Você está na página 1de 4

ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian data dilakukan pada .


2.8 Data Subyektif

2.8.1 Biodata/Identifitas

Biodata bayi mencakup nama, tempat/tanggal lahir , umur, jenis


kelamin.
Biodata orang tua perlu dipertanyakan untuk mengetahui status sosial anak
meliputi nama, umur, agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, dan
alamat.

2.8.2 Keluhan Utama

Pada bayi kejang, keluhan yang ibu utarakan antara lain bayinya
tubuhnya gemetar, gerakan tubuhnya lebih aktif dari biasanya, tidak
terkendali, kejang-kejang, tiba-tiba menangis melengking, bayi lemas/ tidak
bergerak, mata berkedip terus menerus, mulut mecucu, tubuh kaku

2.8.3 Riwayat penyakit sekarang


Merupakan perjalanan penyakit (kejang) yang di alami bayi. Waktu
permulaan kejang dan berapa lama ibu mengamati tanda-tanda bayinya
kejang sampai dibawa ke petugas kesehatan.

2.8.3 Penyakit Riwayat Dahulu


Riwayat kejang sebelumnya apakah merupakan kejang berulang,
trauma kepala, radang selaput otak (meningitis), epilepsi, kelainan
metabolisme seperti: hipoglikemia, hipokalsemia, hipomagnesemia,
hiponatremia, dan hypernatremia, hiperbilirubinemia, dan kelainan
metabolisme asam amino, perdarahan otak, dan infark serebri.

2.8.4 Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Riwayat kehamilan: bayi yang kecil untuk masa kehamilan, bayi
prematur, ibu mengalami infeksi dari bakteri dan virus seperti TORCH, ibu
yang tidak disuntik TT, ibu menderita DM.
Riwayat persalinan: persalinan dengan tindakan (ektrasi cunam/
ekstrasi vakum), persalinan presipitatus, persalinan presentasi bokong,
pemotongan tali pusat yang tidak steril, asfiksia, dan gawat janin.
Selain itu, bayi yang mengalami komplikasi perinatal seperti tetanus
neonatorum, trauma perdarahan intrakranial, dan trauma susunan saraf
pusat juga beresiko mengalami kejang.

2.8.5 Riwayat kesehatan keluarga.


Ibu terinfeksi TORCH, menderita penyakit Diabetus Mellitus

2.8.4 Pola kebiasaan


Pola minum bayi sehari normalnya 8-10 kali, pada bayi yang mengalami
kelainan akan lebih malas menyusu.
2.9 Data Obyektif
2.9.1 Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : lemah-hiperaktif
Kesadaran : normal, apatis, somnolen, sopor, koma
Suhu :normal (36,5-37C), hipertermia (>37,5C),
hipotermia (<36,5C).
Respirasi : apnea, hiperpnea (> 60x/mnt)
Nadi : nadi normal bayi (120-160), apakah nadi bayi
teraba lemah, ireguler, ataukah tidak teraba
2.9.2 Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Tanda-tanda kenaikan tekanan intrakarnial, yaitu ubun-ubun besar
cembung, mikrosefali
2. Muka
Rhisus sardonicus, pucat, gerakan otot-otot muka, asimetri wajah (sisi
yang paresis tertinggal bila anak menangis).
3. Mata
Deviasi bola mata secara horisontal, kedipan mata proksimal, kelopak
mata berkedip-kedip, gerakan cepat dari bola mata, nystagmus, dilatasi
pupil.
4. Mulut
Cyanosis, strismus, lidah menunjukan gerakan menyeringai, gerakan
terkejut-kejut pada mulut dan pipi secara tiba-tiba menghisap,
mengunyah, menelan, menguap.
5. Leher
Tanda-tanda kaku kuduk
6. Abdomen
Kekakuan otot pada abdomen, tanda-tanda infeksi pada tali pusat, jika
terjadi sepsis perut tampak buncit dan hepatosplenomegali
7. Ekstremitas
Pergerakan seperti berenang, mengayuh pada anggota gerak atas dan
bawah, ekstensi lengan dan tungkai, menyerupai sikap deserebasi atau
ekstensi tungkai dan fleksi lengan bawah dengan bentuk dekortikas,
gerakan ekstensi dan fleksi lengan atau keempat anggota gerak yang
berulang dan terjadinya cepat, gerakan menyerupai refleks moro, tremor.
2.9.3 Pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan darah dapat berupa: gula darah, elektrolit darah
(terutama kalsium dan magnesium), darah tepi, punksi lumbal, punksi
subdural, kultur darah, dan titer TORCH
2. EKG dan EEC
3. Foto rotgen dan USG kepala

2.10 diagnosa
1. Resiko tinggi trauma / cidera b/d kelemahan, perubahan kesadaran,
kehilangan koordinasiotot.
2. Resiko kejang berulang b/d peningkatan suhu tubuh
2.11PERENCANAAN
N DIAGNOSA TUJUAN PERENCANAAN
O KEPERAWAT
AN
1 Resiko tinggi Cidera / trauma o Kaji dengan keluarga
trauma / tidak terjadi berbagai stimulus
cidera b/d Dengan Kriteria pencetus kejang.
kelemahan, Hasil : o Observasi keadaan
perubahan umum, sebelum,
kesadaran, Faktor selama, dan sesudah
kehilangan penyebab kejang.
koordinasi diketahui, o Catat tipe dari aktivitas
otot. kejang dan beberapa
memperta kali terjadi.
hankan o Lakukan penilaian
aturan neurology, tanda-tanda
pengobata vital setelah kejang.
n, o Lindungi klien dari
trauma atau kejang.
meningkat o Berikan kenyamanan
kan bagi klien.
keamanan o Kolaborasi dengan
lingkunga dokter dalam
n pemberian therapi anti
compulsan

2 Resiko kejang Aktivitas kejang o Kaji factor pencetus


berulang b/d tidak berulang kejang.
peningkatan Kriteria Hasil : o Libatkan keluarga dalam
suhu tubuh pemberian tindakan
Kejang pada klien.
dapat o Observasi tanda-tanda
dikontrol, vital..
o Lindungi anak dari
suhu trauma.
tubuh o Berikan kompres dingin
kembali pda daerah dahi dan
normal ketiak.

2.12 EVALUASI
tidak ada tanda tanda kejang, suhu tubuh kembali normal, tidak terjadi
komplikasi, tidak ada rasa cemas.

Você também pode gostar

  • LP Cystoma Ovari
    LP Cystoma Ovari
    Documento20 páginas
    LP Cystoma Ovari
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP Cystoma Ovari
    LP Cystoma Ovari
    Documento20 páginas
    LP Cystoma Ovari
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP Cystoma Ovari
    LP Cystoma Ovari
    Documento20 páginas
    LP Cystoma Ovari
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Abnormal Uterus Bleeding
    Abnormal Uterus Bleeding
    Documento6 páginas
    Abnormal Uterus Bleeding
    Dian Fithria
    Ainda não há avaliações
  • LP Cystoma Ovari
    LP Cystoma Ovari
    Documento20 páginas
    LP Cystoma Ovari
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • KOLANGITIS
    KOLANGITIS
    Documento17 páginas
    KOLANGITIS
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP Cystoma Ovari
    LP Cystoma Ovari
    Documento20 páginas
    LP Cystoma Ovari
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP Cystoma Ovari
    LP Cystoma Ovari
    Documento20 páginas
    LP Cystoma Ovari
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Cholangitis
    Cholangitis
    Documento13 páginas
    Cholangitis
    Rici Jeta
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahulua1
    Laporan Pendahulua1
    Documento15 páginas
    Laporan Pendahulua1
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP Oliguria
    LP Oliguria
    Documento8 páginas
    LP Oliguria
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP VK Teratai
    LP VK Teratai
    Documento17 páginas
    LP VK Teratai
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Anemia Post
    Anemia Post
    Documento23 páginas
    Anemia Post
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Keperawatan Kejang Pada Bayi Baru Lahir (BBL)
    Asuhan Keperawatan Kejang Pada Bayi Baru Lahir (BBL)
    Documento9 páginas
    Asuhan Keperawatan Kejang Pada Bayi Baru Lahir (BBL)
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Askep Kejang BBL
    Askep Kejang BBL
    Documento17 páginas
    Askep Kejang BBL
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • ASKEP
    ASKEP
    Documento4 páginas
    ASKEP
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP Pnemonia
    LP Pnemonia
    Documento15 páginas
    LP Pnemonia
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Pathway Asfiksia Um
    Pathway Asfiksia Um
    Documento1 página
    Pathway Asfiksia Um
    Suparjo, Skep.Ns
    100% (1)
  • Print Satuan Acara Bermain Puzzle
    Print Satuan Acara Bermain Puzzle
    Documento14 páginas
    Print Satuan Acara Bermain Puzzle
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Pathway Asfiksia Um
    Pathway Asfiksia Um
    Documento1 página
    Pathway Asfiksia Um
    Suparjo, Skep.Ns
    100% (1)
  • LP Tavb
    LP Tavb
    Documento17 páginas
    LP Tavb
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP Pnemonia
    LP Pnemonia
    Documento15 páginas
    LP Pnemonia
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento25 páginas
    Bab Ii
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento25 páginas
    Bab Ii
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • LP Asfiksia Neonatorum
    LP Asfiksia Neonatorum
    Documento15 páginas
    LP Asfiksia Neonatorum
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Nilai Normal Analisis Gas Darah Orang Dewasa
    Nilai Normal Analisis Gas Darah Orang Dewasa
    Documento1 página
    Nilai Normal Analisis Gas Darah Orang Dewasa
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Pathway Asfiksia Um
    Pathway Asfiksia Um
    Documento1 página
    Pathway Asfiksia Um
    Suparjo, Skep.Ns
    100% (1)
  • Asmatikus 2
    Asmatikus 2
    Documento16 páginas
    Asmatikus 2
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações
  • Asmatikus 2
    Asmatikus 2
    Documento16 páginas
    Asmatikus 2
    Hulatunnisa
    Ainda não há avaliações