Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bayi baru lahir sebaiknya disusui secara ekslusif selama 6 bulan pertama
kehidupannya (hanya ASI tanpa makanan atau cairan lain) dilanjutkan sampai 2 tahun
atau lebih dengan disertai makanan pendamping.
1. Membantu melekatkan hubungan ibu dan bayi menjadikan ikatan batin ibu dan
bayi lebih dekat..
2. Dapat mempengaruhi perkembangan bayi
3. Membantu penundaan kehamilan baru, khususnya pada 6 bulan menyusui ekslusif
4. Menjaga kesehatan ibu: dapat membantu kontraksi uterus sehingga mencegah
perdarahan dan mengembalikan ukuran uterus menjadi seperti sebelum
kehamilan, dan menurunkan resiko kanker ovarium dan kanker payudara.
5. Lebih murah dibandingkan pemberian asupan artifisial.
Bayi yang tidak mendapatkan kolostrum (ASI yang keluar pada awal menyusui) akan
mudah mengalami:
POSISI MENYUSUI
a. Posisi ibu:
Nyaman dengan punggung bersandar, kaki dan payudara disangga
b. Posisi bayi:
Wajah bayi mengarah ke payudara, hidung bayi berhadapan dengan
puting, dagu bayi menempel dengan payudara ibu (chin to breast)
Perut/dada bayi menempel di dada dan perut ibu (chest to chest)
Seluruh badan bayi menghadap ke ibu
Telinga bayi pada garis lurus dengan lengan bayi
Bahu dipegang bukan hanya kepala
Leher bayi lurus
Berbagai posisi menyusui:
1. Posisi berbaring
Berbaring dengan posisi di samping
Jaga agar hidung bayi tetap di depan putting ibu, dan bayi tidak perlu
menolehkan lehernya untuk mencapai payudara
Dilakukan pada ibu setelah operasi caesar
2. Posisi cradle
Lengan bawah bayi berada di samping ibu, tidak di antara dada bayi dan
ibu
Jaga agar kepala bayi tidak terlalu jauh masuk ke dalam siku ibu, sehingga
payudara tertarik ke satu arah yang akan mengakibatkan sulit untuk tetap
melekat.
Tangan kanan ibu memegang bokong bayi
3. Posisi lengan silang (cross arm position/cross cradle)
Berguna untuk bayi kecil atau sakit
Ibu dapat mengontrol kepala dan tubuh bayi
Jaga agar kepala bayi tidak dipegang terlalu kuat sehingga bayi sulit
bergerak
Tangan kiri ibu pegang bokong bayi, tangan kanan pegang kepala
bayi
4. Posisi di bawah lengan (underarm position/ football)
Berguna bagi bayi kembar
Memungkinkan ibu untuk melihat perlekatan dengan baik
Jaga agar leher bayi tidak tertekuk memaksa dagunya ke payudara
1. Ibu: terlihat sehat, santai nyaman dan terdpat kontak mata antara ibu dan bayi
Bayi: terlihat sehat, tenang santai dan bayi mencapai atau mencari payudara bila
lapar.
2. Payudara ibu: terlihat sehat, tidak ada nyeri, disangga dengan bayi
3. Posisi bayi:
kepala dan tubuh bayi dalam garis lurus
bayi dipegang dekat dengan badan ibunya
seluruh badan bayi disangga leher
bayi mendekati payudara, hidung ke putting
4. perlekatan selama menyusui:
lebih banyak areola terlihat di atas bibir atas bayi
mulut bayi terbuka lebar
bibir bawah terpuntir keluar
dagu bayi menyentuh payudara
5. Isapan bayi:
Menghisap pelan dan dalam dengan jeda
Pipi bulat bila menghisap
Bayi melepas payudara bila selesai
Ibu merasakan nyaman