Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
mempunyai satu hati, Jawab Syekh Fudail. harganya.
. Wahai ayah bagaimana mungkin ayah mencintai dua hal Demikian pula ketika orang tua menyadari bahwa anak
. dengan satu hati, tanya si anak lagi. tersebut adalah perhiasan maka ia akan berusaha merawat
dan mengasuhnya dengan baik, mendidiknya dengan
. Kemudian Syekh Fudail tersadar bahwa ucapan si anak benar. Karena orang tua yakin kelak anaknya yang akan
tadi tidak muncul dari si anak tersebut, melainkan teguran mengurus dan mengantikan dirinya ketika ia sampai pada
. dari Allah SWT. usia udzur. Apalagi jika ditambah anaknya mempunyai
suatu prestasi, maka prestasi anak inilah yang akan
Jamaah Jumat Rahimakumullah Maka sejak saat itu Syekh Fudail, berusaha menjadi penyenang hati orang tuanya. Sebagaimana
memaksimalkan mahababah-nya, cintanya kepada Allah difirmankan oleh Allah SWT. yang berbunyi :
SWT. karena diingatkan si anak tadi.
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada
Allah, haqqa tuqatihi, yakni dengan sebenar-benar takwa
Jamaah Jumat Rahimakumullah
dan tidaklah kita sekali-kali meninggalkan dunia ini kecuali
dalam keadaan beragama Islam dan husnul khatimah.
Anak adalah anugerah yang Allah berikan kepada kita,
anak merupakan sebuah perhiasan dunia. Sebagaimana Artinya: Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami,
Jamaah Jumat Rahimakumullah
disebutkan dalam Al-Quran yang berbunyi: anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan
Pada suatu hari Syekh Fudail bin Iyyad memangku keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
ketika itu terjadi dialog antara keduanya (si anak dan ) bertakwa. (Qs: Al-furqon:74).
Syekh Fudail).
Seseorang anak yang mempunyai prestasi tentu akan
Wahai ayah apakah engkau mencintaiku?, tanya si anak. Artinya: Harta dan anak-anak adalah perhiasan membuat hati orang tuanya menjadi senang dan gembira.
kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi Tetapi, ingat prestasi bukan hanya diukur, apakah anak itu
Syekh menjawab, Tentu saja anakku, aku sangat saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta sudah pernah menjadi Juara atau tidak ? Baik itu juara
mencintaimu. lebih baik untuk menjadi harapan. (Qs. Al-Kahfi: 46). olah raga, olimpiade atau mendapatkan nilai raport yang
baik.
mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi
Melainkan prestasi sesungguhnya adalah ketika anak kita Oleh karena itu maka senantiasa kita menekankan
jauh dari narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah pendidikan terhadap anak-anak kita. Untuk orang tua atau
akhlaknya baik, bertaqwa kepada Allah dan berbakti Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Qs: At- ustadz marilah kita jadikan anak-anak kita (baik itu anak
terhadap kedua orang tuanya. tawabun:14) kandung maupun anak didik kita sebagai penyenang hati
kita) penyejuk pandangan kita dan perhiasan kita.
Maka, jika hal ini telah terjadi hilanglah harapan anak yang tua, amin ya rabbal alamin. Semoga bermanfaat
Sebab jika kita tidak bisa mendidik anak kita dengan baik, khususnya terhadap diri saya sendiri dan umumnya
menjadi hiasan, penyejuk hati dan penenang pandangan.
menjadikan anak kita sebagai penyenang hati, menjadikan terhadap para hadirin semua.
mereka seperti halnya perhiasan maka anak tersebut
Selian itu jika tidak didik dengan baik, anak akan menjadi
malah menjadi salah satu musuh kita.
sumber fitnah, sebagaimana dalam Al-Quran yang
,
berbunyi:
Sebagaiamana difirmankan dalam Al Quran: ,
, ,
,
Artinya: sesungguhnya harta-hartamu dan anak-anakmu
adalah fitnah dan di sisi Allah lah pahala yang besar. (Qs:
. At-Tawabun: 15)
.
Artinya: Hai orang-orang mumin, sesungguhnya di Anak akan menjadi fitnah jika ia melakukan hal-hal yang
antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi tidak baik, ibarat orang Jawa mengatakan: Anak tholah
bapak keparajah. Orang tua akan kecipratan kejelekan
musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap
yang dilakukan oleh anaknya.