Você está na página 1de 2

Keselamatan pasien adalah suatu upaya dari petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan

kesehatan yang aman untuk pasien. World Health Organization (WHO) telah mengkampanyekan
program keselamatan pasien salah satunya adalah menurunkan risiko infeksi. Infeksi merupakan
salah satu masalah mayor yang dihadapi rumah sakit karena dapat mengakibatkan pasien lebih
lama berada di rumah sakit serta meningkatkan biaya pelayanan kesehatan. Infeksi ini dapat
disebarkan melalui kontak langsung, terutama melalui tangan para petugas kesehatan. Petugas
Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam terjadinya transmisi mikroba pathogen dari
pasien ke pasien, serta dari pasien ke petugas. Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk
mencegah persebaran infeksi melalui kontak tangan ini adalah cuci tangan (hand hygiene).
Secara global hasil penelitian menunjukkan bahwa cuci tangan dapat menurunkan kejadian
infeksi sebesar 30%.

Pencegahan dan pengendalian infeksi mutlak harus dilakukan oleh seluruh orang yang terlibat
dalam perawatan pasien, khususnya dokter dan perawat. Untuk menanggapi hal ini, RSU
Menteng Mitra Afia melakukan penilaian terhadap kepatuhan cuci tangan dokter dan perawat
yang dinilai setiap bulan. Penilaian ini berdasarkan dilakukan atau tidaknya cuci tangan dalam
five moments for hand hygiene (lima momen cuci tangan) yang ditetapkan oleh WHO. Lima
momen tersebut adalah:

1. Sebelum bersentuhan dengan pasien

2. Sebelum melakukan prosedur bersih/steril

3. Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien risiko tinggi

4. Setelah bersentuhan dengan pasien

5. Setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien

Dari penilaian yang dilakukan dari bulan Februari sampai Maret,

Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa kepatuhan cuci tangan memiliki angka yang fluktuatif
pada bulan Februari diperoleh presentase 73,3%, pada bulan Maret diperoleh presentase sebesar
71,4% sedangkan pada bulan April diperoleh data sebesar 74%.Setelah diperoleh data tersebut
RSU Menteng Mitra Afia telah merencanakan peningkatan capaian melalui:

- Melakukan edukasi

- Melakukan audit cuci tangan

- Melengkapi sarana dan prasarana cuci tangan.

- Melakukan monitoring sarana dan prasarana untuk cuci tangan.

Hasil akhir yang diharapkan dari meningkatnya kepatuhan dokter dan perawat dalam cuci tangan
ini adalah menurunnya angka infeksi yang terjadi pada pasien pengunjung RSU Menteng Mitra
Afia Karena kebersihan tangan merupakan salah satu indikator pasien safety yang harus
dijalankan oleh petugas di rumah sakit, maka meningkatnya kepatuhan petugas dalam cuci
tangan juga berarti meningkatnya kualitas pelayanan RSU Menteng Mitra Afia.

Você também pode gostar