Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KESULITAN BELAJAR
Tugas utama guru dalam pembelajaran adalah mengantarkan peserta didik pada
potensi terbaiknya. Oleh karena peserta didik yang menjadi subjek yang akan
difasilitasinya, maka hal pertama yang perlu dipahami adalah bagaimanakah
karakteristik peserta yang diasuhnya tersebut. Dalam permendiknas nomor 16
tahun 2007 tentang kompetensi guru, kemampuan mengenal karakteristik peserta
didik dalam berbagai aspek menjadi kompetensi pertama yang harus dikuasai
guru. Dengan kompetensi lainnya yaitu pengembangan potensi peserta didik
dalam berbagai aspek melalui pembelajaran seperti yang dijelaskan dalam
kompetensi inti keenam.
Informasi mengenai karakteristik peserta didik dalam berbagai aspek menjadi satu
acuan dalam menentukan kedalaman dan keluasan materi sehingga sesuai
dengan perkembangan peserta didik. Berdasarkan pemahaman tersebut pula
guru bisa mengeksplorasi berbagai upaya baik dalam bentuk media, bahan ajar,
dan metode pembelajaran untuk memfasilitasi peserta didik sehingga hal tersebut
sesuai dengan perkembangan mereka termasuk gaya belajarnya.
A. TUJUAN
Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat
diharapkan dapat:
1. mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dan menggunakannya
dalam pembelajaran untuk memfasilitasi mereka dalam mencapai
target pembelajaran dan prestasi terbaiknya
KESULITAN BELAJAR 1
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
C. URAIAN MATERI
1. Kesulitan belajar
Tidak semua peserta didik berhasil mencapai tujuan-tujuan belajar sesuai
dengan taraf kualifikasi yang diharapkan. Apabila peserta didik menunjukkan
kegagalan tertentu dalam mencapai tujuan-tujuan belajarnya, maka peserta
didik dikatakan mengalami kesulitan belajar.
a. Ciri Peserta Didik Gagal Mencapai Tujuan Belajar
Menurut Burton (Makmun, 2002: 307) siswa dikatakan gagal jika memiliki ciri-
ciri ssebagai berikut:
1) Dalam batas waktu tertentu yang bersangkutan tidak mencapai ukuran
tingkat keberhasilan atau penguasaan minimal yang telah ditetapkan oleh
guru.
2) Tidak dapat mengerjakan atau mencapai prestasi yang semestinya
(berdasarkan intelegensinya). Ia diramalkan akan mencapai suatu
prestasi, tetapi ternyata tidak sesuai dengan kemampuannya. Kasus
siswa ini dikatakan underachievers (prestasinya tidak sesuai dengan
kemampuan intelektualnya)
3) Tidak mewujudkan tugas-tugas perkembangan, termasuk penyesuaian
sosial sesuai dengan pola organisme pada fase perkembangan tertentu.
Kasus siswa tersebut dikatakan ke dalam slow learners (siswa yang
lambat belajar).
4) Tidak berhasil mencapai tingkat penguasaan yang diperlukan sebagai
prasyarat bagi kelanjutan pada tingkat pelajaran berikutnya. Kasus siswa
ini dapat digolongkan ke dalam slow learners atau belum matang
sehingga mungkin harus menjadi pengulang.
Jadi peserta didik diduga mengalami kesulitan belajar apabila tidak berhasil
mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu berdasarkan indikator atau
2 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
Tahap ke satu, dua, dan tiga dikenal sebagai langkah identifikasi sedangkan
tahap ke empat adalah upaya perbaikan atau penyembuhan dan tahap ke
lima merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya kesulitan
belajar.
KESULITAN BELAJAR 3
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
b) Diagnosis Analitik
Pada tahap ini biasanya digunakan tes diagnosis. Tujuannya untuk
mengetahui di mana letak kelemahan tersebut.
c) Diagnosis Psikologi
Pada tahap ini teknik, pendekatan, dan instrumen yang digunakan antara lain
sebagai berikut:
(1) Observasi
(2) Analisis karya tulis
(3) Analisis proses dan respon lisan
(4) Analisis berbagai catatan objektif
(5) Wawancara
(6) Pendekatan laboratoris dan klinis
(7) Studi kasus
4 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
1.Identifikasi Kasus
Input 1: Menandai peserta didik yang diduga
Informasi/data prestasi mengalami kesulitan belajar
dan proses belajar
2. Identifikasi masalah
Input 2: Menandai dan melokalisasi di mana
Informasi/data letak kesulitan
tes/analisis diagnosis
4. Prognosis
Mengambil kesimplulan dan
keputusan serta meramalkan
kemungkinan penyembuhan
Sumber : Makmun:2009
5. Rekomendasi/referal
Membuat saran alternatif
pemecahan masalah
KESULITAN BELAJAR 5
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
6 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
KESULITAN BELAJAR 7
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
Apabila kasus kelompok di mana mayoritas siswa dalam populasi kelas atau
kelompok mengalami kesulitan belajar maka faktor penyebabnya
kemungkinan besar adalah dari luar diri siswa, yaitu disebabkan oleh kondisi
sekolah (kualifikasi guru, sistem belajar mengajar, sistem penilaian, bahan
dan sumber yang langka dan usang) dan manajemen kelas dan sekolah
yang kurang memadai (misalnya jumlah siswa per kelas terlalu banyak dan
sebagainya).
8 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
Dengan demikian guru dapat menandai kelompok peserta didik atau individu-
individu tertentu sebagai kasus yang prestasinya di bawah KKM, dan sekaligus
dapat menanda peserta didik yang diprioritaskan mendapat bantuan (berdasarkan
rangking atau urutan tingkat kesulitannya).
KESULITAN BELAJAR 9
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
A B C D E F G H I J K L M N O
Peserta Didik
Gambar 3.2 Grafik Prestasi Belajar pada Mapel X Berdasarkan KKM
Sebagai contoh perhatikan grafik di berikut ini. Pada grafik terdapat empat
orang peserta didik A, E, K, L yang prestasi belajar berada di bawah
KKM, Dengan demikian keempat peserta didik tersebut merupakan
kasus, dan K menjadi prioritas untuk mendapat bantuan.
10 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
KESULITAN BELAJAR 11
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
Pendekatan yang tepat untuk melakukan langkah ini adalah tes diagnostik
(Burton), namun hakikatnya tes diagnostik itu adalah tes prestasi belajar (TPB).
Bila belum ada maka analisis dapat menggunakan naskah jawaban (answer
sheets) ulangan umum prestasi belajar (TPB) triwulan, atau semesteran. Dapat
pula pada pelaksanaan evaluasi reflektif, formatif, atau dengan rancangan pre-
post test
c. Analisis Terhadap catatan Mengenai Proses Belajar
Hasil analisis empiris terhadap catatan keterlambatan dlam penyelesaian
tugas/soal, bagan partisipasi, absensi dan sosiometri, sudah cukup jelas
menentukan posisi dari kasus yang bersangkutan.
d. Mengidentifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
1) Dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kesulitan belajar perhatikan
dahulu apakah kasus kelompok atau kasus individual.
2) Ada berapa cara untuk menemukan kemungkinan faktor penyebab
kesulitan belajar yang bersumber pada diri peserta didik antara lain:
a) Menentukan kelemahan yang bersumber pada kemampuan dasar
(potensi)
Tes inteligensi dan tes bakat oleh tenaga ahli
Guru dapat menganalisis prestasi belajar peserta didik (kasus) secara
keseluruhan (semua pelajaran), hal ini berkaitan dengan kecerdasan
umum (inteligensi).
Guru dapat menganalisis prestasi belajar peserta didik (kasus) pada
pelajaran tertentu . Misalnya Matematika, atau Bhs Indonesia, dsb. Hal
ini berkaitan dengan kemampuan khusus atau bakat.
b) Untuk mengetahui faktor penyebab yang bukan bersifat potensial dapat
dilakukan :
Guru melakukan pengamatan terhadap sikap dan kebiasaan belajar
peserta didik , memberi angket serta wawancara peserta didik
Guru mengamati perilaku, pola sambutan (respons) peserta didik dalam
kegiatan belajar-mengajar.
Guru menganalisis pekerjaan/tugas tertulis peserta didik seperti analisis
lembar kerja berhitung, karangan, laporan, dsb. Dengan demikian guru
dapat mengetahui apakah kelemahannya itu disebabkan karena kurang
memahami konsep (prinsip) cara kerja, atau kurang teliti, dsb.
12 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari
fasilitator maupun secara mandiri. Kegiatan pembelajaran yang dapat
dilaksanakan untuk mempelajari modul ini adalah sebagai berikut.
1. Mulailah dengan membaca bagian pengantar modul, tujuan, dan indikator
pembelajaran. Tujuan menjelaskan manfaat mempelajari modul untuk
melaksanakan tugas sebagai guru. Indikator pembelajaran menjelaskan
target yang harus dicapai yang akan menjadi arah pada saat mempelajari
modul.
KESULITAN BELAJAR 13
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
14 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
KESULITAN BELAJAR 15
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
Masalah lain yang dihadapi Andi dan Cici adalah belum mandiri dalam
belajar sedangkan Budi, Dudi, dan Ema malas belajar.
16 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
Untuk Budi, Dudi, dan Ema penyebab kesulitan belajar adalah kebiasaan yang
salah dalam belajar yaitu malas belajar dan mengerjakan tugas dari guru. Satu
faktor yang mungkin menjadi kontribusi untuk itu adalah perhatian dan
dorongan orangtua yang belum optimum sehingga tidak termotivasi untuk
belajar.
Jika dilihat dari jenisnya, jenis penyebab kesulitan belajar kelima anak asuh B
Khadijah adalah kelemahan mental (motivasi/ minat yang rendah); kebiasaan-
kebiasaan yang salah (malas, sering bolos, kurang minat); dan kurang paham
pengetahuan dasar (pengetahuan prasyarat belum terkuasai dengan baik).
E. Latihan/Kasus/Tugas
1. Jelaskan langkah-langkah identifkasi kesulitan belajar?
2. Untuk mengidentifikasi siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar
selain dari nilai prestasi belajar, dapat pula dilakukan dengan cara?
KESULITAN BELAJAR 17
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
F. RANGKUMAN
1. Tidak semua siswa berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu
yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Siswa yang tidak
berhasil mencapai tarafkualifikasi hasil belajar tertentu diduga mengalami
kesulitan belajar. Mengidentifikasi kesulitan belajar siswa merupakan
langkah awal yang penting untuk memberikan bantuan atau bimbingan
terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar.
2. Apabila kasusnya berupa kasus individual (sebagian kecil) dari peserta
didik maka faktor penyebabnya kemungkian besar berasal dari dalam diri
siswa. Apabila kelemahan pada bidang studi tertentu atau sebagian besar
atau secara keseluruhan , kemungkinan bersumber pada kemampuan
intelektual (inteligensi), emosional, kebiasaan belajar, perlakuan guru
terhadapnya, dan sebagainya.
3. Apabila kasus kelompok di mana mayoritas siswa dalam populasi kelas
atau kelompok mengalami kesulitan belajar maka faktor penyebabnya
kemungkinan besar adalah dari luar diri siswa, yaitu disebabkan oleh
kondisi sekolah (kualifikasi guru, sistem belajar mengajar, sistem penilaian,
bahan dan sumber yang langka dan usang) dan manajemen kelas dan
sekolah yang kurang memadai (misalnya jumlah siswa per kelas terlalu
banyak dan sebagainya
H. KUNCI JAWABAN
1. Langkah-langkah identifkasi kesulitan belajar?
a. Identifikasi kasus
Berdasarkan informasi data prestasi dan proses belajar.
18 KESULITAN BELAJAR
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA
LISTRIK untuk SMP
Modul 1 Guru Pembelajar Daring
bagi Guru Fisika SMA
KESULITAN BELAJAR 19
MODUL 1 GURU PEMBELAJAR DARING FISIKA SMA