Você está na página 1de 15

MUSYAWARAH MAHASISWA III

MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

SURAT KEPUTUSAN
MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
No. : 009/MSMM FK-UNISMA/V/A-1/01/UIM/IX/2015
Lampiran : 17 Lembar

Tentang
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
LEMBAGA GUBERNURAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG

MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA

Menimbang : 1. Demi mewujudkan tujuan bersama organisasi mahasiswa di


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
2. Demi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi kinerja organisasi
mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
3. Sebagai landasan utama bagi seluruh pihak yang terlibat di dalam
organisasi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Malang, dalam menjalankan setiap fungsinya.
Mengingat : 1. Hasil sidang umum statuta Republik Mahasiswa Universitas Islam
Malang
Memperhatikan : 1. Saran dan pendapat peserta MSMM Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Malang tahun 2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan MSMM Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang


tahun 2015 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Lembaga Gubernuran Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Malang
Pertama : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Lembaga Gubernuran
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang tahun
2015 telah berlaku secara sah adalah sebagaimana terlampir dalam
surat keputusan ini.
Kedua : Halhal yang belum ditetapkan dalam Surat Keputusan ini akan diatur
oleh pimpinan sidang.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak periode kepengurusan 2015-2016

Di tetapkan di : Malang
Pada Tanggal : 12 September 2015
Pukul : 16.25 WIB

Pimpinan Sidang

Presidium I, Presidium II Presidium III,

Arief Rahmatullah Rizki Yuda Purnomo Millah Mahfudhoh


MUSYAWARAH MAHASISWA III
MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
ANGGARAN DASAR LEMBAGA
GUBERNURAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG

MUKADDIMAH
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, bangsa Indonesia telah berhasil merebut
kemerdekaan dari kaum penjajah, maka setiap warga Negara berkewajiban mengisi kemerdekaan
itu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju tercapainya kehidupan rakyat yang
sehat, adil dan makmur.
Mahasiswa kedokteran sebagai warga Negara yang berperan aktif dalam perjuangan dan
pergerakan kemerdekaan, sadar akan hak dan kewajiban serta peran & tanggung jawabnya kepada
umat manusia dan bangsa, sebagai insan akademis yang profesional. Oleh karena itu, dibutuhkan
lembaga mahasiswa untuk bergerak mengubah kondisi bangsa menuju masyarakat madani
Perjuangan pergerakan kemahasiswaan akan selalu ada sebagai agen perubah, kekuatan
moral, dan bekal masa depan untuk mengusung cita-cita perjuangan bangsa. Oleh karena itu
diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung segala kegiatan mahasiswa kedokteran, yang
bertujuan mempersatukan mahasiswa kedokteran di Universitas Islam Malang untuk membina
mahasiswa kedokteran menuju terwujudnya dokter yang beriman dan bertakwa, mencetak kader -
kader pemimpin yang berintegritas tinggi, memadukan segenap kompetensi mahasiswa kedokteran
serta memperjuangkan aspirasi bersama dalam kebijakan kesehatan. Wadah ini adalah Lembaga
Gubernuran Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
Meyakini bahwa tujuan dan cita-cita mahasiswa kedokteran hanya didapat atas petunjuk
Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk disertai usaha-usaha teratur, terencana dan penuh
kebijaksanaan, kami mahasiswa kedokteran bersatu, menghimpun diri dalam Lembaga Gubernuran
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang yang digerakan dengan pedoman
berbentuk Anggaran Dasar sebagai berikut
MUSYAWARAH MAHASISWA III
MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB I
NAMA, TEMPAT, WAKTU, KEDUDUKAN, DAN LAMBANG

Pasal 1
Organisasi ini bernama Lembaga Gubernuran Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Malang yang kemudian disingkat menjadi LGM FK UNISMA.

Pasal 2
LGM FK UNISMA bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.

Pasal 3
LGM FK UNISMA didirikan pada tanggal 17 September 2005 sampai jangka waktu yang tidak
ditentukan.
Pasal 4
1. Hubungan LGM FK UNISMA dengan Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Malang adalah hubungan pembinaan.
2. Hubungan LGM FK UNISMA dengan LKM UNISMA adalah hubungan koordinasi.

Pasal 5
Lambang LGM FK Unisma adalah masjid dalam tiga kap yang berada dalam bumi yang ditopang
oleh kitab terbuka dengan empat lembaran dan berhiaskan Sembilan bintang serta bertuliskan
Lembaga Gubernuran Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA yang bertepi segi lima dan tiga
garis lapisan.

Arti lambang :
1. Bentuk lambang segi lima dengan tiga garis lapisan :
a. Melambangkan arkanul islam yang menjadi asas dan tujuan pendidikan serta misi
UNISMA.
b. Melambangkan sila-sila pancasila yang merupakan ciri ke Indonesiaan sebagai asas
UNISMA.
c. Misi keilmuan, keislaman, dan pengabdian serta tridharma perguruan tinggi dengan
landasan iman, islam, dan ikhsan.
2. Bumi dan bintang Sembilan melambangkan ciri kelembagaan pendidikan Al-Maarif NU dan
merupakan lahan kiprah civitas akademika Unisma sebagai khalifah di bumi untuk
mengemban misi menuju cita-cita kebahagiaan dunia dan akhirat.
3. Masjid dengan tiga kap melambangkan kejayaan umat islam dan orientasi misi UNISMA pada
pengembangan islam dan perwujudan kesempurnaan aqidah, syariah, dan akhlaq.
MUSYAWARAH MAHASISWA III
MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

4. Kitab terbuka dengan empat kelompok lembaran melambangkan upaya keberhasilan


UNISMA di dalam menjalankan misinya di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
kesenian serta keislaman yang dilandasi keikhlasan, kejujuran, kerukunan, dan
kesungguhan/tangung jawab.

BAB II
ASAS, PRINSIP, SIFAT, TUJUAN, DAN FUNGSI

Pasal 6
Organisasi LGM FK UNISMA berasaskan faham Islam Ahlussunnah wal Jamaah, dan Pancasila
sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Pasal 7
Prinsip LGM FK UNISMA adalah Kejujuran (As-shidqu ), Disiplin ( Al-wafau bil ahdi ) , Tolong
menolong ( At-taawun ), Keadilan ( Al-adalah ), Bijaksana ( Al-hikmah ), Istiqomah, Berani (
As-sajaah ), Menjaga diri ( Al-iffah ), Dapat dipercaya ( Al-amanah ), Cerdas ( Al-fathanah ),
Menyampaikan kebenaran secara tuntas ( At-tabliqh ), dan
Ikhlas.
Pasal 8
Sifat organisasi LGM FK UNISMA
1. Adalah satu-satunya organisasi kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Malang yang bersifat otonom dibawah pembinaan Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Malang.
2. Wadah berhimpun mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang dalam
mengembangkan potensi diri.
3. Berafiliasi dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia sebagai satu-satunya
organisasi antar lembaga eksekutif mahasiswa kedokteran di Indonesia yang diakui oleh IDI.

Pasal 9
LGM FK UNISMA bertujuan untuk melindungi dan mengembangkan potensi diri mahasiswa
sehingga menjadi manusia berakhlakul kharimah berdasarkan faham Islam Ahlussunnah wal
Jamaah untuk mencapai cita-cita Dokter Muslim yaitu dokter yang profesional, Islami dan
berwawasan keanekaragaman hayati (KEHATI).
Pasal 10
LGM FK UNISMA berfungsi :
MUSYAWARAH MAHASISWA III
MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

1. Mewadahi kegiatan kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UNISMA.


2. Menjadi sarana pengembangan diri mahasiswa.
3. Memfasilitasi penyaluran potensi mahasiswa.

Pasal 11
Badan Semi Otonom, yang selanjutnya disebut BSO adalah sebuah organisasi yang terdiri dari
anggota LGM FK UNISMA yang memiliki satu atau beberapa karakteristik minat yang sama
dalam bidang tertentu yang telah memenuhi persyaratan.

Pasal 12
1. LGM berada dibawah naungan Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa
2. Kedudukan LGM dengan DPM dan BSO adalah sebagai berikut :
a) LGM dan DPM memiliki kedudukan yang sejajar, dimana LGM sebagai lembaga
eksekutif, sedangkan DPM sebagai lembaga legislatif.
b) Kedudukan BSO berada di bawah LGM dengan sifat intruksi dari ketua LGM

BAB III

KEANGGOTAAN

Pasal 13
Anggota LGM FK UNISMA adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
yang telah dinyatakan lulus Orientasi Pendidikan Intra Fakultas atau sejenisnya.

BAB IV
KEUANGAN

Pasal 14
Sumber keuangan LGM FK UNISMA berasal dari :
1. Dana mandiri (ayat penjelas),
2. Dana Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) FK Universitas Islam Malang.

Pasal 15
Tiap Badan Semi Otonom LGM FK UNISMA mendapatkan pembagian dana yang bersumber dari
keuangan LGM FK UNISMA , yang selanjutnya diatur dalam peraturan tersendiri.

Pasal 16
Penggunaan dan pengelolaan keuangan LGM FK UNISMA harus dapat dipertanggungjawabkan
secara transparan kepada pihak Dekanat dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Malang.

BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 17
Usulan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh
Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa atas usulan sekurang-kurangnya setengah tambah satu dari
jumlah anggota Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa.

Pasal 18
MUSYAWARAH MAHASISWA III
MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 jumlah anggota Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa dan disetujui oleh
sekurang-kurangnya dari anggota Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa yang hadir.

BAB VI
PEMBUBARAN

Pasal 19
1. Pembubaran LGM FK UNISMA hanya dapat diusulkan oleh sekurang-kurangnya setengah
tambah satu anggota Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa.
2. Pengesahan usulan tersebut hanya dapat dilakukan oleh Majelis Syura Musyawarah
Mahasiswa yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya anggota Majelis Syura Musyawarah
Mahasiswa dan disetujui oleh sekurang-kurangnya dari jumlah anggota Majelis Syura
Musyawarah Mahasiswa yang hadir.
3. Pembahasan usulan dilakukan pada sidang istimewa dan ditindaklanjuti dengan badan
independen yang bertugas untuk memfasilitasi referendum pengurus LGM FK UNISMA.
4. Keputusan diambil berdasarkan hasil referendum.

BAB VII
ATURAN PERALIHAN

Pasal 20
Segala lembaga kemahasiswaan dan peraturan yang ada sebelumnya wajib disesuaikan kembali
semenjak ditetapkannya anggaran dasar ini.

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga dan peraturan lainnya.

Pasal 22
Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan hingga ditetapkannya anggaran dasar yang baru.
MUSYAWARAH MAHASISWA III
MAJELIS SYURO MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA


LEMBAGA GUBERNURAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota LGM FK UNISMA adalah :
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA yang terdaftar dalam tahun akademik.
2. Sah menjadi mahasiswa UNISMA setelah lulus mengikuti masa orientasi yang diadakan oleh
LGM FK UNISMA dan disebut anggota biasa.
3. Anggota luar biasa adalah para alumni LGM FK UNISMA yang disahkan melalui surat
keputusan yang ditanda tangani oleh ketua LGM FK UNISMA yang sedang menjabat.
4. Anggota Dewan Pembina adalah Dekanat FK UNISMA.
5. Anggota Kehormatan adalah staf pengajar di lingkungan FK atau fakultas di luar FK didalam
lingkungan UNISMA dan anggota masyarakat yang berjasa terhadap LGM FK UNISMA yang
disahkan melalui surat keputusan yang ditanda tangani oleh ketua LGM FK UNISMA yang
sedang menjabat.

Pasal 2
Keanggotaan LGM FK UNISMA dapat hilang karena :
1. Meninggal dunia.
2. Tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA.
3. Mendapatkan sanksi pemberhentian dari LGM FK UNISMA.
Pasal 3
Setiap anggota biasa berhak:
1. Mengajukan atau mengeluarkan pikiran, pendapat, baik lisan maupun tulisan, terhadap LGM
FK UNISMA dan Badan Kelengkapan Organisasinya.
2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus LGM FK UNISMA dan Badan Kelengkapan
Organisasinya.
3. Mendapatkan informasi, mengetahui, dan mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan
LGM FK UNISMA dan Badan Kelengkapan Organisasinya.
4. Memiliki hak untuk membela diri dan mendapatkan perlakuan yang sama.
5. Menjabat maksimal pada dua organisasi Intra Fakultas Kedokteran UNISMA.
Pasal 4
Setiap anggota biasa berkewajiban:
1. Mentaati ketentuan AD dan ART LGM FK UNISMA dan segala peraturan lainnya yang
berlaku di LGM FK UNISMA.
2. Menjaga dan memelihara nama baik Fakultas Kedokteran UNISMA.

Pasal 5
1. Setiap anggota dapat dikenai sanksi apabila melanggar AD dan/ atau ART LGM FK UNISMA.
2. Peraturan mengenai sanksi terhadap anggota akan diatur lebih lanjut dalam peraturan tersendi
BAB II
MUSYAWARAH MAHASISWA

Pasal 6
Kelembagaan Musyawarah Mahasiswa berbentuk Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa.

Pasal 7
1. Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa memiliki masa Musyawarah untuk menjalankan tugas
dan wewenangnya.
2. Masa Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa adalah satu periode sidang.
3. Satu periode sidang Musyawarah Mahasiswa adalah sejak sidang umum awal sampai dengan
sidang umum paripurna yaitu selama satu periode masa jabatan.

Pasal 8
Tugas dan Wewenang Majelis Syuro Musyawarah Mahasiswa adalah:
a. Memilih dan menetapkan pimpinan Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa.
b. Melantik dan mengesahkan Ketua DPM, LGM dan BSO FK UNISMA beserta jajarannya.
c. mengesahkan program kerja DPM, LGM dan BSO FK UNISMA yang telah disepakati
bersama
d. Mengesahkan AD/ART DPM, LGM dan BSO FK UNISMA yang telah disepakati bersama.
e. Mengamandemen dan menetapkan AD dan ART DPM, LGM, dan BSO FK UNISMA.
f. Mengamandemen dan menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) DPM dan
LGM FK UNISMA.
g. Membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan prinsip dan
tujuan bersama.
h. Meminta laporan hasil pengawasan dan penilaian DPM terhadap kinerja LGM dan BSO
FK UNISMA.
i. Meminta Laporan Pertanggungjawaban DPM, LGM, dan BSO FK UNISMA selama satu
periode kepengurusan.

Pasal 9
1. Anggota Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa yaitu
a. Seluruh Anggota DPM FK UNISMA
b. Seluruh pengurus LGM dan BSO FK UNISMA
c. perwakilan angkatan yang telah terdaftar sebagai anggota LGM FK UNISMA yang sedang
aktif dalam masa perkuliahan berjumlah 3 orang per angkatan
2. Anggota peninjau, yaitu Anggota LGM FK UNISMA yang dianggap perlu hadir selain yang
disebutkan pada pasal 17 ayat (1) di atas.
3. Tamu Undangan, yaitu pihak dekanat dan jajarannya yang dianggap perlu untuk hadir.

Pasal 10
1. Status sebagai peserta Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa gugur apabila:
a. Meninggal dunia
b. Tidak lagi menjadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA
2. Pemberhentian status sebagai peserta Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa dilakukan
karena:
a. Atas permintaan sendiri yang diajukan secara tertulis kepada Dewan Presidium Majelis
Syura Musyawarah Mahasiswa.
b. Dicabut statusnya sebagai peserta oleh Dewan Presidium Majelis Syura Musyawarah
Mahasiswa atas rekomendasi dan kesepakatan dalam musyawarah

Pasal 11
Hak dan kewajiban peserta Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa:
a. Setiap anggota Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa yaitu yang tercantum dalam pasal
17 ayat 1 memiliki hak bicara , hak suara. Dan hak memilih dan dipilih sebagai Dewan
Presidium Majelis Syura Musyawarah
Mahasiswa.

b. Setiap anggota peninjau Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa dan Tamu Undangan yaitu
yang tercantum pada pasal 17 ayat 2 dan 3 memiliki hak bicara.
c. Setiap anggota Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa wajib menjalankan fungsinya
sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung jawab.
d. Setiap peserta Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa berkewajiban mentaati tata tertib
Musyawarah Mahasiswa yang telah ditetapkan.

Pasal 12
1. Bila diperlukan, Musyawarah Mahasiswa dapat membentuk panitia khusus.
2. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa dapat
membentuk badan kerja yang dipilih dari anggota LGM FK UNISMA diluar anggota Majelis
Syura Musyawarah Mahasiswa.

Pasal 13
1. Pimpinan Majelis adalah satu kesatuan pimpinan yang kolektif yang disebut Dewan Presidium.
2. Dewan Presidium terdiri dari 3 (tiga) orang.
3. Pimpinan Majelis bertindak sebagai pimpinan sidang.
4. Bila Pimpinan Majelis demisioner, maka Pimpinan Majelis bertindak sebagai Presidium
Sementara.
5. Presidium Sementara berhak membuka sidang awal Musyawarah Mahasiswa berikutnya, dan
memimpin sidang pemilihan Pimpinan Majelis yang baru.
6. Pimpinan Majelis tidak berhak untuk membuat keputusan dan/atau ketetapan yang
mengatasnamakan lembaga kemahasiswaan FK UNISMA selain dari keputusan atau ketetapan
sidang.
7. Pimpinan Majelis bertanggungjawab hingga masa sidang selesai.

Pasal 14
1. Tata tertib sidang diputuskan dalam persidangan awal Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa
dan berlaku selama satu periode musyawarah.
2. Pembuatan tata tertib sidang akan dipimpin oleh Presidium Sementara.

Pasal 15
Macam-macam sidang Majelis Syuro Musyawarah Mahasiswa FK UNISMA:
1. Sidang Umum MSMM
2. Sidang Istimewa MSMM

Pasal 16
1. Sidang Umum MSMM merupakan forum pengambil putusan tertinggi dalam Musyawarah
Mahasiswa.
2. Sidang Umum MSMM dianggap sah apabila dihadiri oleh anggota Musyawarah Mahasiswa
dan apabila tidak memenuhi quorum, akan diatur dalam tata tertib sidang.
3. Dalam satu periode, sidang ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu:
a. Sidang Umum awal, sidang ini dilaksanakan untuk:
i. Memilih dan menetapkan Dewan Presidium Majelis Syura Musyawarah
Mahasiswa.
ii. Memaparkan program kerja DPM,LGM,dan BSO FK UNISMA Selama satu
periode pengurusan
ii. Mengamandemen, menetapkan, dan mengesahkan AD dan ART DPM, LGM
dan BSO FK UNISMA.
iii. Mengamandemen, menetapkan, dan mengesahkan GBHO FK UNISMA.
iv. Membuat dan menetapkan keputusan yang dianggap perlu.
b. Sidang Umum Paripurna, sidang ini dilaksanakan pada akhir periode untuk:
i. Meminta laporan pertanggungjawaban DPM, LGM, dan BSO FK UNISMA.
ii. Meminta laporan hasil pengawasan dan penilaian DPM FK UNISMA terhadap
kinerja LGM FK UNISMA.
iii. Meminta laporan hasil pengawasan DPM FK UNISMA terhadap BSO.
iv. Menerima atau menolak pertanggung jawaban DPM, LGM, dan BSO FK
UNISMA.
v. Menetapkan dan mengesahkan rekomendasi yang wajib di laksanakan oleh
pengurus DPM,LGM, dan BSO FK UNISMA selanjunya
v. Memberhentikan anggota DPM FK UNISMA.
vi. Mencabut mandat ketua LGM FK UNISMA beserta jajaran.
vii. Memberhentikan ketua serta pengurus BSO FK UNISMA.
viii. Melantik dan mengesahkan anggota DPM FK UNISMA periode selanjutnya.
ix. Melantik ketua LGM FK UNISMA beserta jajaran periode selanjutnya.
x. Melantik ketua BSO FK UNISMA beserta jajarannya.
xi. Mengesahkan BSO atas rekomendasi ketua LGM FK UNISMA

Pasal 17
1. Sidang Istimewa MSMM dilaksanakan untuk:
a. Meminta pertanggungjawaban LGM dan mencabut mandat Ketua LGM jika
terbukti melanggar AD dan ART LGM dan/atau GBHO FK UNISMA.
b. Membahas perubahan AD dan ART FK UNISMA, membahas usulan pembubaran
LGM FK UNISMA, dan mensahkan hasil referendum pembubaran LGM FK
UNISMA.
c. Membahas dan mengambil keputusan atas usulan pemecatan DPM FK UNISMA.
2. Sidang Istimewa MSMM diadakan apabila diusulkan oleh sekurang-kurangnya setengah
tambah satu anggota Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa.
3. Sidang Istimewa MSMM sah apabila dihadiri oleh anggota Musyawarah Mahasiswa.
4. Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mufakat, jika tidak tercapai maka diadakan
voting

BAB III
PEMILIHAN UMUM RAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA

Pasal 18
Pemilihan Umum Raya FK UNISMA adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memilih Ketua
LGM dan anggota DPM.

Pasal 19
Peraturan mengenai Pemilihan Umum Raya FK UNISMA diatur dalam ketetapan tersendiri yang
ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Fakultas (KPUF) dan Komisi Pemilihan Umum Pusat
(KPUP) .

BAB IV
LEMBAGA GUBERNURAN MAHASISWA

Pasal 20
Lembaga Gubernuran Mahasiswa yang selanjutnya disebut LGM FK UNISMA adalah lembaga
tinggi eksekutif dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan FK UNISMA.

Pasal 21
LGM memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
1. Menjalankan GBHO LGM yang ditetapkan dalam Majelis Syura
Musyawarah Mahasiswa dalam program kerja selama masa baktinya.
2. Menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kerja serta bertanggungjawab atas
kelancaran pelaksanaannya.
3. Bertanggungjawab kepada Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa atas pengelolaan kegiatan
yang berkaitan dengan kemahasiswaan selama masa baktinya.
4. Pelaksana aspirasi mahasiswa.
5. Membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam pelaksanaan GBHO dan program
kerja.
6. Mewakili mahasiswa FK UNISMA ke dalam maupun ke luar FK UNISMA.
7. Berwenang untuk mengesahkan, membekukan dan atau membubarkan BSO
sesuai dengan peraturan yang akan ditetapkan selanjutnya.
8. Mendampingi pelaksanaaan tugas dan fungsi BSO dalam merealisasikan program kerja.

Pasal 22
1. Pengurus harian LGM FK UNISMA adalah anggota LGM FK UNISMA yang telah terpilih
dan dilantik oleh Presiden Republik Mahasiswa UNISMA melalui Majelis Syura
Musyawarah Mahasiswa.
2. Pengurus inti LGM FK UNISMA adalah ketua LGM, wakil ketua LGM, sekretaris
LGM, bendahara LGM dan koordinator divisi LGM.
3. Pengurus inti tidak menjabat sebagai pengurus harian di organisasi lain intra Fakultas
Kedokteran UNISMA.

Pasal 23
Ketua LGM

1. Ketua LGM adalah anggota LGM FK UNISMA yang terpilih dan ditetapkan oleh Majelis
Syura Musyawarah Mahasiswa.
2. Pemilihan Ketua LGM dilakukan melalui Pemilihan Umum Raya FK UNISMA yang
mekanismenya diatur dalam Peraturan Pemilihan Umum Raya FK UNISMA yang ditetapkan
oleh KPUF dan KPUP.
3. Masa jabatan ketua LGM adalah satu periode kepengurusan dan tidak berhak dicalonkan
kembali.
4. Ketua tidak sedang menjabat dalam organisasi lain di intra Fakultas Kedokteran
UNISMA, dengan maksimal masa pendidikan
Semester 6 (enam).

Pasal 24
1. Ketua LGM harus menyelesaikan pembentukan kabinet maksimal 1 minggu sebelum dilantik.
2. Uraian tugas dan prosedur tata kerja LGM ditetapkan dalam keputusan LGM.
3. Jajaran LGM bertanggung jawab kepada ketua LGM.
4. LGM mulai melaksanakan program kerja setelah dilaksanakan pelantikan.

Pasal 25
LGM bertanggung jawab kepada Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa.

Pasal 26
Rapat LGM diatur dalam mekanisme keorganisasian LGM.
Pasal 27
Hak dan Kewajiban LGM :
1. LGM wajib menaati dan melaksanakan AD/ART LGM FK UNISMA.
2. LGM wajib melaksanakan seluruh ketetapan Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa.
3. LGM berhak mengeluarkan surat keputusan LGM.
4. LGM berhak mendapatkan laporan 2 kali dalam satu periode yaitu laporan kegiatan
dan laporan pertanggung jawaban keuangan dari BSO.

Pasal 28
Pelangaran AD dan ART oleh LGM dapat dikenai sanksi seringan-ringannya berupa teguran
melalui DPM, sampai seberat-beratnya pencabutan mandat ketua LGM melalui sidang Istimewa
Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa yang akan diatur dalam peraturan tersendiri.

BAB V
BADAN SEMI OTONOM

Pasal 29
Badan Semi Otonom, yang selanjutnya disebut BSO adalah sebuah organisasi yang terdiri dari
anggota LGM FK UNISMA yang memiliki satu atau beberapa karakteristik minat yang sama
dalam bidang tertentu yang telah memenuhi persyaratan.

Persyaratan untuk menjadi BSO adalah :


1. Syarat Internal :
a. Memiliki anggota minimal 10 orang di luar pengurus harian atau pengurus inti.
b. Memiliki musyawarah anggota.
c. Memilih ketua berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan oleh Badan Semi Otonom.
d. Ketua tidak sedang menjabat dalam organisasi lain, dengan maksimal masa pendidikan
Semester 6 (enam).
e. Memiliki struktur kepengurusan dan AD/ART yang mengacu pada AD/ART LGM FK
UNISMA.
f. Memiliki program kerja yang jelas.
2. Syarat Eksternal :
1. Mendapat dukungan dari minimal 50 orang anggota LGM FK UNISMA selain pengurus
BSO tersebut.
2. Menyampaikan pengajuan secara tertulis kepada LGM untuk diujicobakan menjadi BSO.
3. Setelah pengajuannya disetujui oleh LGM maka calon BSO akan menjalankan masa
percobaan selama 1 tahun.
4. Pada masa percobaan tersebut calon BSO menjalankan kewajiban sebagai berikut :
i. Memiliki prestasi pada bidang yang bersangkutan, dalam skala internal dan/atau
eksternal (Definisi prestasi akan disepakati oleh LGM dan calon BSO, yang
bersangkutan).
ii. Mengikuti aturan dan ketetapan LGM FK UNISMA.
Bila calon BSO telah memenuhi syarat yang telah diatur dan ditetapkan oleh LGM,
maka calon BSO dapat diterima dan disahkan menjadi BSO oleh Ketua LGM FK
UNISMA. Jika calon BSO tidak disahkan menjadi BSO maka mekanisme selanjutnya
diserahkan ke LGM FK UNISMA.
5. Calon BSO harus memenuhi syarat internal dan syarat eksternal untuk dapat disahkan
menjadi BSO oleh LGM FK UNISMA.
Pasal 31
Hak dan Kewajiban BSO:
1. BSO berhak :
a. Menetapkan pengurus.
b. Menyusun dan melaksanakan program kerja.
c. Menyusun anggaran keuangan.
d. Menyelenggarakan musyawarah anggota.
e. Menetapkan AD/ART sendiri, mengacu pada AD/ART LGM FK UNISMA.
2. BSO wajib menaati dan melaksanakan AD dan ART yang mengacu pada AD/ART LGM FK
UNISMA.
3. BSO wajib memberikan laporan 2 k a l i d a l a m s a t u p e r i o d e yaitu laporan
kegiatan dan laporan pertanggung jawaban keuangan pada LGM dengan mekanisme yang
disepakati.
4. BSO wajib memberikan laporan pertanggungjawaban kepada musyawah anggotanya dengan
mekanisme yang disepakati.
Pendampingan aktivitas BSO : Pasal 32
1. Pendampingan aktivitas BSO bertujuan untuk memicu dan merangsang aktivitas BSO.
2. Pendampingan BSO dilakukan oleh LGM FK UNISMA, dan proses pendampingannya
diawasi oleh DPM FK UNISMA.
3. Pendampingan kegiatan BSO oleh LGM FK UNISMA dilakukan dalam rapat kerja sekurang-
kurangnya 3x dalam satu periode kepengurusan LGM dan BSO FK UNISMA.
4. Dalam raker, BSO memberikan laporan dan atau rancangan kegiatan pada LGM FK
UNISMA, dan LGM berhak memberikan tanggapan dan masukkan.
Pasal 33
Pelanggaran AD dan ART oleh BSO dapat dikenai sanksi seringan-ringannya berupa teguran
sampai seberat-beratnya pembubaran BSO oleh LGM yang akan diatur dalam peraturan tersendiri

Pasal 34
Apabila terjadi pembekuan LGM dan/atau pencabutan mandat ketua LGM, maka kebijakan tentang
BSO akan dibahas pada sidang istimewa Majelis Syura Musyawarah Mahasiswa.

Pasal 35
Mekanisme pembekuan dan pembubaran BSO diatur oleh LGM atas pertimbangan DPM.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 36
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan hingga ditetapkannya anggaran dasar yang
baru.

PENJELASAN ANGGARAN DASAR

BAB I
Pasal 4
Hubungan kemitraan, secara tidak langsung menjelaskan posisi LGM FK UNISMA namun tidak
melupakan keberadaan Dekanat selaku penanggung jawab fakultas. Istilah kemitraan mengandung
makna kebersamaan dan saling mengayomi menuju pembangunan FK UNISMA dengan dilandasi
itikad baik untuk saling membangun.
Secara teknis, hubungan LGM FK UNISMA dengan Dekanat dapat diidentifikasikan dalam tiga
pola, yaitu :
1. Hal-hal yang merupakan kepentingan mahasiswa, sepenuhnya menjadi wewenang penuh
LGM FK UNISMA. Dalam hal ini, Dekanat mempunyai peran partisipatif untuk memberikan
masukan.
2. Hal-hal yang merupakan irisan antara kepentingan mahasiswa dengan Dekanat. Dalam hal ini,
segala persoalan akan diputuskan berdasarkan kesepakatan dan koordinasi Dekanat dengan
LGM FK UNISMA.
3. Hal-hal yang merupakan kepentingan Dekanat, sepenuhnya menjadi wewenang penuh
Dekanat. Dalam hal ini, LGM FK UNISMA memiliki peran partisipatif untuk memberikan
masukan.

BAB V
Pasal 14
Yang dimaksudkan dengan dana mandiri adalah dana selain dari iuran kemahasiswaan yang
bersifat tidak mengikat dan diusahakan oleh masing-masing badan semi otonom.
Pasal 15
Dana Kemahasiswaan FK UNISMA akan dialokasikan sebesar 10% untuk DPM dan 90% untuk
LGM FK UNISMA atau disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan telah disepakati bersama.
PENJELASAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
Pasal 3
Penjelasan Ayat 2 anggota LGM FK UNISMA :
1. Memilih ketua LGM dan anggota DPM.
2. Dipilih sebagai ketua LGM jajaran LGM dan anggota DPM.
3. Memilih dan dipilih sebagai pengurus BSO yang akan dikembalikan kepada mekanisme di
masing-masing BSO.

BAB II
Pasal 10
Yang dimaksud dengan tamu undangan adalah pihak dekanat dan Pembina

Você também pode gostar