Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
http://taufikhurohman.blogspot.com/2012/12/metoda-pelaksanaan-pekerjaan-
saluran.html
Saluran irigasi merupakan bagian dari bendung yang berfungsi menyalurkan air dari bendung ke
petak-petak sawah yang akan di aliri air. Berikut ini adalah pekerjaan irigasi secara umum :
Pekerjaan pokok adalah pembuatan saluran irigasi yang terdiri dari saluran induk, saluran
sekunder saluran sub sekunder dan bangunan pengatur air
Lokasi pekerjaan sangat luas, karena panjang total saluran irigasi yang dibuat bisa
mencapai puluhan kilometer
Pekerjaan dominan adalah pekerjaan tanah, berupa pekerjaan galian tanah, pekerjaan
timbunan tanah atau kombinasi keduanya yaitu pekerjaan cut and fill
Pekerjaan akan padat peralatan berat dan sangat tergantung pada cuaca (musim
hujan/musim kemarau)
Karena lokasi yang sangat luas, kemungkinan terjadi masalah sosial sangat besar
Pengukuran cross section, untuk mendesain elevasi saluran dan sebagai dasar perhitungan
perhitungan volume pekerjaan tanah
Dibuat mass hauling diagram agar jarak rata hauling bisa ditentukan dan agar kebutuhan
jumlah dump truck bisa direncanakan
Jika jarak hauling terlalu jauh (lebih dari 5 km), agar dipertimbangkan material timbunan
diambil dari borrow area terdekat
Pekerjaan tanah
Pekerjaan stripping, membuang top soil yang jelek, agar timbunan tidak mengalami
penurunan
Pekerjaan timbunan, menimbun lokasi-lokasi sepanjag saluran yang rendah dengan tanah
hasil galian atau dari borrow area
Pekerjaan galian, menggali lokasi-lokasi sepanjang saluran yang terlalu tinggi dan tanah
hasil galian dibuang ke lokasi timbunan atau disposal area
Pekerjaan galian saluran, menggali dan membentuk saluran irigasi, setelah pekerjaan gali
dan timbunmencapai rata datar meja
Pekerjaan trimming slope, menggali atau menambah tepian tanggul timbunan agar
mencapai desain elevasi
Dilakukan stock spare parts terutama yang bersifat fast moving, antara lain selang
hydraulics
Diadakan pengecekan elevasi dan hasil kerja alat setiap jarak 5 meter, sehinga jika terjadi
kesalahan dapat langsung diperbaiki
Dibuat mal dari kayu balok dengan tebal sama dengan ketebaan concrete lining (8 cm)
Perataan permukaan dengan menggunakan pipa galvanis persegi, baru kemudian dengan
sendok semen
Dibuat grup pekerja tersendiri, khusus untuk persiapan lahan cor, terutama untuk
trimming tanah
Dipasang profil pada jarak setiap 25 meter, sehingga operator alat berat mempunyai
pedoman untuk menggali saluran
Bentuk bucket excavator diubah/disesuaikan dengan bentuk dan ukuran saluran (bentuk
trapesium). Agar galian bisa presisi dan tidak banyak pekerjaan trimming slope.
Gambar penggalian saluran sub sekunder
ALAT - ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN
http://kampuzsipil.blogspot.com/2011/12/alat-alat-berat-pada-pekerjaan-
galian_01.html
1. BACKHOE
A. Umum
Backhoe atau Pull Shovel menggunakan prime mover excavator, bagian-bagian utama dari
excavator :
Backhoe dikhususkan untuk penggalian yang letaknya di bawah kedudukan backhoe itu sendiri.
Keuntungan backhoe jika dibandingkan terhadap dragline dan clamshell yang fungsinya hamper
sama, adalah dapat menggali dengan kedalaman yang jauh lebih teliti, juga backhoe bisa
digunakan sebagai alat pemuat bagi truck-truck.
Empat gerakan dasar tadi akan menentukan lama waktu siklus, tetapi waktu siklus ini juga
tergantung dari ukuran backhoe, backhoe yang kecil waktu siklusnya akan lebih cepat daripada
backhoe yang besar, dan tentu saja kondisi kerja yang berpengaruh.
Dengan kondisi kerja yang baik siklus waktu akan lebih kecil (cepat), sebaliknya dengan kerja
yang berat (seperti : penggalian tanah liat atau keras, penggalian parit pada tanah yang keras)
gerakan excavator akan lebih lambat.
C. Pemilihan Trackshoe
Kebanyakan excavator bekerja di atas perkerasan, tanah lunakdan lain-lain sehingga berdasarkan
pengalaman menimbulkan masalah terhadap trackshoe. Jika trackshoe selalu bekerja pada
kondisi tempat yang keras, maka kerusakan bagian bawah (trackshoe) akan menjadi sangat cepat.
Sehingga dalam pemilihan excavator faktor trackshoe ini harus dipertimbangkan dengan benar.
Untuk penggunaan umum yang paling baik adalah tipe Triple Grouser Section (Roda kelabang
dengan tiga lapisan/bagian), karena terhadap traksi baik, juga memberikan kerusakan yang
minimum terhadap permukaan tanah.
Double Grouser Section lebih agresif terhadap kerusakan permukaan tanah daripada tipe Triple
Grouser Section. Untuk penggunaan traksi yang paling maksimum, maka tipe Single Grouser
Section sering digunakan dibanding kedua tipe tadi. Lebar trackshoe ini biasanya berkisar antara
18, 20, 22, 24, 28, 30, 32, 36, dan 40.
2. POWER SHOVEL
Power Shovel di lapangan digunakan terutama untuk penggalian tebing yang letaknya lebih
tinggi dari tempat kedudukan alat. Umumnya Power Shovel ini crawler mounted (beroda
kelabang) mengingat bahwa untuk alat ini diperlukan floating (daya apung) dan stabilitas yang
besar.
3. DRAGLINE
Kelompok lain dari excavator adalah Dragline, alat ini didapat dengan menambahkan attachment
boom crane dan drag bucket pada excavator. Pada kenyataannya dragline ini mempunyai
jangkauan lebihbesar dari pada jenis shovel,tetapi dalam tenaga penggali lebih kecil, mengingat
dragline mempunyai tenaga penggali hanya dengan mengandalkan kekuatan dari pada berat
sendiri digging bucket.
Dragline
Dragline dapat dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu :
a. Dragline dengan roda kelabang.
b. Dragline dengan roda ban.
c. Dragline yang dipasang di atas truck.
Mengisi bucket dengan cara menarik drag cable (kabel tarik) sepanjang lapisan material
ke arah mesin.
Setelah bucket terisi, kemudian diangkat dan kabel tarik dikendorkan tetapi senantiasa
tegang.
Karena tegangnya kabel tarik ini berakibat bahwa tumpahnya material sedikit.
Membongkar muatan, posisinya bisa beberapa feet di muka atau di belakang titik puncak
boom.
Bucket yang telah kosong diayun dengan mengendorkan kabel angkat (hoist line) dan
bucket diajukan pada posisi yang lebih baik untuk mendapatkan muatan baru.
4. CLAMSHELL
Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas, digunakan untuk
penggalian.
Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi gigi-gigi.
5. LOADER
Loader adalah alat yang dipergunakan untuk pemuatan material ke dump truck dan sebagainya.
Sebagai penggerak utama loader menggunakan tractor. Dikenal dua macam loader (ditinjau dari
alat geraknya), yaitu :
Loader didapat dengan menambahkan bucket container yang dipasang di bagian depan.
B. PERALATAN PENGANGKUT
1. DUMP TRUCK