Você está na página 1de 6

Apa Sih Kesehatan (Kespro) ?

Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang terkait
dengan fingsi dan proses reproduksi.

Artinya, kalo kita nggak ngalamin gangguan fisik (sakit), nggak ada gangguan psikis
(misalnya stres) maupun sosial (nggak nyaman di lingkungannya) yang dapat mempengaruhi
proses dan fungsi reproduksi maka kita bisa dikatakan sehat.

Ternyata yang dibahas dalam Kesehatan Reproduksi itu luas banget lho Ada 10 hal yang
dibahas dalam Kesehatan Reproduksi (10 komponen kespro). Yuk kita liat bareng-bareng apa
aja!

1. kesehatan ibu dan anak


2. pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual (IMS)
3. keluarga berencana
4. kesehatan reproduksi remaja
5. screening dan deteksi dini penyakit-penyakit berbahaya (misal kanker rahim)
6. status kesehatan reproduksi cewek
7. perawatan setelah aborsi
8. nutrisi
9. infertilitas
10. kesehatan reproduksi di tempat kerja dan lingkungan

Kalo cowok atau cewek udah ngalamin pubertas, itu berarti alat reproduksinya udah mulai
berkembang, mulai bisa berproses serta berfungsi. Artinya, cowok udah bisa menghamili dan
cewek udah bisa hamil.

Makanya kita perlu tahu kapan kita ngalamin masa reproduksi yang sehat. Dengan begitu kita
bisa nentuin kapan usia yang tepat buat nikah, lalu kapan kita hamil dan melahirkan bayi
yang sehat tanpa ada gangguan secara fisik, psikis, dan sosial.

Yang mesti kita inget, meski Undang-Undang Perkawinan mencatat cewek umur 16 tahun
dan cowok umur 18 tahun uda boleh nikah, tetapi sebaiknya kita tidak melakukan pernikahan
dini, tunggu sampai umur 20 tahun. Supaya organ reproduksi kita lebih siap dan kamupun
udah siap lahir batin untuk ngejalanin kehidupan perkawinan.

Organ reproduksi cowok dan cewek


Cowok atau cewek perlu tahu apa aja organ reproduksinya masing-masing dan apa fungsinya.
So, kita bisa menjaga dan memelihara organ reproduksi supaya bisa berfungsi dengan baik.

Organ reproduksi cowok terdiri dari saluran sperma, kantong kemih, kelenjar prostat, penis,
uretra, kantung testis.

Adapun fungsinya:

- penis, berfungsi sebagai alat senggama dan ngeluarin air kencing dan sperma
- uretra, saluran untuk ngeluarin air seni dan air mani
- kelenjar prostat, kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk
menghidupi sperma
- saluran sperma, fungsinya untuk menyalurkan sperma
- kantong kemih, tempat penampungan sementara air kencing
- vesica seminalis, tempat penampung sperma matang
- epididimis, tempat berkumpul sperma yang dihasilkan oleh saluran-saluran testis yang
kecil
- testis, yaitu dua bola kecil berfungsi untuk memproduksi sperma setiap hari
- kantung testis, yaitu tempat bergelantungnya pelir/testis

Kalo organ reproduksi cewek, apa aja sih, yuk kita lihat!
- Indung telur, berfungsi mengeluarkan sel telur satu kali dalam sebulan
- saluran telur, berfungsi sebagai saluran tempat lewatnya sel telur menuju rahim
- fimbria, berfungsi untuk menangkap sel ovum yang dikeluarkan indung telur
- rahim, berfungsi sebagai tempat calon bayi tumbuh dan berkembang
- mulut rahim, berfungsi sebagai tempat bayi keluar dari rahim. Leher rahim membesar
ketika bayi akan keluar dari rahim
- liang vagina, berfungsi sebagai jalan masuknya sperma ke dalam alat kelamin
perempuan dan jalan keluar darah haid
- bibir vagina, awal dari vagina, rongga penghubung rahim dengan bagian luar tubuh

Apa sih Kehamilan itu ?

Kehamilan adalah tumbuh dan berkembangnya janin dalam rahim seorang cewek.

Nah kita perlu ngerti gimana proses kehamilan itu, supaya kita nggak ngalamin yang
namanya Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Kalo kita udah waktunya nikah dan hamil,
kita bisa menjaga kesehatan dan kandungan.

Gimana sih proses kehamilan itu terjadi ?

cewek bakal ngeluarin sel telur dari indung telurnya ke saluran telur pada saat masa subur
(ovulasi). Hal ini terjadi sebulan sekali. Kalo cowok setiap hari menghasilkan sperma yang
dibentuk di testisnya.

Hubungan seks yang dilakukan pada masa subur dapat menyebabkan pertemuan sel telur dan
sperma, dimana dari jutaan sperma hanya satu sperma aja yang dapat membuahi sel telur.

Hasil penyatuan sperma dan sel telur disebut hasil konsepsi (zigot/mudigah). Ia akan
membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, dan seterusnya sehingga membentuk janin. Zigot
tadi akan bergerak menuju rongga rahim dan menempel di dinding rahim serta membentuk
ari-ari (plasenta).

Zigot tau mudigah yang sudah berkembang menjadi janin akan tumbuh dan berkembang di
dalam rahim selama sekitar 9 bulan.

Janin mendapat zat makanan dan udara dari ibunya melalui tali pusat yang berhubungan
dengan ari-ari

Selama dalam rahim, janin dilindungi oleh selaput ketuban yang berisi cairan ketuban, yang
berguna untuk melindungi janin dari goncangan dan membuat janin leluasa bergerak dalam
rahim.

Nah, kalo tentang hak-hak seksual dan reproduksi.

Itu bagian dari hak asasi manusia yang berkaitan dengan fungsi dan proses reproduksi untuk
mencapai derajat kesehatan reproduksi tertinggi dari setiap orang yang harus dilindungi. Kalo
gitu, tentu kita perlu tahu dong, apa aja yang jadi hak kita itu. Supaya kalo nggak dipenuhi
sama pemerintah dan pihak lainnya, kita bisa sama-sama memperjuangkannya. Ternyata hak-
hak reproduksi itu banyak juga loh. Ada 12 hak-hak reproduksi yang perlu lita tahu, yuk kita
liat!

1. Hak untuk hidup


Kita punya hak untuk bebas dari risiko kematian karena kehamilan, Infeksi Menular Seksual,
dan HIV dan AIDS.

2. Hak atas kemerdekaan dan keamanan


Kita berhak untuk menikmati dan ngatur kehidupan seksual dan reproduksi. Kita juga punya
hak untuk nggak dipaksa sama siapapun untuk hamil, ngejalanin sterilisasi dan aborsi.

3. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi


Kita punya hak untuk bebas dari segala bentuk pembedaan, termasuk dalam kehidupan
seksual dan reproduksinya.

4. Hak atas kerahasiaan pribadi


Kita punya hak untuk ngedapetin pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi. Dan pemberi
layanan harus menghormati kerahasiaan pribadi kita.

5. Hak atas kebebasan berfikir


Kita bebas dari penafsiran ajaran agama yang sempit, kepercayaan dan tradisi yang
ngebatasin kemerdekaan kita untuk berfikir tentang kesehatan seksual dan reproduksi.

6. Hak mendapat informasi dan pendidikan


Kita punya hak untuk ngedapetin informasi yang lengkap tentang kesehatan seksual dan
reproduksi. Informasinya juga harus mudah dimengerti dan membuat kita ngerasa nyaman
akan diri kita, tubuh kita dan seksualitas kita. Informasi yang kita terima harus bisa ngejamin
untuk membuat keputusan sendiri dan nggak bikin kita ngerasa dihakimi, malu dan bersalah.

7. Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan merencanakan keluarga
Kita memiliki kebebasan untuk memilih tanpa paksaan apalagi ancaman dari siapapun untuk
menikah dengan pasangan kita atau memilih untuk tidak menikah.

8. Hak untuk memutuskan mempunyai anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki
anak
Kita memiliki kebebasan untuk memilih dan memutuskan ingin mempunyai anak atau tidak
dan kapan waktunya memiliki anak. Tidak boleh ada yang memaksa cewek utnuk punya anak
atau menggugurkan anak yang dikandungnya.

9. Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan


Kita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual yang tersedia
termasuk alat kontrasepsi. Pusat pelayanan harus membuat kita ngerasa aman dan nyaman.

10. Hak untuk mendapat manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan


Kita juga punya hak untuk dapet pelayanan kesehatan reproduksi dengan teknologi mutakhir
yang aman dan dapat diterima.

11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik


Kita punya hak untuk membuat dan mengemukakan pandangan kita sendiri tentang isu
kesehatan reproduksi dan seksualitas. Pandangan kita itu harus dipertimbangkan secara serius
oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait.

12. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk


Kita punya hak untuk bilang tidak untuk ngeseks atau kegiatan apapun yang tidak kita
inginkan, seperti disentuh atau dipaksa menyentuh orang lain. Termasuk hak-hak
perlindungan anak dari perdagangan, eksploitasi dan penganiayaan seksual. Kita juga punya
hak untuk dilindungi dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan dan pelecehan seksual.

Hak Reproduksi dan Seksual Remaja

Nah, kalo hak reproduksi dan seksual yang khusus untuk remaja ada lima. Kita liat yuk!

1. Hak menjadi diri sendiri


Yaitu bebas untuk menentukan keputusan, mengekspresikan diri, menikmati seksualitas,
memilih seksualitas, memilih untuk menikah dan mempunyai keluarga atau tidak.
2. Hak mendapatkan informasi
Yaitu informasi tentang seksualitas, kontrasepsi, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan atau
pelecehan seksual.
3. Hak dilindungi dan melindungi diri
Yaitu dari kehamilan tidak diinginkan, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan atau pelecehan
seksual.
4. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan
Yaitu pelayanan kesehatan yang menjamin kerahasiaan, terjangkau, berkualitas, bersahabat
dan diberikan dengan penuh hormat tanpa diskriminasi.
5. Hak dilibatkan
Yaitu remaja dilibatkan dalam perencanaan program remaja, mengikuti pertemuan dan
seminar di semua tingkat dan ikut mempengaruhi pemerintah melalui pendekatan yang tepat.

Você também pode gostar