Você está na página 1de 2

Koalisi Mahasiswa Menolak Penerapan Jam Malam

Kami mewakili KoKiers dari 166 negara ingin menyampaikan beberapa hal berkenaan diberangusnya RUMAH
KAMI bersama yang bernama Kolom Kita (bukan Kompas Komunitas yang dipaksakan!):

Kami tidak mengerti alasan pemberangusan tsb. Walaupun Management Kompas.com bilang bukan
pemberangusan, faktanya adalah demikian. Selama ini Kompasiana dan KoKi tidak pernah bersinggungan,
berbenturan atau adanya conflict of interest, karena jelas 2 hal yang berbeda. Yang satu memiliki semangat
dan spirit citizen journalism dan satu lagi citizen journalism gedongan dengan konten yang jauh berbeda.
Kenapa harus mematikan saudara tuanya si KoKi supaya saudara muda lebih bersinar?

Apapun dead-lock komunikasi (jika ada) antara Pengelola KoKi yaitu Moderator Zeverina dengan pihak
management Kompas.com tidak semestinya kami KoKiers yang menjadi korban.

Kembali merujuk kepada pernyataan Anda: Bila dulu ada kesamaan pandangan dengan pengelola KoKi,
mungkin KOMPAS.com tidak meluncurkan Kompasiana pada bulan Oktober 2008, tapi cukup memusatkan
perluasan dan pengembangan citizen journalism di KoKi saja. sekali lagi kami melihat keanehan
Management Kompas, jika tidak adanya kesamaan pandang, kenapa tidak dikomunikasikan dengan KoKiers?
Bisa saja Kompas.com sebagai induk organisasi menghimbau, mengomunikasikan apapun kesamaan
pandangan tsb.

Masih merujuk kepada pernyataan Anda: Kompasiana tidak ingin mengambil alih apapun dari KoKi dan
tidak bisa memaksa bila rekan-rekan KoKiers tidak ingin berkontribusi di Kompasiana. Kami juga tidak
mungkin melarang rekan-rekan KoKiers bila ingin membuat komunitas baru atau bergabung di website
lain, selama komunitas tersebut tidak menggunakan atau mengandung nama KOMPAS. dan Khusus
mengenai Kompasiana. Agar lebih jelas lagi, perlu ditekankan bahwa Kompasiana tidak akan mengambil
konten apapun atau anggota manapun dari KoKi. dengan ini kami bermaksud meminta semua konten KoKi
dari semula berdiri sampai dengan tanggal 30 April 2009 pukul 21:46, karena Kompas.com menyatakan sendiri
tidak akan mengambil konten, mengambil alih apapun dari KoKi. Sekali lagi kami tekankan, sejak semula KoKi
dan KoKiers tidak pernah mengenakan atribut Kompas. Nama Kompas Komunitas adalah terkesan dipaksakan
dipas-paskan dengan akronim KoKi.

Kepada rekan-rekan dan saudara-saudara di Kompasiana, kami KoKiers tidak pernah mendiskreditkan,
menjelekkan atau melakukan black campaign atas komunitas anda semua. KoKiers menghormati dan
menghargai saudara kandung kami sendiri. Yang mengejutkan kami adalah bahwa kami harus mati demi lebih
bersinarnya hidup anda semua yang justru dilakukan oleh orangtua kandung kita.

Kami tidak ingin dan tidak butuh jawaban dari Management Kompas.com. Kami hanya ingin mendapatkan
konten KoKi yang menjadi hak kami, karena dari tangan kami-kamilah konten tsb ada. Jika diberikan, kami
sangat berterima kasih, jika tidak, berarti Kompas.com sangat tidak konsisten dengan pernyataannya sendiri
yang sampai diulang 2 (dua) kali dan disaksikan seluruh insan pers di dalam negeri, dan stakeholders di
seluruh penjuru dunia.
Management Kompas.com harus konsisten dengan pernyataannya yang diulang 2 kali di atas, kami menuntut
apa yang menjadi hak dan milik, kami, bahkan apabila ada kutang Mamak, sarung Prabu, kaos kaki Fire yang
ketinggalan, kami pun menginginkannya.... toh Kompas.com sudah menganggap semua barang KoKi atau
KoKiers semua adalah sampah...

Terima kasih atas perhatiannya.

Mewakili KoKiers dari 166 negara,

-Filosofi Undip Rumah Kita?

-Fungsi Kampus sebagai wahana belajar/ Tridarma Perguruan tinggi dimana?

- Pembatasan Kreatifias

-Kriminalitas bukan alasan penerapan jam malam, justru menjadi bahan evaluasi kinerja
keamanan Universitas

-Hak mahasiswa memanfaatkan fasilitas kampus di kebiri dengan adanya jam malam

Koalisi Mahasiswa UNDIP Menolak Penerapan Jam Malam

DAFTAR PENDUKUNG PETISI

No. Nama Mahasiswa NIM Lembaga Mahasiswa / Tanda Tangan


Unit Kegiatan
Mahasiswa/ Lembaga
Mahaasiswa/
Himpunan Mahasiswa
1.

Você também pode gostar