SPAK (SAYA PEREMPUAN ANTI KOROPSI)

BENTENG NEWS Kaum perempuan yang tergabung dalam SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi)
Bengkulu Tengah (Benteng) kemarin (23/2) melakukan sosialisasi anti korupsi di SMPN 3 Taba
Penanjung.

Kami memulai untuk meyakinkan masyarakat mulai dari golongan anak-anak mengenai bahaya
korupsi dan akibat yang akan terjadi jika terus berkembang, terang Koordinator SPAK Benteng, Jumi
Narti.

Dikatakan, anak anak membutuhkan pengarahan serta bimbingan yang akan berguna dalam
membantu pemerintah memerangi korupsi. Karena, sampai sejauh ini korupsi sudah menjangkiti
seluruh lapisan masyarakat, bahkan sampai ke pemerintahan. Kalau hal tersebut terus dibiarkan,
maka kedepannya anak-anak yang saat ini masih duduk dibangku sekolah akan menderita akibat dari
maraknya korupsi.

Kadis Dikpora Benteng H Meizuar SH, MM menymbut baik apa yang dilakukan oleh SPAK Benteng.
Karena, peluang untuk mengurangi korupsi bisa dilakukan dengan cara sosialisasi dini seperti
dilakukan SPAK. Apalagi pendidikan kepribadian yang bisa memberikan batasan untuk seseorang
melakukan tindakan yang salah yakni menyangkut korupsi adalah hal yang harus banyak dilakukan
oleh semua orang, terutama pemerintah sendiri termasuk juga organisasi yang peduli mengenai
bahaya dari korupsi.

Meizuar juga berharap agar kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan sekali dua saja, namun jika
perlu untuk seluruh lembaga pendidikan yang ada di Benteng. Yang kedepannya diharapkan dapatm
mencetak seorang yang tidak ingin sesuatu hal rusak karena kasus korupsi.

Kita menyambut baik, dan berharap hal tersebut dapat terus diberdayakan untuk memastikan tidak
ada lagi kasus korupsi digenerasi kedepan jika sejak awal diberikan pentingnya menjauhi korupsi,
tandas Meizuar.Bhn