ANATOMI DARI JANTUNG PADA CT MULTIDETEKTOR: APA YANG PERLU

DIKETAHUI RADIOLOGIS

James P. OBrien, MD, MBA, Monvadi B. Srichai, MD, Elizabeth M. Hecht, MD, Daniel
C. Kim, MD, Jill E. Jacobs, MD

Peningkatan terus menerus dari pemindai multidetektor tomografi computer (CT)

telah membuat CT jantung sebagai peralatan klinis yang penting dalam revolusi
pencitraan jantung. CT multidetektor dengan penjajaran dan perputaran gantry
dibawah 0.5 detik memungkinkan didapatkan gambaran dengan resolusi temporal
tinggi dan voxel isotropik. Kumpulan data volumetrik yang dihasilkan dapat
dianalisis dengan kedalaman yang sebelumnya tidak memungkinkan,
membutuhkan pemahaman yang baik dari anatomi jantung dan gambarannya pada
SC scan dan gambar pasca pengolahan.

Pendahuluan

Dengan kehadiran tomografi komputer (CT) multidetektor, terkhusus dengan

pemindaian yang memilki 64 atau lebih detektor, terus mengalami perbaikan dalam
resolusi temporal dan memungkinkan perolehan voxel isotropik. Dengan pemindai
ini, jantung dan arteri koroner digambarkan sebagai volume data yang bebas dari
gerakan. Terdapat berbagai teknik pasca pengolahan yang ada, termasuk reformasi
multiplanar (MPR), proyeksi intensitas maksimum (MIP), rendering volume (VR),
reformasi kelengkungan, dan pencitraan cine, memungkinkan penilaian nonivasif
dari setiap aspek dalam sistem kardiovaskuler. Kapabilitas ini membutuhkan
pemahaman yang mendalam dari arteri koroner esensial dan anatomi jantung.

Pada artikel ini, kami mengulas anatomi dari arteri koroner, ruang-ruang jantung,
katup jantung dari perspektif gambaran 3D, dengan berfokus pada