Você está na página 1de 3

CERPEN HIKAYAT BUNGA

KEMUNING
Nama : Arjuna Bysmantara

Kelas : X MIA 1

Disebuah kerajaan yang besar, tingallah seorang raja yang bijaksana


dengan 10 orang putrinya yang cantik cantik. Semenjak ibu mereka
meninggal putri putri tersebut menjadi nakal dan membentak inang
pengasuh. Pertengkaran sering terjadi diantara mereka. Putri putri itu
dinamai warna yang bervariasi, putri yang pertama bernama putri
jambon. Adik adiknya bernanma putri jingga, putri nila , putri hijau,
kelabu ,orange , putri merah merona, dan putri kuning. Mereka memiliki
kecantikan yang hampir sama dan mereka mempunyai pakaian yang
serasi dengan nama mereka sehingga sang raja yang sudah tua dapat
mengenali mereka dari jauh, walauupun kecantikan mereka hampir sama,
namun si kuning berbeda ia selalu ramah, baik dan riang kepada orang
lain dan ia lebih suka berpergian dengan inang pengasuh ketimbang
dengan kakak-kakaknya yang hanya menyia nyiakan waktu.

Pada saat raja hendak bepergian jauh raja pun berkesan kepada
putri-putrinya aku hendak pergi jauh selama berminggu minggu. Oleh
oleh apakah yang kalian inginkan wahai anakku ? Tanya raja. aku ingin
kalung dan perhiasan yang mahal,kata putri jambun.aku ingin sutra
yang berkilau kilau, kata putri jinggaaku ingin gelang yang mahal
,kata putri kelabu aku ingin boneka yang sangat indah ,kata putri
merah merona. 9 anak sang raja meminta hadiah yang mahal mahal,
tiba-tiba raja melihat kuning yang termenung memikirkan sesuatu. Raja
pun bertanya kuning,apa adakah hadiah yang kau inginkan selama ayah
pergi?kata raja. Putri kuning termenung sejenak lalu memegang tangan
ayahnya.aku hanya ingin melihat ayah kembali dengan selamat, kata
putri kuning. Mendengar perkataan itu kakaknya menertawainya dan
mencemohnya. anakku sungguh baik sekali perkataanmu, tentu saja aku
akan pulang dengan selamat dan akan ku bawakan hadiah yang indah
untukmu , kata sang raja
Tak lama kemudian raja pun pergi. Semenjak raja pergi ke 9 putri itu
menjadi sangat nakal dan membentak inang pengasuh agar menuruti
perintah mereka. Karena terlalu sibuk menuruti perintah mereka, pelayan
tidak sempat membersihkan taman istana yang selalu di tempati sang
raja. Karena melihat taman ayahnya yang tidak dibersihkan. Sungguh
kotor taman ayahku ini, sebaiknya aku harus membersihkannya hingga
bersih kata putri kuning. Tanpa ragu ragu , putri kuning membersihkan
taman itu daun-daun kering dirontokannya dan di bakar, rumput liar yang
tumbuh di cabutnya dan dahan dahan pohon di pangkasnya hinnga rapi.
Melihat putri kuning membersikan taman itu, kakak-kakaknya
menertawakanya dan salah satu dari mereka berkata. Hei,apa kalian
lihat? Nampaknya kita mempunyai pembantu yang baru , ucap salah
satu dari mereka. ayo kita mengganggunya,kata salah satu putri itu.
Lalu salah satu putri itu berkataayo kita lempari sampah
padanya.Merekapun melemparkan sampah ketaman yang telah di
bersikan si kuning. Namun putri kuning diam saja dan menyapu sampah
sampah itu. Hal itu terus di lakukan kakak-kakaknya hingga membuat si
kuning kelelahan. Kalian ini benar-benar menyebalkan seharusnya ayah
tidak perlu membelikan apa-apa untuk kalian. Bisanya hanya
menggangu ! kata putri kuning dengan marah.

Mereka akhirnya menjadi bosan dan pergi kedanau meninggalkan


putri kuning sendiri. Aku sudah mulai bosan menganggunya sebaiknya
kita pergi saja, kata putri jingga. sebaiknya kita pergi ke danau saja
kata salah satu dari mereka. Namun kejadian itu terjadi setiap hari sampai
ayahnya pulang . Pada saat raja tiba di istana raja melihat putri kuning
sedang merangkai bunga yang ada di teras istana. Mengetahui itu raja
menjadi sedih. Anakku! Ayahmu tak mampu memberikanmu apa- apa
selain kalung batu hijau ini, ayah telah mencari keberbagai penjuru negri
untuk mendapatkan batu berwarna kuning untukmu. Namun benda itu tak
pernah ayah temukan ! sudahlah ayah, yang penting ayah pulang
dengan selamat dan kalung ini sangat serasi dengan bajuku yang
berwarna kuning, kata putri kuning. Akan kubuatkan teh hangat untuk
ayah karena bersusah payah mencarikan kalung ini buatku. Ucapnya
lagi. Ketika putri kuning sedang membuat teh, kakak-kakanya
berdatangan dan saling memamerkan perhiasan mereka yang mahal-
mahal. Tak ada yang ingat pada putri kuning, apalagi menanyakan
hadiahnya.
Ke esokan harinya putri hijau yang sedang berkeliling melihat putri
kuning memakai kalung barunya yang berwarna hijau. Wahai adiku,
bagus benar kalungmu seharusnya kalung itu menjadi miliku karena aku
adalah putri hijau,kata putri hijau dengan perasaan iri. Ini adalah
pemberian ayah padaku karena ayah tidak mendapatkan kalung berwarna
kuning untuku dan ini bukan untukmu. Sahut putri kuning. Mendengar itu
putri hijau menjadi marah dan menghasut saudari-saudarinya untuk
memberi pelajaran pada putri kuning. Kalung itu seharusnya menjadi
milikku namun ia mengambilnya dari ayah, kita harus mengajarinya
berbuat baik! kata putri hijau. Tak lama kemudian putri kuning muncul
kakak-kakaknya menangkapnya dan menarik-nariknya sampai salah satu
dari mereka memukul kepala putri kuning hingga membuat kepalanya
terbentur di sebuah kendi dan membuat putri kuning meninggal. Apa
yang kau lakukan. Kata putri jambon. Kita telah membunuh si kuning.
Sahut putri orange tenang saja, rahasia ini hanya kita yang tau dan tidak
boleh ada yang membokarnya. Ucapnya putri jambon.

Setelah beberapa lama sang raja tidak pernah bertemu putri kuning.
Akhirnya, sang raja mengutus beberapa prajuritnya untuk mencari putri
kuning. Namun putri kuning tetap tidak di jumpai. Mendengar itu raja
menjadi sedih karena kehilangan putri kuning yang tak berbekas. Setiap
pagi sang raja menatap indahnya terbitnya matahari pagi yang
cahayanya mengingatkan dirinya pada si kuning yang selalu memberikan
kebaikan pada orang lain dengan hatinya yang baik. Karena
keputusasaannya sang raja menyebarkan anak-anaknya di berbagai
penjuru negeri agar dapat belajar dan mengasa budi pekerti mereka dan
menjadi anak yang lebih baik.

SELESAI

Você também pode gostar