Você está na página 1de 2

11.

Kesimpulan :
Fungsi audit internal perlu didefinisikan ulang. Dalam rangka mengatasi
tugas tugas baru di ERP, audit internal perlu meningkatkan pengetahuan
teknis dan pengalaman teknisnya di bidang teknologi informasi dan ISS.
Keahlian baru tersebut dapat diperoleh melalui kursus, pelatihan on the
job, dan lampiran di departemen pengolahan data. Pembaruan
pengetahuan teknis dan pengalaman praktis menjadi penting karena
kegiatan audit untuk ERP tidak akan lagi pada akhir setiap siklus, tp jual
real time.
Staf teknis harus didorong untuk memperoleh pengetahuan tentang audit
dan akuntansi
Auditor internal harus mampu berbagi keahlian di bidang pengendalian
internal dengan pengguna lain dan konsultan.
Auditor internal perlu berbagi dan mengajarkan pengguna dari berbagai
departemen dalam organisasi metode pengendalian internal yang efektif
untuk ERP sehingga potensi masalah dapat dihindari di awal proses.

12. Perbaikan
Konsep kerangka kerja yang ditawarkan dalam penelitian ini dapat diuji secara
empiris validitas dan kegunaanx pada organisasi berbasis ERP.

10. Hasil
Pada gambar 1 menunjukkan kerangka hubungan auditor internal dan
berbagai kelompok yang terkait dalam implementasi ERP. Gamber tersebut
memperlihatkan peran auditor internal selama pelaksanaan ERP , yakni peran
strategis untuk terlibat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan
organisasi; ahli ERP untuk mengevaluasi fitur kontrol dari sistem ERP dan
menilai eksposur risiko saat ini dan masa depan; komunikator dalam
mempertahankan hubungan antara semua pihak di seluruh organisasi.; dan
ahli IT dalam memperbaharui dan menyatukan terminologi untuk mengambil
keuntungan dari sifat terpadu dari sistem ERP.
Pada gambar 2 menunjukkan peran revisi auditor internal dengan
berbagai kelompok yang terkait dalam tahap pasca implemntasi ERP.
Dalam gambar tersebut fungsi audit internal dilihat dalam konteks yang
lebih lengkap, yakni : pengembang yang memahami proses kontrol dan
mungkin mencari nasihat konsultan dalam kasus rekayasa ulang proses
yang berkesinambungan; penyedia jasa dengan berbagi pengetahuan dan
keahlian serta memberikan pelayanan kepada IS/IT manajer dan
pengguna; pengelola untuk mempertahankan kontak dengan vendor
untuk memastikan kecukupan pengendalian perubahan konfigurasi sistem
ERP.
1. Research problem
Pengembangan teori untuk membahas peran audit internal dalam organisasi
berbasis ERP
2. Mengapa penting ?
Karena penelitian sebelumnya hanya fokus pada implementasi dan
tahap pasca implementasi dari ERP.
Karena meskipun ERP memiliki manfaat yang besar bagi organisasi, tp
ERP masih memiliki ancaman potensial yang berasal dari penyusup
internal atau eksternal yang mencoba mengakses informasi sensitif,
memodifikasi data, masukkan penipuan perubahan program, masukkan
transaksi penipuan, dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan
sistem.

3. Pendekatan induktif
4. Asumsi .....
5. Relevant theori ...
6. Hipotesis ....
7. Variabel
8. Sampel
9. Hasil statistik

Você também pode gostar