INFEKSI Kandidiasis BV (Bacterial Vaginosis) Trikomoniasis

GINEKOLOGI
Jamur: Bakteri: Parasit berflagel:
Penyebab
Kandida Garnerella Vaginalis Trikomonas Vaginalis
1. Gatal 1. Cairan putih, keabu-abuan 1. Cairan kuning kehijauan
2. Cairan warna putih seperti 2. Encer 2. Berbusa
kepala susu 3. Bau (mal-odor) 3. Bau (fishy odor), bau ikan
Gejala
3. Lesi Satelit, kemerahan 4. Whiff test (+): tercium bau 4. Liang vagina kemerahan
amin 5. Strawberry cervix
5. pH >4,5
Vaginal swab: Vaginal swab: Vaginal swab:
Pemeriksaan
KOH 10%, pembesaran 40x Sediaan basah: NaCl Sediaan basah: NaCl
1. Spora transparan Clue cell Bentuk infektif: tropozit
Hasil
2. Sel bertunas (budding cell) (epitel yang dipenuhi bakteri) Trikomonas
Pemeriksaan
3. Pseudohifa
Pervaginam: Metronidazole 2x 500 mg, 7 1. Metronidazole 2 gr, Single
1. Nistatin 100.000U, 14 hari hari dose
2. Klotrimazol 500 mg, Single 2. Metronidazole 2x 500 mg, 7
Terapi dose hari

Oral:
Flukonazol 150 mg, Single dose

IMS Chlamydia Trachomatis Gonorrhea

Penyebab Chlamydia Trachomatis Neiserria Gonorrhea
Masa Inkubasi > 7hari 3-5 hari
Faktor Resiko PSK PSK
Sekret Mukopurulen Mukopurulen
1. Laki-laki: uretritis, epididimitis Perempuan: 70-80% asimpomatis
2. Perempuan: 70-80% asimpomatis Cervisitis: bintik kemerahan di cervix
Gejala Cervisitis: bintik kemerahan di cervix Uretritis: rasa panas saat BAK
Uretritis: rasa panas saat BAK
3. Bayi: conjungtivitis
Serologis: Pewarnaan gram:
Pemeriksaan
Ig M, Ig G Ambil dengan sengkelit
Ig M (+): Akut
Hasil
Ig G (+): Kronis Diplokokus gram negatif (warna merah)
Pemeriksaan
Ig M (+), Ig G (+): Kronis eksaserbasi akut
Komplikasi 1. Uretritis: rasa panas saat BAK, nanah keluar dari
OUE
2. Bartolinitis: radang kelenjar bartholin, arah jm 5
dan jam 7.
 Gejala: bengkak, sakit, eritem.
Bila fluktuasi (+) = abses bartholin, terapi:
insisi+antibiotik
Bila berisi cairan (+) = kista bartholin, terapi:
ekstirpasi kista
3. Sistisis (radang kandung kemih): nyeri supra
pubik, kencing keruh
4. Cervicitis
5. Penyakit radang panggul
1. Azytromycin 1gr, Single dose Sefalosporin + obat-obatan Chlamydia:
2. Doxycycline 2x 100 mg 1. Cefixime 400 mg + Azytromycin 1 gr single
Terapi dose
2. Ceftriaxone 125 i.m + Azytromycin 1 gr
single dose