Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Factoring
Factoring (Anjak Piutang) adalah kontrak antara perusahaan anjak piutang (sebagai penyedia
jasa) dengan klien, dimana klien wajib menjual atau menjaminkan piutang (dari hasil penjualan
barang secara kredit) kepada factoring.
Anjak Piutang) adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan baik dalam bentuk piutang
maupun promes atas dasar diskonto dari klien dengansyarat recource atau without recource sehingga
hak penagihan beralih kepada perusahaan anjak piutang.
2. Suplier (klien)
3. Debitur/Customer (nasabah)
Mekanisme Kegiatan
1. Disclosed Factoring -> Supplier menyerahkan piutang kepada factoring dengan sepengetahuan
customer/debitur.
c. Supplier menyerahkan faktur dan bukti pendukung tanpa pemberitahuan kontrak anjak
piutang
Klien (supplier) sebagai penanggung risiko kredit terhadap piutang yang dijual kepada
perusahaan factoring.
Piutang dijual kepada faktor dengan kontrak pengambil alihan tagihan atas persetujuan pembeli,
kemudian pembeli membayar utangnya langsung kepada faktor.
Pembeli mengeluarkan promes (surat buti/janji utang) kepada supplier kemudian faktor
membayar promes atas dasar diskonto. Setelah jatuh tempo, faktor menyerahkan promes kepada bank
untuk ditagihkan dan hasilnya diserahkan kepada faktor.
Anjak Piutang melayani pengelolaan kredit seperti investigasi kredit, sales ledger administrasi,
pengawasankredit & penagihan, perlindungan dari resiko kredit.
Biaya
1. Service Charge
Terkait dengan fungsi pembukuan penjualan, yang besarnya tergantung persetujuan kedua belah
pihak. Piutang domestik 0,5% 1,5% dan 1% 2,5 % untuk internasional yang pembayarannya
dipotong dari pembayaran dimuka.
2. Discount Charge
Terkait dengan pembayaran dimuka, yang besarnya tergantung negosiasi sebelum kontrak
dilakukan dengan rata-rata 2% -3% diatas prime rate.
Supplier cukup berurusan dengan faktor yang berfungsi sebagai kredit department sehingga
klien dapat berkonsentrasi penuh untuk meningkatkan produksi dan ekspansi pemasaran,
sedangkan pembeli akan menerima laporan tagihan dan perkembangan utang dagangnya dari
faktor.
2. Internasional
Ada 4 pihak yang terlibat yaitu eksportir, importir, export factor dan import factor (menjamin
100% kemungkinan tidak dibayarnya utang pihak importir)
Jenis-jenis Anjak Piutang (Piutang)
1. Full service factoring : pelayanan anjak piutang yang meliputi jasa pembiayaan dan non
pembiayaan
2. Recource factoring : pelayanan anjak piutang dalam semua aspek, kecuali proteksi terhadap
resiko kredit macet
3. Bulk factoring : pelayanan anjak piutang dalam bentuk jasa pembiayaan dan pemberitahuan
jatuh tempo pada nasabah
4. Maturity factoring : pelayanan anjak piutang dalam bentuk jasa pembiayaan dan jaminan
perlindungan kredit macet
5. Agency factoring : pelayanan anjak piutang atas dasar notifikasi supplier; anjak piutang tidak
bertanggung jawab atas pengurusan atau penagihan piutang
6. Invoice factoring : pelayanan anjak piutang dalam bentuk jasa pembiayaan sedangkan jasa
non pembiayaan ditangani klien sendiri
7. Undisclosed factoring : berkaitan dengan perjanjian penjualan piutang dimana anjak piutang
memberikan proteksi kredit macet dengan prosentase tertentu (80%), selain itu pihak klienlah
yang mengurus dan menagih jumlah piutangnya.
Aspek Perhitungan
Aspek yang dihitung anjak piutang