Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2.8.1 Biodata/Identifitas
Pada bayi kejang, keluhan yang ibu utarakan antara lain bayinya
tubuhnya gemetar, gerakan tubuhnya lebih aktif dari biasanya, tidak
terkendali, kejang-kejang, tiba-tiba menangis melengking, bayi lemas/ tidak
bergerak, mata berkedip terus menerus, mulut mecucu, tubuh kaku
2.10 diagnosa
1. Resiko tinggi trauma / cidera b/d kelemahan, perubahan kesadaran,
kehilangan koordinasiotot.
2. Resiko kejang berulang b/d peningkatan suhu tubuh
2.11PERENCANAAN
N DIAGNOSA TUJUAN PERENCANAAN
O KEPERAWAT
AN
1 Resiko tinggi Cidera / trauma o Kaji dengan keluarga
trauma / tidak terjadi berbagai stimulus
cidera b/d Dengan Kriteria pencetus kejang.
kelemahan, Hasil : o Observasi keadaan
perubahan umum, sebelum,
kesadaran, Faktor selama, dan sesudah
kehilangan penyebab kejang.
koordinasi diketahui, o Catat tipe dari aktivitas
otot. kejang dan beberapa
memperta kali terjadi.
hankan o Lakukan penilaian
aturan neurology, tanda-tanda
pengobata vital setelah kejang.
n, o Lindungi klien dari
trauma atau kejang.
meningkat o Berikan kenyamanan
kan bagi klien.
keamanan o Kolaborasi dengan
lingkunga dokter dalam
n pemberian therapi anti
compulsan
2.12 EVALUASI
tidak ada tanda tanda kejang, suhu tubuh kembali normal, tidak terjadi
komplikasi, tidak ada rasa cemas.