Você está na página 1de 5

ADMINISTRASI

KEPEGAWAIAN
NO.SPO :
TANGGAL :
PEMBUATAN
UPT. PUSKESMAS TANGGAL :
BINANGUN REVISI
TANGGAL :
EFEKTIF
DISAHKAN : Kepala
OLEH UPT. Puskesmas Binangun

Drg. DESI NUR ARIANA


NIP. 19771225 200501 2 009
1. PENGERTIAN 2. Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang
diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian
Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara.
3. Kenaikan Gaji Berkala adalah hak berkala
yang diberikan atas kerja dan pengabdian
Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara.
4. Pegawai Negeri Sipil adalah setiap warga
negara yang telah memenuhi syarat yang
telah ditentukan diangkat oleh pejabat yang
berwenang dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan negeri atau diserahi tugas negara
lainnya dengan digaji berdasarkan
peraturan, perundang undangan yang
berlaku.
5. Pegawai Tidak Tetap atau Honorarium adalah
Pegawai kontrak tidak tetap yang diangkat
dan diberhentikan oleh pejabat berwenang
yang didasarkan atas kebutuhan instansi
untuk jangka waktu tertentu guna
melaksanakan tugas yang bersifat teknis
profesional dan administrasi sesuai
kebutuhan di unit pelayanan Puskesmas
6. TUJUAN Prosedur Administrasi Kepegawaian ini
bertujuan untuk menetapkan tata cara
pengelolaan administrasi pegawai untuk
pengembangan dan kesejahteraan pegawai.

7. KEBIJAKAN
8. REFERENSI Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 Tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian

9. ALAT & BAHAN


10. PROSES KETENTUAN UMUM
1. Kenaikan Gaji Berkala untuk pegawai
secara otomatis diproses oleh Dinas
Kesehatan tanpa mengajukan persyaratan
terlebih dahulu.
2. Persyaratan kenaikan Pangkat yang
dipenuhi oleh pegawai untuk diajukan ke
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Ponorogo
melalui Dinas Kesehatan, dibuat rangkap 5
yaitu :
1) Copy SK Kenaikan Pangkat terakhir
2) Copy Karpeg
3) Copy Ijazah terakhir
4) Copy SK CPNS
5) Copy SK PNS
6) Copy DP3 2 tahun terakhir

URAIAN PROSEDUR
1. Kenaikan Gaji Berkala
1) Kenaikan gaji berkala pegawai diproses
oleh Dinas Kesehatan secara otomatis
tanpa mengajukan persyaratan terlebih
dahulu.
2) Apabila sudah terbit SK kenaikan gaji
berkala, Dinas Kesehatan memberikan
informasi ke Puskesmas kemudian
petugas TU atau pegawai yang
bersangkutan mengambil SK kenaikan
gaji berkala tersebut.
3) Petugas TU menggandakan Surat
Kenaikan Gaji Berkala rangkap 2 dengan
distribusi sebagai berikut :
a. 1 lembar asli disampaikan ke yang
bersangkutan.
b. 1 lembar copy arsip Puskesmas yang
tersimpan dalam File Kepegawaian
4) Petugas TU mencatat data SK Kenaikan
Gaji Berkala pada Buku Data
Kepegawaian dan Buku Penjagaan
Kenaikan Gaji Berkala
2. Kenaikan Pangkat
1) Kenaikan pangkat diajukan setiap 4
(empat) tahun sekali terhitung dari TMT.
2) Petugas TU mencatat daftar nama
pegawai yang jatuh tempo kenaikan
pangkat pada tahun berjalan pada Buku
Penjagaan Kenaikan Pangkat.
3) Dalam buku penjagaan telah dibedakan
rekapan pegawai berdasarkan tahun
ganjil dan genap sekaligus dibedakan
menurut bulan kenaikan pangkat.
4) Petugas TU memberitahukan jadwal
Kenaikan pangkat sesuai buku
penjagaan ke pegawai yang
bersangkutan, 6 (enam) bulan sebelum
TMT.
5) Pegawai yang bersangkutan melengkapi
berkas persyaratan ke Petugas TU.
6) Petugas TU mengajukan berkas
persyaratan ke Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Ponorogo melalui Dinas
Kesehatan pada waktu 6 (enam) bulan
sebelum TMT.
7) Kenaikan pangkat diproses oleh Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten
Ponorogo.
8) Apabila sudah terbit SK kenaikan
pangkat, Dinas Kesehatan memberikan
informasi ke Puskesmas kemudian
petugas TU atau pegawai yang
bersangkutan mengambil SK kenaikan
pangkat tersebut.
9) Petugas TU menggandakan Surat
Kenaikan Pangkat rangkap 2 dengan
distribusi sebagai berikut :
a. 1 lembar asli disampaikan ke yang
bersangkutan.
b. 1 lembar copy arsip Puskesmas yang
tersimpan dalam File Kepegawaian
10) Petugas TU mencatat data SK
Kenaikan pangkat pada Buku Data
Kepegawaian.
3. Pengajuan Cuti.
1) Cuti terdiri dari :
a. Cuti Tahunan
b. Cuti Besar
c. Cuti Sakit
d. Cuti Bersalin
e. Cuti Karena Alasan Penting
f. Cuti Diluar Tanggungan Negara.
2) Pegawai yang akan mengambil cuti,
mengisi form Permintaan Cuti di Petugas
TU.
3) Form permintaan cuti diisi oleh pegawai
yang bersangkutan kemudian diparaf
oleh Kasubag TU, dan diajukan ke Kepala
Puskesmas untuk ditandatangani.
4) Petugas TU menyampaikan permintaan
cuti ke Dinas Kesehatan.
5) Dinas Kesehatan menerbitkan Surat Cuti
kemudian diambil oleh petugas TU untuk
diarsip.
6) Petugas TU mencatat data cuti pegawai
pada Buku Cuti.

11. UNIT TERKAIT


12. DOKUMEN 13. Buku Data Kepegawaian
TERKAIT 14. Buku Penjagaan Kenaikan Pangkat
15. Buku Penjagaan Kenaikan Gaji Berkala
16. Buku Penjagaan Pensiun
17. Buku Cuti
18. File Kepegawaian

19. BAGAN ALUR

Você também pode gostar