara seseorang dan orang lain
e. Keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-
batas Negara.
16. Hukum dan hubungan internasional didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan beberapa atau
semua Negara merupakan pengertian hukum internasional menurut . . .
a. Mochtar Kusumaatmaadja d. Ivan A. Shearer
b. Hugo De Groot e. Adam Smith
c. Sam Suhaedi

17. Asas Hukum Internasional yang didasarkan pada kekusaan Negara atas daerahnya disebut asas . .
a. Kepentingan umum d. Komunikasi
b. Kebangsaan e. Proteksi
c. Teritorial

18. Asas Hukum Internasional yang didasarkan pada kekuasaan Negara untuk warga negaranya disebut
asas . . .
a. Public d. Kebangsaan
b. Privat e. Kepentingan umum
c. Teritorial

19. Asas hukum iInternasional yang didasarkan pada wewenang Negara untuk melindungi dan
mengatur kehidupan masyarakat.
a. Teritorial d. Kebangsaan
b. Kepentingan umum e. Naturalis
c. Positivisme

20. Berdasarkan hukum diplomatik, hukum internasional harus dapat diterapkan dalam bidang
a. Menentukan nasibnya sendiri-sendiri d. Mengusai sumber kekayaan alam
b. Memilih system ekonomi e. Memilih system politik
c. Kejahatan perang antarnegara, pengembangan hubungan persaudaraan antar bangsa

21. Yang dijadikan dasar hukum internasional adalah . . .


a. Pasal 38 Ayat 1 Piagam PBB d. Pasal 38 Ayat 1 Mahkamah Internasional
b. Pasal 38 Ayat 2 Piagam PBB e. Pasal 38 Ayat 1 Piagam Dewan keamanan
c. Pasal 38 Ayat 1 Konvensi WINA

22. Peraturan hukum yang mengatur bagaimana bentuk negara, bentuk pemerintahan dan
cara pelaksanaannya oleh alat perlengkapan negara, disebut.
a. Hukum Administrasi Negara d. Hukum Pidana
b. Hukum Tata Usaha Negara e. Hukum Acara
c. Hukum Perdata

23. Suatu perselisihan antara subjek-subjek hukum internasional mengenai fakta, hukum atau politik
dimana tuntutan atau pernyataan suatu pihak ditolak merupakan pengertian dari . . .
a. Sengketa internasional d. Kesenjangan internasional
b. Ketegangan internasional e. Harmoni internasional
c. Persaingan internasional

24. Sengketa yang terjadi jika suatu negara mengklaim sebuah wilayah yang berada di wilayah negara
lain disebut . . .
a. Sengketa teritorial d. Sengketa politik
b. Sengketa posisi e. Sengketa ekonomi
c. Sengketa budaya

25. Metode penyelesaian pertikaian yang bersifat internasional dalam suatu komisi yang dibentuk oleh
pihak-pihak baik sifatnya permanen maupun sementara disebut . . .
a. Arbitrase d. Negosiasi
b. Konsiliasi e. Mediasi
c. Inquiry
26. Yang tidak termasuk komponen pengadilan internasional adalah
a. Mahkamah nternasiona d. Mahkamah konstitusi
b. Mahkamah pidana internasional e. Panel special pidana internasioal
c. Panel khusus pidana internasional

27. Prinsip persamaan, saling menguntungkan dan memerhatikan hukum nasional atau internasional
yang berlaku adalah proses ratifikasi yang diatur dalam.
a. UU Nomor 21 Tahun 2000 d. UU Nomor 24 Tahun 2000
b. UU Nomor 22 Tahun 2000 e. UU Nomor 25 Tahun 2000
c. UU Nomor 23 Tahun 2000

28. Hukum nasional dengan hukum internasional merupakan dua hal yang berbeda, hukum nasional
dapat dipaksakan sedagkan hukum internasional
a. Bersifat formal d. Kesepakatan bersama
b. Bersifat mengatur e. Bersifat material
c. Subjek hukumnya Negara

29. Mahkamah internasional memiliki fungsi untuk memberikan pendapat hukum yang tidak mengikat,
ini merupakan fungsi
a. Konsultatif d. Penyelesain sengketa
b. Pengadili e. Advirory opinion
c. Pepresentatif

30. Keputusan mahkama agung memiliki kekuatan namun hal tersebut tergantung pada
a. Dewan keamanan d. Kehendak anggota PBB
b. Anggota tetap PBB e. Itikat pihak yang bersengketa
c. Mahkama Internasional

II. ESSAY!

31. Mengapa suatu Negara perlu mengadakan hubungan internasional dan tujuan apa yang ingin di
capai dalam hubungan tersebut?

32. Jelaskan tahapan dalam pembuatan perjanjian internasional!

33. Sebutkan prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar bangsa Indonesia mengadakan hubungan
dengan Negara lain!

34. Jelaskan dan berikan alasan, mengapa peran PBB kurang efektif dalam perdamaian dunia!

35. Apakah KTT gerakan Negara-negara non blok hingga dewasa ini masih dianggap relevan?

36. Mengapa dalam kehidupan antar bangsa diperlukan hukum internasional?

37. Jelaskan perbedaan antara hukum internasional tertulis dengan tidak tertulis!

38. Jelaskan mengapa setiap Negara menghendaki hidup berdampingan secara damai!

39. Sebutkan sebab-sebab terjadinya sengketa internasional!

40. Jelaskan prosedur penyelesaian sengketa internasional yang melibatkan dua Negara atau lebih!

Você também pode gostar