Você está na página 1de 15

ANATOMI FISIOLOGI

(Organ Reproduksi Wanita)

OLEH:

VINDI RIZQI AMALIA

NIM.1300001108

AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA

PURWAKARTA

TAHUN 2016
Anatomi Fisiologi Organ Reproduksi Wanita

Alat reproduksi wanita terdiri dari alat/ organ eksternal dan internal, sebagian besar terletak

dalam rongga panggul. Eksternal (sampai vagina): fungsi ovulasi, internal: fungsi ovulasi,

fertilisasi ovum transportasi blastosit, implantasi, pertumbuhan fetus, kelahiran. Fungsi

sistem reproduksi wanita dipengaruhi/ dikendalikan oleh hormon-hormon gonadotropin atau

steroid dari poros hormonal thalamus-hipothalamus-hipopisis-adrenal-ovarium. Selain itu

terdapat organ/sistem ekstragonad/ ekstragenital yang juga dipengaruhi oleh siklus reproduksi

(payudara, kulit daerah tertentu, pigmen dan sebagainya).

GENITALIA INTERNA

A. Definisi
Genitalia interna adalah organ reproduksi wanita yang terletak di dalam rongga pelvis.
B. Bagian-bagian Genitalia Interna

1. Uterus

a. Merupakan jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis diantara kandung kemih

dan rektum
b. Dinding depan, belakang dan atas tertutup peritoneum, sedangkan bagian

bawahnya berhubungan dengan kandung kemih


c. Ukuran uterus tergantung dari usia wanita dan paritas
d. Ukuran anak-anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9 cm

Uterus Genetalia Interna

Uterus berfungsi sebagai: Siklus mentruasi, Kehamilan, serta Persalinan. Uterus merupakan

organ yang berongga dan berotot. Berbentuk seperti buah pir dengan bagian bawah yang

mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah

simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin.

Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :

a. Perimetrium merupakan lapisan paling luar dan yang berhubungan dengan rongga

perut yang berfungsi sebagai pelindung uterus.


b. Miometrium merupakan lapisan yang berfungsi mendorong bayi keluar pada proses

persalinan (kontraksi) yang kaya akan sel otot serta berfungsi untuk relaksasi uterus

dengan melebar dan kembali ke bentuk semula setiap bulannya.


c. Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah serta

tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi, bila tidak terjadi pembuahan maka

dinding endometrium inilah yang akan meluruh bersamaan dengan sel ovum matang.

Uterus terdiri dari 2 bagian :


1. Serviks Uteri
a. Bagian bawah istmus uteri
b. Berdasarkan perlekatan dengan vagina, terbagi menjadi 2 :

Portio
Supravaginal

2. Korpus Uteri

Korpus uteri terdiri dari beberapa bagian :

a. Istmus uteri : tempat dimana kanalis endoserviks membuka ke kavum uteri


b. Kornu : tempat bermuara kedua tuba falopii yaitu dibagian superior dan lateral
c. Fundus : bagian atas uterus yang berbentuk konveks diantara kedua kornu

2. Tuba Falopii/ Salping

Merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12 cm dan diameternya antara

3 sampai 8 mm. Tuba falopimerupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang

bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan

silia pada dindingnya.

Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian :

a. Pars Interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari ostium internum tubae
b. Pars Istmika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus dan merupakan bagian yang

paling sempit
c. Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan membentuk huruf "S"
d. Pars infudibulo tubae, bagian akhir tubae yang memiliki umbai yang disebut fimbriae

tubae

Tuba Falopii berfungsi:

Menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi


Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi
Tempat terjadinya konsepsi
Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula,

yang siap mengadakan implantasi

3. Ovarium
Ovarium menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak ovarium

di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel

telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah sel telur masak,

akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari.

Sel telur disebut juga dengan ovum.

Ovarium berfungsi sebagai:

a. Perkembangan dan pelepasan ovum


b. Sintesa dan sekresi hormon steroid

ovarium terdapat 2 buah yaitu kiri dan kanan yang berfungsi untuk menghasilkan sel ovum

dan hormon wanita seperti :

Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita, serta

juga membantu dalam proses pematangan sel ovum.


Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.

Ovarium terdiri dari 2 bagian :


Kortaks Ovarii
a. Mengandung folikel primodial
b. Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel de graaf
c. Terdapat korpus luteum dan albican
Modula ovarii
a. Terdapat pembuluh darah limfe
b. Terdapat serat syaraf

4. Fimbriae
merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium berdekatan

dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang

yang dikeluarkan oleh ovarium.


5. Infundibulum
merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/membesar dan berdekatan

dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.
6. Oviduct
merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi. Berfungsi sebagai tempat

fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
7. Cervix
merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga disebut juga

sebagai leher rahim. Menghubungkan uterus dengan saluran vagina dan sebagai jalan

keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina. Saluran vagina merupakan saluran

lanjutan dari cervic dan sampai pada vagina.

Kesimpulan

Genitalia interna adalah suatu alat reproduksi wanita yang terletak di dalam rongga

pelvis.
Genitalia interna terdiri dari 3 bagian yaitu uterus, tuba fallopi dan ovarium
Uterus terbagi atas 2 bagian yaitu : servik uteri dan corpus uteri
Tuba fallopi terbagi atas 4 bagian yaitu : pars interstialis, pars ismika tubae, pars ampula

tubae dan pars infundibulo tubae


Ovarium terbagi 2 bagian yaitu : korteks ovarii dan medulla ovarii
Fungsi dari ovarium adalah : Perkembangan dan pelepasan ovum, sintesa dan sekresi

hormon steroid.

GENITALIA EKSTERNA
Organ reproduksi eksterna pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua organ yang

dapat terlihat dari luar. Bentuk vulva pada masing masing wanita bervariasi, tapi pada

dasarnya alat alat reproduksinya sama saja.

1. Mons Pubis/ Mons Veneris

Bagian yang menonjol yang banyak berisi jaringan lemak yang terletak dipermukaan

anterior simpisis pubis


Setelah pubertas, kulit mons veneris ditutup oleh rambut-rambut
Seiring peningkatan usia, jumlah jaringan lemak ditubuh wanita akan berkurang

dan rambut pubis akan menipis

2. Labia Mayora

Berupa dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk lonjong dan menonjol yang

berasal dari mons veneris dan berjalan kebawah dan ke belakang yang mengelilingi

labia minora.
Terdiri dari 2 permukaan, yaitu bagian luar yang menyerupai kulit biasa dan

ditumbuhi rambut, dan bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung

banyak kelenjar sebacea


Labia mayora kiri dan kanan bersatu di bagian belakang dan batas depan dari

perinium disebut Commisura posterior/ frenulum.


Homolog dengan skrotum pada laki laki
3. Labia Minora

Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan yang terlihat

jika labia mayora dibuka.


Pertemuan lipatan labia minora kiri dan kanan di bagian atas disebut preputium

klitoris, dan di bagian bawah disebut frenulum klitoris.


Pada bagian inferior kedua lipatan labia minora memanjang mendekati garis tengah dan

menyatu dengan fuorchette.

4. Clitoris/ Klentit

Merupakan suatu tanggul berbentuk silinder dan erektil yang terletak di ujung

superior vulva
Mengandung banyak urat urat saraf sensoris dan pembuluh darah.
Jumlah pembuluh darah dan persyarafan yang banyak membuat klitoris

sangat sensitif terhadap suhu, sentuhan dan sensasi tekanan. Fungsi utama

klitoris adalah menstimulasi dan meningkatkan keregangan seksual.


Ujung badan klitoris dinamai Glans dan lebih sensitif dari pada badannya
Panjang klitoris jarang melebihi 2 cm dan bagian yang terlihat adalah sekitar 6x6

mm atau kurang pada saat tidak terangsang dan akan

membesar jika secara seksual terangsang

5. Vestibulum
Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora, anterior

oleh klitoris dan dorsal oleh fourchet.


Vestibulum merupakan muara muara dari 6 buah lubang yaitu vagina, urethra, 2

muara kelenjar bartolini yang terdapat di samping dan agak ke belakang dari

introitus vagina dan 2 muara kelenjar skene di samping dan agak ke dorsal urethra.

6. Kelenjar Bartholini dan Skene

a. Kelenjar yang penting didaerah vulva karena dapat mengeluarkan lendir.


b. Pengeluaran lendir meningkat saat hubungan seks.

7. Ostium Uretra

Walaupun bukan merupakan sistem reproduksi sejati, namun dimasukkan ke

dalam bagian ini karana letaknya menyatu dengan vulva.


Biasanya terletak sekitar 2,5 cm dibawak klitoris.
8. Ostium Vagina

Liang vagina sangat bervariasi bentuk dan ukurannya. Pada gadis, kebanyakan

vagina tertutup sama sekali oleh labia minora dan jika dibuka, terlihat

hampir seluruhnya tertutup oleh himen.

9. Hymen

Berupa lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina.
Biasanya himen berlubang sebesar ujung jari berbentuk bulan sabit atau

sirkular sehingga darah menstruasi dapat keluar. Namun kadang kala ada banyak

lubang kecil (kribriformis), bercelah (septata), atau berumbai


tidak beraturan (fimbriata). Pada tipe himen fimbriata, pada gadis sulit

membedakannya dengan himen yang sudah mengalami penetrasi saat koitus.

10. Perineum

Adalah daerah muskular yang dititupi kulit antara introitus vagina dan anus.

Kesimpulan

Organ reproduksi eksterna pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua organ yang

dapat terlihat dari luar, yaitu :

1. Mons Pubis / Mons Veneris


Bagian yang menonjol yang banyak berisi jaringan lemak yang terletak di

permukaan anterior simpisis pubis.


2. Labia Mayora
Berupa dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk lonjong dan menonjol yang berasal

dari mons veneris dan berjalan kebawah dan ke belakang yang mengelilingi labia

minora. Homolog dengan skrotum pada laki laki.


3. Labia Minora
Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan yang

labia terlihat jika mayora dibuka.


4. Clitoris
Merupakan suatu tanggul berbentuk silinder dan erektil yang erletak

di ujung superior vulva. Mengandung banyak urat urat saraf sensoris dan pembuluh

pembuluh darah.
5. Vestibulum
Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora, anterior

oleh klitoris dan dorsal oleh fourchet.. Vestibulum merupakan muara muara dari 6 buah

lubang yaitu vagina, urethra, 2 muara kelenjar bartolini 2 muara kelenjar skene
6. Ostium urethra
Walaupun bukan merupakan sistem reproduksi sejati,

namun dimasukkan ke dalam bagian ini karana letaknya menyatu dengan vulva.
7. Ostium vagina
Liang vagina sangat bervariasi bentuk dan ukurannya. Pada gadis,

kebanyakan vagina tertutup sama sekali oleh labia minora dan jika dibuka,

terlihat hampir seluruhnya tertutup oleh himen.


8. Himen
Berupa lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina
9. Perinium
Adalah daerah muskular yang dititupi kulit antara introitus vagina dan anus.

PELVIS

ANATOMI PANGGUL

Panggul wanita terdiri dari :

1. Panggul besar (Pelvis Mayor)

Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang :

2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :

Tulang Usus (Os. Ilium)


1. Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan bagian

belakang tulang panggul


2. Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista iliaca
3. Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca

anterior superior dan spina iliaca posterior superior


Tulang Duduk (Os. Ischium)
1. Terdapat disebelah bawah tulang usus
2. Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
3. Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung badan saat duduk

disebut
tuber ischiadicum
Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
1. Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus
2. Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum
3. Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus: ramus superior ossis

pubis
1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)

Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil dibagian

bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua tulang pangkal paha. Terdiri dari

lima ruas tulang yang berhubungan erat.

1 tulang tungging (Os. Coccygis)

Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu. Pada saat persalinan

tulang tungging dapat didorong ke belakang sehingga memperluas jalan lahir.

2. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang :

Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang yaitu :

a. Pintu atas panggul (PAP)/ Inlet

b. Pintu tengah panggul (PTP)/ Midlet

c. Pintu bawah panggul (PBP)/ Outlet

Fungsi Panggul Wanita

Fungsi umum panggul wanita adalah :


a. Panggul besar (Pelvis Mayor)

Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen

b. Panggul kecil (Pelvis Minor)

Fungsi panggul kecil adalah :

Membentuk jalan lahir


Tempat alat genitalia

Bentuk-bentuk Panggul Wanita

Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk panggul :

a. Panggul Gynecoid : bentuk panggul ideal, bulat dan merupakan jenis panggul

tipikal wanita

b. Panggul Antropoid : bentuk PAP seperti elips, agak lonjong seperti telur

c. Panggul Platipeloid : bentuk PAP seperti kacang atau ginjal, picak,menyempit

arah muka belakang.


DAFTAR PUSTAKA

1. Bobak. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
2005. hal 29-31

2. Cunningham, F Gary. Obsterti William Edisi 21. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta. 2006. hal 34-41

3. Manuaba, Ida Bagus. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB untuk


Pendidikan Bidan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1998. hal 78-80.

Você também pode gostar