Você está na página 1de 9

ASUHAN KEPERAWATAN

KEBUTUHAN

PADA Tn.S DENGAN FIBRIS

DI RUANG IGD RSUD KALISARI BATANG

DISUSUN OLEH:

A. JAZULI (SK.108.003)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


(STIKes)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


KENDAL 2010

PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan pada tanggal 5Juli 2010 di ruang IGD RSUD Batang secara
allow anamesa dan auto anamesa.

Kelompok : kelompok 4

Ruangan : di ruang IGD RSUD Batang

Tanggal pengkajian :5 Juni 2010 pukul 09.30 WIB

IDENTITAS KLIEN

Nama :Tn.S

Umur :23 Th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku/bangsa :Jawa/Indonesia

Agama :Islam

Pekerjaan :Swasta

Pendidikan :SLTA

Alamat :Bangun sari barat proyo tengah batang

No. Reg :219624

Tanggal masuk :5 Juli 2010

Diagnosa :Obs. Fibris

Penanggung :ASKES
I. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
I.A. Riwayat penyakit sekarang (RPS)
- Keluhan utama : klien mengatakan badannya
panas
- Alasan masuk RS : klien mengatakan
badannya panas, mual muntah pusing pingganng
nyeri, tidak bisa BAB 3 hari
- Terapi/ operasi yang pernah dilakukan : klien
mengatakan tidak pernah melakukan operai dirinya

I.B. Riwayat sebelum sakit (RPD)


- Penyakit yang pernah diderita : klien mengatakan sebelumnya pernah mengalami
penyakit seperti ini
- Alergi : klien mengatakan tidak ada alergi terhadap makanan atau pun obat
- Kebiasaan merokok/ alkohol : klien mengatakan pernah minum alkohol dan sering
merokok
- Riwayat kesehatan keluarga : klien mengatakan
keluarganya tidak ada penyakit keturunan dalam
keluarga
- Genogram :

Keterangan :

= laki-laki = pasien
= perempuan = tinggal serumah

= perkawinan = keturunan

II. PENGKAJIAN KEPERAWATAN DAN PEMERIKSAAN FISIK


II.A. Keadaan umum : lemas, terpasang infuse RL 20 tpm, kesadaran : CM, klien
hanya terbaring di tempat tidur, cemas dan sesak
Tanda-tanda vital
S : 38,30 C ,axila
N : 86 x/menit , tangan kanan
TD : 120/90 mmHg , lengan kiri, dengan berbaring
RR : 28x/menit
TB : 165 cm
BB : 50 kg
II.B. Body sistem:
B1. Pernapasan (Breathing)/ pemenuhan oksigenasi
Hidung : bersih, tidak ada polip dan tidak ada sekret, tidak terpasang
alat bantu pernafasan
Thorak
I : simetris, tidak ada kelainan bentuk tulang
Pa :tidak ada nyeri tekan pada epigastrium, fokal fremitus paru-paru
kanan lebih besar getarannya dari pada paru-paru kiri,tidak ada
massa,
Pe : bunyi resonan
A : tidak ada suara tambahan, baik wheezing, mengi dan tidak di
temukan adanya ronchi

B2. Cardiovaskuler (Blood)


I : ada palpitasi, tidak ada clubbing finger, tidak ada peningkatan vena
jugularis, tidak ada oedem ekstermitas bawah, CRT : < 3 detik
Pa : tidak ada nyeri dada
Pe : batas jantung normal (ictus kordis pada ics ke 5)
A : bunyi jantung S1 dan S2 reguler (lub-dub) , S1 lebih keras dari S2

B3. Persyarafan (Brain)


Kesadaran : composmentis
GCS :E : membuka dengan spontan saat bertemu dengan
perawat (4)
V : klien berorientasi baik (5)
M : klien kooperatif (6)
Nilai total : 15 (baik)
Kepala dan wajah : wajah klien pucat, berkeringat
Mata : sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak anemis, pupil
isokor
Telinga : kanan dan kiri bersih, tidak ada cerumen
Perabaan : ketika disentuh halus klien mengatakan merasa disentuh
Pemenuhan istirahat tidur : sebelum sakit : malam= 6 jam, siang 1 jam
Selama sakit : malam 2 jam, klien mengatakan
tidak nyenyak atau tidur terjaga
Pemenuhan termoregulasi : akral teraba panas
Suhu : 38,30 C ,axila
Komunikasi : dengan perawat,keluarga, teman-temannya berkomunikasi
lancar
B4. Perkemihan-Eliminasi Uri (Bladder)
BAK = 5-6x sehari, produksinya banyak, warna kuning pekat
Tidak terpasang kateter
Status balance cairan :
Intake : 2235 ml/hari
- air minum : klien mengatakan sering minum tapi sedikit minumnya ( 500
ml)

B5. Pencernaan-Eliminasi Alvi (Bowel)


Mulut : mukosa kering, ada stomatitis
Gigi : kuning, lidah kotor

Abdomen :
I : bentuk cembung/membesar, padat dan keras, distensi abdomen
A : bunyi peristaltik usus 10x/ menit
Pa : tidak terdapat nyeri tekan
Pe : bunyi timpani
Hepar : tidak ada pembesaran pada hepar
Rectum : klien mengatakan selalu membersihkan sehabis BAB
Eliminasi (BAB) : klien mengatakan BAB 1x1/hr
Keluhan tentang makan dan minum: klien mengatakan tidak nafsu makan,
mual
Status nutrisi :
A : BB= 50 kg, TB= 165cm

B6. Tulang-Otot-Integumen (Bone)


ROM : klien mengatakan bisa berbaring dan duduk dibantu oleh keluarga
Aktifitas/mobilisasi
- Extremitas atas : tangan kiri terpasang
infus dilengan kiri, baik, bisa di gerakkan dan
menggenggam
- Extremitas bawah : kaki kanan kiri tidak ada
oedem,
Warna kulit : sawo matang,
Turgor : elastis
Personal hygiene : klien mengatakan tidak pernah mandi selama sakit,
hanya membersihkan tubuh dengan handuk basah
Kemampuan dalam aktifitas: klien mengatakan lemas, aktifitasnya
didampingi keluargadan perawat

II.C. Sistem Endokrin:


- Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik : klien mengatakan
pertumbuhan fisiknya normal, tidak pernah mengalami pembesaran kepala
- Kekeringan kulit atau rambut : kulit agak kotor, rambut kusam
- Tidak tampak adanya exopthalmus dan goiter

II.D. Sistem Reproduksi:


Jenis kelamin : laki-laki

II.E. Psikososial:
- Dukungan keluarga : ada, keluarga mendukung sepenuhnya untuk
kesembuhan pasien
- Dukungan kelompok/teman/masyarakat : teman maupun kerabat dan
tetangga banyak yang menjenguk pasien dan mendoakan untuk kesembuhan
pasien
- Reaksi saat interaksi : pasien kooperatif
- Perasaan saat ini : pasien mengatakan ingin
sembuh total dan cepat pulang, pasien merasa
cemas tentang penyakit yang dideritanya
- Pola koping adaptif : klien sedikit pendiam,
dan mau berbagi cerita tentang penyakitnya
kepada perawat maupun keluarga
- Citra diri : Klien mengatakan bahwa dirinya merasa
senang dengan apa yang dia miliki dan rnerima
kekurangan yang dia miliki, karena semuanya milik
ALLAH.
- Identitas Diri ; Klien mengatakan bbahwa dia adalah
seorang anak yan berumur 23 th
- Peran Diri : Klien adalah wiraswastawan
- Ideal Diri ; Klien mengatakan cemas dengan
penyakitnya
- Harga Diri : Klien mengatakan tidak merasa malu
kepada teman-temannya walaupun sedang sakit.
- Kebutuhan bermain : klien mengatakan kesehariannya bersama anak-
anaknya
- Kebutuhan belajar : klien memperdalam kebutuhan ilmu agama

II.F. Spiritual:
- Melakukan ibadah saat sakit : klien mengatakan
tidak pernah sholat selama sakit, klien
mengatakan hanya berdoa saja
- Keyakinan/kepercayaan bahwa tuhan akan menolong dalam menghadapi situasi
sakit saat ini:
Klien mengatakan percaya bahwa tuhan pasti
akan menolong dalam menghadapi situasi
sakitnya saat ini karena semua milik Allah
- Keyakinan/kepercayaan bahwa penyakit dapat
disembuhkan : klien percaya bahwa semua
penyakit pasti ada obatnya.
- Pandangan terhadap penyakit yang dialami :
klien mengatakan cemas terhadap penyakit ini
karena takut nanti terjadi kecacatan dalam
tubuhnya

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

IV. TERAPI
IVF D : Infus RL 20 tpm
Parentral : Injeksi cefotaxim 1 gr
Injeksi ranitidin 1 amp

Tanda Tangan Mahasiswa

AHMAD JAZULI
NIK :

ANALISA DATA

Nama : Tn.S ruang : IGD

Umur :23Th diagnosa : Obs fibris

No. Data fokus Problem etiologi


1. DS : - klien mengatakan suhu tubuhnya hipertermia Proses penyakit
meningkat (panas)
DO : - akral teraba panas
- suhu : 38,30 C
- warna tubuh kemerahan karena hipertermi

2. DS: - klien mengatakn tidak nafsu makan dan Resiko devisit volume Intake yang tidak ad
tenggorokan terasa pahit cairan
DO :- membran mukosa kering
- mual dan muntah
- kelemahan fisik

3 DS: - klien mengatakan cemaskarena suhu badan cemas Perubahan status


panasdan takut jika penyakitnya bertambah parah kesehtan
DO: - klien terlihat tegang
RR : 28x/menit
N : 86x/ menit

DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN

1.Hipertermi b/d proses penyakit

2.Resiko devisit volume cairan b/d intake yang yidak adekuat

3.Cemas b/d perubahan status kesehatan


INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama klien : Tn. S dianosa : fibris

No Rm : 219624 tgl/jam : 5 juli 2010. 09.30 WIB

No DX Tujuan dan kriteria hasil


1 Setelah dilakukan tindakan 1.Berikan kompres 1.Menurunkan suhu
keperawatan selama 30 menit hangat pada kening, tubuh pada klien
diharapkan Hiperstermi dapat axila, lipat paha
teratasi dengan kriteria hasil: 2.Memonitor suhu 2.Suhu klien
1. Suhu normal (366c-376c) klien termonitor
2. Akral tidak panas lagi 3.Memonitor warna 3.Kemerahan pada
3. Warna kulit tidak kemerahan kulit warna kullit
kemerahan klien termonitor
4.Panas tubuh
4.Berikan antipiretik menurun
sesuai advis dokter
2. Setelah dilakukan tiindakan 1.Berikan antikmetik 1.Mengurangi rasa
keperawatan selama 2x24 jam sesuai advis dokter mmual dan muntah
diharapkan resiko devisit volume 2.Berikan cairan 2.mengganti cairan
cairanteratasi dengan kriteria infus RL sesuai advis yang hilang
hasil: dokter
1. Membran mukosa mulut 3.Berikan minuman 3.Mengurangi rasa
lembab hangat manis mual dan muntah
2. Tidak terjadis mual dan
muntah
3. Setelah dilakukan rindakan 1.Ajarkan teknik
keperawatan selama 30 menit distraksi
diharapkan cemas teratasi dengan
kriteria hasil:
1. Klien tidak cemas lagi
2. Klien lebih tenang
3. Pernafasan dan nadi
normal

Você também pode gostar