Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tiap negara punya masalah, meskipun tentu bisa berbeda antara negara satu dengan lainnya.
Namun yang namanya masalah dimana-mana sama, yaitu perlu segera dicari
penyelesaiannya. Pada tahap itulah, yaitu bagaimana respon suatu negara dalam menyelesaikan
masalahnya, maka akan terlihat kelasnya, negara maju atau negara tertinggal.
Kelas suatu negara terkadang tidak ada kaitannya langsung dengan besaran-besaran fisik di
dalamnya, seperti misalnya jumlah rakyatnya, luas wilayahnya, atau keaneka-ragaman alam di
dalamnya. Umumnya diyakini bahwa kelas suatu negara banyak tergantung dari tingkat budaya
manusia penghuninya, yang secara awam dapat ditunjukkan dari ada atau tidak adanya manusia
pintar yang berkarakter dan mau berbagi bagi bangsanya.
Swiss, salah satu negara maju di benua Eropa, ternyata masih dijumpai masalah kemacetan
seperti halnya ibukota negara kita, Jakarta. Hal itu terjadi karena adanya pertambahan jumlah
kendaraan. Prasarana jalannya pun relatif terbatas (kesulitan) untuk dapat dikembangkan karena
letaknya di dataran tinggi Alpen yang terjal. Ketika volume lalu-lintas lebih besar dibanding
kapasitas jalannya maka terjadilah kemacetan. Hal lain yang terjadi jika kapasitasnya terganggu,
maka akan rawan terjadinya kecelakaan.
Perbedaannya dengan yang terjadi di Jakarta, di Swiss alur jalan yang mempunyai masalah
adalah jalan luar kota. Adapun di dalam ibukotanya sendiri, tidak ditemui suatu masalah yang cukup
berarti karena sudah tersedia MRT yang baik. Dari studi yang telah dilakukan, dapat diketahui
secara mudah bahwa permasalahan yang timbul di jalanan adalah karena kondisi jalannya yang
terjal dan berliku-liku, serta tentunya sangat berbahaya. Perhatikan foto jalan utama St. Gothard
Pass yang melewati pegunungan Alpen.
Adapun potongan horizontal menyeluruh dari jalur kereta api baru yang melewati Gotthard Base
Tunnel dapat dilihat pada gambar berikut yang penulis ambil dari institusi perkereta apian Swiss
sebagai berikut :
Gambar 15. Perayaan yang baru saja terjadi Oktober 2010, ketika tunnel sepanjang 57 km tembus