Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
net
KAUSALITAS
dalam pembuktian dugaan
malpraktek
TARGET PEMBICARAAN
DUTY
hubungan dokter - pasien
kewajiban mengobati sesuai standar
BREACH OF DUTY
pelanggaran terhadap kewajiban
tindakan tidak sesuai standar
DIRECT CAUSATION
hubungan sebab akibat antara
pelanggaran dengan kerugian yang timbul
DAMAGE
kerugian berupa mortalitas, morbiditas, biaya pengobatan
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
Penentuan Penentuan
penyimpangan adanya
atas tindakan damage / Penentuan
medis cedera Foreseeability
CONCEPT OF
MEDICOLEGAL CAUSATION
Causation is concerned with the physical
connection between the defendants
negligence and the plaintiffs damage *)
No matter how gross the defendants
negligence, he is not liable if his conduct
did not cause the damage *)
*) Michael A Jones, Medical Negligence, Sweet & Maxwell, London, 1996, p.238
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
MEDICOLEGAL CAUSATION
Causation in Fact and Law
Factual Cause: a cause in the physical world (cause and
effect through empirical observation)
Legal Cause: a cause which is sufficient to result a
liability (the person initiating the chain of events deserves to be
held responsible to the consequence)
FACTUAL CAUSE MUST BE FIRST ESTABLISHED
C.I.Phillip, Logic in Medicine, 2nd ed., BMJ Publ., London, 1995, pp.141-142
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
PROOF OF CAUSATION
The Burden is on the plaintiff / prosecutor *)
Standard of Proof: Balance of Probability
Difficulties of establishing causal relationship:
Is it a genuine causal conjunction (need a necessary
factor) or a casual conjunction (co-incident) ? **)
the cause is a series of interdependent and interacting
events (difficult to point which event is the cause) *)
The experts disagree to the exact aetiology of the
plaintiffs conditions
*) I.Kennedy, A.Grubb, Principles of Medical Law, Oxford Univ.Press, London, 1998, pp.400-414
**)C.I.Phillip, Logic in Medicine, 2nd ed., BMJ Publ., London, 1995, pp.41-42
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
KASUS 1
Kasus 1
Paralisis Pita Suara Unilateral Pasca Tiroidektomi
Kasus 1
Paralisis Pita Suara Unilateral Pasca Tiroidektomi
Clinico-pathological analysis
Paralisis Pita Suara Pasca Tiroidektomi
Problem teknis tiroidektomi adalah terpotongnya n.recurrence
laryngeus inferior yang dapat menyebabkan paralisis pita suara,
namun hal ini masih dapat diterima sebagai calculated risk.
Bila terjadi paralisis pita suara maka umumnya terjadi abduksi parsial
dari midline untuk 3-6 bulan. Suara terdengar serak dan lemah karena
pita suara tak bergerak. Terdapat 2 kondisi yg mengesankan seolah-
olah n.recurrence laryngeus inferior tengah berfungsi:
gerakan otot2 otot laryngeal ekstrinsik yang mendorong-dorong pita suara
yg. lumpuh mengesankan seolah-olah pita suara masih dapat bergerak
aliran udara yg. menggetarkan pita suara yg. lumpuh
Dg. berjalannya waktu maka pita suara menjadi kaku karena atrofi, dan
terdapat perbaikan suara karena 2 hal:
posisi pita suara tergeser ketengah akibat proses kekakuan (stiffening)
Otot laryngeal intrinsik (adduktor) menarik pita suara lebih mendekat
Pd. awalnya posisi abduksi pita suara memberikan cukup ruang bagi
udara pernapasan. Dg. berjalannya waktu pita suara bergerak ketengah
menutupi saluran napas. Proses ini semakin parah bila terjadi inflamasi
atau adanya benda asing, hal ini membahayakan jiwa.
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
Clinico-pathological analysis
Paralisis Pita Suara Pasca Tiroidektomi
Kesimpulan :
Terpotongnya n.recurrence laryngeus inferior yang dapat
menyebabkan paralisis pita suara adalah calculated risk.
Terdapat kondisi yg mengesankan seolah-olah n.recurrence
laryngeus inferior tetap berfungsi, sehingga terjadi
misdiagnosis terpotongnya syaraf tersebut
Terdapat dua kondisi yang mengesankan seolah-olah
terjadi perbaikan suara (fonasi), sehingga terjadi
misdiagnosis atrofi dan kekakuan pita suara
Posisi abduksi pita suara memberikan cukup ruang bagi
udara pernapasan, menyamarkan potensi obstruksi saluran
napas karena tertutup pita suara yang telah atrofi dan kaku
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
Kasus 1
Paralisis Pita Suara Unilateral Pasca Tiroidektomi
Analisis peer-group
Analisis medikolegal
Damage Hilangnya suara
Direct
Causation Disebabkan oleh Breach of Duty
Terputusnya n. Rec.
Informed Consent
Laryngeus Inferior
Duty
Direct Disebabkan oleh
Causation
Tiroidektomi Indikasi operasi (+)
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
KASUS 2
Kasus 2
Paralisis Pita Suara Bilateral Pasca Tiroidektomi
Wanita 38 th. dengan pembesaran tiroid & toxic goiter menjalani
tiroidektomi total, disisakan 2 gram tiroid di sisi kanan trachea
(persiapan operasi telah dilakukan dengan adekwat)
Pasca bedah suara menjadi serak dan sulit bernapas, tapi membaik
dalam 48 jam tanpa masuk dalam kondisi darurat
Hari ke 6 pasca bedah pasien dipulangkan dengan sedikit serak,
sedikit kesulitan bernapas, dan stridor
6 - 10 bulan pasca bedah tetap dyspnea saat aktif, serak sedikit
bertambah, pita suara dapat bergerak tapi tak dapat bertemu di garis
median (tidak dapat menutup)
10 11 bulan pasca bedah pita suara dapat bergerak dan menutup,
tapi stridor laryngeal dan dsypnea bertambah berat
12 bulan pasca bedah laryngologist menyatakan adanya paralisis
bilateral pada pita suara yang abduksi, dyspnea tetap berlanjut
17 bulan pasca bedah dilakukan arytenoidectomi dg. tracheostomi
temporer, pasien dapat bernapas hampir normal, suara tetap berbisik
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
Kasus 2
Paralisis Pita Suara Bilateral Pasca Tiroidektomi
Clinico-pathological analysis
Paralisis Pita Suara Pasca Tiroidektomi
Kesimpulan :
Terpotongnya n.recurrence laryngeus inferior yang dapat
menyebabkan paralisis pita suara adalah calculated risk.
Terdapat kondisi yg mengesankan seolah-olah n.recurrence
laryngeus inferior tetap berfungsi, sehingga terjadi
misdiagnosis terpotongnya syaraf tersebut
Terdapat dua kondisi yang mengesankan seolah-olah
terjadi perbaikan suara (fonasi), sehingga terjadi
misdiagnosis atrofi dan kekakuan pita suara
Posisi abduksi pita suara memberikan cukup ruang bagi
udara pernapasan, menyamarkan potensi obstruksi saluran
napas karena tertutup pita suara yang telah atrofi dan kaku
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net
Kasus 2
Paralisis Pita Suara Bilateral Pasca Tiroidektomi
Analisis peer-group
Kasus 2
Paralisis Pita Suara Bilateral Pasca Tiroidektomi
KESIMPULAN
Dokter tidak dapat diminta bertanggungjawab
sehubungan dengan hilangnya suara karena
paralisis pita suara bilateral tidak dapat diatasi
dengan teknik suntikan teflon atau silikon
Dokter dapat diminta bertanggungjawab bila
terlambat mengambil tindakan membuka saluran
nafas, dan pasien mengalami cedera / kematian
akibat keterlambatan itu
Download available at http://forensik.ilmukedokteran.net