Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Malaria adalah salah satu dari 10 penyakit terbanyak di Provinsi NTT. Ende
adalah salah satu daerah endemik malaria. Jumlah kasus malaria di Tahun 2012
sebanyak 9.489 (5.514 kasus laki-laki dan 3.975 kasus perempuan). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya faktor risiko dan prevalensi
malaria dengan menggunakan metode observasional analitik yakni desain cross
sectional. 132 individu terlibat dalam penelitian ini. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Desember tahun 2014. Faktor risiko diidentifikasi menggunakan kuesioner
dan lembar observasi. Nilai signifikansi dan odds ratio dihitung dalam analisis
data penelitian ini. Hasil analisis data penelitian menunjukan 7 dari 10 variabel
berhubungan dengan kejadian malaria antara lain kerapatan dinding (p= 0,021 ;
OR= 2,300 CI 95% 1,127-4,692), penggunaan kawat kasa (p= 0,001 ; OR= 9,412
CI 95% 2,057-43,058), pemasangan plafon (p = 0,000 ; OR 42,670 CI 95%
6,058-35,027), genangan air (p= 0,005; OR= 2,793; CI 95% 1,360-5,735),
aktivitas luar rumah pada malam hari (p= 0,000; OR= 8,154; CI 95% 3,687-
18,032), penggunaan obat nyamuk bakar, obat nyamuk oles dan penyemprotan
(p= 0,001; OR= 3,877; CI 95% 1,686-8,916), Kebiasan menggantung pakaian (p=
0,000; OR= 8,154; CI 95% 3,687-18,032). Hasil analisis multivariat pada data
hasil penelitian ini menunjukan ada 3 faktor risiko yang mempengaruhi kasus
malaria yaitu adanya pemasangan plafon, aktivitas luar rumah pada malam hari,
dan kebiasaan menggantung pakaian. Aktivitas luar rumah pada malam hari
merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap penyakit malaria.
Kata kunci: malaria, faktor risiko, aktivitas luar rumah pada malam hari
RISK FACTOR ANALYSIS TOWARD MALARIA DISEASE IN RUKUN
LIMA PUBLIC HEALTH CENTER WORK AREA SOUTH ENDE
DISTRICT ENDE REGENCY 2014
ABSTRACT