Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
Mid-Rise Apartemen.
Bangunan apartemen yang
terdiri dari tujuh sampai
dengan sepuluh lantai.Jenis
apartemen ini lebih sering
dibangun dikota satelit.
Low-Rise Apartemen.
Apartemen dengan
Garden Apartemen. Bangunan Walked-Up Apartemen. Bangunan ketinggian kurang dari tujuh
apartemen dua sampai empat lantai. apartemen yang terdiri atas tiga lantai lantai dan menggunakan
Apartemen ini memiliki halaman dan sampai dengan enam lantai. tangga sebagai alat
taman disekitar bangunan. Apartemen Apartemen ini kadang-kadang memiliki transportasi vertikal.
ini sangat cocok untuk keluarga inti yang lift, tetapi bisa juga tidak. Jenis
memiliki anak apartemen ini disukai olehkeluarga yang
kecil karena anak- anak dapat mudah besar (keluarga inti ditambaha dengan
mencapai ke taman. Biasanya untuk orang tua). Gedung apartemen hanya
golongan menengah ke atas. terdiri dari dua atau tiga unit apartemen
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
Core type walk up apartment. Pada apartemen tipe ini tangga sirkulasi (stair core) Apartemen Lajang
dikelilingi oleh unitunit hunian. Berdasarkan jumlah unit hunian yang mengelilinginya, Apartemen ini dihuni oleh pria atau wanita yang belum menikah dan biasanya
apartemen ini dapat dibagi lagi menjadi 3 tipe yaitu : tinggal bersama teman. Mereka menggunakan apartemen sebagai tempat
I. Duplex : tangga sirkulasi apartemen dikelilingi dua unit hunian tinggal, bekerja, dan beraktivitas lain diluar jam
II. Triplex : tangga sirkulasi apartemen dikelilingi tiga unit hunian kerja.
III. Quadruplex : tangga sirkulasi apartemen dikelilingi empat unit hunian
Corridor type walk up apartment. Pada apartemen ini tangga sirkulasi terletak di Apartemen Bisnis / Ekspatrial
kedua ujung koridor. Dengan menggunakan tipe sirkulasi ini dapat Apartemen ini digunakan oleh para pengusaha untuk bekerja karena mereka
memperbanyak jumlah unit pada satu lantai. telah mempunyai hunian sendiri diluar apartemen ini. Biasanya terletak dekat
Elevator Apartment. Pada apartemen ini sirkulasi vertikal utamanya adalah lift dan dengan tempat kerja sehingga memberi kemudahan bagi pengusaha untuk
memiliki sirkulasi vertikal sekunder berupa tangga yang seringkali juga merupakan mengontrol pekerjaannya.
tangga darurat. Umumnya apartemen ini dilengkapi dengan lobby atau ruang
tunggu lift. Ketinggian bangunan umumnya diatas 6 lantai. Ada dua macam sistem lift
Apartemen Manula
yang dapat digunakan pada tipe apartemen ini yaitu:
Apartemen ini merupakan suatu hal yang baru di Indonesia, bahkan bias
dibilang tidak ada meskipun sudah menjadi sebuah kebutuhan. Diluar negeri
Lift yang digunakan berhenti di setiap lantai bangunan
seperti Amerika, Cina, Jepang dan lain-lain, telah banyak ditemui apartemen
Lift yang digunakan diprogram untuk berhenti hanya pada lantai- lantai tertentu untuk hunian manusia usia lanjut. Desain apartemen disesuaikan dengan
pada bangunan (Skip floor elevator system). Umumnya system ini digunakan pada kondisi fisik para manula dan mengakomodasi manula dengan alat bantu
apartemen dengan sistem penyusunan lantai Duplex. Kelebihan sistem ini antara lain jalan.
dapat mengurangi koridor publik dan memperluas ukuran unit hunian pada lantai
dimana lift tidak berhenti. Kelemahannya terletak pada perlunya menambah tangga
pada setiap unit hunian.
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
ruang atau terpisah. Luas apartemen ini sangat beragam tergantung ruang yang dimiliki serta
jumlah kamarnya. Luas minimal untuk satu kamar tidur adalah 25 m2, 2 kamar tidur 30 m2, 3
kamar tidur 85 m2, dan 4 kamar tidur 140 m2.
Loft
Loft adalah bangunan bekas gudang atau pabrik yang kemudian dialihfungsikan sebagai
apartemen. Caranya adalah dengan menyekat- nyekat bangunan besar ini menjadi
LOFT beberapa hunian. Keunikan apartemen adalah biasanya memiliki ruang yang tinggi,
mezzanine atau dua lantai dalam satu unit. Bentuk bangunannya pun cenderung
berpenampilan industrial. Tetapi, beberapa pengembang kini menggunakan istilah loft
untuk apartemen dengan mezzanine atau dua lantai tetapi dalam bangunan yang baru.
Sesungguhnya ini salah kaprah karena kekhasan loft justru pada konsep bangunan bekas
pabrik dan gudangnya.
Penthouse
Unit hunian ini berada dilantai paling atas sebuah bangunan apartemen. Luasnya lebih besar
daripada unit-unit di bawahnya. Bahkan, kadang- kadang satu lantai hanya ada satu atau
PENTHOUSE dua unit saja. Selain lebih mewah, penthouse juga sangat privat karena memiliki lifty khusus
untuk penghuninya. Luas minimumnya adalah 300 m2.
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
Multi tower Apartemen yang memiliki lebih dari satu massa bangunan. Antara
massa bangunan dapat dihubungkan oleh suatu massa penghubung ataupun
hanya berupa pedestrian penghubung saja. Bila massa bangunan
dihubungkan oleh suatu massa penghubung, umumnya massa penghubung
terletak di tengah dengan massa lain mengelilinginya. Lift dan tangga
diletakkan pada massa penghubung tersebut. Sementara untuk massa yang
hanya dihubungkan oleh pedestrian, tiap massa akan memiliki lift dan tangga
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
d. Multicore System
Diaplikasikan untuk memenuhi tuntutan yang lebih berariasi dari bangunan hunian. Faktor utama yang menentukan penggunaan jenis ini adalah
kondisi tapak, view dan jumlah unit hunian. Type Multicore System ini member jawaban atas kebutuhan koridor pendek, rasa kebersamaan, dan
peningkatan pengawasan dan keamanan serta lebih mengutamakan pendekatan manusia. Namun lebih mahal dibandingkan Central Corridor
System , karena jumlah core lebih dari satu .
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
Sebagai tempat hunian yang nyaman dengan berbagai Sebagai penyedia permukiman dengan
macam fasilitas penunjang. lahan yang terbatas.
Sebagai wadah aktifitas seperti istirahat ,makan, minum, berinteraksi social, bekerja,
menerima tamu, bersantai, menyalurkan hobi bagi para penghuni.
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
1.Pelaku Kegiatan
a) Penghuni
b) Tamu/Pengunjung
Ditinjau dari maksud dan tujuannya, dibedakan menjadi 2
STRUKTUR ORGANISASI APARTMENT kelompok, yaitu:
1) Tamu yang menginap
2) Tamu yang tidak menginap
c) Pengelola
1) Tingkatan administratif
2) Tingkatan operasional pengawasan
3) Karyawan biasa (worker)
2. Aktifitas Kegiatan
- Aktifitas Penghuni
Istirahat, makan, minum, bersantai, bersosialisasi, olahraga,
bekerja & menerima tamu. Melakukan kegiatan kehidupan
sehari-hari diluar, kegiatan sekolah atau bekerja. Melakukan
kegiatan berorganisasi sosial secara bersama-sama.
- Aktifitas Tamu/Pengunjung/Bersama
Bertemu/berkepentingan dengan penghuni maupun pengelola
apartemen
Menggunakan fasilitas umum yang berada di apartemen seperti
ATM centre, Jogging
Track, Fitness Centre dll.
- Aktifitas Pengelola
Pengelola & Staf melakukan kewajibannya sesuai dengan
tugasnya masing-masing.
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
1. Kriteria Apartment bahaya lingkungan seperti bising, asap, debu dan lain-lain)
- Lokasi apartemen berada di lokasi yang strategis dan dekat Transportasi dilihat dari jenis transportasi yang ada, waktu
pencapaian, biaya tranportasi umum, dan jadwal tranportasi
dengan pusat bisnis, pusat perdagangan & pusat perbelanjaan. umum.
- Lokasi apartemen mudah dijangkau terutama dengan transportasi Peraturan pemerintah yang mengatur tentang masalah bangunan
darat seperti motor, mobil dll setempat.
- Bangunan Apartemen lebih dari 8 lantai ( High Rise) dan Terdiri dari Fasilitas lingkungan yang dilihat dilihat dari jarak dan
beberapa tipe unit kamar pencapaiannya, seperti sekolah, kantor,pusat perbelanjaan,
- Bangunan apartemen telah memenuhi persyaratan perijinan sesuai gedung peribadatan, rekreasi, rumah sakit, dan sebaginya.
dengan peraturan yang berlaku Lingkup pelayanan kota.
- Terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti Cafetaria, Utilitas seperti saluran hujan dan sanitair, persediaan air, gas, listrik dan
Minimarket, Fitness Centre, Kolam renang, Atm centre, Jogging Track, telepon.
dll
b. Persyaratan bangunan Apartemen
- Orientasi bangunan dari pemandangan / view yang menarik pada
lingkungan sekitar. Menurut Peraturan Mentri Pekerjaan Umum No.60/PRT/1992 mengenai
Sebagai sebuah hunian yang memiliki kekhususan jika dibanding Persyaratan Teknis Pembangunan
dengan hunian biasa (landed house) yang memiliki fasilitas lengkap Rumah Susun, rumah susun maupun apartemen harus mempunyai
untuk memenuhi kebutuhan penghuni. Berbagai fasilitas penunjang kelengkapan bangunan, antara lain :
untuk kenyamanan dan suasana yang berbeda menjadi daya tarik
tersendiri serta didukung oleh letak yang strategis dan mudah 1. Alat transportasi bangunan, yang meliputi :
dijangkau. Sebagai nilai investasi yang menarik dan menguntungkan. Lift atau Escalator, digunakan pada rumah susun dengan ketinggian
lebih dari 4 lantai dengan ketentuan sebagai berikut:
2. Persyaratan Apartment Memiliki kapasitas sesuai kebutuhan.
a. Persyaratan Lokasi Tapak
Dapat berfungsi sebagai lift penumpang, barang, makanan, serta
Menurut Joseph de Chiara dalam bukunya yang berjudul satu lift kebakaran.
Standards Perancangan Tapak, pemilihan tapak sebuah
apartemen mempertimbangkan hal-hal dibawah ini : Tangga, digunakan pada rumah susun dengan ketinggian sampai
4 lantai yang memiliki ketentuan sebagai berikut :
Pemasaran, yang ditinjau dari hal permintaan terhadap rumah
susun, jumlah penduduk yang berpotensi, jenis hunian yang Lebar berguna dan bordes 120 cm.
ditinggal dirumah susun, dan industry didaerah tersebut dan
rencana dimasa mendatang. Railing tangga setinggi minimal 110 cm.
Keterangan yang berkaitan dengan daerah sekitarnya (hal-hal
yang berkaitan dengan jalan, tempat parker, taman, dan
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA
2. Pintu tangga darurat yang berguana saat penanggulangan 6. Saluaran pembuangan air hujan yang terdiri dari tiga jaringan
bahaya kebakaran, dengan ketentuan teknis sebagai berikut: didalam bangunan dan diluar bangunan, dapat berupa talang
datar maupun talang tegak.
o Pintu dan tangga darurat terletak pada setiap lantai dengan radius
12,5 m. 7. Saluran pembungn air limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi,
cuci, dan pembuangan dari kakus. Saluran pembuangan dari kakus
harus dipisahkan dari saluran pembuangan yang lain.
o Pintu darurat harus pada tempat yang mudah di capai dan terlihat
serta tahan api. 8. Tempat pewadahan sampah, yang dapat terdiri dari wadah
sampah tiap-tiap satuan rumah susun atau saluran sampah
dengan perlengkapannya yang terletak dalam satuan rumah
o Tangga darurat terbuat dari bahan tahan api dengan ruang susun atau diluar satuan rumah susun sesuai dengan persyaratan
tangga yang tahan asap terutama untuk rumah susun dengan kesehatan.
ketinggian 40 m keatas.
9. Tempat jemuran secara fungsional harus mudah dipergunakan,
3. Alat dan system pemadam kebakaran harus disediakan untuk memenuhi persyaratan keamanan, kebersihan, dan tidak
rumah susun lebih dari 5 lantai yang disediakan mulai dari lantai 1, mengganggu pandangan serta dapat menjamin terjadinya sirkulasi
seperti sprinkler , hydrant gedung, pemadam api ringan dan udara dan penetrasi sinar matahari yang cukup.
hydrant halaman yang dapat berfungsi otomatis sesuai kebutuhan
yang ada. 10. Jaringan listrik yang dapat menyediakan kebutughan listrik seluruh
unit apartemen. Generator listrik yang berfungsi sebagi cadangan
4. Penangkal petir yang dapat berupa penangkal konvensional (non listrik dari jaringan listrik utama PLN. Besaran listrik sekurang-
radioaktif ) atau non konvensional kurangnya dapat memberikan penerangan pada tangga umum,
koridor dan lobi, pompa air, pompa kebakaran serta untuk lift,
(radioaktif). sesuai dengan kebutuhan.
5. Jaringan air bersih dapat terdiri dari jaringan distribusi, tangki
penampung, rumah pompa, meter air keran, dengan ketentuan :
Tangki didalam tanah, dipermukaan tanah, atau sebagian
didalam tanah harus dapat memenuhi kebutuhan air
sekurang-kurangnya untuk tiga hari pemakaian.
Tangki yang ada di atas permukaan tanah atau di atas
rumah susun dapat memenuhi kebutuhan sekurang-
kurangnya untuk 6 jam.
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MATA KULIAH JUDUL TUGAS/ PROYEK NAMA GAMBAR DOSEN PEMBIMBING PARAF CODE & NOMOR JML LEMBAR NAMA MAHASISWA