Você está na página 1de 11

PENGARUH BEBAN DAN TEKANAN UDARA PADA DISTRIBUSI

TEGANGAN VELG JENIS LENSO


AGUS EFENDI
Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin
ABSTRAKSI

Velg merupakan komponen utama dalam sebuah kendaraan. Gaya dan tekanan
yang diberikan adalah hal yang sangat penting dalam mendesain sebuah velg agar
velg tersebut awet, kuat dan tahan lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar kekuatan maksimum jika velg tersebut diberikan
tekanan yang berbeda-beda, mulai dari 28 psi sampai dengan 40 psi dan diberikan
gaya sebesar 1415 kg sampai 1573 kg. Dengan bantuan aplikasi Solidworks dapat
diketahui seberapa besar kekuatan maksimum yang dimiliki oleh sebuah velg
terutama velg jenis Lenso. Setelah dilakukan analisa, besar kekuatan maksimum
untuk tekanan 28 psi sebesar 2,88935 x 107, 29 psi sebesar N/m2, 30 psi sebesar
2,90074 x 107 N/m2, 31 psi sebesar 2,91193 x 107 N/m2, 32 psi sebesar 2,92325 x
107 N/m2, 33 psi sebesar 2,93449 x 107 N/m2, sedangkan 40 psi sebesar 3,05451 x
107 N/m2.

Kata Kunci : Kekuatan, Velg, COSMOSWorks 2007

biasanya digunakan oleh teknologi

1. Pendahuluan dari material pesawat udara

(campuran aluminium, magnesium


Velg nerupakan komponen
dll). Velg terbagi atas single pieces
utama sebuah kendaraan. Proses
dan multipieces forged. Velg dengan
pembuatan velg adalah dengan cara
tipikal single pieces forged biasanya
forged. Bahan yang digunakanpun
digunakan untuk mengejar fungsi
harus memiliki karakter yang kuat
serta karakter yang ringan. Bahan
dan ringan. Tipikal logam seperti ini
dasar yang dipakai biasanya pabrikan banyak yang tidak

aluminium. Velg forged multipieces menyukai karena beberapa alasan

biasanya digunakan untuk salah satunya adalah trend. Oleh

kepentingan dress up dan fashion. karena itu banyak yang

Biasanya velg kategori ini juga akrab menggantinya dengan velg yang

disapa velg custom Secara design, lebih gaya atau yang di sebut dengan

velg ini mempunyai bentuk dan velg racing.

finishing yang lebih beragam. Kini Contoh dari spesifikasi velg

hampir semua pabrikan terkemuka adalah sebagai berikut :

dunia seperti Modullare, HRE, Keterangan yang menyertai sebuah

Vellano, Wald, J-Line atau velg racing biasanya dalam bentuk :

Radenergie sudah memiliki teknologi Antera 114 / 16x7 / Hole4x100 /

forged ini. ET25. Keterangan tersebut dapat di

jabarkan sebagai berikut ini :


2. LAndasan Teori
Antera114 : kode model velg dari
2.1 Velg
Antera
Velg adalah komponen utama
16x7 : dimensi velg (dalam inchi)
dalam sebuah kendaraan. Tanpa
Hole4x100 : PCD velg tersebut ialah
velg, kendaraan baik itu mobil
100 cm dengan 4 lubang
ataupun motor tidak akan dapat
ET25 : Offset velg tersebut adalah 25
berjalan. Velg ada dua jenis yang
2.1.1 Proses pembuatan Velg
dikenal di kalangan masyarakat yaitu
Proses pembuatan velg
velg standar pabrikan dan velg jenis umumnya dengan cara forging atau

racing. Velg standar atau velg dari forged. Jika diartikan dalam bahasa
kamus, forge berarti tempa / ditempa. jenis Honda Jazz, Suzuki Karimun
Nah, sesuai dengan bahasa kamus
Estillo, Honda City dan kendaraan-
tersebut, kurang lebih sama dalam
kendaraan yang sejenisnya. Gambar
proses pembuatan velg forged, yaitu
logam mentah yang dipakai bukan 2.4 dan gambar 2.5 berikut adalah
berasal dari logam cair yang dicetak
gambar jenis velg yang akan penulis
sedemikian rupa, melainkan logam
bahas.
padat yang dicetak dengan tekanan
yang luar biasa. Dalam proses
forging, logam padat yang dipakai
hanya bisa menggunakan logam-
logam dengan karakter bahan yang
kuat serta ringan

Gambar 2.4 Lenso jenis LW

Gambar 2.3 Proses pembuatan velg

2.1.2 Jenis-jenis velg Lenso

Velg tipe Lenso banyak Gambar 2.5 Lenso jenis Version 1

dipakai oleh kendaraan-kendaraan 2.2 Tegangan

yang tidak terlalu besar atau berat. Apabila sebuah batang atau

Velg ini banyak dipakai kendaraan plat dibebani sebuah gaya maka akan
terjadi gaya reaksi yang sama dengan Biasanya dinyatakan dalam bentuk

yang arah berlawanan. Gaya tersebut persentasi atau tidak dengan

akan diterima sama rata oleh setiap persentasi. Besarnya regangan

molekul pada bidang penampang menunjukkan apakah bahan tersebut

batang tersebut. Jadi tegangan adalah mampu menahan perubahan bentuk

suatu ukuran intensitas pembebanan sebelum patah. Makin besar

yang dinyatakan oleh gaya dan regangan suatu bahan maka bahan itu

dibagi oleh luas di tempat gaya mudah dibentuk.

tersebut bekerja. Tegangan ada

bermacam-macam sesuai dengan


L Lu - L0
pembebanan yang diberikan. = =
L0 L0
Komponen tegangan pada sudut

yang tegak lurus pada bidang


2.3.1 Hubungan Tegangan dan
ditempat bekerjanya gaya disebut
Regangan
tegangan langsung. Pada
Tegangan serta regangan
pembebanan tarik akan terjadi
senantiasa berhubungan, walaupun
tegangan tarik maka pada beban
hubungan ini dapat berubah karena
tekan akan terjadi tegangan tekan.
suhu, laju pembebanan, dan

sebagainya. Perubahan tegangan


2.3 Regangan
langsung dibagi oleh regangan
Regangan adalah suatu
merupakan suatu konstanta yang
bentuk tanpa dimensi untuk
dinamakan modulus young ( E atau
menyatakan perubahan bentuk.
modulus elastisitas )
tegangan-tegangan yang

terkonsentrasi.

2. Buckling.

3. Analisa getaran.

Masalah non struktur yang

dapat diselesaikan dengan


Gambar 2.21 kurva tegangan
metode ini meliputi :
regangan

1. Perpindahan panas dan


2.4 Metode Elemen Hingga
massa.
Metode elemen hingga adalah

metode numerik yang digunakan 2. Mekanika fluida, termasuk

untuk menyelesaikan penyelesaian aliran fluida lewat media

permasalahan teknik dan problem poros.

matematis dari suatu gejala phisis 3. Distribusi dari potensial


dengan ketelitian yang dapat listrik dan potensial magnet.
diterima oleh rekayasawan. Tipe-tipe
2.5 Deformasi
permasalahan struktur meliputi :
Semua struktur bila mendapat
1. Analisa tegangan/Stress,
beban luar akan berubah sedikit dari
meliputi truss dan frame serta
bentuk awalnya, baik berubah bentuk
masalah-masalah yang
maupun ukurannya atau
berhubungan dengan
berdeformasi. Bertambahnya ukuran
dari sebuah struktur disebut Dari persamaan diatas dapat diduga

perpanjangan atau elongasi, bahwa luluh akan terjadi bilamana

sedangkan sebaliknya disebut selisih tegangan pada sisi kanan

pemendekan atau konstraksi. persamaan melampaui tegangan

luluh dalam uji tarik uniaksial o.


Pada struktur yang

mendapatkan deformasi yang normal Pada perkembangannya, Solidworks

dari masing-masing elemennya mengalami kemajuan yang sangat

berada pada sifat elastis, maka pesat. Penggunaan software ini

kondisi tersebut disebut kondisi tergolong sangat mudah, mulai dari

kekakuan (condition of rigidity). pemodelan sampai dengan analisa

komponen dapat dilakukan.


2.6 Teori Von Mises

Kini sudah banyak


Von mises (1913)
perusahaan yang memakai software
menyatakan bahwa akan terjadi
ini, khususnya industri otomotif.
luluh bilamana tegangan normal itu
Pada gambar 2.22 dapat dilihat
tidak bergantung dari orientasi atau
tampilan windows dari software
sudut (invarian) kedua deviator
Solidworks.
tegangan J2 melampaui harga kritis

tertentu.

Bentuk kriteria luluh von mises

o = 1/2 [(1 2 )2 + ( 2 3 )2 +

( 3 1 )2]1/2
3.2 Flowchart analisa velg

Pemilihan Material

Restraint

Gambar2.22 Tampilan windows

Solidworks Force

3. Data Material dan


Flowchart Analisa Velg
Pressure
3.1 Material yang digunakan

Tabel 3.1 Komposisi elemen untuk


material AA 1350 Pembuatan Mesh

Element Weight (%)

C 0.43 0.48 Penyajian Hasil

Mn 1.60 1.90

P 0.035 (max)
Selesai
S 0.04 (max)

Si 0.15 0.30

Gambar 3.1 Flowchart langkah


analisa velg
4. Pembahasan Perhitungan beban pada saat

4.1 Analisa Velg Jenis Version 1 mobil ditumpangi satu keluarga.

4.1.1 Analisa Force Berat kendaraan beserta satu

keluarga = 1558 kg
Perhitungan beban pada saat

mobil hanya ada Percepatan gravitasi = 10 m/s2

pengendaranya saja.
Jadi gaya yang harus diberikan

Berat kendaraan beserta oleh tiap-tiap velg sebesar :

pengendara = 1415 kg
F = m.a

Percepatan gravitasi =10m/s2


= 389,5 kg x 10 m/s2

Karena beban di tumpu pada


= 3895 N
4 buah velg, maka berat kendaraan
Perhitungan beban pada saat
harus dibagi 4 menjadi 353,75 kg. Itu
mobil ditumpangi satu keluarga
artinya bahwa tiap velg menerima
beserta beban tambahan.
beban sebesar 353,75 kg. Jadi gaya

yang harus diberikan oleh tiap-tiap Berat kendaraan dan isinya

velg sebesar : = 1573 kg

F = m.a Percepatan gravitasi = 10 m/s2

= 353,75 kg x 10 m/s2 Jadi gaya yang harus diberikan

oleh tiap-tiap velg sebesar :


= 3537,5 N

F = m.a
= 393,25 kg x 10 m/s2 5. Penutup

= 3932,5 N 5.1 Kesimpulan

4.1.2 Analisa Pressure Dari hasil analisa velg tipe

Lenso Version 1 dan tipe LW

menggunakan Solidworks 2007,

dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil yang di peroleh setelah

dilakukan analisa:

Tekanan 28 psi: Kekuatan

maksimumnya sebesar

3,21805 x 107 N/m2

Gambar 4.30 Grafik Tegangan Kekuatan minimumnya

Maksimum pada Velg jenis Version 1 sebesar 241515 N/m2

Faktor Keselamatannya

sebesar 3,36

Tekanan 29 psi: Kekuatan

maksimumnya sebesar

2,90074 x 107 N/m2

Kekuatan minimumnya

sebesar 204157 N/m2

Gambar 4.31 Grafik Displacement Faktor Keselamatannya

pada Velg jenis Version 1 sebesar 3,34


Tekanan 30 psi: Kekuatan Tekanan 33 psi: Kekuatan

maksimumnya sebesar maksimumnya sebesar

2,91193 x 107 N/m2 2,94584 x 107 N/m2

Kekuatan minimumnya Kekuatan minimumnya

sebesar 207279 N/m2 sebesar 217474 N/m2

Faktor Keselamatannya Faktor Keselamatannya

sebesar 3,33 sebesar 3,29

Tekanan 31 psi: Kekuatan Tekanan 34 psi: Kekuatan

maksimumnya sebesar maksimumnya sebesar

2,92325 x 107 N/m2 2,95707 x 107 N/m2

Kekuatan minimumnya Kekuatan minimumnya

sebesar 305414 N/m2 sebesar 220892 N/m2

Faktor Keselamatannya
Faktor Keselamatannya
sebesar 3,28
sebesar 3,32
Tekanan 35 psi: Kekuatan
Tekanan 32 psi: Kekuatan
maksimumnya sebesar
maksimumnya sebesar
2,9684 x 107 N/m2
2,93449 x 107 N/m2
Kekuatan minimumnya
Kekuatan minimumnya
sebesar 224747 N/m2
sebesar 303598 N/m2

Faktor Keselamatannya Faktor Keselamatannya

sebesar 3,31 sebesar 3,27


Tekanan 36 psi: Kekuatan Kekuatan minimumnya

maksimumnya sebesar sebesar 241153 N/m2

2,97971 x 107 N/m2 Faktor Keselamatannya

Kekuatan minimumnya sebesar 3,22

sebesar 228358 N/m2 Tekanan 40 psi: Kekuatan

Faktor Keselamatannya maksimumnya sebesar

sebesar 3,26 3,05451 x 107 N/m2

Tekanan 37 psi: Kekuatan


Kekuatan minimumnya
maksimumnya sebesar
sebesar 217474 N/m2
2,99106 x 107 N/m2
Faktor Keselamatannya
Kekuatan minimumnya
sebesar 3,29
sebesar 232230 N/m2
Dari hasil analisa semua
Faktor Keselamatannya
didapat factor keselamatan
sebesar 3,24
yang terbaik pada
Tekanan 38 psi: Kekuatan
penggunaan velg Lenso pada
maksimumnya sebesar
tekanan 39 psi dengan nilai
3,00242 x 107 N/m2
factor keselamatannya adalah
Kekuatan minimumnya
sebesar 3,22
sebesar 236184 N/m2
2. Dari hasil analisa didapatkan
Faktor Keselamatannya
bahwa velg yang baik dari
sebesar 3,23Tekanan 39 psi:
kedua jenis tersebut adalah
Kekuatan maksimumnya
yang berjenis LW.
sebesar 3,0135 x 107 N/m2

Você também pode gostar